Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ADMINISTRASI
1. Batasan dan ruang lingkup
Ad = pada
Ministrare = melayani
Memberi pelayanan kepada.
(Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat th 1974)
Adiministrasi Kesehatan adalah Suatu proses yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian thd
sumber, tatacara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan akan kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan
jalan menyediakan dan menyelenggarakan pelbagai upaya kesehatan yang ditujukan
kepada perseorangan, kelompok dan ataupun masyarakat.
Ruang Lingkup
1) Mencakup semua fungsi administrasi
Melaksanakan pekerjaan administrasi adl melaksanakan semua fungsi
administrasi.
Yg membedakan manajemen dng administrasi
- Administrasi lebih rendah dr manajemen. Administrasi hanya
melaksanakan kebijakan yg telah ditetapkan, sedangkan manajemen adalah
merumuskan kebijakan tsb.
- Administrasi lebih tinggi dr manajemen. Administrasi adalah seni
manajemen, sedangkan manajemen hanyalah mengelola dng sumber saja yg
merupakan bagian dr pekerjaan adm.
Yg tidak membedakan manajemen dng administrasi
2) Mencakup semua bentuk dan macam pelayanan kesehatan
Administrasi kesehatan diperlukan pada pengelolaan pelayanan kesehatan
bidang yg bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
Administrasi kesehatan diperlukan pada pengelolaan pelayanan kesehatan
menurut sasaran pemakainya; keluarga, masyarakat, perseorangan, kelompok
Pengantar Administrasi Kesehatan. Dr.Azrul Anwar. Edisi kedua
2. Manfaat
a.Dapat dikelolanya sumber, tatacara dan kesanggupan yang dimilki secra efektif dan
efisien
b.Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat dan sesuai
c. Dapat disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaikbaiknya
Pengantar Administrasi Kesehatan. Dr.Azrul Anwar. Edisi kedua
3. Unsurunsur pokok
1) Fungsi administrasi
Ialah langkah2 yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
a. Perencanaan (planning), termasuk penyusunan anggaran belanja
b. Pengorganisasian (organizing), termasuk penyusunan staf
c. Pelaksanaan (implementing), termasuk pengarahan, pengkoordinasian,
bimbingan, pengerakan dan pengawasan
d. Penilaian (evaluation), termasuk penyusunan laporan
2) Perangkat Administrasi
Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan
administrasi;
Man, money, material, method, machine, market.
(Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan AS) Yang berkaitan dng perangkat
Administrasi sbb:
a. Sumber
Segala sesuatu yg dapat dipakai untuk menghasilkan barang atau jasa.
Dibedakan 3 macam ;
Sumber tenaga
Dibedakan menjadi 2, tenaga ahli (dokter, bidan, perawat, dokter gigi) dan
tenaga tidak ahli (pesuruh, penjaga malam, pekerja kasar lainnya). Sumber
tenaga kerja ini dikenal dng istilah man.
Sumber modal
Dibedakan 2 macam, modal bergerak (uang, giro)/money dan modal tidak
bergerak (bangunan, tanah, sarana kesehatan)/material
Sumber alamiah
Segala hal yg terdapat di alam yang tidak termasuk sumber tenaga dan
sumber modal
b. Tatacara
Kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran yang dimiliki dan yang diterapkan.
Method.
c. Kesanggupan
Keadaan fisik, mental dan biologis tenaga pelaksana
3) Tujuan Administrasi Kesehatan
Agar kebutuhan dan tuntutan masyarakat thd kesehatan, perawatan kedokteran
dan lingkungan yang sehat dapat terpenuhi dengan sebaikbaiknya.
1. Apa saja tujuan adminisrasi kesehatan ?
Tujuan utama dari administrasi kesehatan ialah agar kebutuhan dan tuntutan
masyarakat terhadap kesehatan, perawatan kedokteran dan lingkungan yang sehat dapat
terpenuhi sebaik-baiknya. Kebutuhan dan tuntutan tersebut tergantung dari tingkat pendidikan,
social budaya dan ekonomi.
Yang dimaksud dengan kebutuhan adalah sesuatu yang secara obyektif diperlukan oleh
seseorang untuk meningkatkan kesehatannya. Hal ini menentukan berhasil atau tidaknya upaya
kesehatan.
Sedangkan yang dimaksud dengan tuntutan adalah sesuatu yang secara subyektif
dipeerlukan oleh seseorang untuk meningkatkan kesehatannya. Tidak menentukan berhasil atau
tidaknya upaya kesehatan.
5. Apa manfaat AK ?
Dapat dikelola sumber, tata cara dan kesanggupan yang dimiliki secara efektif dan
efisien
Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat dan
sesuai
Dapat disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya
Dari ketiga manfaat di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi kesehatan
berupaya menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan sedemikian rupa
sehingga dengan input sekecil-kecilnya dapat dihasilkan output yang sebesar-besarnya.
UNSUR-UNSUR PERENCANAAN
1. misi (mission)
suatu rencana yg baik haruslah mengandung uraian tentang misi
organisasi yg mengajukan rencana tersebut. Uraian yg terkandung
dlm misi ini mencakup bidang yg amat luas, yg antara lain meliputi
latar belakang, cita-cita, tugas pokok, dan ruang lingkup kegiatan
dari organisasi yg menyusun dan mengajukan rencana.
