Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
5.1. Pendahuluan
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
dan ekonomis. Kesehatan itu sendiri adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
Upaya kesehatan ditujukan kepada semua orang baik ibu, bayi, balita,
untuk penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat
waktu. Untuk itu, peran data dan informasi kesehatan menjadi sangat
150
151
terdiri dari :
gizi masyarakat.
4. Situasi Upaya Kesehatan, bab ini menguraikan tentang
pembangunan kesehatan.
7. Pada bagian ini adalah lampiran yang berisi tabel resume/angka
berbatasan dengan :
dapat dilihat dari salah satu sisi, yaitu Sumber Daya Manusia. Seperti
program pembangunan.
Tabel 5.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
NO UMUR LAKI-
LAKI-LAKI PEREMPUAN
(TAHUN) LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
Namun bila tidak, justru akan menjadi beban dan kendala dalam
apabila dilihat dari komposisinya secara sosial dan budaya yang sangat
beragam.
stabil, perubahan dari tahun ke tahun tidak terlalu besar. Hal ini
Depok ternyata sebanyak 41115 jiwa atau 50.66 persen adalah laki-laki
dan 40651 jiwa atau 49.34 persen adalah perempuan, dengan rasio jenis
kelamin (sex ratio) sebesar 102.69. Dilihat dari data yang dihasilkan
penduduk lali-laki.
umurnya, seperti yang disajikan di Tabel II.2. Dari tabel ini terlihat,
dari sisi jumlah adalah penduduk yang berumur bibawah 10 tahun dan
(Km2) (Km2)
1 Pkm 4111 40681 81796 ± 472 ha 4.977
Abadijaya 5
seperti yang disajikan pada Tabel 5.2 di atas, dapat diturunkan indikator
yang dapat digunakan sebagai salah satu indikator ekonomi yaitu Angka
penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan usia 65 tahun keatas
usia produktif.
ini belum tentu pula tersedia lapangan kerja, karena yang berusia
Kelompok L P
Umur
0-14 19,889 20,828
15-64 55,561 58,157
65+ 2,686 2,811
Rk (%) 44,13 43,81
sebanyak 20.828 orang dan jumlah penduduk usia yang sudah tidak
penduduk sebesar 30.81 persen yang artinya setiap 100 penduduk usia
158
dan menulis. Jumlah penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis
sekitar 7.90 persen dari jumlah penduduk yang berusia 10 tahun ke atas.
persen. Persentase perempuan untuk melek huruf ini lebih rendah dari
Tentunya hal ini juga tidak lepas dari peranan penting sang ayah sebagai
kepala keluarga.
Tahun 2013
Membaca/Menulis Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Dapat 82% 99.7% 75%
Tahun 2013
persen, tamat SMU/SMK Kejuruan 22.04 persen dan tamat Diploma 1.72
laki, yaitu sebesar 20.8 persen perempuan dan untuk laki-laki sekitar 19.7
persen. Demikian juga hal untuk tingkat SMP bahwa perempuan yang
tamat SMP lebih besar dari pada laki-laki. Untuk tingkatan SLTA
perempuan. Dari tabel ini dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat
laki-laki.
Umur Harapan Hidup, angka kesakitan serta status gizi. Indikator tersebut
dapat diperoleh melalui laporan dari fasilitas kesehatan (fasility based) dan
penyajian data angka kematian baik angka kematian ibu, bayi, atau balita
gambar berikut :
14
10
9
8
7
6
2011
5
4 3 2012
3 2013
2
1
0
0
ANGKA KEMATIAN BAYI
tahun 2012. Selain Pada tahun 2013 dari data yang dikumpulkan KIA
tetapi tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan
2
1 1
2011
1
2012
1 2013
maternal pada tahun 2011 ada 2 kasus ibu meninggal, tahun 2011 ada 1
(fasilitas Base data) melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan
insidentil.
penderita yang lumpuh layu pada anak berusia <15 tahun dengan
oleh petugas surveilans Puskesmas dan Rumah Sakit. Pada tahun 2013
spesialis.
