Вы находитесь на странице: 1из 16

MANAJEMEN KEUANGAN

BIAYA MODAL

Dosen Listya Sugiyarti S.E., MM.

Disusun Oleh:

Kelompok 2
Anggota ;
Adha Yoga Dwi Saputra (171011200665)
Dharisa Inayah Ramadhan (171011202470)
Dwi Rachmayanti Ramadhan (171011200071)
Fatia Azzahra (171011200596)
Lusiyana Ika Pratiwi (171011200631)
Muhammad Fazry Hamadi (171011200680)
Nina Lisnawati (171011200684)
Riko Aryanto (171011202054)
Rosa Febriyanti Fauziah (171011200705)
Widya Ardhiaz Ocktaviani (171011202069)

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Surya kencana No. 1 Pamulang-Tangerang Selatan Telp :021.7412566
Fax : 74709855 / www.unpam.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatakan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta berkah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tuga mata kuliah


Manajemen Keuangan dengan judul “Biaya Modal (Cost of Capital)”. Dalam
penulisan makalah ini tak lepas dari bimbingan dosen kami Ibu Listya Sugiyarti
S.E., MM., atas bantuan dan bimbingannya kami ucapkan terimakasih.

Mengingat isi dari makalah ini banyak sekali kekurangan dan jauh dari kata
sempurna maka, kami menerima kritik dan saran dari pembaca untuk
memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi dan mencapai sebuah
kesempurnaan.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat umumnya untuk para pembaca
dan khususnya untuk mahasiswa sebagai pengetahuan tambahan mengenai materi
Biaya Modal dalam mata kuliah Manajemen Keuangan.

Tangerang, 07 Desember 2018

Penulis

Google dan Search Engine LainnyaPage ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 5
BAB II ................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
2.1 Pengertian Biaya Modal ...................................................................................... 6
2.2 Faktor – faktor yang Menentukan Biaya Modal ................................................. 7
2.3 Asumsi – asumsi Model Biaya Modal ................................................................ 8
2.4 Sumber – Sumber Modal .................................................................................... 8
2.5 Faktor – Faktor yang Menentukan Biaya Modal ..Error! Bookmark not defined.
2.6 Jenis – Jenis Biaya Modal ................................................................................... 9
2.7 Pentingnya Biaya Modal ................................................................................... 14
2.8 Contoh dan Penyelesaian / Solsi Pemecahan PermasalahanError! Bookmark not
defined.
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 16

Google dan Search Engine LainnyaPage iii


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada tiga hal yang menjadikan biaya modal sebagai materi
pembahasan yang penting.Pertama, keputusan penganggaran modal
berakibat besar pada perusahaan sedangkan penganggaran yang tepat
memerlukan perkiraan biaya modal.Kedua, struktur keuangan
mempengaruhi tingkat resiko dan besarnya arus pendapatan. Pengetahuan
tentang biaya modal dan bagaimana biaya ini dipengaruhi oleh leverage
kuangan, akan berguna dalam pengambilan keputusan dibidang struktur
modal. Ketiga, sejumlah keputusan seperti leasing, pendanaan kembali,
obligasi dan kebijaksanaan modal kerja, semuanya memerlukan perkiraan
biaya modal.

Selain itu biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis


investasi karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang
harus diperoleh dari investasi tersebut.Jika investasi itu tidak dapat
menghasilkan laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang
ditanggung maka investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya
modal merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk
melakukan suatu investasi. Dapat pula diartikan bahwa biaya modal suatu
perusahaan adalah bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan
untuk memberi kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko tertentu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari Biaya Modal?
2. Apa Faktor – Faktor yang Menentukan Biaya Modal?
3. Apa saja Asumsi – Asumsi Model Biaya Modal?
4. Apa saja Sumber – Sumber Biaya Modal ?
5. Apa saja Komponen – Komponen Biaya Modal ?
6. Apa saja Jenis – Jenis Biaya Modal ?

Google dan Search Engine LainnyaPage 4


1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari Biaya Modal.
2. Mengetahui Faktor – Faktor yang Menentukan Biaya Modal.
3. Mengetahui Asumsi – Asumsi Model Biaya Modal.
4. Mengetahui Sumber – Sumber Biaya Modal
5. Mengetahui Komponen – Komponen Biaya Modal.
6. Mengetahui Jenis – Jenis Biaya Modal.