2. masalah (problem)
suatu rencana yg baik harus mengandung rumusan masalah yakni
sesuatu yang ingin diselesaikan oleh rencana yang sedang disusun.
3. tujuan umum dan khusus
suatu keadaan tertentu yg ingin dicapai oleh suatu rencana.
Rumuskanlah tujuan tsb dg lengkap.
4. kegiatan (activity)
suatu rencana yg baik harus pula mengandung uraian tentang
kegiatan yang akan dilakukan.
5. asumsi perencanaan (planning asumption)
suatu rencana yg baik haruslah mengandung uraian tentang
pelbagai perkiraan dan ataupun kemungkinan yg akan dihadapi
jika rencana tersebut dilaksanakan (planning aumption).
6. strategi pendekatan (strategy of approach)
unsur lain yang ada dalam suatu rencana yang baik ialah tepatnya
uraian tentang strategi pendekatan (strategy of approach) yang
akan dipergunakan pada waktu pelaksanaan program.
7. sasaran (target group)
lazimnya pada setiap program kesehatan ditemukan sasaran
(target group) tertentu yang ingin dituju, yakni kepada siapa
program kesehatan tersebut diperuntukkan.
8. waktu (time)
suatu rencana yang baik haruslah mengandung uraian tentang
waktu yakni yang menunjuk pada jangka waktu dan atau lamanya
rencana tersebut dilaksanakan.
9. organisasi dan tenaga pelaksana (organization and staff)
terdapat atau tidaknya uraian ttg organisasi dan tenaga pelaksana
dalam suatu rencana, juga menentukan baik atau tidaknya
rencana tersebut.
10. biaya (cost)
suatu rencana yang baik haruslah mencantumkan uraian tentang
biaya yang diperlukan untuk melaksanakan rencana tersebut.
11. metoda dan kriteria penilaian (method of evaluation and milestone)
unsur terakhir yang harus terdapat dalam suatu rencana ialah
uraian tentang metoda dan kriteria penilaian yang akan
dipergunakan dalam menilai keberhasilan dan ataupun kegagalan
program.
Macam
Pengorganisasian
Proses
a. Memahami tujuan
b. Memahami kegiatan
c. Mengelompokkan kegiatan
d. Mengubah kelompok kegiatan kedalam bentuk jabatan
e. Melakukan pengelompokan jabatan
f. Mengubah kelompok jabatan kedalam bentuk satuan organisasi
g. Membentuk struktur organisasi
Macam
Manfaat
a. tujuan pengorganisasian :
• Pelaksanaannya diharapkan menjadi lebih mudah dan lancar
• Membinbing, membina, mengawasi, dan mengendalikan bawahannya
dengan lebih mudah
• Membagikannya kepada anggota atau organisasi sesuai dengan kedudukan
dan kemampuan atau kapasitasnya masing-masing
• Mengarahkan upaya organisasi secara keseluruhan untuk secara
terkoordinasi berupaya mencapai tujuan organisasi yang telah
direncanakan secara efektif dan efisien.
b. prinsip pengorganisasian :
1. adanya tujuan yang jelas
2. pembagian tugas pekerjaan
3. pendelegasian kekuasaan
4. rentangan pengendalian
5. jenjang pengawasan
Syarat-syarat
Mempunyai pendukung
Pendukung (follower, member) yang dimaksudkan di sini ialah orang
perorang yang bersepakat untuk membentuk persekutuan.
Mempunyai tujuan
Setiap organisasi harus mempunyai tujuan baik yang bersifat umum (goal)
dan ataupun yang bersifat khusus (objectives).
Mempunyai kegiatan
Agar tujuan organisasi dapat dicapai, diperlukan adanya pelbagai kegiatan
(activities).
Mempunyai pembagian tugas
Yang disebut dengan kegiatan organisasi pada dasarnya adalah kegiatan
yang dilakukan oleh para pendukung organisasi.
Mempunyai perangkat organisasi
Agar tugas-tugas yang dipercayakan kepada pendukung dapat terlaksana,
diperlukanlah adanya perangkat organisasi. Secara umum perangkat yang
dimaksud disebut sebagai satuan organisasi (departments, sub ordinates).
Mempunyai pembagian dan pendelegasian wewenang.
Karena peranan setiap satuan organisasi tidak sama, perlulah diatur
pembagian dan pendelegasian wewenang (delegation of authority) untuk
setiap satuan organisasi tersebut.
Mempunyai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah dan arah
Agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai, maka kegiatan yanc
dilaksanakan oleh suatu organisasi harus bersifat kontinu (countinue),
fleksibel serta sederhana.
Pelaksanaan
Penilaian
Batasan
Penilaian adalah suatu cara belajar yang sistimatis dari pengalaman yang
dimiliki untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan
suatu program melalui pemilihan secara seksama pelbagai kemungkinan
yang tersedia guna penerapan selanjutnya (The World Health
Organization).
Penilaian adalah suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah
keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (The American Public Health Association).
