Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
YULIA HAYATUL
170610160084
Classic Leadership
A Curriculum for the Development of Student Leaders
STUDENT WORKBOOK
-ASK YOURSELF ?
-EXERCISE
-ASSIGNMENT
-CONCLUSION
2
LESSON 1
ASK YOURSELF ?
1. Bagaimana Anda melihat diri Anda berkontribusi terhadap hal ini?
Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, karena kita harus bisa
menjaga yang kita pimpin agar selalu on the track sesuai dengan goals yang
ingin di capai. Pemimpin yang terlalu otoriter akan membuat yang dipimpin
enggan untuk melakukan pekerjaan dengan senang hati. Saya melihat diri
saya dapat berkontribusi dalam membawa suasana tim yang bagus dalam
kelompok. Saya sadar tim yang hanya fokus pada goals bukanlah yang
terbaik. Jika saya menjadi pemimpin saya akan membawa suasana yang
nyaman dalam tim saya.
3
LESSON 1
4
LESSON 1
5
LESSON 1
6
GAME / LATIHAN
7
DISKUSI
Dari buku ini saya mempelajari bahwa menjadi seorang pemimpin tidak
hanya fokus terhadap goals/ tujuan. Tetapi menjadi seorang pemimpin harus
bertanggung jawab terhadap orang yang dipimpinnya. Pemimpin harus bisa
mengarahkan timnya, dan mampu menjadi problem solver terhadap masalah
masalah yang menimpa tim. Banyak orang yang belum mengetahui
bagaiamana menjadi pemimpin yang ideal. Bayak yang mengira pemimpin itu
harus pintar, otoriter , egois dan kaya. Padahal siapa saja bisa menjadi
pemimpin, asalkan dia cakap dan sanggup mengemban tugas yang diberikan.
8
DISKUSI
9
1. Buat daftar 10 gol yang berfungsi sebagai deskripsi sempurna dari "Grup Impian."
✘ Kerjasama tim sangat baik dan setiap anggota tim peduli terhadap anggota lainnya
✘ Tidak ada nya perseteruan yang menyebabkan kehancuran atau kegagalan tim
✘ Perbedaan pendapat hal biasa, namun perkelahian bukanlah hal yang benar, dari perbedaan lah
kita bisa menemukan gagasan/ide baru
✘ Kondisi kerja yang nyaman
✘ Bersih dan rapi
✘ Pekerjaan dikerjaan secara profesionalitas dan tepat waktu
✘ Tujuan / visi yang jelas yang ingin dicapai
✘ Adanya waktu santai antar anggota tim
✘ Mengenal satu sama lan layaknya keluarga
✘ Mampu memberikan solusi disetiap permasalahan yang ada.
10
2. "Daftar Impian" memberikan kerangka atau konteks di mana strategi organisasi dirumuskan.
✘ Tujuan organisasi
✘ Visi dan misi organisasi
✘ Kepentingan kelompok
3. Berbagai gol / mimpi kelompok akan berfungsi sebagai cetak biru untuk memandu fokus setiap
tindakan yang diambil atas nama pertumbuhan grup.
✘ 1. mampu mencapai tujuan/ goals yang diharapkan
✘ 2. mampu menciptakan tim yang solid
✘ 3. bisa bekerja sama dengan rekan kerja yang profesionalitas dan peduli terhadap anggota
lainnya
✘ 4. adanya keadilan di dalam tim dan adanya kenyamanan dalam bekerja.
11
KESIMPULAN
✘ dari buku ini saya menyadari bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah,
Banyak hambatan dan tantangan yang harus dilalui. Masalah masalah internal maupun
eksternal yang harus diselesaikan bersama tim. Hanya pemimpin yang cakap yang bisa menjadi
problem solver bagi timnya. Banyak pemimpin yang kurang memahami posisi dan tanggung
jawab yang mereka emban. Banyak pemimpin yang hanya tau memerintah dan mereka tidak
tau tanggung jawab yang harus mereka lakukan.
✘ Pemimpin harus tau apa yang harus mereka lakukan. pemimpin harus bisa menjaga yang
dipimpin agar selalu on the track sesuai dengan goals yang ingin di capai. Pemimpin yang terlalu
otoriter akan membuat yang dipimpin enggan untuk melakukan pekerjaan dengan senang hati.
