Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANGKATAN 2008
1. Penyesuaian oklusi perlu dilakukan bila 6. Perlunya mengenal manusia karena manusia terdiri 1. preparasi tonjol fungsional bentuk bevel di bagian
menunjukkan indikasi sebagai berikut: dari unit dan unsur: bawah
1. gigi hilang 1. anatomi 2. preparasi tonjol fungsional bentuk bevel di bagian
2. traumatic oklusi 2. intelektual palatal
3. dalam perawatan ortodontik 3. fisiologi 3. preparasi bagian oklusal mempunyai ketebalan 1 mm
4. kelainan periodontal 4. emosional 4. preparasi bagian oklusal mempunyai ketebalan 1,5 mm
Jawaban: E Jawaban: B
2. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk
memperoleh estetik yang baik pada pembuatan GTT: 7. Syarat GTT: 14. Untuk membuat akhiran preparasi bagian servikal gigi
1. translucency 1. dapat dilepas dan diproses kembali oleh drg penyangga yang gtt nya terbuat dari logam, bentuk/jenis
2. hubungan dengan jaringan lunak 2. tidak mengiritasi gingiva bur yang digunakan:
3. ketiadaan monoton warna 3. estetis dapat diterima oleh pasien 1. Bur kerucut ujung bulat
4. warna gelap pada embrasure 4. tidak boleh kontak dengan gigi antagonis 2. Ujung papak
Jawaban: E Jawaban: A 3. Chamfer bur
4. Semua jenis bur di atas
3. Indikasi rancangan GTT, sehubungan dengan 8. Ikatan antara porcelen dan logam dalam restorasi Jawaban: B
keadaan yang mendukung adalah: porcelain fuse to metal yang mungkin terjadi adalah:
1. Oklusi, daya kunyah tersebar merata 1. Chemical bonding 2. Van der walls 3. Compact 16. Pemakaian bahan cetak irreversible hydrocolloid, W/P
2. Bentuk lingir ronggak (ridge) tipis tanpa defect bonding 4. Impact strength rasio yang digunakan seyogyanya:
jaringan lunak 1. 1 takaran Powder banding 1 takaran air
3. periodonsium, meliputi seluruh akar geligi 9. Pemaut gtt secara garis besar dapat dikelompokkan 2. 2 takaran Powder banding 1 takaran air
penyangga dan utuh menjadi 3 golongan, yaitu : 3. Perbandingan disesuaikan dengan besar kecilnya
4. Letak geligi penyangga, sumbu giginya berlainan 1. Mahkota sebagian, mahkota 1/4 dan mahkota 4/5 rahang
arah 2. Pemaut intrakoronal, ekstrakoronal, pemaut 4. Menurut instruksi pabrik
Jawaban: A interradik Jawaban: D
3. Mahkota jaket, pigura dan tuang penuh
4. Kontra indikasi langsung perawatan GTT adalah 4. Jenis inlay, mahkota pasak dan selubung 17. GTT sementara dibuat dengan tujuan:
karena ada faktor-faktor: Jawaban: C 1. supaya GTT dapat dikerjakan tidak secara tergesa-gesa
1. Kesulitan pembersihan RM oleh penderita 2. melindungi gigi penyangga yang telah diasah terhadap
2. Proses karies masih ada. 10. GTT jenis fixed-fixed bridge adalah GTT yang: rangsangan termis, kemis, dan fisis
3. Kebiasaan buruk yang memicu terjadinya 1. kedua pemautnya disemen pada gigi penyangga 3. mengetahui reaksi pulpa terhadap pelaksanaan
defek/cacat gigi 2. mempunyai 2 pemaut pada kedua sisi pontiknya pengasahan gigi penyangga
4. Resorbsi tulang vertikal masih ada. 3. mempunyai konektor yang dibuat menjadi satu 4. mempertahankan relasi gigi
Jawaban: E dengan pontik dan pemaut Jawaban: C
4. selalu terdiri dari 3 unit
5. Bentukan-bentukan di bawah ini untuk menambah Jawaban: A 18. Hal-hal yang turut menentukan desain GTT adalah:
