Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
20/09/2017
www.sehatfresh.com
SehatFresh.com – Merawat bayi prematur harus diperhatikan karena berat badan tubuh bayi pasti
di bawah normal. Bayi prematur baru boleh keluar dari perawatan rumah sakit apabila sudah
menerima asupan ASI tanpa bantuan pipa nasogastrik. Kemudian apabila berat badan tubuh bayi
premature sudah naik stabil.
Bayi prematur perlu dirawat dalam inkubator dan dibantu dengan cara-cara sebagai berikut ini:
Menghangatkan Bayi
Perawatan kangguru bisa dilakukan untuk bayi premature selain menggunakan inkubator yaitu
dengan menggendong bayi atau memasukkan bayi ke dalam baju menggunakan kain gendongan
agar kulit ibu dapat bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Bayi bisa mengetahui aroma tubuh,
sentuhan, dan irama nafas.
Paparan asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan asap rokok harus dihindari pada bayi
prematur karena paru- bayi prematur belum sepenuhnya sempurna.
Dokter biasanya juga akan menyarankan untuk pemberian vaksin flu bagi bayi prematur saat
sudah mencapai usia enam bulan. Anggota keluarga bisa mendapatkan vaksin flu sebagai
pencegah penularan flu pada bayi prematur di rumah..
Bila bayi gumoh setelah disusui, jangan langsung panik selama berat badan tidak berkurang. Bila
berat badan bayi prematur berkurang, maka segera periksakan bayi ke dokter.
Kebanyakan dokter memberikan saran untuk pemberian asupan makanan padat bagi bayi prematur
sejak bayi berusia 4-6 bulan terhitung. Apabila waktu lahir sudah seharusnya, maka jangan
paksakan bayi diberi makanan padat karena bayi prematur membutuhkan waktu lebih lama untuk
dapat menelan makanan.
Demikian informasi mengenai risiko persalinan forceps pada bayi dan ibu. (MLS)
sumber : www.sehatfresh.com/tips-merawat-bayi-prematur-dalam-inkubator/