Saya melihat diri saya dapat berkontribusi dalam membawa suasana tim yang bagus dalam
kelompok. Saya sadar tim yang hanya fokus pada goals bukanlah yang terbaik. Jika saya
menjadi pemimpin saya akan membawa suasana yang nyaman dalam tim saya.
12
LESSON 2
Ask yourself ?
✘ Bagaimana Anda melihat diri Anda berkontribusi terhadap hal ini?
Saya melihat diri saya berkontribusi dalam menyusun misi misi strateggis yang dapat menggambarkan
tujuan organisasi. Misi menggambarkan mengapa dan bagaimana tujuan tersebut bisa dicapai. Dengan
misi yang matang dan disetujui oleh semua anggota tim, akan memberikan efek yang bagus dalam tim.
✘ bagaimana itu berhubungan dengan Anda? Hidup Anda?
Sangat berhubungan dengan saya, karena tanpa ada misi, maka akan sulit tujuan/ goals dicapai sesuai
dengan pemikiran tim. Dengan adanya misi, tim bisa menyusun strategi dan upaya untuk mencapai
tujuan serta dapat menerka masalah apa yang akan dihadapi sehingga dapat memikirkan solusi terbaik
untuk masalah masalah yang akan dihadapi. Dalam kehidupan keseharian saya membutuhkan visi dan
misis sebagai haluan saya dalam bertindak untuk mencapai target yang ingin saya capai.
13
LESSON 2
1. Buat daftar berbagai cara Anda dapat mulai memanifestasikan pernyataan misi.
✘ Tentukan visi dan tujuan yang ingin dicapai
✘ Tentukan mengapa hal tersebut ingin dicapai, apakah selaras dengan visi.
✘ Bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut
2. Mulailah mengatur cara-cara ini dengan membayangkan bagaimana mereka dapat diukur.
✘ Setelah mengetahui tujuan apa langkah awal yang ingin dilakukan
✘ Mengdiskusikan dengan tim apa langkah awal yang tepat
✘ Menyusun strategi-strategi untuk mencapai misi
14
GAME/ LATIHAN
15
2 PROYEK
1. Pilih dua proyek yang ingin Anda lakukan yang dapat dikelola dan
pragmatis, dan yang paling penting, akan mendukung pernyataan
misi.
✘ proyek kemanuasiaan dimana membantu masyarakat
jatinangor yang berpenghasilan rendah tapi memiliki semangat
wirausaha tinggi
✘ membantu siswa- siswa kelas 3 jatinangor dalam pelajaran dan
impian mereka serta jurusan yang ingin dituju setelah lulus
SMA.
16
KESIMPULAN
✘ KESIMPULAN
Diskusikan dengan tim kepemimpinan tentang pentingnya pergi dari tujuan ke PENYELESAIAN
Jawab :
1. dalam melaksanakan visi dan misi, harus diselesaikan sampai tuntas , sampai tujuan tersebut benar-
benar tercapai. Maksud sampai ke penyelesaian dimana goals yang telah dicapai diukur apakah sesuai
dengan strategi yang ditetapkan . dan apakah tujuan yang ddicapai sesuai dengan visi dan misi yang
telah ditetapkan. Dan apa saja evaluasi dari kegiatan tersebut. Dan apa saran yang tepat untuk
menanggulangi kendala-kendala dan masalah sehingga tidak terjadi dimasa yang akan datang. Banyak
orang yang tidak sampai ketahap evaluasi sehingga terjadi penurunan kinerja karena kesalahan yang
sama terulang kembali. Contonya : dala organisasi adanya keterlambatan peaksanaan kegiatan, hal ini
terjadi setiap tahun tetapi tidak ada solusi untuk menanggulangi masalah ini. Misi dibutuhkan dalam
penetapan pembuatan keputusan. Dengan adanya misi, leader akan mudah membuat keputusan
sesuai dengan misi yang telah ditetapkan.
17
LESSON 3
Ask Yourself ?
✘ bagaimana Anda melihat diri Anda berkontribusi untuk ini?
Saya dapat berkontribusi dalam menentukan skala pengukuran apakah tujuan tercapai dan apakah
indikator keberhasilan dari visi dan misi tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur seberapa
berhasilkah usaha dari strategi strategi yang ditetapkan sehingga tujuan dapat tercapai
18
GAME/ LATIHAN
19
TUGAS
20
KESIMPULAN
Dalam menjadi pemimpin mahasiswa, sangat penting untuk mengikuti teladan teladan yang
berorientasi solusi daripada masalah. -diselesaikan. mahasiswa yang ingin melayani dalam kapasitas
kepemimpinan harus terlebih dahulu memahami bahwa kepemimpinan sejati membutuhkan seorang
individu untuk melakukan lebih dari rekan-rekannya. Ini tentang melayani orang lain.
