Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah awal dari proses keperawatan. Pengkajian yang benar dan terarah
akan mempermudah dalam merencanakan tinfakan dan evaluasi dari tidakan yang dilakasanakan
. Pengkajian dilakukan secara sistematis, berisikan informasi subjektif dan objektif dari klien yang
diperoleh dari wawancara dan pemeriksaan fisik.
- Identitas klien
Data diri klien meliputi : nama, umur, pekerjaan, pendidikan, alamat, medical record dan lain – l
ain
- Riwayat kesehatan :
riwayat penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal kronik, hemofilia, riwayat pre eklampsia, trau
ma jalan lahir, kegagalan kompresi pembuluh darah, tempat implantasi plasenta, retensi sisa plas
enta.
Keluhan yang dirasakan saat ini yaitu: kehilangan darah dalam jumlah banyak (>500ml), Nadi le
mah, pucat, lokea berwarna merah, haus, pusing, gelisah, letih, tekanan darah rendah, ekstremita
s dingin, dan mual.
Adanya riwayat keluarga yang pernah atau sedang menderita hipertensi, penyakit jantung, dan p
re eklampsia, penyakit keturunan hemopilia dan penyakit menular.
- Riwayat obstetrik
1) Riwayat menstruasi meliputi: Menarche, lamanya siklus, banyaknya, baunya , keluhan waktu hai
d, HPHT
2) Riwayat perkawinan meliputi : Usia kawin, kawin yang keberapa, Usia mulai hamil
- Riwayat hamil meliputi: Waktu hamil muda, hamil tua, apakah ada abortus, retensi plasenta
- Riwayat persalinan meliputi: Tua kehamilan, cara persalinan, penolong, tempat bersalin, apakah
ada kesulitan dalam persalinan anak lahir atau mati, berat badan anak waktu lahir, panjang wakt
u lahir
- Riwayat nifas meliputi: Keadaan lochea, apakah ada pendarahan, ASI cukup atau tidak dan kon
disi ibu saat nifas, tinggi fundus uteri dan kontraksi
- Hamil tua, keluhan selama hamil tua, peningkatan berat badan, tinggi badan, suhu, nadi, pern
afasan, peningkatan tekanan darah, keadaan gizi akibat mual, keluhan lain
- Riwayat antenatal care meliputi : Dimana tempat pelayanan, beberapa kali, perawatan serta pe
ngobatannya yang didapat
- Makan dan minum, meliputi komposisi makanan, frekuensi, baik sebelum dirawat maupun sela
ma dirawat. Adapun makan dan minum pada masa nifas harus bermutu dan bergizi, cukup kalo
ri, makanan yang mengandung protein, banyak cairan, sayur-sayuran dan buah – buahan.
- Eliminasi, meliputi pola dan defekasi, jumlah warna, konsistensi. Adanya perubahan pola miksi
dan defeksi. BAB harus ada 3-4 hari post partum sedangkan miksi hendaklah secepatnya dilakuk
an sendiri (Rustam Mukthar, 1995 )
- Istirahat atau tidur meliputi gangguan pola tidur karena perubahan peran dan melaporkan kele
lahan yang berlebihan.
- Personal hygiene meliputi : Pola atau frekuensi mandi, menggosok gigi, keramas, baik sebelum
dan selama dirawat serta perawatan mengganti balutan atau duk.
Pemeriksaan Fisik
2) Suhu badan
Suhu biasanya meningkat sampai 380 C dianggap normal. Setelah satu hari suhu akan kembali
normal (360 C – 370 C), terjadi penurunan akibat hipovolemia
3) Nadi
Denyut nadi akan meningkat cepat karena nyeri, biasanya terjadi hipovolemia yang semakin bera
t.
4) Tekanan darah
5) Pernafasan
Bila suhu dan nadi tidak normal, pernafasan juga menjadi tidak normal.
6) Pemeriksaan Khusus
Observasi setiap 8 jam untuk mendeteksi adanya tanda-tanda komplikasi dengan mengevaluasi si
stem dalam tubuh. Pengkajian ini meliputi :
Nyeri/ketidaknyamanan
Nyeri tekan uterus (fragmen-fragmen plasenta tertahan) Ketidaknyamanan vagina/pelvis, sakit pun
ggung (hematoma)
Sistem vaskuler
· Perdarahan di observasi tiap 2 jam selama 8 jam 1, kemudian tiap 8 jam berikutnya
· Riwayat anemia kronis, konjungtiva anemis/sub anemis, defek koagulasi kongenital, idiopatik tro
mbositopeni purpura.
Sistem Reproduksi
· Uterus diobservasi tiap 30 menit selama empat hari post partum, kemudian tiap 8 jam selama
3 hari meliputi tinggi fundus uteri dan posisinya serta konsistensinya
· Lochea diobservasi setiap 8 jam selama 3 hari terhadap warna, banyak dan bau
· Perineum diobservasi tiap 8 jam untuk melihat tanda-tanda infeksi, luka jahitan dan apakah ad
a jahitannya yang lepas
· Tinggi fundus atau badan terus gagal kembali pada ukuran dan fungsi sebelum kehamilan (sub
involusi)
· Traktus urinarius
Diobservasi tiap 2 jam selama 2 hari pertama. Meliputi miksi lancar atau tidak, spontan dan lain-
lain
4) Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan trauma jaringan, Stasis cairan tubuh, penu
runan Hb
6) Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pemajanan atau tidak mengenal sumber in
formasi
DO:
- Hipotensi
- Peningkatan nadi,
DS:
Tujuan :
· TTV stabil
Mandiri:
1) Tinjau ulang catatan kehamilan dan persalinan, perhatikan faktor-faktor penyebab atau mempe
rberat perdarahan seperti laserasi, retensio plasenta, sepsis, abrupsio plasenta, emboli cairan amn
ion.
2) Kaji dan catat jumlah, tipe dan sisi perdarahan ; timbang dan hitung pembalut ; simpan beku
an darah, dan jaringan untuk dievaluasi oleh dokter.
3) Kaji lokasi uterus dan derajat kontraktilitas uterus. Dengan perlahan masase penonjolan ute rus
dengan satu tangan sambil menempatakan tangan kedua tepat diatas simfisis pubis
4) Perhatikan hipotensi / takikardia, perlambatan pengisian kapiler atau sianosis dasar, kuku, me
mbran mukosa dan bibir.
5) Pantau parameter hemodinamik, seperti tekanan vena sentral atau tekanan bagi arteri pulmon
al, bila ada
DO:
- Ekstremitas dingin
DS:
Kriteriahasil :
· Ekstremitas hangat