Вы находитесь на странице: 1из 2

KEHIDUPAN DOA YABES (2)

1 Tawarikh 4:9-10
Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya
kepadanya sebab katanya: “Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan.” Yabes berseru
kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan
memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada
malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya
itu.

Doa Yabes terdiri dari 4 bagian. Pertama, Yabes meminta Tuhan untuk memberkatinya.
Kedua, dia meminta Tuhan untuk memperluas daerahnya atau meningkatkan tanggung
jawabnya. Ketiga, dia berdoa agar Tuhan menyertainya dan tetap dekat. Terakhir, Yabes
meminta Tuhan untuk melindunginya dari bahaya sehingga dia terbebas dari sakit.

Lebih jauh lagi, sama pentingnya bagi kita untuk tetap mendekat kepada Tuhan dan
bergantung pada pertolongan-Nya serta tuntunan-Nya di sepanjang hidup kita. Yabes dengan
jelas tahu dan berdoa secara khusus kepada yang melindunginya dari kejahatan dan sakit
yaitu Tuhan. Pada akhirnya, dengan jelas dijelaskan bahwa Tuhan mengabulkan doa tersebut.
Adalah penting juga bagi kita untuk melihat bahwa Yabes begitu bersungguh – sungguh di
dalam permohonannya kepada Tuhan : ” Dia berseru kepada Allah Israel.” Tuhan ingin
mendengar bahwa kita membutuhkan-Nya melalui doa yang sungguh – sungguh.

Yabes memberikan sebuah contoh yang bagus tentang Tuhan ingin setiap orang datang
kepada-Nya melalui doa yang tetap dan sungguh – sungguh. Jika Anda berusaha untuk
memulai suatu hubungan dengan Tuhan atau meningkatkan hubungan dengan -Nya, mulailah
dengan doa. Tuhan akan menjawab ketika Anda percaya kepada-Nya. ( 1 Tawarikh 5:20,
…sebab mereka telah berseru kepada Allah dalam pertempuran itu. Maka Ia mengabulkan
permintaan mereka, sebab mereka percaya kepada-Nya. )Berdoa kepada Tuhan juga
menyenangkan -Nya. ( Amsal 15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi
doa orang jujur dikenan-Nya.) Kita bisa belajar dari Yabes dan berdoa dengan setia kepada
Tuhan di dalam segala yang kita kerjakan.

Ada kalimat yang berkata bahwa penderitaan melihat masa lalu, kekuatiran melihat ke
sekeliling kita, tapi iman pengharapan melihat kepada Tuhan ( Sorrow looks back, worry
looks around, but faith looks up). Kita harus mengarahkan mata kita kepada Tuhan. Musa
adalah seorang yang memiliki iman. Ketika dia terpojok di antara tentara Mesir dan Laut
Teberau, dia meminta pertolongan dari Tuhan. Tuhan campur tangan dan bangsa Israel
terbebas dari musuh mereka. Kita harus belajar untuk percaya kepada Tuhan. Kita diminta
untuk bergantung kepada Tuhan bukan pengertian kita sendiri ( Amsal 3:5-6 Percayalah
kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.)

Yabes menunjukkan kepada kita bahwa meskipun dia diberi nama oleh karena penderitaan
ibunya, akan tetapi hal itu tidak menghalangi dia untuk memperoleh kehidupan yang lebih
baik yang pantas dia peroleh. Tuhan lebih dari sanggup untuk melakukan lebih daripada yang
bisa kita bayangkan. Sebab bagi Allah, tidak ada yang mustahil ( Lukas 1:37). Anda mungkin
sedang menghadapi masalah sekarang dan itu merupakan sebuah kenyataan pada saat ini.
Akan tetapi, kebenarannya adalah Tuhan bisa mengubah kenyataan itu di masa yang akan
datang. Di dalam Alkitab, Yusuf, salah satu putra Yakub dijual sebagai seorang budak. Itu
adalah sebuah fakta pada saat itu tetapi Tuhan mengubah keadaannya sehingga dia menjadi
perdana menteri di Mesir. Ketahuilah bahwa Tuhan bisa mengubah keadaan kita karena Dia
adalah kebenaran di mana bisa kita letakkan semua masa depan dan pengharapan kita

Вам также может понравиться