RAPAT KOORDINASI

PERSIAPAN PROGRAM SMK REVITALISASI TAHUN 2019

Batam, 15 – 17 Nopember 2018
KRONOLOGIS KEBIJAKAN VOKASI DI INDONESIA

Angka pengangguran pada lulusan pendidikan vokasi adalah yang tinggi, disusul lulusan SMA dan SMP. Sehingga Presiden Jokowi
menginstruksikan adanya perombakan pada pendidikan vokasi.

9 September 2016 13 September 2016

• Reorientasi vokasi ke arah

kebutuhan kerja
Presiden Joko Widodo Mengeluarkan Instruksi Rapat Terbatas: • Reorientasi dengan melibatkan

Arahan
Presiden No. 9/2016 tentang Revitalisasi Sekolah Tindak Lanjut Presiden Joko Widodo
Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka menginstruksikan untuk
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber merombak sistem pendidikan
Daya Manusia (SDM) Indonesia kejuruan/sekolah vokasi.
dunia usaha dan industri
• Proses pembukaan sekolah
kejuruan di seluruh Indonesia harus
dipermudah

29 November 2016
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara 5 Menteri tentang
Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi Tindak Lanjut
yang Link and Match dengan Industri
 Tingkat pengangguran terbuka (TPT)
menurut pendidikan tinggi yang ditamatkan (%)

Sumber: BPS (2018)

Sumber: BPS (2018)

ananto@kemendikbu
d
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
 Pentingnya Revitalisasi

4th Industrial Domestic

Revolution Demand

35% core skills akan berubah (Schwab, 2016) Learning 58 juta tambahan skill-workers
800 juta pekerja akan digantikan outcome SMK hingga 2030
oleh robot pada 2030 (McKinsey, 2017) seperti apa Competitiveness of HR
yang
dibutuhkan?

Globalization Millennial
(Z – Gen)

14,2 juta skill-workers Digital natives

akan migrasi di ASEAN pada 2025
Class of civilization
ananto@kemendikbu
d
 Area dan Sasaran Revitalisasi

Inpres Nomor 9 Tahun 2016

Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas sasaran2018:
dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
219
area revitalisasi SMK-Revit

Penataan Kelembagaan

Pemenuhan Sarana & Prasarana

Pemenuhan Guru & Tenaga Kependidikan

Penyelarasan Kurikulum

Pemenuhan Sertifikasi dan Akreditasi

Pengembangan kerjasama dengan DUDI 13.824

SMK

ananto@kemendikbu
d
 Tahapan Revitalisasi

Unjuk continuous
Kinerja improvement
Pendampingan
Pendampingan II (2 tahap)
Block I (2 tahap)
Penetapan Grant
memastikan
SMK-Revit output/outcome…
memastikan
implementasi…

bantuan sumberdaya
SMK untuk revitalisasi …

menetapkan areayang
perlu direvitalisasi…
Coaching Pendampingan
(30 Juli –1 Agust) (Agustus–Nov)

ananto@kemendikbu
d
Perkembangan Jumlah Siswa SMK Negeri dan Swasta

6,000,000

5,005,006
4,904,031
5,000,000
4,682,913
4,334,987
4,189,519 4,199,657 4,211,245

4,000,000 43.04% 43.03%

42.80% 2,110,751 2,153,452
37.48% 37.53% 42.10% 2,004,055
41.52%
1,570,226 1,576,056 1,825,155
1,748,338
3,000,000

2,000,000

57.20% 56.96% 56.97%

62.52% 62.47% 58.48% 57.90%
2,678,858 2,793,280 2,851,554
2,619,293 2,623,601 2,509,832
2,462,907
1,000,000

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Swasta Negeri

   

Perkembangan Jumlah SMK Negeri dan Swasta

16,000

14,217
14,000 13,710
13,236
12,421 12,659

12,000
10,673 11,726

10,000
74.9%
74.3%
74.1% 10,651
73.8% 73.8% 10,191
8,000 9,802
9,171 9,339
73.4%
80.6%
7,832
6,000 8,643

