Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
“INDUKSI PERSALINAN”
Disusun Oleh :
Harishal Aryaputra
Pembimbing :
5. Persyaratan
Untuk dapat melaksanakan induksi persalinan perlu dipenuhi beberapa
kondisi/persyaratan sebagai berikut5 :
a Tidak ada cephalo-pelvic disporpotion (CPD)
b Sebaiknya serviks uteri sudah matang, yakni serviks sudah
mendatar dan menipis, hal ini dapat dinilai menggunakan tabel
skor Bishop. Jika kondisi tersebut belum terpenuhi maka kita
dapat melakukan pematangan serviks dengan menggunakan
metode farmakologis atau dengan metode mekanis.
c Presentasi harus kepala, atau tidak terdapat kelainan letak janin.
d Sebaiknya kepala janin sudah mulai turun kedalam rongga
panggul.
Ada dua cara yang biasanya dilakukan untuk memulai proses induksi,
yaitu kimia dan mekanik. Namun pada dasarnya, kedua cara ini dilakukan untuk
mengeluarkan zat prostaglandin yang berfungsi sebagai zat penyebab otot rahim
berkontraksi.
Prostaglandin E1 (PGE1)
Indikasi
Penggunaan
Dosis
Efek Samping
Nausea& vomitus
Nyeri pada perut
Demam & menggigil
Korioamnionitis-endometritis
Retensio plasenta
Perdarahan postpartum
Pada janin ditemukan pola denyut jantung janin (DJJ) abnormal dan
pengeluaran meconium
Prostaglandin E2 (PGE2)
Prepidil
Cervidil
Cara Kerja
Infuse oksitosin 2.5 IU dalam 500cc dextrose atau NaCl mulai dengan 10
tetes per menit
Naikkan kecepatan infuse 10 tetes per menit tiap 30 menit sampai
kontraksi adekuat (3 kali tiap 10 menit dengan lama > 40 detik) dan
pertahankan sampai terjadi kelairan
Jika terjadi hiperstimulasi (lama kontraksi> 60 detik) atau> 4 kali
kontraksi dalam 10 menit, hentikan infuse dan kurangi hiperstimulasi
dengan :
Terbutalin 250 mcg IN pelan-pelan selama 5 menit, ATAU
Salbutamol 5 mg dalam 500 ml cairan (garam fisiologis atau ringer
laktat) 10 tetes per menit
Jika tidak tercapai kontraksi yang adekuat (3 kali tiap 10 menit dengan
lama> 40 detik) setelah infuse oksitosin mencapai 60 tetes per menit:
Naikkan konsentrasi oksitosin menjadi 5 unit dalam 500 ml
dextrose (atau garam fisiologis) dan sesuaikan kecepatan infuse
sampai 30 tetes per menit (15 mlU/ menit);
Naikkan kecepatan infuse 10 tetes per menit tiap 30 menit sampai
kontraksi adekuat (3 kali tiap 10 menit dengan lama>40 detik)
atau setelah infuse oksitosin mencapai 60 tetes per menit
Jika masih tidak tercapai kontraksi yang adekuat dengan konsentrasi
yang lebih tinggi:
Pada multigravida, induksi dianggap gagal, lakukan sectio cesarea
Pada primigravida, infuse oksitosin bisa dinaikan konsentrasunya
yaitu:
10 unit dalam 500 ml dextrose atau NaCl 30 tetes per
menit
Naikkan 10 tetes tiap 30 menit sampai kontraksi adekuat
Jika konsentrasi tetap tidak adekuat setelah 60 tetes per
menit (60mIU/menit), lakukan sectio sesarea
Penggunaan