5.3.3. TB Paru
2012 adalah 46.58% lebih kecil dari indikator yang seharusnya dicapai
43
45
40
34 34
35
30
25 2011
20 2012
2013
15
10
5
0
KASUS BTA (+)
165
55
60 52
50
40
2011
30 2012
2013
20
10 2
0
pneumonia
pada upaya penemuan dini dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat
usia produktif tetapi sudah meningkat pada usia non produktif (anak-
terinfeksi pada usia non produktif dapat terjaring. Jumlah Kasus Tahun
lingkungan, dimana sarana air bersih dan BAB serta perilaku manusia
sebesar 49.5 %.
3417
3500
3000
2500
1806
2000 1688 2011
1500 2012
1000 2013
500
0
ANGKA KEJADIAN DIARE
sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat, karena secara umum
karena dengan penanganan yang tepat dan cepat ditingkat rumah tangga
sebagai berikut :
Klasifikasi Kusta PB MB
Jumlah bercak kulit 1-5 >5 1-5 >5
Kerusakam syaraf tepi Hanya 1 syaraf Lebih dari 1 syaraf
Skin smear (BTA) Negatif (-) Positif (+)
a. Difteri
c. Campak
3 3
3
2 2011
1 2012
1 2013
1
0
ANGKA KASUS CAMPAK
campak .
d. Hepatitis B
e. Pertusis
dan disertai tarikan nafas hup yang khas serta disertai muntah.
batuk 100 hari. Serangan batuk lebih sering pada malam hari.
171
Abadijaya.
296 dan 17 sebanyak 2 orang ,Hal ini terjadi karena masih banyak
rumah.
Tahun 2011-2013
34
35
30
25 21
20 17
2011
15 2012
10 2013
5
0
Puskesmas Abadijaya.
terhadap status gizi bayi dan balita karena masa tersebut merupakan
BBLR adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram,
IUGR umumnya disebabkan karena status gizi ibu hamil yang buruk
jumlah bayi lahir hidup ada 26 bayi yang BBLR(1.4 %). Jumlah
gizi ibu hamil atau adanya penyakit pada ibu yang memperberat
kehamilannya.
30 26
25
20
2011
15
2012
10 7
2013
5
0
0
BBLR
dan lintas sektor karena timbulnya masalah penyakit dan status gizi
menurut umur (BB/U) dan dikategorikan dalam ”gizi lebih, gizi baik,
baik jauh lebih banyak, tetapi masih terdapat beberapa kasus gizi
yang lain dan untuk gizi kurang dan buruk mengalami penurunan,
oleh kesehatan ibu dan anak sebagai kelompok srategis untuk dilakukan
anaknya. Pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi antara lain pelayanan
serta pemberian tablet besi pada ibu hamil selama masa kehamilannya.
Titik berat kegiatan adalah promotif dan preventif dan hasilnya terlihat
K1 dan K4. Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil
177
pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat
pada trimester dua, dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat
gambar berikut.
100 97
95
100
90
80
70
2011
60
50 2012
40 2013
30
20
10
K1
94 96
90
90
70 2011
50 2012
2013
30
10
k4
dalam lima tahun terakhir cukup baik, karena telah melewati target
b) Pertolongan Persalinan
sebagian besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini antara
gambar 5.12.
komplikasi (P4K).
Puskesmas, sekitar 20% diantara ibu hamil yang ditemui dan diperiksa
kesakitan dan kematian ibu maupun bayi meliputi Hb< 8 g%, tekanan
darah tinggi (sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg), oedema nyata,
sebanyak 432 dan bumil risti yang di tangani sebanyak 432 atau 100%
d) Pelayanan Nifas
kali pada umur 0-2 Hari (KN1) dan KN2 pada umur 3-7 Hari dan KN3
biasanya antara 15- 49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah
dan pelaporan jumlah sasaran PUS yang belum akurat, sehingga banyak
PUS yang tidak tercatat, namun memperoleh pelayanan. Hal ini juga
g) Pelayanan Imunisasi
umur 0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk
Wanita Usia Subur/Ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (kelas
masuk dalam kategori penetapan UCI. Target UCI tahun 2013 untuk
kepada bayi. Saat ini vaksin imunisasi DPT telah digabungkan dengan
95
89
100 83
90
80
70 2011
60
2012
50
40 2013
30
20
10
DPT + HB 1
imunisasi.