retensi GTT pada tahap pengasahan gigi penyangga: 1. panjang daerah tidak bergigi
1. box 2. Pin hole 3. alur 4. shoulder 13. Untuk keawetan bahan restorasi dari logam, maka 2. letak karies
Jawaban: A pada waktu preparasi gigi penyangga RB posterior 3. bentuk gigi
diperhatikan: 4. oklusi penderita
Jawaban: E 25. faktor dibawah ini bukan merupakan azas preparasi 1. keinginan penderita
gigi penyangga untuk GTT: 2. sifat
19. Pemantauan gingiva dalam rangka pembuatan 1. retensi dan resistance 3. data demografi
GTTS/MGTS harus mmperhatikan : 2. pengamanan jaringan periodonsium 4. status ekonomi
1. Estetika 3. keawetan bahan gtt
2. Fungsi pengunyahan 4. operator yang terampil 33. Keberhasilan komunikasi pada penderita tergantung
3. Jaringan periodonsium Jawaban: D pada
4. Kecembungan GTTS/MGTS di daerah bukal/lingual 1. Daya tarik pesan
26. Faktor-faktor berikut di bawah ini yang tidak 2. Sesuai dengan kebutuhan
20. Pada waktu pemeriksaan / evaluasi biologììs GTT yang berpengaruh terhadap retensi GTT, yaitu: 3. Pesan termasuk lingkup perhatian
perlu diperhatikan ialah: 1. bentuk akhiran preparasi chamfer 4. Memenuhi kebutuhan
1. adaptasi jaringan lunak+pontik 2. luas permukaan bidang aksial gigi penyangga
2. hubungan oklusal pada gtt 3. bentuk akhiran preparasi shoulder 35.Dalam pmbongkaran GTT, setelah pembuatan ialah
3. estetik 4. derajat kecondongan preparasi gigi bidang aksial pada pemaut tindakan selanjutnya adalah
4. bidang kontak dengan gigi sebelahnya Jawaban: B 1. Langsung melepas GTT dengan reverse
Jawaban: E 2. Langsung melepas GTT dengan kawat yang diberi beban
27. keuntungan pembuatan gigi tiruan tetap adhesive 3. Langsung melepas GTT dengan tukul dan pahat
21. Adanya karies sekunder pada daerah retainer GTT oleh (GTTA) antara lain: 4.Diungkit dengan alat tumpul kemudian dilepas dengan
karena: 1. pengasahan (preparasi) pada gigi penyangga cukup crown remover
1. marginal fit yang kurang minim Jawaban: C
2. plak kontrol yang tidak baik 2. indikasinya terbatas untuk pasien dengan kehilangan
3. restorasi yang berlebih satu ggi 37. Pembuatan GT yang dibiayai orang lain dapat
4. diet/makanan penderita 3. kekhawatiran terjadinya gangguan terhadap jaringan berdampak mempunyai prognosa yang kurang baik SEBAB
pulpa ketika pengasahan tidak perlu ada prognosa perawatan tergantung besarnya biaya yang
22. Tindakan pencegahan perawatan pada GTT adalah: 4. dibutuhkan, khusus untuk proses etsa pada logam dikeluarkan
1. kebersihan mulut
2. sanitari ruang interproksimal dan daerah dibawah gtt 28. Hal-hal dibawah ini termasuk dalam anamnesa adalah 39. Penderita wanita lebih kooperatif daripada pria SEBAB
3. faktor antibakteri 1. Keinginan dan keluhan penderita dalam pembuatan gtt penderita wanita lebih
4. evaluasi biologik gtt sebelum penyemenan akhir 2. Pengalaman GT mementingkan segi estetik
3. Sebab kehilangan gigi
23. Penyebab gtt dibongkar adalah: 4. Ada tidaknya karies 40. Lengan yang terletak di daerah palatal yang terdapat
1. karies di sekeliling servikal gigi penyangga Jawaban: A pada spring bridge mengganggu kenyamanan penderita
2. Kerusakan pelapis muka (facing) SEBAB makanan yang tersangkut di bawah lengan palatal
3. kegoyangan gigi penyangga 29. Perlunya dicatat/diketahui pekerjaan penderita, antara sukar dibersihkan