4,000

2,000 26.2% 26.2% 25.9% 25.7% 25.1%

26.6% 3,566
19.4% 3,250 3,320 3,434 3,519
2,841
2,083
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Negeri Swasta

   

Perkembangan Penambahan SMK Baru per Tahun (unit)

1200
1053

1000

800 811
695

577
600
528 507
474
463
400 460
389
238
242
200 168
167
114
70 85
47
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Negeri Swasta Total
  −
 SEBARAN 219 SMK PELAKSANA PROGRAM REVITALISASI TAHUN 2017

4
ACEH 1
7 KALTARA
2
SUMUT
3 5 3 3
2 MALUT
RIAU KEP. RIAU
4 KALTIM SULUT
9 GORONTALO
KALBAR 3
2 2 3
SUMBAR 2 2 PAPBAR
JAMBI SULTENG
KEP. BABEL
KALTENG
5 1
4 SULBAR
KALSEL
2 MALUKU
3
SUMSEL
6
2 4 SULTRA
PAPUA
BENGKULU LAMPUNG 8 SULSEL

4 DKI 21 35
35
BANTEN JABAR JATENG 13 6
JATIM 7
DIY BALI
NTB
7
NTT
Tanggal 5 November 2018

LAPORA CAPAIAN
PROGRAM REVITALISASI SMK

2018
disusun oleh
Direktorat Pembinaan SMK
 Inpres Nomor 9 Tahun 2016
Revitalisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas
dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
Tugas Kemendikbud:

1. Membuat peta jalan pengembangan SMK;

2. Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan
kompetensi sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match);
3. Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga
kependidikan SMK;
4. Meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah
Daerah, dan dunia usaha/industri;
5. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK; dan
6. Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK.
1. Penyusunan Peta Jalan Pengembangan SMK

No Sasaran Capaian Keterangan

1 Tersusunnya Peta Jalan Tersusunnya Panduan Penyusunan Peta Jalan
Pengembangan SMK Pendidikan Vokasi di Provinsi (oleh Tim Kemdikbud -
Nasional Januari 2017)
Tersusunnya Peta Jalan Pengembangan SMK (oleh
Kemdikbud - 2017)
2 Tersusunnya Peta Jalan Tersusunnya 34 Peta Jalan Revitalisasi SMK di seluruh
Pengembangan SMK di 34 provinsi di Indonesia.
Provinsi Roadshow Penyusunan Peta Jalan Revitalisasi SMK
tingkat provinsi sudah dilaksanakan di 24 Provinsi (Data
Oktober 2018)

Keterangan:

Terlaksana

Proses
Pencapaian Penyusunan Peta Jalan SMK tingkat Provinsi

No Provinsi Status No Provinsi Status

1 Aceh 16 Jawa Timur No Provinsi Status
2 Sumatera Utara 17 Kalimantan Barat 31 Maluku
3 Sumatera Barat 18 Kalimantan Tengah 32 Maluku Utara
4 Bengkulu 19 Kalimantan Selatan 33 Papua Barat
5 Riau 20 Kalimantan Timur 34 Papua
6 Kepulauan Riau 21 Kalimantan Utara
Keterangan
7 Jambi 22 Bali
: telah mempunyai peta jalan
8 Sumatera Selatan 23 Nusa Tenggara Barat
: telah melaksanakan FGD
9 Lampung 24 Nusa Tenggara Timur
: sedang melaksanakan FGD
10 Bangka Belitung 25 Sulawesi Barat
: sudah menjadwalkan FGD
11 DKI Jakarta 26 Sulawesi Utara
: belum menjadwalkan FGD
12 Jawa Barat 27 Sulawesi Tengah
Data Per 5 November 2018
13 Banten 28 Sulawesi Selatan
14 Jawa Tengah 29 Sulawesi Tenggara
15 D.I. Yogyakarta 30 Gorontalo
2. Penyempurnaan dan Penyelarasan Kurikulum SMK dengan Kompetensi sesuai
Kebutuhan Pengguna Lulusan (link and match)

