Вы находитесь на странице: 1из 39

B.

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


1. Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga
Pengkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat
mengumpulkan informasi secara terus-menerus tentang keluarga yang
dibinanya. Pengkajian merupakan langkah awal pelaksanaan asuhan
keperawatan keluarga. Agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan
sesuai dengan keadaan keluarga, perawat diharapkan menggunakan bahasa
yang lazim digunakan, lugas dan sederhana.
Pada kegiatan pengkajian ini, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan, antara lain :
a. Membina hubungan yang baik
Hubungan yang baik antara perawat dan keluarga merupakan modal
utama pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. Hubungan yang baik
dapat terbentuk dengan menerapkan komunikasi terapeutik yang
merupakan strategi perawat untuk memberikan bantuan kepada klien
dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya.
b. Menyakinkan keluarga bahwa kehadiran perawat adalah untuk
membantu keluarga menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di
keluarga. Menjelaskan secara rinci kesanggupan bantuan perawat yang
dapat dilakukan
c. Menjelaskan kepada keluarga siapa tim kesehatan lain yang menjadi
jaringan perawat
Berikut ini, data-data yang perlu didapatkan perawat dalam tahap
pengkajian antara lain :
a. Data umum
Mencakup kepala keluarga (KK), alamat lengkap, pekerjaan,
pendidikan dan komposisi keluarga dan selanjutnya komposisi
keluarga dibuat genogramnya.
Hub. Status immunisasi
Jenis
No Nama Dgn Umur Pendidikan Polio DPT Hep Ket
kelamin BCG Campak
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
.

Aturan yang harus dipenui dalam pembuatan genogram :


1) Anggota keluarga yang lebih tua berada disebelah kiri
2) Umur anggota keluarga ditulis pada simbol laki-laki atau
perempuan
3) Tahun dan penyebab kematian ditulis di sebelah simbol laki-laki
atau perempuan
4) Tipe keluarga
5) Suku bangsa
6) Agama
7) Status sosial ekonomi keluarga penghasilan seluruh anggota
keluarga
8) Aktifitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini ditentukan oleh usia anak
tertua di keluarga inti
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat kesehatan keluarga inti meliputi riwayat kesehatan masing-
masing anggota keluarga, perhatian terhadap upaya pencegahan penyakit,
upaya dan pengalaman keluarga terhadap pelayanan kesehatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan kesehatan
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (generasi di atasnya) meliputi
riwayat penyakit keturunan, upaya penanggulangannya dan upaya
kesehatan yang dipertahankan sampai saat ini
e. Data lingkungan
1) Karakteristik rumah meliputi luas, tipe, jumlah ruangan,
pemanfaatan ruangan, jumlah ventilasi, peletakan perabot rumah
tangga, sarana pembuangan air limbah dan kebutuhan mck (mandi,
cuci dan kakus), sarana air bersih dan minum yang digunakan
disertai dengan denah rumah
2) Karakteristik tetangga dan komunitasnya meliputi kebiasaan, nilai
atau norma serta aturan/kesepakatan penduduk setempat dan budaya
setempat yang mempengaruhi kesehatan
3) Mobilitas geografis keluarga
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
5) Sistem pendukung keluarga meliputi jumlah anggota keluarga yang
sehat dan fasilitas keluarga yang menunjang kesehatan, fasilitas fisik
dan fasilitas sosial yang ada disekitar keluarga yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan upaya kesehatan.
f. Struktur keluarga
1) Struktur peran
2) Nilai dan norma keluarga
3) Pola komunikasi keluarga meliputi siapa pengambil keputusan utama
dan bagaimana peran anggota keluarga dalam menciptakan
komunikas
2. Diagnosa Keperawatan
Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis keperawatan
Domain 1: Kelas 2: 00080 Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga
promosi manajemen
kesehatan kesehatan 00099 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

00188 Perilaku kesehatan cenderung berisiko

Domain 2: Kelas 1: 00106 Kesiapan untuk meningkatan ASI


nutrisi ingesti
Domain 4: Kelas 5: 00098 Gangguan pemeliharaan rumah
aktivitas/ perawatan
istrirahat diri
Domain 5: Kelas 4: 00222 Ketidakefektifan control impuls
persepsi / kognisi
kognisi Kelas 5: 00157 Kesiapan meningkatkan komunikasi
komunikasi
Domain 7: Kelas 1: 00061 Ketegangan peran pemberi asuhan
hubungan peran peran
caregiver 00062 Risiko ketegangan peran pemberi asuhan
00056 Ketidakmampuan menjadi orang tua

00164 Kesiapan meningkatkan peran menjadi orang tua

00057 Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua


Kelas 2: 00058 Risiko gangguan perlekatan
hubungan
keluarga 00063 Difungsi proses keluarga

00060 Gangguan proses keluarga

00159 Kesiapan meningkatkan proses keluarga


Kelas 3: 00223 Ketidakefektifan hubungan
performa
peran 00207 Kesiapan meningkatkan hubungan

00229 Risiko ketidakefektifan hubungan


00064 Konflik peran keluarga
00055 Ketidakefektifan performa peran

00052 Hambatan interaksi social


Domain 9: Kelas 2: 00074 Penurunan koping keluarga
koping / respon
toleransi stress koping 00073 Ketidakmampuan koping keluarga

00075 Kesiapan meningkatkan koping keluarga

00199 Ketidakefektifan perencanaan aktivitas

00226 Risiko ketidakefektifan perencanaan aktivitas

00210 Hambatan penyesuaian

00211 Risiko hambatan penyesuaian

00212 Kesiapan meningkatkan penyesuaian


Domain 10: Kelas 3: nilai 00083 Konflik pengambilan keputusan
prinsip hidup / keyakinan /
aksikongruen 00169 Hambatan religiositas

