Вы находитесь на странице: 1из 2

II.

METODE KERJA
2.1 Alat dan Bahan
No Alat Jumlah Bahan Jumlah
1. Mikroskop 1 set Telur ayam (yang 25 butir
telah diinkubasi)
2. Cawan petri 1 buah NaCl fisiologis secukupnya
(0,9%)
3. Pinset 1 buah Kertas saring secukupnya
4. Inkubator 1 set
5. Objek glass 1 buah

2.2 Cara Kerja


Inkubator

- Bersihkan dengan desinfektan, patikan bebas debu


dan kotoran
- Setting suhunya pada suhu 380C-400C, kelembababn
55-65%
Termometer dan
hygrometer
- Tempatkan pada tempat yang mudah terlihat
- Lakukan peneropongan telur selama tiga hari sekali
untuk mengetahui jumlah telur yang infertil, fertil,
embrio yang tumbuh dan embrio yang mati
Telur ayam

- Bersihkan cangkangnya
- Letakkan di inkubator, letakkan telur dengan ujung
tumpul di bagian atas
- Inkubasi selama selang waktu yang ditentukan
- Putar mulai hari ke-4 sampai hari ke-18 dalam satu
hari minimal 3 kali telur dibalik
- Pecahkan berdasarkan urutan waktu pengamatan dan
tuang pada cawan petri yang telah berisi larutan NaCl
fisiologis 0,9%
- Buat lingkaran dari kertas saring da n pada bagian
tengannya buat lubang yang bersarnya sesuai ukuran
dengan besarnnya embrio yang diamati,
Embrio

- Letakkan kertas saring diatasnnya


- Bersihkan bagian sisinya dengan menggunting kuning
telur yang mengelilinginya

Kertas saring
- Angkat dengan pinset hingga embrio yang telah bersih
ikut tersaring
- Celupkan kedalam larutan NaCl fisiologis
- Pindahkan ke atas object glass, amati dibawah
mikroskop
- Amati, gambar dan protret bagian-bagian embrio
Hasil

Вам также может понравиться