Pemimpin adalah pelaku; mereka adalah orang-orang yang menyingsingkan lengan baju mereka dan
pergi bekerja. Bahkan setelah penjelasan yang luas tentang harapan pribadi dan kelompok, apakah
Anda benar-benar memahami tingkat komitmen, dedikasi, kesabaran, dan pengorbanan pribadi yang
diperlukan, diperlukan, bahkan diminta?
Pemimpin yang ingin mengambil tantangan kepemimpinan harus meninjau pemikiran berikut, karena
ini adalah syarat untuk berkembang menjadi pemimpin yang digerakkan oleh solusi.
21
LESSON 4
DOES YOUR GROUP C.A.R.E ?
Pengalaman berorganisasi di DKM Fisip Unpad sebagai sekretaris departemen Sosial Kemasyaratan
membuat saya harus memperhatikan anggota departemen saya. Memastikan anggota departemen
saya nyaman dan mempunyai energi yang bagus untuk melaksanakan proker- proker di departemen
sosial kemasyaratan. Karena posisi saya sebagai sekretaris departemen, saya bertanggung jawab untuk
menjaga hubungan internal anggota tim saya. Menjadi PR besar bagi saya untuk bisa menjaga dan
memastikan bahwa hubungan antar tim departemen saya sehat. Banyak sekali tantangan – tantangan
yang saya hadapi, karakter unik dari setiap tim membuat saya harus bisa memahami dan mengerti
karakter masing- masing.
Ini mencerminkan 4 elemen yang dijelaskan pada buku ini yaitu :
✘ Communication : Dimana tanpa ada komunikasi yang bagus antar anggota, organisasi tidak
akan berjalan dengan baik .
✘ Attitude : attitude sangat diperlukan did dalam organisasi, tidak ada attitude, orang tidak akan
respect ke kita, begitu pun organisasi.
✘ Responsibility : setiap amanah yang ada, pasti ada pertanggung jawaban didalamnya, tanpa ada
responsibility pada diri sesorang, akan hilang kepercayaan yang telah ditanam.
✘ Excellent : kecerdasan dibutuhkan oleh organisasi. Pemimpin yang cerdas bisa mengayomi
22 anggota anggotanya
LESSON 4
Ada anggota tim yang pada awalnya aktif dalam departemen, namun kemudian hari
hilang tanpa berkabar, ada anggota tim yang aktif dari awal sampai akhir kepengurusan,
dan ada anggota tim yang awalnya malas, namun aktif diakhir, hal hal ini adalahh hal
umum yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Dari yang saya pahami, sebuah
organisasi akan mempunyai tim yang solid apabila antar anggota tim saling peduli dan
memperhatikan sesame anggota tim, sehingga ada keterikatan yang membuat setiap
anggota merasa bahwa departemen ini adalah keluarga. Dalam keluarga , setiap
anggotanya saling peduli , berbagi kesenangan dan kesedihan, dan saling tolong
menolong apabila ada anggota yang kesusahan. Hal ini yang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi. Organisasi selain mengutamakan profesionalitas dalam bekerja, harus bisa
memahami dan mengerti sesame tim.
23
LESSON 5
Assignment No. 2
Untuk seseorang yang telah bekerja keras untuk melakukan yang terbaik
disetiap amanah dan tanggung jawab . Saya sangat berterima kasih atas
usaha dan kerja keras yang telah diberikan. Serta pengalaman dan
pembelajaran hidup yang sangat berarti, yang membuat saya mengerti masih
banyak kekurangan- kekurangan saya, dan memotivasi saya untuk selalu
berusaha yang terbaik disetiap jalan dan kesempatan. Membuat saya
mengerti bahwa saya masih kurang dalam ilmu leadership, kurang dalam
komunikasi, attitude dan care terhadap anggota sesama, terimakasih telah
membantu saya untuk berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya)
24
TOP 10 CONCEPTS FOR LEADERSHIP SUCCESS
3. Pessimists see the challenge in every opportunity; optimists see the opportunity in every challenge.”
Saya sangat setuju dengan pendapat ini, yang menjelaskan tentang perbedaan dasar seorang pesimis
denga orang yang optimis, dan saya adalah pribadi yang optimis. Seorang optimis dia akan selalu
mencari peluang peluang yang ada disetiap momen yang mereka temui, sedangkan seorang pesimis,
mereka hanya bertindak apabila kesempatan benar benar didepan mata. Seorang yang optimis
mempunyai kepercayaan diri tinggi, dan tidak takut akan kegagalan , sedangkan orang pesimis,
kepercayaan dirinya rendah dan tidak berani dan takut dengan kegagalan.