Google dan Search Engine LainnyaPage 5


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Biaya Modal
Biaya modal (coc) merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau
dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yang digunakan untuk
investasi perusahaan. Modal terdiri dari hutang(obligasi), saham biasa,
saham preferen, dan laba ditahan. Perhitungan biaya penggunaan modal
sangatlah penting, dengan alasan:
1. Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk
biaya modal) diminimalkan;
2. Keputusan penganggaran modal (capital budgetting) memerlukan suatu
estimasi tentang biaya modal;
3. Keputusan-keputusan lain seperti leasing, modal kerja juga memerlukan
estimasi biaya modal.
Biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi
karena dapat menunjukkan tingkat minimum laba investasi yang harus
diproleh dari investasi tersebut.Jika investasi itu tidak dapat menghasilkan
laba investasi sekurang-kurangnya sebesar biaya yang ditanggung maka
investasi itu tidak perlu dilakukan. Lebih mudahnya, biaya modal
merupakan rata-rata biaya dana yang akan dihimpun untuk melakukan suatu
investasi. Dapat pula diartikan bahwa biaya modal suatu perusahaan adalah
bagian (suku rate) yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memberi
kepuasan pada para investornya pada tingkat risiko tertentu.
Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untuk masing-masing
sumber dana atau disebut biaya modal individual. Biaya modal individual
dihitung tiap jenis modal.Namun apabila perusahaan menggunakan
beberapa sumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya
modal rata-rata tertimbang (Weightedf average cost of capital/WACC) dari
seluruh modal yang digunakan.

Google dan Search Engine LainnyaPage 6


Konsep Biaya Modal erat hubungannya dengan konsep mengenai
pengertian tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of return).
Tingkat keuntungan yang disyaratkan sebenarnya dapat dilihat dari dua
pihak yaitu sisi investor dan perusahaan. Dari sisi investor, tinggi rendahnya
required rate of return merupakan tingkat keuntungan (rate of return) yang
mencerminkan tingkat resiko dari aktiva yang dimiliki. Sedangkan bagi
perusahaan yang menggunakan dana (modal), besarnya required rate of
return merupakan biaya modal (cost of capital) yang harus dikeluarkan
untuk mendapatkan modal tersebut. Biaya modal bisanya digunakan sebagai
ukuran untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi
(sebagai discount rate), yaitu dengan membandingkan tingkat keuntungan
(rate of return) dari usulan investasi tersebut dengan biaya modalnya.
2.2 Faktor – faktor yang Menentukan Biaya Modal
Variabel-variabel penting yang mempengaruhi biaya modal antara lain:
1. Keadaan-keadaan umum perekonomian. Faktor ini menentukan tingkat
bebasrisiko atau tingkat hasil tanpa risiko;
2. Daya jual saham suatu perusahaan. Jika daya jual saham meningkat,
tingkat hasil minimum para investor akan turun dan biaya modal
perusahaaan akan rendah;
3. Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat manajemen.
Jika manajemen menyetujui penanaman modal berisiko tinggi atau
memanfaatkan utang dan saham khusus secara ekstensif, tingkat risiko
perusahaan bertambah. Para investor selanjutnya meminta tingkat hasil
minimum yang lebih tinggi sehingga biaya modal perusahaan meningkat
pula;
4. Besarnya pembiayaan yang diperlukan. Permintaan modal dalam jumlah
besar akan meningkatkan biaya modal perusahaan.