00170 Risiko hambatan religiositas

00184 Kesiapan meningkatkan pengambilan keputusan


Domain 11: Kelas 4: 00181 Kontaminasi
keamanan / hazard
proteksi lingkungan 00180 Risiko kontaminasi

00037 Risiko keracunan


Domain 13: Kelas 1: 00113 Risiko pertumbuhan tidak proporsional
pertumbuhan/ pertumbuhan
perkembangan Kelas 2: 00112 Risiko keterlambatan perkembangan
perkembanga
n
Carers Carers 100277 Stress pada pemberi asuhan
773

100277 Risiko stress pada pemberi asuhan


87
100296 Gangguan kemampuan untuk melakukan perawatan
21

100322 Risiko gangguan kemampuan untuk melakukan perawatan


70
Emosional / isu 100233 Gangguan komunikasi
psikologikal 70

100384 Gangguan status psikologis


11
Perawatan 100208 Masalah ketenagakerjaan
keluarga 11

100230 Gangguan proses keluarga


78

100224 Kurangnyadukungan keluarga


73
100227 Masalah dukungan social
53

100357 Masalah hubungan


44

100323 Risiko gangguan koping keluarga


64
Promosi Health 100234 Kemampuan untuk mempertahankan kesehatan
kesehatan promotion 52

100009 Gangguan mempertahankan kesehatan


18
100323 Risiko bahaya lingkungan
64
Manajemen 100219 Kurangnya pengetahuan tentang pengetahuan
perawatan 94
jangka panjang
Medikasi 100226 Gangguan kemampuan untuk manajemen pengobatan
35
Perawatan diri 100009 Gangguan kerumahtanggaan
25
Manajemen 100297 Kekerasan rumah tangga
risiko 92

100302 Keselamatan lingkungan yang efektif


33

100298 Masalah keselamatan lingkungan


56

100322 Risiko terjadinya penyalahgunaan


89

100323
01 Risiko terjadinya pelecehan anak

100334
70 Risiko terjadinya pengabaian anak
100323
40 Risiko terjadinya pelecehan lansia

100334
89 Risiko terjadinya pegabaian lansia

100151
22 Risiko untuk jatuh

100151
33 Risiko terinfeksi

100334
36 Risiko terjadinya pengabaian

Keadaan social 100298 Masalah finansial


60

100298 Tinggal di rumah


87
100299 Masalah perumahan
04

100225 Pendapatan yang tidak memadai


63

100227 Kurangnyadukungan social


53
3. Rencana Keperawatan
a. Menetapkan Prioritas Masalah
Dalam menyusun prioritas masalah keperawatan yang telah teridentifikasi
perlu dilakukan penapisan masalah keperawatan dengan menggunakan
kriteria sebagai berikut :
Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Sifat Masalah
a. Aktual 3 1 Aktual bobot tinggi karena
b. Resiko 2 memerlukan tindakan yang
c. Potensial 1 segera, potensial bobot sedikit
karena perilaku keluarga dalam
transisi dari tingkat
kesejahteraan tertentu ke tingkat
kesejahteraan yang lebih tinggi
(Nanda, 1994), dikutip oleh
Carpenito 1998)
Kemungkinan Pengetahuan dan tekhnologi
masalah dapat untuk menangani masalah,
diubah sumber daya keluarga, perawat
a. Mudah 3 2 dan masyarakat.
b. Sebagian 2
c. Tidak dapat 1
diubah
Potensi Masalah Beratnya penyakit, prognosa
untuk Dicegah penyakit atau kemungkinan
a. Tinggi untuk mencegah, lamanya
b. Sedang 3 1 masalah, adanya kelompok
c. Rendah 2 resiko tinggi atau rawan.
1
Menonjolnya Persepsi keluarga melihat
masalah masalah. Jika keluarga
a. Masalah 2 menyadari masalah dan merasa
Berat harus perlu ditangani segera skornya
segera ditangani tinggi.
b. Ada
masalah tetapi 1
tidak perlu
ditangani
c. Masalah
Tidak dirasakan 0

b. Cara Perhitungan Skor


1) Tentukan skor untuk setiap kriteria

2) Skor dibagi dengan makna tertinggi dan kalikanlah dengan bobot.

Skor

X bobot

Angka tertinggi

3) Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria.

c. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan prioritas:

Penentuan prioritas masalah didasarkan dari empat kriteria yaiti sifat


masalah, kemungkinan masalah dapat diubah, potensi masalah untuk
dicegah dan menonjolnya masalah.

1) Kriteria yang pertama, yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat
diberikan pada masalah actual karena yang pertama memerlukan
tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarganya.
2) Kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah
perawat perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor sebagai
berikut:

a) Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk


menangani masalah

b) Sumber daya keluarga dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga

c) Sumber daya perawat dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan dan


waktu.

d) Sumber daya masyarakat dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam


masyarakat dan sokongan masyarakat.

3) Kriteria ketiga, yaiu potensi masalah dapat dicegah.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah :

a) Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau


masalah

b) Lamanya masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau


masalah.

c) Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang


tepat dalam memperbaiki masalah.

d) Adanya kelompok high risk atau kelompok yang sangat peka


menambah potensi untuk mencegah masalah.

4) Kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah perawat perlu menilai


persepsi atau bagaimana keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.
Nilai skor yang tertinggi yang terlebih dahulu diberikan intervensi
keluarga.
5) Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan tujuan
keperawatan keluarga yaitu :

a) Tujuan harus berorientasi pada keluarga, dimana keluarga


diarahkan untuk mencapai suatu hasil.

b) Kriteria hasil atau standar hasil pencapaian tujuan harus benar-


benar bisa diukur dan dapat dicapai oleh keluarga.

c) Tujuan menggambarkan berbagai alternative pemecahan masalah


yang dapat dipilih oleh keluarga.

d) Tujuan harus bersifat spesifik atau sesuai dengan konteks


diagnosis keperawatan keluarga dan faktor-faktor yang
berhubungan.

e) Tujuan harus menggambarkan kemampuan dan tanggung jawab


keluarga dalam pemecahan masalah. Penyusunan tujuan harus
bersama-sama dengan keluarga.
d. Contoh Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Keluarga dengan
NANDA/ICNP, NOC, NIC

Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Data pendukung masalah Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
keluarga dengan
arhritis
 Keluarga tidak 00080 Ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengnal
mampu melakukan manajemen masalah tentang pengetahuan masalah: psikososial dan
perawatan kesehatan di kesehatan dan prilaku sehat perubahan gaya hidup
keluarga Pengetahuan: manajemen 5510 Pendidikan kesehatan:
 Keluarga tidak
1831 arthiritis pengajaran proses penyakit
mampu menghindari Pengetahuan: anjuran yang dialami
faktor resiko 1802 pengaturan diet 5602 Pengajaran: proses penyakit
 Keluarga tidak Pengetahuan: regimen 5614 Pengajaran: diet yang
mengerti tentang 1813 pengobatan tepat/dianjurkan
arthiritis, penyebab 5616 Pengajaran: pengobatan yang
dan tanda gejala ditentukan/diresapkan
arthritis
 Keluarga tidak
mengetahui dampak
arthritis
 Tidak mampu
menyiapkan
lingkungan dengan
baik seperti lantai
licin, penerangan
kurang
 Data yang
mendukung arthritis:
1. Nyeri pada seluruh
persendian
2. Pada lutut kaki
terdapat tanda-tanda
infeksi (kemerahan,
teraba hangat,
bengkak dan nyeri)
3. Tidak mampu
melakukan aktivitas
sehari-hari
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
untuk merawat, meningkatkan untuk merawat anggota
atau memperbaiki kesehatan Keluarga yang sakit,
Berpartisipasi dalam membantu diri sendiri
1606 memutuskan perawatan membangun kekuatan,
kesehatan beradaptasi dengan perubahan
Kesiapan caregiver dalam fungsi, atau mencapai fungsi
2202 perawatan di rumah yang lebih tinggi
Kepercayaan kesehatan/health Dukungan membuar keputusan
1700 beliefs Dukungan emosional
Partisipasi keluarga dalam 5250 Dukungan caregiver
2605 perawatan profesional Membangun harapan
5270
7040
5310
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
anggota keluarga untuk anggota keluarga yang sakit
meningkatkan atau dan memberikan dukungan
memperbaiki kesehatan dalam meningkatkan status
1622 Prilaku kepatuhan: kesehatan
menyiapkan diet dengan tepat 1100 Manajemen nutrisi yang tepat
Prilaku kepatuhan: melakukan Konseling nutrisi
1632 aktivitas dengan tepat 5246 Manajemen nyeri
Kontrol nyeri 1400 Dukungan pemberi perawatan
Prilaku meningkatkan 7040 Proses pemeliharaan keluarga
1605 kesehatan Dukungan keluarga
1602 Kemampuan keluarga 7130 Peningkatan keterlibatan
memberikan perawatan keluarga
2205 langsung 7140
7110
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan: memodifikasi lingkungannya
kontrol resiko dan keamanan dalam hal:
Deteksi resiko 6490 Pencegahan jatuh
1908 Pengetahuan tentang 6485 Manajemen lingkungan: rumah
1828 pencegahan jatuh yang aman
Dukungan keluarga selama 7180 Bantuan pemeliharaan rumah
2009 pengobatan Peningkatan support sistem
Prilaku pencegahan jatuh 5440 Manajemen Lingkungan
1909 Menyiapkan linkungan rumah 6480 Keluarga mampu
1910 yang aman memanfaatkan fasilitas
Keluarga mampu kesehatan
memanfaatkan fasilitas Panduan pelayanan kesehatan
kesehatan 7400 Mengunjungi fasilitas