Penilaian adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam
membandingkan hasil yang dicapai dengan tolok ukur atau kriteria yang
telah ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta
penyusunan saran-saran, yang dapat dilakukan pada setiap tahap dari
pelaksanaan program (The International Clearing House on Adolescent
Fertility Control for Population Options).
Penilaian adalah pengukuran terhadap akibat yang ditimbulkan dari
dilaksanakannya suatu program dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan (Riecken).
Macam
• Metode/ tehnik :
a. Cost-effectiveness analysis
Cost-effektiveness analysis berbeda dengan cost-benefit analysis. Pada cost-
benefit analysis yang dihitung hanyalah keuntungan saja, sedangkan pada
cost-effectiveness analysis sekaligus pula dihitung efektifitas program.
Adapun prinsip dari cost-effectiveness analysis ialah sebagai berikut :
1. Tentukan dahulu bagian yang dipandang paling efektif dari suatu
program, artinya yang mempunyai peranan besar dalam menentukan
keberhasilan dan atau kegagalan program.
2. Hitunglah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan bagian yang
paling efektif tersebut.
3. Bandingkanlah keuntungan yang diperoleh apabila bagian tersebut
dilaksanakan dengan apabila bagian tersebut tidak dilaksanakan.
4. tarik kesimpulan dan susunlah saran-saran yang sesuai
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
1. Sistem Kesehatan adalah kumpulan dari berbagai faktor yang
komplek dan saling berhubungan dalam suatu negara, yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan
ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan. (WHO)
2. Tujuan SKN
Terselenggaranya pembangungan kesehatan oleh semua potensi bangsa secara
sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggitingginya
3. Unsur Sistem
1) Masukan (input)
Kumpulan elemen/bagian yg terdapat dalam sistem dan yang diperlukan untuk
dapat berfungsinya sistem tsb. Yaitu: kependudukan, perilaku penduduk,
lingkungan, sumber daya dari segi pengadaannya serta kesepakatan kebijakan.
2) Proses (process)
Kumpulan elemen/bagian yg terdapat dalam sistem dan yang berfungsi untuk
mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan. Yaitu: upaya kesehatan,
organisasi kemasyarakatan, dan sumber daya dari segi pemanfaatannya.
3) Keluaran (output)
Kumpulan elemen/bagian yg dihasilkan dari berlangsungnya proses dalam sistem.
Yaitu: status kesehatan dan status lingkungan.
4) Umpan balik (feed back)
Kumpulan elemen/bagian yg merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai
masukan bagi sistem tsb
5) Dampak (impact)
Akibat yang dihasilkan oleh keluaran sistem
6) Lingkungan (environment)
Dunia diluar sistem yg tidak dikelola oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar
thd sistem
4. FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Sistem Kesehatan :
1) Peranan Unsur Pembentuk Sistem Kesehatan
Terbentuknya sistem kesehatan pada dasarnya ditentukan oleh 3 unsur sbb:
a. Pemerintah
Yang bertanggung jawab dalam merumuskan pelbagai kebijakan pemerintah,
termasuk kebijakan kesehatan.
b. Masyarakat
Mereka yang memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan
c. Penyedia pelayanan kesehatan
Yang bertanggung jawab secara langsung dalam menyelenggarakan pelbagai jasa
pelayanan kesehatan
2) Pemanfaatan sumber, tatacara dan kesanggupan yg dimiliki
Pemanfaatan kemajuan ilmu dan teknologi, sistem kesehatan dibagi mjd :
a. Sistem kesehatan yang telah memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi secara
optimal. Bentuk seperti ini biasanya ditemukan pada negaranegara maju
b. Sistem kesehatan yang baru saja disentuh oleh kemajuan ilmu dan teknologi.
Bentuk ini ada pada negara berkembang
c. Sistem kesehatan yang sama sekali belum disentuh oleh kemajuan ilmu dan
teknologi. Bentuk seperti ini, mungkin masih ditemukan pada negara2 terbelakang.
3) Unsur pokok sistem kesehatan
a. Organisasi pelayanan
b. Organisasi pembiayaan
c. Mutu pelayanan dan pembiayaan
4) Sub sistem dalam sistem kesehatan
a. Sub sistem Pelayanan Kesehatan
Ialah yang menunjuk kepada kesatuan yg utuh dan terpadu dari pelbagai upaya
kesehatan yg diselenggarakan dalam satu negara
b. Sub sistem Pembiayaan Kesehatan
Ialah yang menunjuk kepada kesatuan yang utuh dan terpadu dari pembiayaan
upaya kesehatan dalam suatu negara.