No Sasaran Capaian Keterangan

1 Revisi Spektrum Tersusunnya spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan.
Keahlian SMK SK Dirjen Dikdasmen Nomor 06/D.D5/KK/2018
Beberapa Kompetensi yang dikembangkan dalam SK Dirjen
diatas seperti:
1) Animasi
2) Mekatronika
3) Ototronik
4) Sistem Informasi dan Jaringan
5) Industri Kreatif
6) Kuliner
7) Film
8) Logistik
9) Hotel dan Restoran
10) Bisnis Daring
Pengembangan no 1-4 termasuk didalamnya materi yang
berkaitan dengan Augmented Reality, Internet of Things, Virtual
Reality.
2. (Lanjutan) Penyempurnaan dan Penyelarasan Kurikulum SMK dengan
Kompetensi sesuai Kebutuhan Pengguna Lulusan (link and match)

No Sasaran Capaian Keterangan

2 Penyusunan Disempurnakan struktur kurikukum sebanyak 146 Kompetensi
Kurikulum sesuai Keahlian
Spektrum Keahlian
SMK Hasil Revisi
3 Sinkronisasi a. Sebanyak 146 Kompetensi Keahlian telah diselaraskan dengan
Kurikulum Sekolah kompetensi yang diperlukan DU/DI dan 1650 SMK telah
sesuai dengan melaksanakan Sinkronisasi Kurikulum
Kebutuhan Dunia b. Telah disusun 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) SMK:
Usaha dan Dunia 1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Industri 2) Standar Isi
3) Standar Proses
4) Standar Penilaian
5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6) Standar Sarana dan Prasarana
7) Standar Pengelolaan
8) Standar Pembiayaan
2. (Lanjutan) Penyempurnaan dan Penyelarasan Kurikulum SMK dengan
Kompetensi sesuai Kebutuhan Pengguna Lulusan (link and match)

No Sasaran Capaian Keterangan

c. Pengembangan SMK berbasis Komoditas:
1) Penyusunan dan Pembukaan SMK berbasis Kopi
(hasil Penyesuaian Kurikulum di SMK PPN Tanjungsari
Sumedang)
2) Penyusunan dan Pengembangan SMK berbasis
Coklat di SMKN Mamuju
3) Penyusunan dan Pengembangasn SMK berbasis
Kelapa Sawit di SMKN 1 Gelumbang Sumatera
Selatan dan SMKN Pasir Penyu Riau
3. Peningkatan Jumlah dan Kompetensi bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan SMK

No Sasaran Capaian Keterangan

1 Pemenuhan Guru Kejuruan Sasaran paket keahlian yang menjadi tujuan Proses
dengan Pelaksanaan Program Keahlian Ganda adalah 51 paket
Program Keahlian Ganda keahlian dengan memprioritas guru yang
mengikuti PKG berasal dari 219 SMK Revitalisasi
2 Pemenuhan Guru Kejuruan Pengisian Formulir Self Assesment dalam Rangka Proses
dengan Pelaksanaan Persiapan UKK oleh Guru Sasaran di 219 SMK
Pendidikan Profesi Guru Revitalisasi
3 Peningkatan Kompetensi a. Penyiapan Sistem Pendataan Calon Peserta Terlaksana
Guru Kejuruan Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
b. Identifikasi/ Mapping calon Guru Sasaran UKK Terlaksana
di 219 SMK Revitalisasi
c. Pengajuan Penambahan Lisensi untuk 35 Proses
Paket Keahlian ke BNSP
d. Penyiapan Sistem Massive Online Open Proses
Source (MOOC) untuk 30 Paket Keahlian
sebagai Sarana Belajar Mandiri bagi Guru
Sasaran UKK
3. (Lanjutan ) Peningkatan Jumlah dan Kompetensi bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan SMK

