Вы находитесь на странице: 1из 7

A.

Latar Belakang

Saat ini kesehatan merupakan priorotas utama bagi sebagian orang. Berbagai caradilakukan untuk
tetap dapat sehat, termasuk diantaranya melakukan pengencekan penyakitsejak awal
untuk mencegah penyakit berkembang semakin luas. Ada banyak alat yang dapatdigunakan untuk
mendeteksi adanya penyakit atau tidak dalam tubuh, diantaranya MRI,Pesawat sinar X, CT-SCAN,
Mammografi dan USG (Ultrasonografi). Namun pada makalahini tidak semua instrumentasi medis
tersebut akan dibahas melainkan hanya akan membahassatu instrument, yakni Ultrasonografi
(USG).USG itu adalah kepanjangan dari Ultrasonography yang artinya adalah alat yang
prinsipdasarnya menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar
olehtelinga kita.Dengan alat USG ini sekarang pemeriksaan organ-organ tubuh dapat
dilakukandengan aman (tidak ada Efek radiasi).Sekalipun penggunaan ultrasonografi pada bidang
kesehatan sudah meluas, namun
masih banyak orang yang belum mengerti mengenai bagaimana mekanisme kerja dari alat inihingga
bisa menghasilkan gambar gerak dan tidak menimbulkan efek radiasi. Oleh karena
itu pada makalah ini penulis akan mencoba membahas mengenai salah satu instrumentai
medis bernama ultrasonografi(USG).

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu alat ultrasonografi (USG) ?
2. Bagaimana bagian – bagian alat ultrasonografi (USG) ?
3. Bagaimana prinsip kerja alat ultrasonografi (USG) ?
4. Ada berapa jenis pemeriksaan ultrasonografi (USG) ?
5. Bagaimana pengoprasian alat ultrasonografi (USG) ?
6. Apakah manfaat penggunaan ultrasonografi (USG) dalam bidang kesehatan ?
7. Apa saja kekurangan serta kelebihan ultrasonografi (USG) ?
8. Bagaimana perbaikan alat ulrasomografi (USG) ?
9. Bagaimana pemeliharaan alat ultrasonografi (USG) ?

Sejarah Ultrasonografi (USG)

Pertama kali ultrasonik ini digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknikSONAR ( Sound,
Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918), seorang Perancis, padawaktu perang dunia ke I, untuk
mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian digunakandalam pelayaran untukmenentukan
kedalaman laut.Menjelang perang dunia ke II (1937),teknik ini digunakan pertama kali untuk
pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belummemuaskan.Berkat kemampuan dan kemajuan
teknologi yang pesat, setelah perang dunia keII, USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat
tubuh.Hoery dan Bliss pada tahun 1952, telahmelakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ,
misalnya pada hepar dan ginjal.SekarangUsg merupakan alat praktis dengan pemeriksaan klinis yang
luas.

Pengertian Ultrasonografi (USG)

Ultrasonography (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan
gelombang ultrasonik dengan frekuensiyang tinggi dalam menghasilkan imajing,tanpa menggunakan
radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic),tidak menimbulkan efek samping (noninvasif),
relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif
mudah. Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari 20.000Hz, tapi yang
dimamfaatkan dalam teknik ultrasonography (kedokteran) hanya gelombang suara dengan frekuensi
1-10 MHz. Ultrasound pertama kali digunakan sesudah perang dunia I, dalam bentuk radar
atauteknik sonar( sound navigation and ranging ) oleh Langevin tahun 1918 untukmengetahui
adanya ranjau-ranjau atau adanya kapal selam. Namun
seiring berkembangnya zaman dan teknologi, ultrasond sekarang juga digunakan di bidangkesehatan
dan disebut ultrasonography (USG).Ultrasound dalam bidang kesehatan bertujuan
Untuk pemeriksaan organ-organ tubuh yg dapat diketahui bentuk, ukurananatomis, gerakan, serta
hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya.Sifat dasar ultrasound :

1. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melaluimedia
padat.
2. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
3. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.