Sub Sistem AS Indonesia
Pelayanan Jenis,bentuk,jmlh n Jenis,bentk,jmlh, &
Kesehatan penyebarannya tdk diatur sec penyebarannya diatur
jelas Pembagian tugas &
Pembagian tugas & hub hub antara satu dng lainnya
antara satu dng lainnya tidak jelas
jelas Mutu pelayanan belum
Mutu pelayanan memuaskan
memuaskan
Pembiayaan Jmlh,penyebaran& Jmlh,penyebaran &
Kesehatan pemanfaatan dana telah pemanfaatan dana belum
memuaskan memuaskan
Telah terdapat Belum terdapat
mekanisme pembiayaan, yaitu mekanisme pembiayaan
mell sistem asuransi
5. Ciriciri Sistem
Terdapat elemen/bagian yang satu sama lain saling berhubungan dan
mempengaruhi yang kesemuanya membentuk satu kesatuan, dalam arti semuany
berfungsi untuk mencapai tujuan yang sama yang telah diterapkan
Fungsi yang diperankan oleh masing2 elemen/bagian yang membentuk satu
kesatuan tersebut, adalah dalam rangka mengubah masukan menjadi keluaran
yang direncanakan
Dalam melaksanakan fungsi ini, semuanya bekerjasama secara bebas namun
terkait, dalam arti terdapat mekanisme pengendalian yang mengarahkannya agar
tetap berfungsi sebagaimana yang telah direncanakan
Tidak tertutup terhadap lingkungan
6. Perjenjangan Sistem
1) Supra system
Ialah Lingkungan dimana system tsb berada. Lingkungan yg dimaksud juga
berbentuk suatu sistem tersendiri, yang kedudukan dan peranannya lebih luas
dan mempengaruhi sistem, tetapi tidak dikelola oleh sistem.
2) Sistem
Ialah Sesuatu yang sedang diamati yang menjadi obyek dan subyek pengamatan.
3) Sub Sistem
Ialah Bagian dari system yang secara mandiri berbentuk system pula. Sistem
yang mandiri ini kedudukan dan peranannya lebih kecil daripada sistem.
Contoh: Sistem : Rumah Sakit
Supra sistemnya adl Sistem Kesehatan Nasional
Sub sistemnya adl pencatatan, pelaporan dsb
7. Pendekatan Sistem
Adalah Penterapan dari cara berpikir yang sistematis dan logis dalam membahas dan
mencari pemecahan suatu masalah/ keadaan yang dihadapi.
8. Keuntungan Pendekatan Sistem
a) Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan,
shg penghamburan sumber, tatacara dan kesanggupan yg sifatnya terbatas dapat
dihindari
b) Proses yan dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran shg dapat
dihindari pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan
c) Keluaran yang dihasilkan dapat lebih optimal serta dapat dikur secara lebih
tepat dan objektif
d) Umpan balik dapat diperoleh pada setiap pelaksanaan program
Kelemahan Pendekatan sistem
Terjebak dalam perhitungan yang terinci, sehingga menyulitkan pengambilan
keputusan shg masalah yang dihadapi tidak akan dapat diselesaikan.
9. Analisa Sistem
Analisa Sistem ialah Pelukisan atau Penguraian operasional suatu system yang
meliputi upaya pengidentifikasian tujuan, kegiatan, pelaksanaan kegiatan, situasi yg
dihadapi serta informasi yg dibutuhkan oleh system pada setiap tahap
pelaksanaannya.
Analisa system ialah Suatu cara kerja dengan mempergunakan fasilitas yg ada,
dilakukan pengumpulan pelbagai masalah yg dihadapi untuk kemudian dicarikan
pelbagai jalan keluarnya, lengkap denga uraiannya, sehingga membantu administrator
dalam mengambil keputusan yg tepat untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
Langkah – langkah Analisa Sistem
1) Penguraian system shg menjadi jelas bagian2 yg dimiliki serta hubungannya
satu dengan yang lain
2) Merumuskan masalah yang dihadapi oleh bagian2 tsb / sistem secara
keseluruhan
3) Lakukan pengumpulan data /informasi untuk lebih menjelaskan masalah yg
ditemukan serta untuk merumuskan kemungkinan jalan keluar yg dapat dilakukan
4) Berdasarkan data/informasi yg dimiliki, kembangkan model2 sistem yg baru yg
menyelesaikan masalah yg ditemukan
5) Lalukan uji oba, jika perlu lakukan perbaikan dan catatlan setiap hasil yg
diperoleh. Atas dasar catatan tsb, pilihlah model yg paling menguntungkan.
6) Terapkan model sistem yg terpilih dan lakukanlah pemantauan dan penilaian
berkala sesuai dng yang diperlukan
SUBSISTEM PELAYANAN KESEHATAN
1. Definisi
Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersamasama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan
perseorangan, kelompok dan ataupun masyarakat.
2. 2 hal pokok yang diterapkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan :
1) Ilmu dan teknologi kedokteran (medical science and technology)
Bentuk dan corak pelayanan kesehatan yang diselenggarakan menerapkan
kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran. Tujuan agar masalah kesehatan yang
dihadapi dapat diatasi dengan sebaikbaiknya.
2) Ilmu dan teknologi administrasi (administrative science and technology)
Menerapkan kemajuan ilmu dan teknologi administrasi dengan tujuan agar
penterapan ilu dan teknologi kedokteran dapat lebih efektif dan efisien.