Pengetahuan tentang sumber kesehatan
1806 kesehatan 7560 Bantuan sistem kesehatan
Prilaku mencari pelayanan
1603 kesehatan 7400
Partisipasi keluarga dalam
2605 perawatan keluarga
Data pendukung masalah
kesehatan keluarga:
Stroke
 Dukungan yang 00074 Kurang efektifnya Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
diberikan keluarga koping keluarga keperawatan, keluarga mampu keperawatan, keluarga mampu
tidak menunjukan mengenal masalah: mengenal masalah:
hasil yang 1862 Pengelolaan stres 5606 Pengajaran: individu
1863 Pengelolaan stroke 5604 Pengajaran: kelompok
memuaskan
1864 Pencegahan stroke 5510 Pendidikan kesehatan:
 Klien mengeluh 1813 Regimen pengobatan pengajaran proses penyakit
tentang dukungan yang dialami
yang diberikan 5616 Pengajaran: pengobatan yang
keluarga dtentukan/diresapkan
 Komunikasi klien
dan keluarga
terbatas
 Dukungan yang
diberikan keluarga
tidak sesuai dengan
kemampuan
keluarga
 Dukungan yang
diberikan keluarga
tidak sesuai dengan
kebutuhan otonomi
klien
 Keluarga
mengemukakan
kurang mengetahui
kalau bantuan yang
diberikan tidak
efektif
 Keluarga
mengatakan menjadi
terbebani oleh
kebutuhan klien
 Keluarga menarik
diri dari klien
 Kelelahan keluarga
akibat lamanya klien
sakit
 Perubahan peran
keluarga
 Krisis situasional
dalam keluarga
 Kurangnya
pemahaman
keluarga terhadap
informasi terkait
kebutuhan kesehatan
klien
 Keluarga mendapat
informasi yang salah
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan:
untuk meningkatkan atau Dukungan membuat keputusan
memperbaiki kesehatan: 5250 Membangun harapan
Berpartisipasi dalam Dukungan keluarga/caregiver
1606 memutuskan perawatan 5310
kesehatan 7040
Kesiapan caregiver dalam
2202 perawatan dirumah
Kepercayaan kesehatan/health
1700 beliefs
Partisipasi keluarga dalam
2605 perawatan profesional
Keluarga mampu merawat: Keluarga mampu merawat:
2600 Koping keluarga 5230 Peningkatan koping
2602 Fungsi keluarga 5240 Konseling
2606 Status kesehatan keluarga 6160 Krisis intervensi
2601 Suasana lingkungan keluarga 7110 Peningkatan keterlibatan
keluarga
7100 Peningkatan integritas
keluarga
5270 Dukungan emosional
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan: memodifikasi lingkungan:
0902 Komunikasi 4920 Mendengar aktif
0906 Pengambilan keputusan 5020 Mediasi konflik
0907 Proses informasi
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber- 7910 Konsultasi
sumber kesehatan 8100 Rujukan
1603 Prilaku mencari pelayanan 7560 Mengunjungi fasilitas
kesehatan kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam 7400 Bantuan sistem kesehatan
perawatan keluarga
 Adanya konflik 00078 Ketidakefektifan Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
keluarga manajemen keperawatan, keluarga mampu keperawatan, keluarga mampu
 Pola pemeliharaan kesehatan dalam mengenal masalah: mengenal masalah:
keluarga 1602 Pengetahuan: proses penyakit 5606 Pengajaran: individu
kesehatan keluarga
Pengetahuan: pengobatan 5604 Pengajaran: kelompok
tidak adekuat 1808 Pengetahuan: prosedur 5510 Pengajaran: proes penyakit
 Kurangnya 1814 pengobatan 5616 Pengajaran: pengobatan yang
pengetahuan terkait Pengetahuan: manajemen diresepkan
pengobatan 1803 stroke
 Kurangnya Pengetahuan: pencegahan
dukungan sosial 1804 stroke
 Persepsi keluarga
terhadap keseriusan
kondisi klien
 Persepsi keluarga
terhadap hambatan
pengobatan
 Persepsi keluarga
terhadap manfaat
pengobatan
 Persepsi keluarga
tentang kerentanan
klien terhadap
penyakit
 Ketidakberdayaan
keluarga
Keluarga mempu Keluarga mampu memutuskan:
memutuskan: Dukungan membuat keputusan
1606 Berpartisipasi dalam 5250 Membangun harapan
memutuskan perawatan Dukungan emosi
kesehatan 5310
5270
Keluarga mampu merawat: Keluarga mampu merawat
1623 Prilaku patuh terhadap 5616 Penjelasan progran pengobatan
pengobatan Pmberian pengobatan oral
1622 Prilaku kepatuhan: diet yang 2304 Pengelolaan latihan fisik
dianjurkan 0180 Peningkatan kualitas tidur
1305 Penyesuaian psikososial: 1850 Peningkatan keterlibatan
perubahan hidup 7110 keluarga