No Sasaran Capaian Keterangan

e. Diklat Guru Produktif, pada 104 guru produktif Terlaksana
Bidang Teknologi dan Rekayasa, Energi dan
Pertambangan, Teknologi Informasi dan
Komunikasi, Bisnis dan Manajemen, serta Seni
dan Industri Kreatif
f. In House Training Penyiapan Perangkat USBN Terlaksana
bagi 2.979 guru produktif SMK di 50 Kab/Kota
4. Peningkatan Kerjasama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
dan Dunia Usaha/Industri

No Sasaran Capaian Keterangan

1 Penyelarasan kejuruan 3.930 SMK yang terdiri dari 655 SMK induk dan Terlaksana
yang link and match 3.275 SMK Aliansi telah melakukan
dengan dunia industri Penyelarasan Kejuruan yang Link and Match
melalui penyiapan Dengan Dunia Industri melalui penyiapan
kurikulum implementasi kurikulum implementasi di SMK serta optimalisasi
serta optimalisasi kerja kerja sama dengan DUDI, yang terdiri dari :
sama dengan DUDI a. 90 SMK Bidang Kemaritiman
b. 90 SMK Bidang Pariwisata
c. 160 SMK Bidang Agribisnis dan Agroteknologi
d. 215 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa,
Energi dan Pertambangan, Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Bisnis dan
Manajemen, serta Seni dan Industri Kreatif
Lanjutan 4

No Sasaran Capaian Keterangan

2 Penguatan kerjasama 1.928 SMK telah mengembangkan Pembelajaran
industri dengan bersama dengan Industri:
kementerian/lembaga, a. 13 SMK Program keahlian Konstruksi menjadi Terlaksana
pemerintah daerah, dan pilot project link and match dengan Kementerian
dunia usaha/industri PUPR dan akan diperluas kepada SMK yang lain
di akhir tahun 2018
b. 14 SMK Bidang Pariwisata dengan L'Oréal untuk Terlaksana
membuka kelas khusus/industri untuk tata
kecantikan rambut
c. 10 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa Proses
dengan Casio untuk pengembangan literasi
digital dalam menunjang pembelajaran STEM
d. 2 SMK Bidang Agribisnis dan Agroteknologi Terlaksana
pelaksana kerjasama revitalisasi SMK Pertanian
kerja sama Indonesia-Belanda
e. 670 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa Proses
dengan Astra Honda Motor untuk
menyelenggarakan kelas industri untuk teknik dan
bisnis sepeda motor
4. (Lanjutan) Peningkatan Kerjasama dengan Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, dan Dunia Usaha/Industri

No Sasaran Capaian Keterangan

2 Penguatan kerjasama f. 700 SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa Proses
industri dengan menjadi binaan Yamaha Indonesia Motor
kementerian/lembaga, Manufacturing dan 47 SMK diantaranya
pemerintah daerah, dan menyelenggarakan kelas khusus untuk teknik dan
dunia usaha/industri bisnis sepeda motor
g. 13 SMK Bidang Teknologi Rekayasa bekerja Proses
sama dengan Yayasan Toyota Astra untuk
pengembangan sekolah budaya industri
h. 63 SMK Program Keahlian Teknik Otomotif Proses
bekerjasama dengan Kubota untuk
menyelenggarakan layanan purnajual produk
Kubota (termasuk peralatan pertanian)
i. 6 SMK Program Keahlian Teknik Geomatika dan Proses
Geospasial mengikuti penyiapan modul asisten
surveyor kadastral dengan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang, yang akan ditindaklanjuti
dengan pelatihan guru bagi 20 SMK
4. (Lanjutan) Peningkatan Kerjasama dengan Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, dan Dunia Usaha/Industri

