Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Hipotesa adalah pernyataan formal tentang hubungan yang diharapkan anatara
dua variabel atau lebih pada populasi khusus. Hipotesa mencakup variabel yang
akan dimanipulasi atau diukur, dengan mengidentifikasi populasi yang akan diteliti,
dan menunjukan jenis design, serta mengarahkan pelaksanaan.
Menurut Malo (1985), hipotesa adalah kesimpulan sementara atau proposisi
tentatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesa merupakan
jawaban sementara suatu masalah penelitian, dirumuskan dalam pernyataan yang
dapat diuji dan menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih. (Hutapea,
1997).
Hipotesis dan ikatannya berasal dari dua penggalan kata “hypo” artinya
dibawah dan “Thesa” artinya kebenaran. Jadi hipotesis yang kemudian cara
menulisnya disesuaikan dengan ejaan bahasa indonesia menjadi hipotesa, dan
berkembang menjadi hipotesis.
B. Jenis-jenis Hipotesis
Hipotesis secara umum dibedakan menjadi dua macam bila dilihat dari posisi
penempatan hipotesis yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistika.
1. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah suatu hipotesis yang pada umumnya tidak
membutuhkan pengujian secara statistika. Tujuan hipotesis penelitian adalah
untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang telah
dibuat.
Ada tiga macam hipotesis penelitian yaitu:
a. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif adalah suatu hipotesis yang bersifat dugaan
terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya
bisa terdapat beberapa kategori.
Contoh kalimat pada hipotesis deskriptif:
Ho : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil gelap.
Ha : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil bukan warna
gelap.
b. Hipotesis Komparatif
Hipotesis Komparatif adalah dugaan terhadap perbandingan nilai dua
sampel atau lebih. Dalam hal komparasi ini terdapat 2 macam, yaitu :
c. Hipotesis Asosiatif
Contoh :
2. Hipotesis Statistika
a. Hipotesis nihil
Hipotesis nihil atau sering disebut dengan istilah hipotesis nol adalah
hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan atau tidak ada hubungan
antara variabel yang menjadi interest si peneliti.
Hipotesis nihil adalah hipotesis yang bisa dibilang lawan dari harapan
seorang peneliti yang pada umumnya mengharapkan adanya suatu hubungan
yang positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya.
b. Hipotesis Alternatif
C. Fungsi Hipotesis
Hipotesis berfungsi untuk memberikan batasan serta memperkecil ruang
lingkup penelitian, untuk mempermudah pengumpulan dan pengolahan data, untuk
mengetahui macam, jumlah, dan hubungan variabel penelitian, untuk mengetahui
variabel tidak bebas yang harus dikontrol.
Menurut Ary Donald, fungsi hipotesis sebagai berikut:
a. Memberi penjelasan tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan
pengetahuan dalam suatu bidang
b. Mengemukakan pernyataan tentang hubungan dua konsep yang secara
langsung dapat diuji dalam penelitian
c. Memberi arah penelitian
d. Memberi kerangka pada penyusunan kesimpulan penelitian
D. Manfaat Hipotesi
Dalam penelitian hubungan syarat utama harus ada hipotesis. Hal ini
diperlukan agar penelitian terfokus pada masalah penelitian. Penetapan hipotesis
dalam sebuah penelitian memberikan manfaat sebagai berikut.
E. Rumusan Hipotesis
a. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.
b. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih
kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya
c. Pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara 2 variabel atau lebih
yang dapat diuji secara empiris
d. Membuktikan ada tidaknya hubungan/ pengaruh antara 2 variabel
Contoh:
Hubungan antara motivasi berprestasi dengan etos kerja para karyawan kantor A.
Problematika 1:
Problematika 2:
Problematika 3:
Apakah ada dan seberapa tinggi hubungan antara motivasi berprestasi dengan etos
kerja karyawan kantor A?
Hipotesis:
Ada hubungan yang tinggi antara motivasi berprestasi dengan etos kerją karyawan
kantor A.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Ada 2 macam hipotesis, yaitu hipotesis kerja, yang juga disebut hipotesis
alternatif (Hal dan hipotesis nol (Ho) (hipotesis nihil) yangjuga disebut hipotesis
statistis.
B. Saran