3. Bentuk dan jenis pelayanan kesehatan, ditentukan oleh :
1) Pengorganisasian pelayanan, apakah dilaksanakan sendiri atau sec bersamasama
dalam suatu organisasi
2) Ruang lingkup kegiatan, apakah hanya mencakup kegiatan pemeliharaan
kesehatan,peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit,pengobatan
penyakit,pemulihan kesehatan atau kombinasi darinya. Sasaran pelayanan
kesehatan,apakah utk perseorangan,kelompok, ataupun utk masyarakat secara
keseluruhan.
4. Macam
1. Pelayanan kedokteran
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok ini ditandai dengan cara
pengorganisasiannya yg dapat bersifat sendiri. Tujuan utamanya untuk mengobati
penyakit serta memulihkan kesehatan, sasarannya terutama untuk perseorangan
ataupun keluarga
2. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan yg termasuk dlm kelompo ini ditandai dengan cara
pengorganisasian yg umumnya secara bersama-sama dalam satu organisasi,tujuan
utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit,
sasarannya untuk masyarakat.
Pelayanan Kedokteran Pelayanan Kes Masyarakat
a. Tenaga pelaksana mendapat a. Tenaga pelaksana mendapat
pendidikan ilmu kesmas dan ilmu pendidikan ilmu kesmas dan ilmu
kedokteran pencegahan hanya kedokterna encegahan sec khusus dan
ketika mahasiswa karena itu mereka adl ahli kesehatan
masyarakat
b. Perhatian terutama pada b. Perhatian utamanya pada
penyembuhan penyakit pencegahan penyakit
c. Sasaran utama adl c. Sasaran utama masyarakat secara
perseorangan/keluarga yg datang keseluruhan
berobat
d. Kurang memperhatikan segi d. Selalu berupaya untuk mencari
efektif dan efisien cara yg lebih efektif dan efisien
e. Tidak boleh menarik perhatian e. Dapat menarik perhatian
karena bertentangan dng etika masyarakat, misal dng penyuluhan
kedokteran kesehatan
f. Menjalankan fungsi f. Menjalankan fungsi dng
perseorangan dan terikat dengan mengorganisir masy & mendapat
UU dukungan UU
g. Penghasilan diperoleh dari g. Penghasilan berupa gaji dari
imbal jasa pemerintah
h. Bertanggungjawabb hanya h. Bertanggungjawab kepada seluruh
pada penderita masyarakat
i. Tidak dapat memonopoli i. Dapat memonopoli upaya
kesehatan & bahkan mendapat kesehatan
saingan
j. Masalah administrasi amat j. Menghadapi pelbagai persoalan
sederhana administrasi & kepemimpinan
5. Syarat pokok Pelayanan Kesehatan
1. Sesuai dng kebutuhan pemakai jasa pelayanan
2. Dapat dijangkau oleh mereka yang membutuhkan
3. Sesuai dng prinsip ilmu dan teknologi kedokteran
6. Masalah yang dihadapi
1) Terkotakkotaknya pelayanan kesehatan
Munculnya spesialisasi dan sub spesialisasi, sebagai akibat dr kemajuan ilmu dan
teknologi kedokteran. Dampak negatif yg timbul adalah menyulitkan masy yg akan
mnybabkan tidak terpenuhinya kebutuhan masy akan pelayanan kesehatan
2) Berubahnya sifat pelayanan kesehatan
Munculnya spesialisasi dan sub spesialisasi, shg perhatian tidak daat diberikan
secara meyeluruh. Ketergantungan thd alat kedokteran yang canggih :
- menyebabkan hubungan antara dokterpasien mjd renggang
- menyebabkan biaya kesehatan mjd mahal, shg menyulitkan
masy menjangkau pelayanan kesehatan
7. Strata Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama
Pelayanan kesehatn yg bersifat pokok, dibutuhkan setiap masy&punya nilai
strategis u meningkatkan derajat kesehatan masy.umumnya bersifat berobat
jalan
2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua
Pelayanan kesehatan lebih lanjut, bersifat perawatan dan utk
menyelenggarakannya perlu tersedia tenaga2 spesialis
3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga
Pelayanan kesehatan yg bersifat lebih kompleks dan umumnya diselenggarakan
oleh tenaga2 subspesialis
SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Biaya Kesehatan adalah Besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan / memanfaatkan pelbagai upaya kesehatan yg diperlukan oleh
perorangan, keompok dan masyarakat.
2. Batasan Biaya Kesehatan, ditinjau dr 2 sudut;
1) Penyedia pelayanan kesehatan
Besarnya dana yg harus disediakan untuk dapat menyelenggarakan upaya
kesehatan, adalah persoalan utama pemerintah ataupun pihak swasta
2) Pemakai jasa pelayanan
Besarnya dana yg harus disediakan untuk dapat memanfaatkan jasa pelayanan
merupakan persoalan utama pemakai jasa pelayanan
3. Sumber Biaya Kesehatan
1) Seluruhnya bersumber dari Anggaran Pemerintah
Tidak ditemukan pelayanan kesehatan swasta
2) Sebagian ditanggung oleh Masyarakat
Masyarakat diajak berperan serta, baik dalam menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan ataupun pada waktu memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan
4. Macam Biaya Kesehatan
1) Biaya Pelayanan Kedokteran
Biaya yg dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan
kedokteran yg tujuan utamanya untuk mengobati penyakit serta memulihkan
kesehatan penderita.
2) Biaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Biaya yg dibutuhkan untuk menyelenggarakan atau memanfaatkan pelayanan
kesehatan masyarakat yang tujuan utamanya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta untuk mencegah peyakit.
5. Syarat Pokok Pembiayaan Kesehatan
1) Jumlah
Harus tersedia jumlah yang cukup yg dapat membiayai penyelenggaraan semua
upaya kesehatan yg dibutuhkan serta tidak menyulitkan masyarakat yg ingin
memanfaatkannya
2) Penyebaran
Penyebarannya harus sesuai kebutuhan
3) Pemanfaatan
Pemanfaatan teratur dng seksama
6. Perbedaan Biaya Pelayanan Kedokteran dng Biaya Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
Ditijau dari Biaya Pelayanan Kedokteran Biaya Pelayanan Kesehatan
Sudut Masyarakat
Penyelenggara Sumber dana sangat Sumber dana
pelayanan bervariasi. Pada negara sosialis terutama dari
adl pemerintah, pd negara pemerintah
nonsosial juga swasta
Jumlah dana yang tersedia Jumlah dana yang
tergantung dari kemampuan tersedia tergantung dari
pemerintah (sosialis) dan juga kemampuan pemerintah
swasta (nonsosialis)
Penyebaran dana ditentukan Penyebaran dana
oleh UU (sosial) dan hukum ditentukan oleh UU
ekonomis (nonsosialis)
Pemanfaatan dana kurang Pemanfaatan dana
memperhatikan efektivitas dan sangat memperhatikan
efisiensi efektivitas dan efisiensi
7. Masalah pokok Pembiayaan Kesehatan
Kurangnya dana yg tersedia
Rendahnya alokasi dana ini terkait dengan masih kurangnya kesadaran pengambil
keputusan akan pentingnya kesehatan. Kebanyakan dari pengambil keputusan
menganggap pelayanan kesehatan tidak bersifat produktif melainkan bersifat
konsumtif dan karena itu kurang diprioritaskan.
Penyebaran dana yg tidak sesuai
Karena kebanyakan justru beredar di daerah perkotaan
Pemanfaatan dana yang tidak tepat
Di banyak negara ternyata biaya pelayanan kedokteran jauh lebih tinggi dibanding
dengan pelayanan kesehatan masyarakat, padahal pelayanan kedokteran kurang
efektif.
Pengelolaan dana yg belum sempurna
Karena keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan dan berkaitan dengan sikap
pengelola.
Biaya yg makin meningkat
Yg berperan adalah situasi dan perekonomian negara yg berlaku.
PERENCANAAN
1. Batasan
Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai
kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan.
(Billy E Goetz)
2. Macammacam
Ditinjau dari jangka waktu berlakunya rencana
1. perencanaan jangka panjang
2. perencanan jangka menengah
3. perencanan jangka pendek
Ditinjau dari frekuensi penggunaan
1. digunakan satu kali
2. digunakan berulang kali
Ditinjau dari tingkat rencana
1. perencanaan induk
2. perencanaan operasional
3. perencanaan harian
Ditinjau dari filosofi perencanaan
1. perencanaan memuaskan
2. perencanaan optimal
3. perencanaan adaptasi
Ditinjau dari orientasi waktu
1. perencanaan berorientasi masa lalukini
2. perencanaan berorientasi masa depan
ii. perencanaan redistributif
iii. perencanaan spekulatif
iv. perencanaan kebijakan
Ditinjau dari ruang lingkup
1. perencanaan strategik
2. perencanaan taktis
3. perencanaan menyeluruh
4. perencanaan terpadu
3. Ciriciri
Bagian dari sistem administrasi
Dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan
Berorientasi pada masa depan
Mampu menyelesaikan masalah
Mempunyai tujuan
Bersifat mampu kelola
4. Aspek pokok
5. Manfaat
membantu administrator mengenal kegiatan yang dilakukan
membantu administrator mengetahui waktu yang diperlukan
membantu administrator mengawasi pelaksanaan rencana (kegiatan, waktu dan
biaya)
Azrul azwar
Administrator akan mengetahui tujuan yang akan dicapai organisasi dan cara
mencapainya
Administrator mengetahui jenis dan struktur yang dibutuhkan
Jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
Manajemen kesehatan. A.A. Gde Muninjaya
6. Langkah2 Perencanaan Kesehtaan
Menetapkan prioritas masalah
- Melakukan pengumpulan data
- Pengolahan data
- Penyajian data
- Pemilihan prioritas masalah
Menetapkan prioritas jalan keluar
- Menyusun alternatif jalan keluar
- Memilih prioritas jalan keluar
- Uji lapangan
- Memperbaiki prioritas jalan keluar
- Menyusun uraian rencana kerja
7. Tahaptahap Perencanaan
1) Analisa keadaan dan masalah
2) Penentuan prioritas dan penyebab masalah
3) Perumusan tujuan dan sasaran
4) Perumusan arah, kebijakan dan langkah kegiatan
5) Penyusunan kebutuhan sumberdaya
6) Penyusunan rencana operasional
7) Dasardasar rencana penilaian