hingga <1 kasus per 100 kelahiran hidup per tahun. Pada masa lalu
sasaran kegiatan MNTE adalah calon pengantin dan ibu hamil namun
kesehatan pada remaja (SMP dan SMU). Cakupan deteksi dini tumbuh
kembang anak balita/pra sekolah adalah cakupan anak umur 0-5 tahun
dokter, bidan dan perawat paling sedikit dua (2) kali per tahun baik
SMP/SMU.
i) Pelayanan Kesehatan Pra Usila (45-59 Th) Dan Usila (>60 Th)
keberadaan para lanjut usia tidak dapat begitu saja diabaikan, sehingga
lanjut usia. Pelayanan kesehatan pra usila dan usila adalah penduduk
mendapatkan Fe-1 (30 tablet) tahun 2013 sebesar 97% dan cakupan
bayi dan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun
(Februari dan Agustus) dan pada ibu nifas diberikan 2 kali. Vitamin A
adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang
saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.
dan tetap.
m) Penyuluhan Kesehatan
mutu dari pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam hal akses dapat
dilihat dari kunjungan rawat jalan dan rawat inap pasien sementara untuk
66
Pada tahun 2013 jumlah kunjungan rawat jalan yang terdiri dari
spesialis dasar.
darurat adalah sarana kesehatan yang terdiri dari rumah sakit (umum,
level 1.
Banyaknya penyakit yang ada saat ini tidak bisa dilepaskan dari
ber PHBS. Perlu adanya intervensi dari berbagai komponen baik lintas
di masyarakat.
1. Rumah
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi
hunianrumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari
tanah.
190
profil sebanyak 15.051 rumah dan 2320 ada 10.546 rumah tangga
meningkatkan produktivitasnya.
didaerahnya.
Dari 2320 keluarga total keluarga di Puskesmas Abadijaya yang
menggunakan pompa.
Gambar 3.14
Grafik akses sarana air bersih
191
79.1
80
70
60
50
20.9 PDAM
40
30 POMPA
20
10 POMPA
0 PDAM
SUMBER AIR MINUM
termasuk sehat.
kamar mandi, tempat cuci, dapur dan yang lainnya dan bukan dari
yang sehat.
Makanan
a. Pengawasan Tempat-tempat Umum
Abadijaya.
193
81
90
80
70
60
50 33
40
30 16
20 5 52 42
10 jmlh institusi
0 yang dibina
kesehatan antara lain tenaga, dana, sarana dan prasarana serta teknologi.
Pemilikan/Pengelolaan
Fasilitas
Pem.Kab/Kot
No
Swasta Jmlh
Kesehatan
a
195
a) Puskesmas
masyarakat setempat.
b) Rumah Sakit
darurat.
a. Pelayanan medis
kebutuhan medis.
c. Penyelenggaaan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
kesehatan.
d. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan
Rate (BOR) atau tingkat hunian rumah sakit, Length Of Stay (LOS)
atau rata-rata lama hari rawat di rumah sakit, Turn Over Interval
(TOI) atau jarak pemanfaatan tempat tidur antara satu pasien dengan
rumah sakit, Net Death Rate (NDR) atau kematian di rumah sakit
c) Tenaga Kesehatan
kesehatan.
Tahun 2013
o
1 Dokter 4 4
2 Dokter Gigi 1 1
3 Bidan 3 3
4 Perawat 6 6
5 Kefarmasian 1 1
202
6 Gizi 1 1
Kesehatan
7 0 0
Masyarakat
8 Sanitasi 1 1
9 Analis 1 1
Jumlah 18 18
5.9. Penutup
saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi
Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan
dalam Profil Kesehatan Kota yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan
karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan
harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi
untuk mengisi kekosongan data sehingga kualitas data menjadi lebih baik.