Keluarga mampu Keluarga mampu


memodifikasi lingkungan: memodifikasi lingkungannya:
0902 Komunikasi Mendengar aktif
0906 Pengambilan keputusan 4920 Mediasi konflik
Proses informasi 5020
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan:
1806 Pengetahuan tentang sumber- 7910 Konsultasi
sumber kesehatan 8100 Rujukan
1603 Prilaku mencari pelayanan 7400 Bantuan Sistem Kesehatan
kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga
 Koping pelaku rawat 00062 Resiko ketegangan Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
tidak efektif care giver keperawatan, keluarga mampu keperawatan, keluarga mampu
 Adaptasi keluarga mengenal masalah mengenal masalah: care giver
1862 Manajemn stress Pengajaran: individu
tidak efektif
1823 Promosi kesehatan 5606 Pengajaran: kelompok
 Pola hubungan klien 5604
dengan pelaku rawat
tidak efektif
 Masalah psikologis
yang muncul pada
pelaku rawat
 Klien menunjukkan
prilaku menyimpang
 Pelaku rawat tidak
siap melaksanakan
perannya
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
Berpartisipasi dalam Dukungan membuat keputusan
1606 memutuskan perawatan 5250 Membangun harapan
kesehatan Dukungan emosi
Kesiapan caregiver dalam 5310
2202 perawatan rumah 5270
Parisipasi keluarga dalam
2605 perawatan profesional
Dukungan keluarga selama
2609 pengobatan
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit: anggota keluarga yang sakit
2202 Kesiapan caregiver/keluarga 7040 Dukungan pelau rawat
untuk perawatan di rumah 7110 Peningkatan pelibatan keluarga
2205 Penampilan caregiver direct Pemeliharaan proses keluarga
care 7130 Dukungan keluarga
2206 Penampilan care giver indirect Terapi keluarga
care 7140 Peningkatan peran
2210 Ketahanan peran pelaku rawat 7150
5370
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan: memodifikasi lingkungannya
0902 Komunikasi dalam hal:
0906 Pengambilan keputusan 4920 Mendengar aktif
0907 Proses informasi 5020 Mediasi konflik
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber- 7910 Konsultasi
sumber kesehatan 8100 Rujukan
1603 Prilaku mencari pelayanan 7400 Bantuan Sistem Kesehatan
kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga
Data pendukung masalah
kesehatan keluarga:
Penyakit Jantung
Koroner
Klien menyatakan: 00188 Prilaku kesehatan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
 Dada terasa diremas cenderung berisiko masalah kesehatan masalah:
 Cepat lelah 1803 Pengetahuan kesehatan 5606 Pengajaran: individu
1602 Pengetahuan tentang proses 5604 Pengajaran: kelompok
 Letih
penyakit 5602 Pengajaran: proses penyakit
 Riwayat Keluarga 1603 Prilaku peningkatan kesehatan 1100 Manajemen nutrisi
 Rasa terbakar di Mencari informasi masalah 1120 Terapi nutrisi
dada 1827 kesehatannya 5246 Konseling nutrisi
 Perasaan mual Status nutrisi 1160 Monitoring nutrisi
 Pusing 1411
 Detak jantung tidak
teratur
 Perokok
Hasil pemeriksaan:
 TD: 160/100 mmHg
 BB diatas batas
normal
 Malas beraktivitas
 Kolesterol:>240
 EKG: nampak
aritmia
 Peningkatan
kolesterol
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan:
tindakan dan keyakinan memperkuat atau
keluarga untuk meningkatkan meningkatkan kognitif yang
atau memperbaiki kesehatan: diinginkan atau mengubah
Berpartisipasi dalam kognitif yang tidak diinginkan
1606 memutuskan perawatan Dukungan membuat keputusan
kesehatan 5250 Membangun harapan
Keyakinan kesehatan Dukungan emosi
1700 Berpartisipasi dalam 5310
2202 memutuskan perawatan 5270
kesehatan
Kesiapan caregiver dalam
2605 perawatan di rumah
Partisipasi keluarga dalam
2609 perawatan profesiaonal
Keluarga mampu Keluarga mampu merawat
merawat/membantu keluarga dalam membantu
melaksanakan ADL melaksanakan ADL
0005 Intoleransi aktivitas 0180 Manajemen energi
0002 Pemeliharaan energi 0200 Peningkatan kegiatan olahraga
0003 Istirahat Intervensi data lab
2006 Status kesehatan personal: 7690 Dukungan dokter/tenaga
kesehatan fisik 7710 kesehatan lainnya mis. Ahli
2004 Kualitas hidup gizi
1627 Prilaku menurunkan berat Modifikasi prilaku
badan 4360 Manajemen nyeri
1617 Manajemen diri: penyakit 1400
arteri koroner
1622 Prilaku kepatuhan: diet yang
dianjurkan
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan memodifikasi lingkungan
untuk mencegah, mengurangi, untuk mengembalikan fungsi
atau mengontrol ancaman psikososial dan memfasilitasi
kesehatan perubahan gaya hidup
Kontrol resiko gangguan lipid Manajemen prilaku
1929 Kontrol resiko penggunaan 4350 Bantuan untuk berhenti
tembakau 4490 merokok
1906 Kontrol resiko stroke Modifikasi prilaku
Kontrol resiko hipertensi 4360 Modifikasi prilaku lingkungan
1931 4360 Manajemen lingkungan
1928
6485
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber- 7910 Konsultasi
sumber kesehatan prilaku 8100 Rujukan
1603 mencari pelayanan kesehatan 7400 Bantuan sistem keseahatan
Partisipasi keluarga dalam 7910 Konsultasi
2605 perawatan keluarga 8100 Rujukan
Pengetahuan tentang sumber – 7400 Bantuan system kesehatan
1806 sumber kesehatan
Perilaku mencari pelayanan
1603 kesehatan
Partisipasi keluarga dalam
2605 perawatan keluarga
00080 ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
pemeliharaan masalah masalah
kesehatan keluarga 1849 Pengetahuan : managemen 5602 Pengajaran proses penyakit
penyakit arteri koroner 5606 Pengajaran individu
1602 Pengetahuan tentang proses 5604 Pengajaran kelompok
penyakit
Kemampuan memutuskan Kemampuan memutuskan
tindakan keyakinan keluarga tindakan keyakinan keluarga
untuk meningkatkan atau untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan memperbaiki kesehatan
1701 Kepercayaan mengenai
kesehatan : merasakan 7040 Dukungan pengasuhan
2202 Kemampuan melakukan 5250 Dukungan pengambilan
berpartisipasi dalam keputusan
memutuskan perawatan
kesehatan
2609 Partisipasi keluarga dalam
perawatan profesional
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
keluarga keluarga
1617 Manajemen diri : penyakit 5246 Konseling nutrisi
arteri koroner 1160 Monitoring nutrisi
1622 Perilaku kepatuhan : diet yang 1280 Bantuan : penurunan BB
dianjurkan 1400 Manajemen nyeri
1705 Orientasi risiko 5390 Peningkatan kesadaran diri
2006 Status kesehatan personal
Keluarga mampu Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan memodifikasi lingkungan