No Sasaran Capaian Keterangan

2. (Lanjutan) Penguatan j. 35 SMK Program Keahlian Ketenagalistrikan Proses
kerjasama industri dengan dengan PLN untuk menyelenggarakan kelas
kementerian/lembaga, industri bidang pembangkitan, transmisi dan
pemerintah daerah, dan distribusi
dunia usaha/industri k. 15 SMK Program Keahlian Ketenagalistrikan Proses
dengan PT Pembangkit Jawa Bali untuk
menyelenggarakan kelas industri
l. 195 SMK Program Keahlian Bisnis dan Proses
Pemasaran dengan Alfamart untuk
menyelenggarakan kelas industri
m. 46 SMK Program Keahlian Bisnis dan Proses
Pemasaran dengan Adira untuk
menyelenggarakan kelas industri
n. 17 SMK Program Keahlian Bisnis dan Proses
Pemasaran dengan Erajaya untuk
menyelenggarakan kelas industri
4. (Lanjutan) Peningkatan Kerjasama dengan Kementerian/Lembaga,
Pemerintah Daerah, dan Dunia Usaha/Industri

No Sasaran Capaian Keterangan

2. (Lanjutan) Penguatan o. 12 SMK Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran Proses
kerjasama industri dengan dengan Transmart untuk menyelenggarakan
kementerian/lembaga, kelas industri
pemerintah daerah, dan p. 3 SMK Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran Proses
dunia usaha/industri dengan Mitra Adi Perkasa menyelenggarakan
kelas industri
q. 12 SMK Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Proses
dan Jaringan dengan Huawei untuk pelatihan
kompetensi tersertifikasi bagi 756 Siswa
r. 21 SMK bekerjasama dengan PT. Samsung untuk
menyelenggarakan pembelajaran untuk
teknologi informasi dan komunikasi
s. 60 SMK bekerjasama dengan SEAMEO Biotrop
untuk menyelenggarakan pembelajaran bidang
Agribisnis dan Agroteknologi.
5. Peningkatan Akses Sertifikasi Lulusan SMK dan Akreditasi SMK
No Sasaran
1 Peningkatan akses sertifikasi
lulusan SMK dengan
penambahan jumlah LSP P-1,
melalui pelatihan dan
sertifikasi asesor kompetensi
Capaian Keterangan
a. Telah terbentuk 791 LSP P-1 SMK yang terlisensi Terlaksana
BNSP
b. Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi Proses
bagi 2.880 guru produktif-kejuruan, yang terdiri
dari:
1) 699 Asesor Bidang Kemaritiman
2) 699 Asesor Bidang Pariwisata
3) 567 Asesor Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi
4) 915 Asesor Bidang Teknologi dan Rekayasa,
Energi dan Pertambangan, Teknologi
Informasi dan Komunikasi, Bisnis dan
Manajemen, serta Seni dan Industri Kreatif
5. (Lanjutan) Peningkatan Akses Sertifikasi Lulusan SMK dan Akreditasi SMK
No Sasaran
2 Pelatihan penyusunan
materi uji kompetensi
(MUK) dan finalisasi skema
sertifikasi
3 Peningkatan jumlah
sertifikasi kompetensi teknis
dan sertifikasi siswa
Capaian Keterangan
Telah dilatih 3.830 guru produktif dalam Proses
penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) pada,
yang terdiri dari:
a. 960 guru produktif Bidang Kemaritiman
b. 1.883 guru produktif Bidang Pariwisata
c. 900 guru produktif Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi
d. 87 guru produktif Bidang Teknologi dan
Rekayasa, Energi dan Pertambangan,
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bisnis dan
Manajemen, serta Seni dan Industri Kreatif
a. Telah disusun 73 skema sertifikasi Terlaksana
b. Telah disusun 135 materi uji kompetensi
berstandar nasional
5. (Lanjutan) Peningkatan Akses Sertifikasi Lulusan SMK dan Akreditasi SMK

No Sasaran Capaian Keterangan

3 (Lanjutan) Peningkatan c. 234 Guru telah mendapatkan sertifikat Terlaksana
jumlah sertifikasi Kompetensi Teknis Bidang Teknologi dan
kompetensi teknis dan Rekayasa, Energi dan Pertambangan, Teknologi
sertifikasi siswa Informasi dan Komunikasi, Bisnis dan
Manajemen, serta Seni dan Industri Kreatif
d. 100.000 siswa telah disertifikasi kompetensi Terlaksana
melalui LSPP1, LPJK dan LSPP3.
4 Peningkatan Karakter a. Terdapat 52 bidang lomba dan 1.068 siswa Terlaksana
Peserta Didik yang terlibat dalam penyelenggaraan Lomba
Kompetensi Siswa tingkat Nasional
b. 172 Siswa telah mengikuti kegiatan Apresiasi Terlaksana
Kebangsaan Siswa Indonesia
c. 60 SMK yang melaksanakan Festival Literasi Terlaksana
d. 50 SMK yang mendapatkan Program Terlaksana
Pembinaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
5. (Lanjutan) Peningkatan Akses Sertifikasi Lulusan SMK dan Akreditasi SMK

