Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
berbagai aspek dan fenomena khusus yang ada di bumi. Dalam perkembangannya
struktur seperti kekar, cerminsesar, vein, dan lain sebagainya. Dari data-data
orientasi yang beragam. Merupakan suatu hal yang menarik untuk mengetahui
dipelajari dan diteliti. Terutama pada blok penelitian ini, yaitu Daerah
Bantarbolang. Daerah ini menjadi khas karena memiliki karakter geologi yang
unik, yaitu tersingkapnya batuan berumur tua masih menjadi tandatanya bagi
banyak kalangan.
Apakah memiliki periode tektonik sendiri atau hasil tektonik yang sama
dengan batuan lain yang lebih muda. Di daerah ini berkembang struktur geologi
yang sangat kompleks, Sangatlah menarik untuk menyelidiki tektonik dan pola
daerahpenelitian.
tektonik yang terdapat di daerah penelitian dan dapat mengetahui arah tekanan
2
yang ada di daerah ini dengan melakukan analisis terhadap data strike/dip, data
struktur berupa data lipatan dan sesar, dan data kelurusan punggungan dan lembah
keadaan geologi, untuk mengetahui pola struktur geologi dan tektonik di daerah
penelitian.
Dari latar belakang masalah telah dideskripsikan secara rinci penelitian ini
lebih menitik beratkan pada pola struktur yang ada pada daerah penelitian,
3
Teori-teori yang di pakai penulis untuk menunjang penyusunan karya
1. Teori Moody dan Hill (1959) yang meneliti hubungan tegasan utama
2. Teori Secara genetik, kekar dapat dibedakan menjadi dua jenis (Hobs,
penelitian, prosedur penelitian, alat yang di gunakan, teknik analisis dan metode
4
yang di gunakan di dalam daerah penelitian. Dengan menganalisis daerah
beberapa teori yang di jelaskan pada sub bab sebelumnya, maka di lakukan
penarikan kelurusan dari punggungan dan lembah, dari analisis ini maka di dapat
arah tegasan dari punggungan tersebut setelah itu interpretasi penarikan jalur sesar
dari penampakan citra DEM SRTM daerah Bantarbolang. Dan di perkuat oleh
data lapangan yang di peroleh dari penelitian sebelumnya yaitu pada saat penulis
data yang di dapat dari lapangan dan selanjutnya melakukan analisis studio dan
melalui jalan darat dengan kendaraan roda 4 atau bus selama ± 8 jam. (Gambar
1.1). Daerah penelitian, hampir seluruhnya dihuni oleh suku Jawa dan beragama
5
menggunakan Bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari, namun sudah
supir dan ojek. Lamanya waktu yang di rencanakan dalam penelitian ± selama 2
bulan.