1908 Deteksi risiko 6610 Identifikasi risiko


1914 Kontrol risiko penyakit 4360 Modifikasi perilaku
kardiovaskuler

Keluarga memiliki Keluarga memiliki


kemampuan untuk kemampuan untuk
memanfaatkan pelayanan memanfaatkan pelayanan
kesehatan kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber – 7910 Konsultasi
sumber kesehatan 8100 Rujukan
1603 Perilaku mencari pelayanan 7400 Bantuan system kesehatan
kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga

Data Diagnosis keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung masalah
kesehatan keluarga : TBC
 Keluarga membatasi 00073 Ketidakmampua Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
interaksi dengan pasien n koping masalah : masalah :
 Pengabaian terhadap klien keluarga 1803 Pengetahuan : proses penyakit 5510 Pendidikan kesehatan
Gaya hidup sehat 5602 Pengajaran proses penyakit
 Keluarga mengabaikan 0855 Managemen stress 5520 Fasilitas pembelajaran
perawatan dalam 1862
memenuhi kebutuhan dasar Keluarga mampu mengambil Keluarga mampu mengambil
manusia keputusan : keputusan :
 Perilaku keluarga yang Berpartisipasi dalam membuat 5250 Dukungan dalam membuat
mengganggu kesejahteraan 1606 keputusan tentang keputusan
 Keluarga tidak pemeliharaan kesehatan. 7040 Dukungan caregiver
menghormati kebutuhan Dukungan keluarga selama 7140 Dukungan keluarga
keluarga pengobatan
2609
 Ada penolakan oleh
Keluarga mampu merawat : Keluarga mampu merawat :
anggota keluarga lain Membina hubungan dalam 5230 Peningkatan koping
terhadap klien 2204 perawatan pasien 5240 Konseling
 Keluarga kurang Penampilan Caregiver : 5270 Dukungan emosional
memperhatikan perawatan langsung 5430 Dukungan kelompok
penyakitnya 2205 Penampilan Caregiver : 7040 Dukungan Caregiver
 Keluarga mengungkapkan perawatan tidak langsung & 7110 Peningkatan keterlibatan
kesulitan untuk 2206 koping keluarga keluarga
mendapatkan regimen 7120 Mobilisasi keluarga
Keluarga mampu nenodifikasi Keluarga mampu
terapeutik
lingkungan : memodifikasi lingkungan :
 Keluarga tidak mengetahui Menunjukkan peranannya 7040 Dukungan terhadap pemberi
aktivitas yang tepat untuk 1501 Keterampilan interaksi sosial perawatan
memenuhi tujuan kesehatan Manajemen lingkungan 7130 Pemeliharaan proses
 Status ekonomi keluarga 1502 kenyamanan keluarga
yang kurang 7140 Dukungan keluarga
 Pelayanan kesehatan sulit 6482 7150 Terapi keluarga
terjangkau 5370 Role and echancement
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
kesehatan : kesehatan :
3000 Kepuasan klien : akses ke 7910 Konsultasi
sumber 8100 Rujukan
3003 Kepuasan klien : perawatan 7960 Pertukaran informasi
berkelanjutan pemeliharaan kesehatan
7400 Pedoman system kesehatan
 Penurunan keterampilan 00099 ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
dalam memberikan pemeliharaan masalah : masalah :
perawatan pada anggota kesehatan 1847 Pengetahuan : Manajemen 5510 Penkes : Proses penyakit
keluarga yang sakit penyakit kronis
Pengetahuan tentang proses
 Tidak terpenuhinya 1803 penyakit
kebutuhan dasar
oksigenasi anggota Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu
keluarga yang sakit : memutuskan :
 Perilaku kurang adaptif 1606 Berpartisipasi dalam 4700 Restrukturasi kognitif
memutuskan perawatan 5250 Dukungan membuat
terhadap perubahan kesehatan keputusan
lingkungan 5310 Membangun harapan
 Perilaku kurang dalam Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
mencari bantuan anggota keluarga yang anggota keluarga yang
mengalami TBC : mengalami TBC :
kesehatan
Status kardiopulmonal 3140 Manajemen jalan nafas
 Perilaku kurang dalam 0414 Status sirkulasi 3230 Fisioterapi dada
melakukan upaya 0401 Status respirasi : kepatenan 3250 Latihan batuk
pencegahan penularan 0410 jalan nafas 3320 Terapi oksigen
TBC pada anggota Status respirasi : pertukaran 3350 Monitoring pernafasan
keluarga yang lain 0402 gas 6040 Terapi relaksasi
 Kurang menunjukkan Vital sign 2380 Managemen pengobatan
minat pada perbaikan 0802 Perilaku kepatuhan
perilaku sehat 1601 Perilaku meningkatkan
1602 kesehatan
 Ketidakcukupan sumber
Perilaku kepatuhan :
daya (tenaga, sarana, dan penggunaan obat
keuangan) 1603 Penampilan keluarga dalam
 Kurang kemampuan memberikan perawatan
dalam berkomunikasi 1844 langsung
 Tugas perkembangan Keluarga mampu Keluarga mampu
tidak tercapai memodifikasi lingkungan : memodifikasi lingkungan :
Pengendalian faktor risiko 6610 Identifikasi faktor risiko
1902 Lingkungan rumah yang aman Pencegahan infeksi
6550 Manajemen lingkungan :
1910 keamanaan
Keluarga mampu Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan : pelayanan kesehatan :
Kepuasan klien : akses menuju 7910 Konsultasi
3000 sumber pelayanan 8100 Rujukan
Kepuasan klien : bantuan 7400 Panduan Sistem Kesehatan
fungsional
3005
 Pernyataan menyalahkan 00063 Gangguan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
anggota keluarga pada proses keluarga masalah : masalah :
munculnya masalah 2602 Fungsi keluarga 5520 Fasilitasi proses belajar
kesehatan dalam keluarga 2604 Normalisasi keluarga 5606 Pengajaran : individu
2605 Partisipasi keluarga dalam 5604 Pengajaran : kelompok
 Menghindari merawat Perawatan professional membangun harapan
anggota keluarga
 Ketidakmampuan untuk Keluarga mampu mengambil Keluarga mampu mengambil
menerima bantuan keputusan : Berpartisipasi keputusan :
 Ketidakmampuan untuk 1606 dalam memutuskan perawatan 5310 Dukungan membuat
beradaptasi dengan kesehatan keputusan membangun
perubahan harapan
 Ketidakmampuan untuk 4410 Menetapkan tujuan bersama
