Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SEBENING KASIH
JL. Raya Tayu - Pati KM.3 No.99A Pakis Tayu
Telp : (0295) 4150645, Fax : (0295) 4540612
e-mail :sebeningkasih@yahoo.co.id
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Pati
Pada tanggal : 25 November 2017
Direktur RSU Sebening Kasih,
A. KEBIJAKAN UMUM
4. Peresepan
a. Yang berhak menulis resep adalah staf medis tetap, dokter mitra, dokter
internship, yang diberi wewenang oleh Direktur Rumah Sakit Umum
Sebening Kasih untuk praktek medis di rumah sakit, dan mempunyai
surat ijin praktek di Rumah Sakit Umum Sebening Kasih dan dikenal
oleh seluruh staffarmasi di Rumah Sakit Umum Sebening Kasih.
b. Resep ditulis secara manual pada blanko resep dengan kop surat
Rumah Sakit Umum Sebening Kasih, disiapkan oleh rumah sakit
c. Tulisan resep harus jelas dan dapat dibaca, menggunakan istilah dan
singkatan lazim sesuai dalam buku daftar singkatan.
d. Obat yang diresepkan dengan nama generiknya, sesuai dengan obat
yang ada dalam formularium rumah sakit.
e. Elemen-elemen dari suatu pemesanan atau penulisan resep yang
lengkap serta jenis pemesanan yang akseptabel untuk digunakan
meliputi :
1) Data indentitas pasien
a) Nama Pasien
b) Nomor rekam medis
c) Tanggal lahir
2. Pemberian
a. Yang berhak memberikan obat kepada pasien adalah Dokter atau
Apoteker yang memiliki kewenangan dan kompetensi serta memilik ijin
praktek di Rumah Sakit Umum Sebening Kasih.
b. Pemberian obat harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
Pemberian Obat.
c. Pada pemberian obat secara infus, label nama obat, dosis tetesan, mulai
tanggal diberikandan jam, selesai tanggal dan jam, dan diberikan oleh.
d. Obat yang akan diberikan kepada pasien harus diverifikasi dulu oleh
apoteker/ perawat tentang 7 benar, meliputi
1) Benar pasien
2) Benar obat
3) Benar dosis
4) Benar waktu & frekuensi pemberian
5) Benar cara/rute pemberian
6) Benar dokumentasi
7) Benar informasi.
e. Mutu obat yang diberikan kepada pasien harus dipastikan baik, dan
diperiksa secara manual.
f. Setiap penyerahan obat dari petugas farmasi kepada pasien/ keluarga/
perawat selalu didokumentasikan.
g. Pasien dipastikan tidak memiliki riwayat alergi dan kontraindikasi
dengan obat yang akan diberikan.
h. Obat yang tergolong high alert harus diperiksa kembali oleh perawat
lain sebelum diberikan kepada pasien.
i. Obat yang diberikan harus sesuai dengan peresepan dan dicatat dalam
rekam medis pasien
j. Pemberian obat di ruang perawatan dicatat di lembar pemberian obat
sesuai dengan identitas pasien dan waktu pemberian
k. Pemberian obat kepada pasien rawat jalan dan digunakan secara
mandiri harus mendapat edukasi terlebih dulu oleh petugas farmasi.
Ditetapkan di : Pati
Pada Tanggal : Desember 2017
Direktur RSU Sebening Kasih,