BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Jl. Mulawarman Gang Anyer RT 13 No. 44 Kelurahan

Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur. Bahan riset yang diteliti berupa data preferensi
petani rumput laut mengenai spesifikasi mesin pengering rumput laut, jenis bahan
pembuat mesin pengering rumput dan model mesin pengering rumput laut.

3.2 Waktu Penelitian

Pelaksanaan kegiatan penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 1-30 November 2018.

3.3 Diagram Alir Kegiatan

Mulai

Observasi Studi Literatur

Tahap Persiapan

Identifikasi Masalah

Penetapan Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

1
 1

Pengumpulan Data
Tahap Pengumpulan

Data Primer
Data

- Penentuan requirement list Data Sekunder

- Penentuan spesifikasi tungku - Pemilihan bahan bakar
biomassa mesin pengering yang ramah lingkungan
rumput laut - Jenis Kipas (Fan) yang
- Penentuan varian terbaik akan digunakan
terhadap material yang
digunakan

Pembuatan House of Quality

Pendekatan rancangan:
Tahap Pengolahan Data

- Energi panas
- Efisiensi termal
- Efisiensi Tungku

Perancangan Tungku Biomassa

mesin pengering rumput laut

Tidak Bisa di
Manufaktur?

Ya

Pembuatan Gambar Teknik

Perancangan
Tahap

2
 2

Pembuatan Tungku

Pengujian Tungku Biomassa

mesin pengering rumput laut

Analisa data waktu, temperatur

api dan temperatur bahan
dan Pembahasan
Tahap Analisa

Analisa data hasil pengujian

tungku biomassa
Penutup

Kesimpulan dan saran

Selesai
3.4 Tahapan Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan diantara tahap
pengumpulan data, tahap pengolahan data, perancangan tungku biomassa, tahap analisa
dan pembahasan serta tahap penutup. Masing-masing tahap akan dijelaskan sebagai
berikut:

3.4.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dilakukan sesuai dengan kebutuhan penelitian, yaitu peneliti
melakukan observasi lapangan untuk mencari permasalahan apa saja yang sesuai untuk
dibahas didalam penelitian. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara
langsung dengan kelompok tani Sumber Laut Berjaya yang berlokasi di kelurahan
Manggar, Balikpapan untuk mengetahui penentuan requirement list, penentuan
spesifikasi tungku biomassa mesin pengering rumput laut, dan penentuan varian terbaik
dari bahan pembuat tungku biomassa, sedangkan pada data sekunder di dapat melalui
penelitian terdahulu mengenai bahan bakar ramah lingkungan bagi tungku biomassa.

3.4.2 Tahap Pengolahan Data

Pada tahap ini dilakukan pembutana House of Quality yang isinya berdasarkna preferensi
dari kelompok tani Sumber Laut Berjaya mengenai perancangan tungku biomassa,
perancangan ini juga menggunakan pendekatan terhadap teori energi panas, efisiensi
termal suatu bahan, dan tingkat efisiensi tungku yang akan dirancang.

3.4.3 Tahap Perancangan

Hasil dari pengolahan data pada tahapan sebelumnya digunakan sebagai data dalam
perancangan tungku biomassa, dimana tahap awal adalah menggambar rancangan tungku
biomassa dalam bentuk gambar teknik. Selanjutnya adalah merancangan tungku
biomassa berdasarkan ukuran dan model dari gambar teknik tersebut, dan tahap terakhir
yaitu menguji tungku biomassa sebagai mesin pengering rumput laut.
3.4.4 Tahap Analisa dan Pembahasan

Data waktu pengeringan, temperatur api yang dihasilkan dan temperatur bahan yang
dikeringkan diolah dan dihitung apakah data tersebut benar atau valid. Selanjutnya
dilakukan tahap pembahasan dan analisa terhadap data tersebut dengan menganalisa hasil
pengujian terhadap kualitas rumput laut setelah melalui proses pengeringan. Dari hasil
pengolahan data tersebut dibuat model simulasi terhadap mesin pengering. Tujuannya
untuk mengetahi apakah terjadi perbedaan yang signifikan. Setelah itu dibuat desain
model simulasi pengembangan skenario terbaik yang berguna untuk perbandingan
kualitas rumput laut hasil pengeringan menggunakan mesin tungku biomassa.

3.4.5 Tahap Penutup

Dilakukan penarikan kesimpulan akhir dari analisa data berdasarkan tujuan penelitian.
Kemudian diberikan saran yang diharapkan dapat menjadi masukan untuk perbaikan
metode pengeringan yang dilakukan oleh kelompok tani selama ini.