Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SISTEM MUSKULOSKELETAL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
AZNIAR
EKA ASTUTY
MIMI KARMILA
TAHUN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang
berjudul ”Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Perubahan pada Sistem
Muskuloskeletal”. Sebagai seorang perawat yang profesional kita harus
mengetahui bahwa pada usia lanjut fisiologis seluruh sistem tubuh akan
mengalami perubahan salah satunya yaitu perubahan fisiologis pada sistem
muskuloskeletal dimana pada sistem ini membahas terkait tulang, otot, sendi, dan
saraf.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada Ns. Dwi Astuty,
M.Kep selaku koordinator dan dosen keperawatan gerontik yang telah
membimbing kami dalam menyusun makalah ini. Kami menyadari bahwa masih
terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, bimbingan dari
dosen masih sangat kami perlukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya. Kritik dan saran tetap kami harapkan guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini untuk tahap selanjutnya.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Menua atau menjadi tua adalah suatu jeadaan yang terjadi di dalam
kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak
hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang
telah melalui tiga tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa, dan tua. (Nugroho
dalam Kholifah, 2006).
1.2 TUJUAN
2.1.1 TULANG
1. Tulang panjang
2. Tulang pendek
3. Tulang pipih
5. Tulang sesamoid
2.1.4 SENDI
2.3.1 Osteoporosis
3.1 PENGKAJIAN
1. Riwayat keperawatan dalam pengkajian riwayat keperawatan, perawat
perlu mengindentifkasi adanya :
2. Pemeriksaan fisik :
2. Gangguan konsep diri perubahan citra tubuh dan harga diri yang
berhubungan dengan proses penyakit.
Intervensi dan implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan diagnosa yang ditemukan, seperti yang digunakan
pada tabel hlm 77-79
Hambatan mobilitas fisik Dapat meningkatkan mobilitas 1. Gunakan matras dengan tempat tidur papan untuk
dan aktivitas fisik. membantu memperbaiki posisi tulang belakang.
Nyeri yang berhubungan Nyeri reda 1. Anjurkan istirahat ditempat tidur dengan posisi telentang
dngan fraktur dan spasme atau miring.
otot
2. Atur posisi lutut fleksi, meningkatkan rasa nyaman dengan
merelaksasi otot.
yang berhubungan dengan 2. Latihan isometrik dapat digunakan untuk memperkuat otot
tulang osteoporosis batang tubuh.
a. Mengekspresikan perasaan
c. Meningkatkan komunitas
3. Nyeri berkurang/hilang
c. Latihan isometrik.
a. Menyebutkan hubungan asupan kalsium dan latihan fisik terhadap massa tulang.