Google dan Search Engine LainnyaPage 7


2.3 Asumsi – asumsi Model Biaya Modal
Menurut Warsono (2002) sebagai suatu konsep keuangan maka
terdapat asumsi – asumsi dalam model biaya modal, diantaranya;
a. Risiko bisnis bersifat konstan
Risiko bisnis merupakan potensi tingkat perubahan return atas suatu
investasi. Tingkatrisiko bisnis dalam suatu perusahaan ditentukan dengan
kebijakan manajemen investasi.Biaya modal merupakan suatu kriteria
investasi yang hanya tepat untuk suatu investasiyang memiliki risiko
bisnis setingkat dengan aktiva-aktiva yang telah ada;
b. Risiko keuangan bersifat konstan
Risiko keuangan didefinisikan sebagai peningkatan variasi return atas
saham umumkarena bertambahnya pemanfaatan sumber pemiayaan
hutang dan saham istimewa.Biaya modal dari sumber individual
merupakan fungsi dari struktur keuangan berjalan;
c. Kebijakan dividen bersifat konstan
Asumsi ini diperlukan dalam menaksir biaya modal yang berkenaan
dengankebijakan dividen perusahaan.Asumsi ini menyatakan bahwa rasio
pembayaran dividen(dividen/laba bersih) juga konstan.
2.4 Sumber – Sumber Modal
Biaya modal dihitung untuk sumber dana jangka panjang yang
tersedia bagi perusahaan sebab sumber tersebut menyediakan pembiayaan
yang permanen. Pembiayaan jangka panjang mendukung investasi dalam
aktiva tetap, yangdiasumsikan dipilih dengan menggunakan teknik‘capital
budgeting’ yang sesuai.
Budget merupakan laporan resmi mengenai sumber-sumber keuangan
yangtelah disediakan untuk membiayai pelaksanaan aktivitas tertentu dalam
kurun waktuyang ditetapkan.Budget adalah sarana yang digunakan paling
luas untuk perencanaandan pengendalian aktivitas di tiap – tiap bagian
perusahaan.Budget mengindikasi pengeluaran, penghasilan atau laba yang
direncanakan dalam kurun waktu tertentudikemudian hari.Angka – angka
yang direncanakan menjadi standar untuk pencapaian prestasi kerja dimasa
mendatang.

Google dan Search Engine LainnyaPage 8


2.5 Jenis – Jenis Biaya Modal
Biaya Modal Individual
1. Biaya Modal Hutang Jangka Pendek
Hutang jangka pendek (hutang lancar) merupakan hutang yang
jangka waktu pengembaliannya kurang dr 1 tahun, yang terdiri dari
hutang perniagaan (trade account payable), hutang wesel& kredit jangka
pendek dari bank.

Rumus :rd At = rd BT(1-T)


Keterangan :
Rd At = Biaya Hutang jangka pendek setelah pajak
Rd Bt = Biaya Hutang jangka pendek sebelum pajak sebesar tingkat
bunga hutang
T = Tingkat pajak
Contoh
Bank memberikan kredit jangka pendek sebesar Rp.100 juta dengan
bunga 2% per bulan selama 8 bulan. Syarat aktiva yang dijadikan
jaminan harus diasuransikan selama umur kreditnya dg premi asuransi
Rp.5 juta.
Maka :
Uang yg diterima dari bank = Rp. Pinjaman – (bunga 8 bln + premi
asuransi)
= Rp. 100 juta – (Rp.16 juta + Rp. 5 juta)

= Rp. 79 juta.

Beban yg sebenarnya di tanggung peminjam = Rp.21 juta

Jadi biaya kredit sebelum pajak = Rp.21 juta / Rp.79 juta x 100% = 26%.

Biaya kredit per bulan = 26% / 8 = 3,25%

Misal tingkat pajak 25 % =

Biaya modal sesudah pajak = 3,25% x(100%-25%)= 2,43 % per bulan

Google dan Search Engine LainnyaPage 9


2. Biaya Modal Hutang Jangka Panjang
Pada dasarnya biaya penggunaan hutang jangka panjang (cost of
debt) yang biasanya berasal dari obligasi (cost of bond).
(𝑵−𝑵𝒃)
𝑰+
𝒏
Rumus :𝒌𝒅 = (𝑵𝒃+𝑵)
𝟐

Keterangan :
kd = biaya modal hutang obligasi
I = Bunga hutang jangka panjang (obligasi) satu tahun dalam rupiah
N = Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya
Nb = Nilai bersih penjualan obligasi
n = Umur obligasi

Contoh :
Hutang Obligasi:Jumlah pendanaan sebesar Rp. 500.000.000,-, dengan
nilai nominal Rp. 500.000 per lembar. Bunga yang ditawarkan sebesar
20% per tahun dan jangka waktu obligasi 5 tahun. Harga jual obligasi
Rp. 462.500,- per lembar dan tingkat pajak 30%.