8. Unsur pokok yang terdapat dalam rencana
1) rumusan misi
2) rumusan masalah
1. harus mempunyai tolok ukur
2. bersifat netral
3) rumusan tujuan umum dan tujuan khusus
1. tujuan umum, syarat rumusan tujuan umum;
a. jelas keterkaitan dengan misi organisasi
b. jelas keterkaitan dengan masalah yang ingin diatasi
c. mengambarkan keadaan yang ingin dicapai
2. tujuan khusus,mempunyai tolok ukur dibedakan 5 macam;
a. tentang masalah yang ingin diatasi oleh rencana kerja yang akan
dilaksanakan
b. siapa yang akan memperoleh manfaat apabila rencana kerja dilaksanakan
c. dimana rencana kerja akan dilaksanakan
d. berapa besarnya target yang akan dicapai
e. serta berapa lama rencana akan dilaksanakan
4) rumusan kegiatan (kegiatan pokok, kegiatan tambahan)
5) asumsi perencanaan, dibedakan atas dua macam
1. Asumsi perencanaan yang bersifat positif
2. Asumsi perencanaan yang bersifat negatif
6) Stategi pendekatan
1. pendekatan institusi
2. pendekatan komunitas
7) kelompok sasaran
1. kelompok sasaran langsung (bayi untuk program imunisasi
dasar)
2. kelompok sasaran tidak langsung (ibuibu untuk program
imunisasi dasar bayi)
8) waktu, faktor2 yang mempengaruhi penetapan waktu:
1. kemampuan organisasi dalam mencapai target
2. strategi pendektan yang akan diterapkan
9) organisasi dan tenaga pelaksana
10) biaya
11) metoda penilaian dan kriteria keberhasilan,dikelompokan 3 macam:
1. kriteria keberhasilan unsur masukan
2. kriteria keberhasilan unsur proses
3. kriteria keberhasilan unsur keluaran
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Dr.Azrul Azwar M.P.H)
9. Aspek pokok
perencanaan harus didasarkan pada analisa dan pemahaman sistem dengan
baik
perencanaan pada hakikatnya menyusun konsep dan kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan misi organisasi
perencanaan secara implisit mengemban misi organisasi untuk mencapai hari
depan yang lebih baik
Soekidjo. 2003. ”Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsipprinsip Dasar”. Rineka Cipta.Jakarta
10. kelemahan
a. Mempunyai keterbatsan mengukur informasi dan fakta2 di masa yang akan
datang dengan tepat
b. Dana tinggi
c. Mempunyai hambatan psikologis bagi pimpinan dan staf
d. Menghambat timbulnya inisiatif
e. Menghambat tindakan baru yang harus diambil oleh staf
Muninjaya, A.A Gde.
PENGORGANISASIAN
1. Batasan
Pengorganisasian adalah pengelompokan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk
melaksanakan suatu rencana sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat dicapai dengan memuaskan.
Pengorganisasian adalah pengaturan sejumlah personil yang dimiliki untuk
memungkinkan tercapainya suatu tujuan yang telah disepakati dengan jalan
mengalokasikan masing2 fungsi dan tanggung jawabnya
Pengorganisasian adalah pengkoordinasian secara rasional berbagai kegiatan dari
sejumlah orang tertentu untuk mencapai tujuan bersama, melalui pengaturan
pembagian kerja dan fungsi menurut penjejangannya secara bertanggung jawab.
Azrul Azwar. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Binarupa Aksara. Jakarta
2. Ciri2
Jumlahnya lebih dari dua
Memiliki struktur kepengurusan
Harus mempunyai pimpinan
Memiliki tujuan yang sama
Memiliki prioritas anggaran dana
3. Prinsip
- adanya tujuan yang jelas
- pembagian tugas pekerjaan
- pendelegasian kekuasaan
- rentangan pengendalian
- jenjang pengawasan
Budioro. 1997. ”Pengantar Administrasi Kesehatan”. FKM. Undip. Semarang
Prinsip pokok
Mempunyai pendukung
Mempunyai tujuan
Mempunyai kegiatan
Mempunyai pembagian tugas
Mempunyai perangkat organisasi
Mempunyai pembagian dan pendegelasian wewenang
Mempunyai kesinambungan kegiatan,kesatuan perintah dan arah
4. Macam
1) Organisasi liniorganisasi tertua didunia
a. Keuntungan dari organisasi lini pengmbilan keputusan cepat, kesatuan arah
dan perintah lebih terjamin serta pengawasan dan koordinasi lebih mudah.
b. Kerugian: karena keputusan diambil oleh satu orang maka keputusan
tersebut sering kurang sempurna serta dibutuhkan pemimpin yang berwibawa
dan berpengetahuan luas dan tidak mudah ditemukan.
2) Organisasi staf
a. Keuntungan: keputusan dapat lebih baik
b. Kerugian: pengambilan keputusan lebih lama dari pada
organisasi lini
3) Organisasi lini dan staf
Keuntungan: keputusan yang diambil lebih baik karena telah dipikirkan oleh
sejumlah orang,tanggung jawab kurang, pengembangan bakat dapat dilakukan,
mendorong disiplin dan tanggung jawab.