4. “If it comes between being right and being kind, CHOOSE KIND.”
Saya akang memilih baik ,karena yang baik tentu benar, dan baik berarti telah dimanfaatkan oleh orang
lain, sedangkan right hanya sekedar bahwa sesuatu baik tanpa dimanfaatkan oleh orang lain
26
TOP 10 CONCEPTS FOR LEADERSHIP SUCCESS
5. “At every moment we are either APPRECIATING or DEPRECIATING the present environment.”
✘ Memberikan apresiasi kepada anggota tim adalah hal yang wajib ada, dengan apresiasi kita
menghargai setiap usaha yang dilakukan oleh anggota departemen, agar mereka lebih
semangat dan percaya diri dengan apa yang mereka usakan
6. “Leadership isn’t something we do; leadership is something we are.
✘ Pernyataan ini sangat menggambarkan diri saya, dimana sebagai leader saya berusaha untuk
lebih mengutamakan kelompok/ organisasi daripada hasil. Karena dengan kita berhasil
bersama mencapai tujuan .
27
TOP 10 CONCEPTS FOR LEADERSHIP SUCCESS
8. “When we change the way we look at things, the things we look at change.”
✘ Saat kita berusaha mengubah mindset bahwa dalam melihat jalan kesempatan, maka kita akan
mudah menemukan jalan untuk mendapatkan sesuatu
28
LESSON 6 : BUILDING TRUST RELATIONSHIPS
Assignment No. 1
29
THE NEXT10 OF THE TOP 20
1. “Maturity is the ability to understand how our behavior impacts those around us.”
✘ Kedewasaan disini menurut saya kematangan berfikir, dimana seseorang yang telah punya
kematangan berfikir . seseorang yang telah mencapai kematangan berfikir, akan memahami
medan, masalah yang terjadi dalam organisasi dan mampu berfikir cepat untuk mencari solusi
dari masalah tersebut.
2. “The question isn’t, ‘Can one person make a difference?’ The question is, ‘What kind of difference will
one person make?’”
✘ Setiap orang mempunyai keunikan dan cara mereka sendiri dalam berfikir, berinovasi dan
memberikan solusi, banyak dari kita yang punya ide ide kreatif yang sangat berbeda dengan
cara sebelumnya, namun terkendala dengan kepercayaan diri terhadap inovasi yang mereka
punya.
3. “If we accept less than excellence, that’s exactly what we will get.”
✘ Keunggulan berasal dari kerja keras dan upaya untuk melebihkan usaha lebi dari orang lain.
Sesorang dikatakann unggul apabila ia punya kelebihan dari orang lain. Ada hal yang ia punya,
tetapi orang lain tidak punya.
30
THE NEXT10 OF THE TOP 20
6. “It’s not what you can do, it’s not what you will do, but it’s what you do do that counts.”
✘ Saya selalu menjadikan sesuatu hal baru yang saya lakukan adalah suatu pencapaian . karena
saya berfikir , kita harus bisa mengapresiasi diri kita sendiri dengan apa yang kita kerjakan,
dengan saya mengapresiasi diri saya sendiri, ada rasa puas yang saya terima dari kerja keras
yang saya lakukan.
31
THE NEXT10 OF THE TOP 20
32
THE NEXT10 OF THE TOP 20
9. “Don’t complain to someone who can’t fix it; don’t listen to someone
complain unless you can fix it.”
✘ Saya setuju dengan pernyataan diatas karena pendapat negative dapat
menyurutkan energy dan semangat saya, apabila saya mendengar
komentar negative atas usaha keras yang saya lakukan, saya menjadi
tidak bersemangat, namun jika seseorang memberikan saran terhadap
kekurangan saya, saya menerima.
10. “Communication isn’t what we say that counts; it’s what people get that
counts.”
✘ Dengan melakukan komunikasi yang baik seseorang bisa mencapai
tujuan mereka bersama
33
TERIMA KASIH
34