4. Karies pada bagian oklusal gigi tetangga lain untuk:
1. memperkirakan penghasilan penderita 41. gigi yang telah menjalani perawatan saluran akar tidak
24. Bentuk mata bur dibawah ini untuk membuat chamfer 2. menentukan desain GT dapat dijadikan gigi penyangga (abutment) SEBAB gigi
pada akhiran preparasi gigi penyangga: 3. memperkirakan rencana terapi yang diterapkan yang telah mengalami perawatan saluran akar adalah gigi
1. roda (wheel) 4. menentukan lama pembuatan GT non vital
2. flat end ( ujung papak) Jawaban: B
3. flame 42. gigi yang non vital tidak bisa dibuatkan GTT SEBAB
4. ujung bulat (round end) 32. Dilakukan wawancara / interview pada penderita gigi yang non vital harus dilakukan perawatan endodontic
Jawaban: D dalam perawatan untuk mengetahui:
43. pada waktu pembongkaran GTT harus menggunakan 55. Apabila mungkin dalam pengiriman instruksi kepada
obat lokal anestesi SEBAB obat lokal anestesi dapat peteknik disertakan juga hue, kroma dan value dari warna
menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkan akibat gigi yang dikehendaki SEBAB pereknik dapat menyusun
pembongkaran GTT warna yang kita kehendaki dari nomer pemandu warna
yang kita kirimkan
44. GTT yang rusak bagian pelapis mukanya harus
dibongkar SEBAB bagian yang rusak pelapis mukanya 56. Pembuatan chamfer pada bag.batas akhir pengasahan
dapat melukai jaringan mukosa gigi gigi penyangga GT menggunakan mata bur dengan ujung
Jawaban: A datar (flat end) SEBAB pemakaian bentuk ujung mata bur
yang akan dipakai untuk mengasah gigi penyangga GTT
45. Pemakai GTT harus membersihkan GTTnya dengan disesuaikan dengan bentuk akhiran pengasahan.
benang pembersih saja SEBAB Benang pembersih gigi Jawaban: D
dapat membersihkan sisa makanan di bawah pontik.
57. sesuai dengan prinsip-prinsip pengasahan gigi
47. setelah pengasahan gigi penyangga harus dilindungi penyangga untuk gtt, batas akhir pengasahan dianjurkan
sampai GTT asli jadi SEBAB untuk melindungi gigi ditempatkan di atas saku gusi kecuali apabila untuk
penyangga, kestabilan kedudukannya, fungsi pengunyahan keperluan estetik SEBAB letak batas akhir pengasahan gigi
dan estetik serta untuk informasi diagnosa penyangga yang diletakkan di atas saku gusi lebih aman
terhadap kelainan periodontal
48. GTT sementara untuk geligi posterior RA tidak harus
dipasang SEBAB GTT sementara untuk gigi posterior RA 58. Untuk melakukan pengasahan gigi penyangga bagian
kebutuhan estetik tidak begitu diperlukan lingual / palatinal gigi anterior hanya memakai satu jenis
mata bur saja SEBAB bagian lingual/ palatinal gigi anterior
50. Pembuatan GTT Sementara merupakan keharusan mempunyai dua permukaan bidang yaitu dri cingulum ke
pada pembuatan Gigi Tiruan Tetap. SEBAB Gigi-gigi yang incisal dan dari cingulum ke cervical
sudah diasah harus dilindungi dari rangsangan termis dan
kimia. 60. Pengasahan gigi penyangga gtt harus dilakukan sesuai
Jawaban: A dengan prinsip-prinsip yang telah ditentukan SEBAB
keberhasilan perawatan gtt ditentukan juga oleh hasil
51. Sumber cahaya yang dipakai oleh dokter gigi pada pengasahan gigi penyangga
waktu pencocokan warna sebaiknya sama dengan sumber
cahaya yang dipakai oleh peteknik dalam membuat gigi
tiruan tersebut SEBAB perbedaan sumber cahaya akan
dapat menimbulkan gejala metamerisma