Penyelesaian
Biaya Modal Hutang Obligasi
= Rp. 500.000 x 20%= Rp. 100.000,-
sehingga:
(𝑵 − 𝑵𝒃)
𝑰+
𝒌𝒅 = 𝒏
(𝑵𝒃 + 𝑵)
𝟐
jadi,
500.000 − 462.500
100.000 +
𝑘𝑑 = 5
(462.500 + 500.000)
2
107.500
𝑘𝑑 =
481.250

Google dan Search Engine LainnyaPage 10


kd = 0,22337 x 100%
kd = 22,34%
Selanjutnya ka disesuaikan dengan tingkat pajak sehingga :
ki = kd (1 – t)
kihy = 22,34% (1 - 0,30)
ki = 22,34% (0,70) =15,64%

Biaya Modal Saham Preferen (cost of preferred stock atau kp)


Biaya Modal Saham Preferen adalah Biaya riil yang harus
dibayarkan oleh perusahaan apabila modal perusahaan tersebut diperoleh
oleh perusahaan dengan cara menjual saham preferen. Saham preferen ini
mengandung hutang karena perusahaan memiliki kewajiban untuk
memberikan deviden secara periodic.
𝑫𝒑
Rumus :𝒌𝒑 =
𝑷𝟎
Keterangan :
kp = Biaya saham preferen
Dp = Deviden saham preferen
PO = Harga saham preferen saat penjualan
Contoh soal :
PT Marcel membutuhkan modal yang akan digunakan dalam pendanaan
investasinya sebesar Rp. 2.000.000.000,- yang terdiri atas beberapa
sumber dana. Saham Preferen : Besarnya pendanaan saham preferen
adalah Rp. 400.000.000,-. Harga jual saham preferen sebesar Rp.
31.250,- setiap lembar dengan dividen sebesar Rp. 4.500,- per lembar.

Penyelesaian :
Biaya Modal Saham Preferen
𝑫𝒑
𝒌𝒑 =
𝑷𝑶
4.500
𝑘𝑝 =
31.250
𝑘𝑝 = 0,144 x 100%

Google dan Search Engine LainnyaPage 11


kp = 14,40%

Biaya Modal Saham Biasa dan Laba ditahan

Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan
menjadi biaya modal sendiri (biaya ekuitas) atau kadang-kadang disebut
biaya modal saham biasa saja. Biaya modal ekuitas merupakan biaya yang
dikeluarkan perusahaan yang memperoleh dana dengan menjual saham
biasa atau menggunakan laba ditahan untuk investasi.
r s = D1 / P0 + g
Dimana :
rs = biaya modal ekuitas
D1 = Deviden saham yang diharapkan pada tahun pertama
P0 = harga saham saat ini
g = tingkat pertumbuhan

· Biaya Laba Ditahan (Cost of Retained Earning)


Biaya laba ditahan adalah sama dengan tingkat keuntungan yang
disyaratkan investor pada saham biasa perusahaan yang bersangkutan.
Dasarnya adalah prinsip opportunity cost. Jika laba tidak ditahan, laba
tersebut dibagiakan dalam bentuk deviden. Jika laba tersebut ditahan
berarti pemegang saham menginvestasikan kembali laba yang menjadi
haknya ke perusahaan (flow back fund).

 Ada tiga cara menaksir biaya modal laba ditahan:

1. Pendekatan CAPM

Ks = bunga bebas risiko + premi risiko


Ks = krf + bi (km – krf)

Dimana:
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham perusahaan I,
Krf = bunga bebas risiko
Km = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada portofolio pasar
Bi = beta saham perusahaan i.

2. Pendekatan discounted cash flow

Model yang digunakan untuk estimasi adalah Gordon Model:

D1
Po = ———–
Ks – g
Maka,

Google dan Search Engine LainnyaPage 12


D1
Ks = ———– + g
Po

D1 = Deviden akhir periode


Po = Harga saham awal periode
g = tingkat pertumbuhan deviden.

3. Pendekatan bond yield plus risk premium

Ks = tingkat keuntungan obligasi perusahan + premi risiko


· Biaya Saham Biasa Baru (Cost of New Common Stock)
Biaya modal saham biasa baru biasanya lebih tinggi dari biaya modal
laba ditahan, karena penjualan saham baru memerlukan biaya
emisiatau flotation cost. Biaya emisi akan mengurangi penerimaan
perusahaan dari penjualan saham.

D1
Ksb = —————– + g
Po (1 –FC)

Ksb = biaya saham biasa baru


FC = flotation cost

Biaya Modal Keseluruhan


Biaya modal keseluruhan ini yaitu adalah biaya yang
memperhitungkan seluruh biaya yang didasarkan atas modal yang
digunakan oleh perusahaan.Biaya modal secara keseluruhan ini
bermanfaat bagi usulan untuk investasi di jangka panjang. Dengan kata
lain jika perusahaan berinvestasi maka harus membandingkan terlebih
dahulu antara besarnya biaya modal yang harus dikeluarkan dengan
keuntungan yang akan diperoleh masa mendatang. Biaya modal yang
diperoleh oleh perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumber dana
maka dari itu untuk menghitung biaya modal terrsebut secara
keseluruhan maka perlu dihitung biaya modal rata-rata tertimbangnya
(WACC).
Rumus :WACC = wdrd(1-T) + wpsrps + wcers

Keterangan :

Google dan Search Engine LainnyaPage 13


W : proporsi masing-masing dari jenis modal yang digunakan
r : biaya modal masing-masing dari jenis modal digunakan

2.6 Pentingnya Biaya Modal


Kebutuhan dana investasi suatu perusahaan dapat dipenuhi dari hasil
operasional perusahaan , modal sendiri ( dana dari pemilik) atau melalui
penarikan pinjaman dari pihak lain /hutang. Dalam suatu investasi, biaya
yang timbul akibat penarikan pinjaman merupakan biaya modal dan perlu
diperhitungkan dalam keputusan investasi.
Biaya Modal ( Cost Of Capital) merupakan semua biaya yang secara
riil dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka mendapatkan sumber dana.

𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑹𝒊𝒊𝒍
Rumus :𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 = 𝑷𝒆𝒏𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒂𝒏 𝑲𝒂𝒔 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Contoh:
Perusahaan menarik pinjaman dari bank sebesar Rp.10.000.000,- dengan
tingkat bunga 20%/th; Biaya Provisi Rp.200.000,-; Biaya aktaRp.50.000,-
dan Roya Rp.25.000,- . Maka, seluruh biaya yang dikeluarkan sebesar
Rp.2.275.000,- sedangkan Penerimaan Bersih sebesar Rp. 7.725.000,- atau (
10.000.000 - 2.275.000).Sehingga biaya modal dapat dihitung sebagai
berikut:
Rp. 2.275.000
Biaya Modal = x 100% = 29,45%
Rp. 7.725.000
Biaya modal yang diperhitungkan dari penarikan kredit tersebut tidak
hanya sebesar tingkat bunga sebesar 20% saja, tetapi sebesar 29,45%.

Google dan Search Engine LainnyaPage 14


BAB III
Kesimpulan

Biaya Modal (Cost Of Capital) Biaya Modal adalah biaya riil yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari
hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanani suatu
investasi atau operasi perusahaan.

Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa


besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana
yang diperlukan.Perhitungan biaya penggunaan modal sangatlah penting, dengan
alasan:

A. Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk


biaya modal) diminimalkan.
B. Keputusan penganggaran modal (capital budgetting) memerlukan suatu
estimasi tentang biaya modal.
C. Keputusan-keputusan lain seperti leasing, modal kerja juga memerlukan
estimasi biaya modal.

Google dan Search Engine LainnyaPage 15


DAFTAR PUSTAKA
https://gigokah.blogspot.com/2013/11/biaya-modal-perusahaan.html

https://ririnko.blogspot.com/2016/10/makalah-biaya-modal-cost-of-capital.html

https://id.scribd.com/doc/312639382/Faktor-Yang-Mempengaruhi-Biaya-Modal

https://www.academia.edu/28724838/BAB_II_PEMBAHASAN_2.1_Pengertian_Biaya_M
odal

https://www.academia.edu/6946925/Cost_of_Capital_Cost_of_Capital

http://anthyscrub.blogspot.com/2014/12/konsep-biaya-modal-kerja_24.html

http://trisnadeslaila.blogspot.com/2017/06/tugas-4-biaya-modal-perusahaan-dan.html

Google dan Search Engine LainnyaPage 16

Вам также может понравиться