memenuhi kebutuhan Keluarga mampu melakukan Keluarga mampu melakukan
perawatan : Fungsi keluarga perawatan :
emosi anggota keluarga
2602 Integritas keluarga 5020 Mediasi konflik
 Ketidakmampuan untuk 2603 Normalisasi keluarga 4360 Modifikasi perilaku
memenuhi kebutuhan 2604 Performa peran 7100 Peningkatan integritas
keamanan anggota 1501 keluarga
keluarga 7130 Mempertahankan proses
 Perubahan dalam tugas keluarga
yang telah ditetapkan 7140 Dukungan keluarga
 Perubahan dalam 7150 Terapi keluarga
ketersediaan untuk 5370 Peningkatan peran
Keluarga mampu Keluarga mampu
dukungan emosi
memodifikasi lingkungan : memodifikasi lingkungan :
 Perubahan dalam pola Status kenyamanan : 4350 Manajemen perilaku
komunikasio 2009 lingkungan 5270 Dukungan emosional
 Perubahan ketersediaan Menunjukkan peranannya 4370 Latihan kontrol impuls
1501 Kemampuan komunikasi
untuk menunjukkan
respons kasih saying 2700
 Mengurangi kontak fisik Kemampuan memanfaatkan Kemampuan pemanfaatan
fasilitas kesehatan : pelayanan kesehatan :
Kepuasan klien : akses menuju 4480 Memfasilitasi tanggung
3000 sumber pelayanan jawab diri
8100 Rujukan
4. Implementasi Keperawatan
Penatalaksanaan merupakan salah satu proses keperawatan keluarga dimana
perawatan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan minat dan mengadakan
perbaikan ke arah perilaku yang sehat. Perawat harus memperhatikan ketidakmampuan dan
kesulitan keluarga dapat menghadapi masalah kesehatannya. Diharapkan perawat dapat
memperhatikan beberapa prinsip motivasi yang bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan
masyarakat yaitu: tingkah laku yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang dipengaruhi
oleh kemampuan keluarga melihat akibat masalah kesehatan terhadap dirinya keyakinan
keluarga terhadap keberhasilan tindakan dalam menurunkan masalah. Dorongan yang
berhubungan dengan kesehatan tidak selalu menimbulkan tingkah laku sehat dan
sebaliknya.
Dalam melaksanakan tindakan keperawatan ada beberapa faktor penghambat baik
dan keluarga maupun petugas kesehatan. Faktor-faktor penghambat dan keluarga adalah
keluarga kurang memperoleh informasi, keluarga mendapat informasi yang tidak lengkap
sehingga melihat masalah hanya sebagian, keluarga tidak dapat mengaitkan informasi
dengan situasi yang dihadapinya, keluarga tidak mau menghadapi tekanan sosial atau dan
keluarga, keluarga ingin mempertahankan suatu pola tingkah laku, keluarga gagal
mengaitkan tindakan dengan sasaran keluarga, keluarga tidak percaya dengan tindakan
yang diusulkan oleh perawat. Sedangkan faktor penyulit yang berasal dari petugas adalah
petugas atau perawat cenderung menggunakan satu pola pendekatan (perawat kaku),
petugas kurang memberikan penghargaan atau perhatian terhadap faktor-faktor sosial
budaya. petugas kurang mampu dalam mengambil tindakan dan menggunakan berbagai
macam teknik dalam mengatasi masalah yang rumit.
5. Evaluasi
Dalam perawatan kesehatan keluarga, evaluasi merupakan proses yang dilakukan
dalam menilai keberhasilan dan suatu tindakan keperawatan dan menentukan sejauh mana
tujuan sudah tercapai, bila tujuan tercapai ditentukan a1aannya apakah tujuan realistis,
mungkin tindakan tidak tepat karena mungkin ada faktor 1inkungan yang tidak dapat
teratasi. Tahap pada umumnya, tahap evaluasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu: evaluasi
kuantitatif dimana evaluasi ini menekankan pada jumlah pelayanan atau kegiatan yang
telah diberikan. Sedangkan evaluasi kualitatif adalah evaluasi yang difokuskan pada tiga
dimensi yang saling berkaitan yaitu: evaluasi struktur yaitu berhubungan dengan tenaga
atau bahan yang diperlukan dalam suatu kegiatan, evaluasi proses adalah evaluasi yang
dilakukan selama kegiatan berlangsung dan evaluasi basil merupakan basil dan pemberian
asuhan keperawatan.
Adapun metode yang sering dipakai untuk menentukan apakah tujuan dati tindakan
keperawatan yang telah tercapai adalah sebagai berikut :
a. Observasi langsung metode ini merupakan metode yang paling valid untuk menentukan
adanya perubahan yaitu bila interpretasi yang subyektif dan pengamat dapat dikurangi
dan menggunakan instrument yang tepat dan tujuan yang telah ditetapkan mengenai
proses atau hasil.
b. Memeriksa laporan atau record mengenai test diagnostik yang menunjukkan
perubahan dalam status kesehatan klien dapat diperoleh dan kartu penderita.
c. Wawancara untuk menentukan perubahan sikap dan tingkah laku yang rumit, wawancara
dapat disusun dan diberikan kepada keluarga yang berperan penting.
d. Latihan stimulasi, berguna untuk menentukan perkembangan kesanggupan untuk
mengerti seperti kecakapan dalam membuat keputusan, menanggapi masalah dan
menganalisa masalah.
Untuk menentukan keberhasilan suatu tindakan keperawatan yang diberikan pada
keluarga dengan pedoman SOAP sebagai tuntunan perawat dalam melakukan evaluasi
adalah:
a. Subyektif : Pernyataan atau uraian keluarga, klien atau sumber lain tentang perubahan
yang dirasakan baik kemajuan atau kemunduran setelah diberikan tindakan
keperawatan.
b. Obyektif : Data yang bisa diamati dan diukur memalui teknik observasi, palpasi,
perkusi dan auskultasi, sehingga dapat dilihat kemajuan atau kemunduran pada
sasaran perawatan sebelum dan setelah diberikan tindakan keperawatan.
c. Analisa : Pernyataan yang menunjukkan sejauh mana masalah keperawatan
ditanggulangi.
d. Planning : Rencana yang ada dalam catatan perkembangan merupakan rencana
tindakan hash evaluasi tentang dilanjutkan atau tidak rencana tersebut sehingga
diperlukan inovasi dan modifikasi bagi perawat.
Daftar Pustaka