No Sasaran Capaian Keterangan

5 Peningkatan akses dan a. Pemberian Bantuan Fisik Terlaksana
mutu SMK dengan 1) Ruang Kelas Baru (7.978 Ruang)
pemberian bantuan fisik • Tahun 2016 dan 2017, 6.478 Ruang
dan non fisik. • Tahun 2018, 1.500 Ruang
2) Ruang Praktik Siswa (6.963 Ruang) Terlaksana
• Tahun 2016 dan 2017, 3.185 Ruang
• Tahun 2018, 3.778 Ruang
3) Peralatan Pendidikan (15.722 Paket) Terlaksana
• Tahun 2016 dan 2017, 9.672 Paket
• Tahun 2018, 6.050 Paket
4) Ruang Belajar SMK yang direhabilitasi (6.313 Paket) Terlaksana
• Tahun 2016 dan 2017, 4.313 Paket
• Tahun 2018, 2.000 Paket
5. (Lanjutan) Peningkatan Akses Sertifikasi Lulusan SMK dan Akreditasi SMK
No Sasaran
5 (Lanjutan) Peningkatan
akses dan mutu SMK
dengan pemberian
bantuan fisik dan non fisik
Capaian Keterangan
b. Pemberian Non Fisik Terlaksana
1) Pengembangan SMK bidang Pertanian
sebanyak 279 SMK:
• Tahun 2016 dan 2017, 119 SMK
• Tahun 2018, 160 SMK
2) Pengembangan SMK Kelautan dan Pariwisata Terlaksana
sebanyak 376 SMK:
• Tahun 2016 dan 2017, 196 SMK
• Tahun 2018, 180 SMK
3) Program Teaching Factory dan Technopark Terlaksana
sebanyak 751 SMK :
• Tahun 2016 dan 2017, 291 SMK
• Tahun 2018, 460 SMK
Rencana Kerja Subdit.
Kelembagaan dan Sarana-Prasarana - 2019
 Sandingan Pagu Per Kegiatan, Ditjen Dikdasmen TA 2019

NO SATUAN KERJA APBN 2018 RAPBN 2019

1 Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar I I

2 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama II III

3 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas IV IV

4 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan III II

5 Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus V V

6 Sekretariat Ditjen Dikdasmen - -

7 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan - -

 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia

Rencana Kerja Subdit. Kelembagaan dan Sarana-Prasarana - 2019

No Jenis Bantuan Sasaran Catatan
A. Unit Sekolah Baru 15
1 Reguler 9
2 SIKK 1
3 Kawasan 3 T 3
4 Papua/Papua Barat 2
B. Renovasi/ Revitalisasi 300
C. Ruang Praktik Siswa/ Keterampilan 1407
1 Reguler 1132
2 Kawasan3 T 225
3 Papua/ Papua Barat 50
 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia

Rencana Kerja Subdit. Kelembagaan dan Sarana-Prasarana - 2019

No Jenis Bantuan Sasaran Catatan

D. Peralatan 6000
1 Peralatan Praktik Keterampilan Kejuruan 2443
2 Bantuan Peralatan kerjasama Indonesia - LN 150
2 Peralatan Praktik Revitalisasi 2000
3 PeralatanRPS :
a - Reguler 1132
b -3T 225
c - Papua/ Papua Barat 50
E. Pembinaan SMK Rujukan 500
 http://psmk.kemdikbud.go.id

Terima Kasih

Direktorat Pembinaan SMK

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan