Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelas/no.absen :XII-IPA 1
Tugas bahasa indonesia
Atlet pejudo asal Indonesia Miftahul Jannah, gagal mengikuti kejuaraan Asian Para Games
pekan lalu. Karena miftahul menolak untuk melepas hijabnya
Miftahul Jannah ternyata sudah mengetahui kalau penutup kepala termasuk hijab tidak
diperkenankan pada pertandingan Judo. Namun dia tetap nekat tampil mewakili Indonesia di
Asian Para Games 2018 sampai akhirnya didiskualifikasi dari arena pertandingan. Miftahul
Jannah akhirnya didiskualifikasikan saat akan bertarung melawan judoka Mongolia, Oyun
Gantulga, pada kelas 52 kg di Jakarta International Expo, Senin (8/10/2018). Itu karena regulasi
melarang semua judoka mengenakan penutup kepala saat bertanding.
Atlet kelahiran Aceh tersebut memilih tetap mengenakan jilbab meski harus didiskualifikasikan.
Miftahul sama sekali tidak menyesal meski batal bertanding. Miftahul mengatakan bahwa ia
berani menantang peraturan karena memang sudah menjadi prinsip dalam dirinya untuk tidak
melepas hijab bagaimana pun keadaannya. Dan Miftahul berharap semua perempuan muslim di
seluruh dunia mempunyai prinsip yang sama dalam mempertahankan hijab seperti dirinya
khususnya untuk para atlet-atlet muslim di seluruh dunia.
Apa yang dilakukan Miftahul banyak mendapat respon positif dari masyarakat, banyak dari
warganet yang kagum dengan keteguhan hati Miftahul dalam menjaga prinsip berhijabnya,
selain itu Miftahul juga mendapatkan apresiasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR
dan memberikan hadiah Umrah untuk Miftahul, ketua Fraksi PKS mengatakan bahwa Sikap
memegang prinsip ditunjukkan Miftahul luar biasa dan bisa menjadi teladan bagi kita semua,
baik dalam konteks pengamalan agama maupun konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Maka ketika ada remaja putri muslimah yang menunjukkan kokohnya memegang prinsip, kita
sangat hormat dan apresiasi, agar menjadi teladan bagi generasi milenial.