-----------. 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2003. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
-----------. 2008. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
-----------. 2011. Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
----------. 2015. World Health Statistics 2015. Tersedia di: www.who.int (Diakses pada: 1
November 2018).
Aprilia K, dkk. 2014. Satuan Acara Penyuluhan ”Tuberculosis (TBC)”. Tersedia di:
www.academia.edu (Diakses pada: 1 November 2018).
Ardiansyah. 2012. Medikal Bedah. Jogjakarta: DIVA Press

Depkes RI. 2002. Pedoman Pemberantasan Penyakit Saluran Pernafasan Akut. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Fatimah, Siti. 2008. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian
TB Paru di Kabupaten Cilacap (Tesis). Program Pascasarjana FKM Undip Semarang.
Hospital Care For Children. 2016. Tuberkulosis: Tatalaksana. Tersedia di: www.ichrc.org
(Diakses pada: 1 November 2018).
Kemenkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Tersedia di: www.depkes.go (Diakses
pada: 1 November 2018).
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kemenkes RI.
Kurnia. Lisa. 2006. Konsep Dasar Tuberkolosis (TBC). (Online) dikutip dari:
http://www.rsjakarta.co.id/artikel-dokter/masker-kenali-jenis-dan-kegunaan/. Diakses
pada 28 1 November 2018
Pramudiarja, U. 2012. Hubungan Rokok dengan TBC. (Online) dikutip dari
:www.ppti.info/2012). Diakses pada 1 November 2018
Riwidikdo, Handoko. 2008. Perawatan Pasien Penyakit Dalam. Yogyakarta: Team Mitra
Cendikia.
Rizki. 2013. Laporan Pendahuluan Stase Keperawatan Medikal Bedah Tuberkolusis Paru.
Dikutip dari https://www.scribd.com/doc/119263890/LP-tb-paru. Diakses pada 2
November 2018
Ruchban, Nurfr. 2014. TB Paru. Tersedia di: eprints.ung.ac.id (Diakses pada: 1 November
2018).
Wahid, A & Suprapto, I.(2012). Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta : Trans
Info Media
Wahyuningsih, E. 2014. Tuberkulosis Paru. Tersedia di: eprints.undip.ac.id (Diakses pada: 1
November 2018).
WHO. 2014. World Health Statistics 2014. Tersedia di: www.who.int (Diakses pada: 1
November 2018).
Widoyono. 2011. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan.
Pemberantasannya. Jakarta: Erlangga.

Вам также может понравиться

  • KLP 3 PNEUMONIA 1 Fix
    KLP 3 PNEUMONIA 1 Fix
    Документ66 страниц
    KLP 3 PNEUMONIA 1 Fix
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • KLP 3 PNEUMONIA 1 Fix
    KLP 3 PNEUMONIA 1 Fix
    Документ69 страниц
    KLP 3 PNEUMONIA 1 Fix
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • KLP 1
    KLP 1
    Документ19 страниц
    KLP 1
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • Soal Komplit
    Soal Komplit
    Документ22 страницы
    Soal Komplit
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • Dasar Kepercayaan Agama Hindhu Adalah
    Dasar Kepercayaan Agama Hindhu Adalah
    Документ1 страница
    Dasar Kepercayaan Agama Hindhu Adalah
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • Soal Komplit
    Soal Komplit
    Документ22 страницы
    Soal Komplit
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ33 страницы
    Bab Iii
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • Keluarga Sejahtera
    Keluarga Sejahtera
    Документ25 страниц
    Keluarga Sejahtera
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • Wiyanti BAB I
    Wiyanti BAB I
    Документ35 страниц
    Wiyanti BAB I
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • 46 2013
    46 2013
    Документ15 страниц
    46 2013
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет
  • TBC Presentasi
    TBC Presentasi
    Документ16 страниц
    TBC Presentasi
    Muhammad Sahren
    Оценок пока нет