5. Tujuan
Pelaksanaan kegiatan diharapkan menjadi lebih mudah dan lancar
Membimbing, membina, mengawasi, dan mengendalikan bawahannya dengan
lebih mudah
Membagikan tugas kepada anggota organisasi sesuai dengan kedudukan dan
kemampuan
Mengarahkan upaya organisasi secara keseluruhan untuk secara terkoordinasi
(Budioro, 2002)
PELAKSANAAN
Pelaksanaan merupakn : perpaduan kesemua aktivitas sedemikian rupa sehingga
tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan memuaskan. Pelaksanaan biasanya
memerlukan seorang menajer atau administrator ynag bertugas untuk melakukan upaya
sehingga bawahan bisa termotivasi untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
Budioro. 1997. ”Pengantar Administrasi Kesehatan”. FKM. Undip. Semarang
PENILAIAN
1. Pengertian penilaian
Penilaian adalah suatu cara belajar yg sistematis dari pengalaman yg dimiliki
untukmeningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu program
melalui pemilihan secara seksama pelbagai kemungkinan yg tersedia guna penterapan
selanjutnya (The World Health Organization)
2. Tehnik penilaian program
Teknik penilaian banyak macamnya, karena kesemuanya tergatung dari program yang
akan dinilai. Dalam praktek seharihari sering digunakan teknik Ragpie Program
Matrix (RPM)
3. Cara Penilaian
Proses penialaian pada hakekatnya dapat dilakukan baik secara ‘kwalitatif’ maupun
‘kwantitatif’.
Cara ‘kwantitatif’ yang menggunakan besaran angka atau data numeric utnuk proses
membandingbandingkan kelihatannya akan lebih rinci untuk dilaksanakan,sedangkan
cara ‘kwalitatif’ yang menggunakan patokanpatokan yang yang ‘normatif’ akan
membutuhkan pengalaman yang mendalam tentang obyek yang akan dinilainya.
4. Macam penilaian
a. Penilaian pada tahap awal program
Tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan bahwa rencana yang akan disusun
benar2 telah sesuai dengan masalah yang ditemukan.
b. Penilaian pada tahap pelaksanaan program
Tujuan utamanya ialah untuk mengukur apakah program yang sedang
dilaksanakan tersebut telah sesuai dengan rencana atau tidak, atau apakah terjadi
penyimpangan2 yang dapat merugikan pencapaian tujuan dari program tersebut.
Pada umumnya mempunyai dua bentuk penilaian yaitu pemantauan (monitoring)
dan penilaian berkala (periodic evaluation).
c. Penilaian pada tahap akhir program
Tujuan utamanya secara umum dapat dibedakan atas dua macam yakni untuk
mengukur keluaran (out put) dan untuk mengukur dampak (impact) yang
dihasilkan
5. Ruang lingkup penilaian
Deniston
Kelayakan progam
Kecukupan program
Efektivitas prgram
Efisiensi
George james
Upaya program
Penilaian program
Ketepatan penampilan program
Efisiensi program
Milton R.Roemer
Status kesehatan yang dihasilkan
Kualitas pelayanan yang diselenggarakan
Kuantitas pelayanan yang di hasilkan
Sikap masyarakat terhadap program kesehata
Sumber daya yang tersedia
Biaya yang dipergunakan
Blum
Pelaksanaan program
Pemenuhan kriteria yang telah ditetapkan
Efektivitas program
Efisiensi program
Keabsahan hasil yang di capai oleh program
Sistem yang dipergunakan untuk melaksanakan program
Untuk kepentingan praktis
Penilaian terhadap masukan
Penilaian terhadap proses
Penilaian terhadap keluatran
Penilaian terhadap dampak
(Pengantar Administrasi Kesehatan, Dr.Azrul Azwar M.P.H)
6. Obyek penilaian
Program kesehatan
Masukan (input) mencakup sumber daya seperti man, money, material, method,
machine.
Proses meliputi penerapan fungsi administrasi atau managemen yang terdiri dari
P1 (perencanaan), P2 (penggerakan dan pelaksanaan), P3 (pengarahan,
pengawasan, dan penilaian)
Keluaran (output)nya adalah pelayanan kesehatan yang dihasilkan oleh unitunit
atau program kesehatan
Lingkungan/environment nya adalah keadaan umum dan sector lain terkait serta
kebijakan, perturan, perundangundangan, dll
Umpan balik/feedback nya adalah kegiatan pencatatan, pelaporan, dan pengolahan
data informasi kesehatan
Dampak/impact nya adalah dalam bentuk teratasinya masalahmasalah kesehatan
dengan akibat meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
(Budioro, 2002)
7. Syarat menjadi administrasi yang baik
Perlu menguasai berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang meliputi :
a. Pengetahuan dan ketrampilan motivasi (motivation)
b. Pengetahuan dan ketrampilan komunikasi (communication)
c. Pengetahuan dan ketrampilan kepemimpinan (leadership)
d. Pengetahuan dan ketrampilan pengarahan (directing)
e. Pengetahuan dan ketrampilan pengawasan (controlling)
f. Pengetahuan dan ketrampilan supervisi (supervision)