Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HALAMAN JUDUL
Oleh :
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. 1
2.2.2 Aturan koding dalam ICD 10 ................ Error! Bookmark not defined.
1.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu
1. Dapat memberikan wawasan pengetahuan tentang billing process and
Procedures.
2. Dapat mengetahui prosedur klaim pada pelayanan kesehatan secara
keseluruhan.
1.3. Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu :
1. Mengenalkan billing process and Procedures
Mengenalkan prosedur klaim pada pelayanan kesehatan
BAB II. KESIMPULAN
2.1 billing process and Procedures
Biling proses and procedures merupakan proses biling klaim secara keseluruhan
dari suatu pelayanan kesehatan yang telah dilakukan difasilitas kesehatan. Pada
proses ini yang harus dipersiapkan dengan baik adalah dokumen pendukung berupa
bukti-bukti pelayanan yang telah dilakukan yang terdapat dalam rekam medis.
Rekam medis yang memuat riwayat catatan pasien wajib ditulis lengkap, benar dan
jelas agar memudahkan proses klaim selanjutnya yaitu pemberian kode dari
diagnose yang telah ditegakkan dokter.
Tugas dokter adalah mengakkan dan menuliskan diagnose yang sesuai
dengan ICD-10 dan ICD-9-CM S serta harus menulis seluruh prosedur/tindakan
yang telah dilaksanakan dan membuat resum medis pasien secara lengkap dan jelas
selama pasien dirawat. Tugas seorang koder adalah melakukan kodefikasi dari
diagnose dan prosedur/tindakan yang ditulis oleh dokter sesuai dengan ICD-10
untuk diagnose dan ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan penulisan diagnose yang
tidak lengkap akan menyebabkan pengkodean yang salah, apabila kode INA-CBGs
salah maka tarif akan salah juga. Proses koding dilakukan sesuai dengan diagnosis
yang ditegakkan oleh dokter. Jika ditemukan kesalahan atau inkonsistensi
pencatatan diangnosis, maka koder harus melakukan klarifikasi kepada dokter
penanggungjawab pelayanan (DPJP). Dalam hal koder tidak berhasil melakukan
klarifikasi kepada DPJP, maka koder menggunakan Rule MB1 sampai MB5 untuk
memilih kembali kode diagnosis utama („re-seleksi‟). Proses penentuan kode INA-
CBG beserta tarifnya dimulai pada saat pasien keluar dari rumah sakit, data yang
harus dimasukkan dalam software INA-CBG adalah data variabel yang dapat
diambil dari resume medik dan data sosial pasien, kedua data tersebut dapat
dikumpulkan secara manual maupun komputerisasi dari sistem informasi
manajemen rumah sakit (SIMRS) bagi rumah sakit yang telah mempunyai SIMRS.
Setelah data variabel tersebut dimasukkan ke dalam software INA-CBG kemudian
dilakukan grouping sehingga menghasilkan kode INA-CBG beserta tarif per pasien.
(Depkes RI, 2011). Dalam pelaksanaan JKN, sistem INA-CBG merupakan salah
satu instrumen penting dalam pengajuan dan pembayaran klaim pembayaran
pelayanan kesehatan yang telah dilaksanakan oleh FKRTL yang telah bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan, maka pihak manajemen maupun fungsional di setiap
FKRTL tersebut perlu memahami konsep implementasi INA-CBG dalam program
JKN.
Metode pembayaran retrospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan
atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien berdasar pada setiap aktifitas
layanan yang diberikan, semakin banyak layanan kesehatan yang diberikan
semakin besar biaya yang harus dibayarkan. Contoh pola pembayaran retrospektif
adalah Fee For Services (FFS).
Metode pembayaran prospektif adalah metode pembayaran yang dilakukan atas
layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui sebelum pelayanan kesehatan
diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah global budget, sistem casemix,
kapitasi dan case based payment.
Sistem DRG sebagai salah satu metode casemix, merupakan suatu metode
pengelompokan kasus yang dapat digunakan sebagai acuan estimasi biaya layanan
kesehatan yang harus dibayar oleh pasien. DRG akan dipandang sebagai sebuah
objek perhitungan biaya. Terminologi biaya layanan dalam pembahasan ini adalah
besaran nilai rupiah yang dikeluarkan atau dibayarkan oleh pasien maupun
penjamin pasien atas suatu tindakan atau episode perawatan pasien maupun
penjamin pasien atas suatu tindakan atau episode perawatan pasien kepada rumah
sakit sebagai penyedia layanan kesehatan.
Kandungan biaya pada terminologi biaya layanan kesehatan dari sudut
pandang pasien sebagai pembeli layanan tentu lebih luas dibanding kandungan
biaya pada terminologi biaya perawatan dari sudut pandang rumah sakit sebagai
pembeli sumber daya. Pada sudut pandang rumah sakit sebagai pembeli sumber
daya, kandungan biaya mencakup besaran nilai rupiah yang dikeluarkan rumah
sakit atas konsumsi seluruh sumber daya yang digunakan baik yang bersifat
recurrent cost maupun capital cost dalam aktivitas-aktivitas operasional maupun
non-operasional rumah sakit dalam rangka penyediaan layanan kesehatan (Heru,
2007).
2.2 Billing Process and Procedures meliputi :
i. Rekapitulasi pelayanan
Telusur melalui dokumen rekam medis yang telah diisi dengan lengkap, berupa
identitas pasien baik identitas umum : Nama, umur, alamat, tanggal lahir,
penanggung biaya, dsb maupun identitas khusus : No RM, No SEP, tanggal masuk,
tanggal keluar, surat rujukan, dsb.
ii. Berkas pendukung pasien berupa resum medis, pengantar rawat inap, perincian
tagihan manual RS, hasil pemeriksaan penunjang, laporan operasi, dll.
iii. Pengkodean dan entry data pada software (software INA CBGs)
iv. Verifikasi data, baik verifikasi internal dari bagian keuangan RS, maupun
verifikasi eksternal dari perusahaan asuransi kesehatan.
Formulir klaim bisa didapatkan melalui halaman ini, call center/walk-in Services,
atau request via Email melalui alamat SIAP@Cigna.com
Isi formulir dengan seksama, lalu kirimkan kembali formulir klaim Anda yang telah
diisi beserta dengan dokumen pendukung dalam batas waktu yang telah ditentukan
1. Biling proses and procedures merupakan proses biling klaim secara keseluruhan
dari suatu pelayanan kesehatan yang telah dilakukan di fasilitas kesehatan.
2. Pengajuan klaim dapat dilakukan melalui Walk-in Center Cigna atau kirim Via
Pos sesuai alamat di bawah ini (Walk-in Center Jakarta atau Walk-in Center Geo-
ex)
Formulir klaim bisa didapatkan melalui halaman ini, call center/walk-in Services,
atau request via Email melalui alamat SIAP@Cigna.com
Isi formulir dengan seksama, lalu kirimkan kembali formulir klaim Anda yang telah
diisi beserta dengan dokumen pendukung dalam batas waktu yang telah ditentukan
Budi, SC. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Cetakan ke 1. Yogyakarta:
Quantum Sinergis Media.