Bagian – bagian alat utrasonografi (USG)

Komponen Alat Ultrasonografi (USG)

Transducer

Transducer adalah komponen USG yangditempelkan pada


bagian tubuh yang akan diperiksa,seperti dinding perut atau
dinding poros usus besar

pada pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapat kristalyang digunakan untuk menangkap
pantulan gelombangyang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterimamasih dalam bentuk
gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untukmengubah
gelombang tersebut menjadi gelombangelektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga dapat
diterjemahkan dalam bentuk gambar.

Monitor yang digunakan dalam USG

Monitor adalah layar yang digunakanuntuk menampilkan bentuk gambar dari


hasil pengolahan data komputer.Monitor yangdigunakan pada awal penemuan
USG masih berupa layar tabung besar yang terpisah darimesin USG. Perkembangan teknologi yang
terus berkembang pesat membawa kemajuan padateknologi monitor. Kalau pada awal penemuan
memakai layar tabung yang besar kinisudah menggunakan layar kecil dan tipis. Awal penemuan USG
layar monitor masihhitam putih sekarang sudah berwarna. Layar monitor sekarang juga menjadi
satu denganalat USG sehingga bentuk USG lebih terlihat kecil.

Mesin USG

Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang diterima dalam
bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga di dalamnya terdapat komponen-
komponen yang sama seperti pada CPU pada PC.

Sonograph

Adapun komponen USG selain tiga komponen di atas yaitu :

· Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada
transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.
· Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini
terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dan katoda.

· Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan
oleh tabung sinar katoda.

· Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.

Prinsip Kerja Ultrasonografi (USG)

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara. Pulsalistrik yang
dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer yangdipancarkan dengan
arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian akandipantulkan dan sebagian lagi
akan merambat terus menembus jaringan yang akanmenimbulkan bermacam-macam pantulan
sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut
akan membentur transducerdan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi
pulsa listrik lalu diperkuatdan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor.
Gelombang inikemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan
sebagaigambar di layar monitor. Secara singkat prosesnya dapat dilihat dari gambar berikut :

Proses Pengambilan Gambar :

Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik yang dibangkitkan oleh Kristalyang diberikan
gelombang listrik. Gelombang ultrasonic adalah gelombang suara yang melampaui batas
pendengaran manusia yaitu di atas 20 kHz atau 20.000 getaran per detik.Kristalnya bisa terbuat dari
berbagai macam, salah satunya adalah Quartz. Sifat Kristalsemacam ini, akan memberikan getaran
jika diberikan gelombang listrik. Alat ultrasoniksendiri ada berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C.
Yang biasa untuk mendeteksi
crack pada baja adalah tipe A. Prinsip kerjanya mudah sekali. Tinggal menggunakan sensorultrasonik
untuk mengirimkan gelombang ultrasonic dan menangkapnya kembali.Tipe B yaitu pada layar
monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis terangdan gelapnya bergantung pada
intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini makadiperoleh gambaran dalam dua dimensi
berupa penampang irisan tubuh. Yang tipe C dapatmenampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara
menangkap pantulan-pantulan yang berbeda daritebal tipisnya benda dalam suatu cairan. Karena
ada berbagai macam gelombang ultrasonikyang dipantulkan dalam waktu yang berbeda,
gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkanoleh prosesor untuk dirubah menjadi gambar
Jenis-jenis Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)

CARA PEMERIKSAANPemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

1. Pervaginam
- Memasukkan probe USG transvaginal/seperti melakukan pemeriksaan dalam.
- Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.
- Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.Lebih jelas karena bisa lebih dekat
pada rahim.
- Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
- Tidak menyebabkan keguguran.
2. Perabdominan
- Probe USG di atas perut.
- Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.
- Karena dari atas perut maka daya tembusnya akan melewati otot perut, lemak
barumenembus rahim.
a. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang baik
sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
b. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.Gambar
yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat
dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Inidimungkinkan
karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
c. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergera (live
3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4Dimensi,
gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan
keadaan janin di dalam rahim.
d. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali pusat.
Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaiankesejahteraan janin
ini meliputi:
- Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
- Tonus (gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.

SOP

1. Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk ‘boot up’.
2. Untuk memulai penamaan data, tekan tombol ‘Pasien’, gunakan track ball dan keyboard
untuk mengisi data pada sheet pasien.
3. Sebelum menggunakan pastikan probe transduser terpasang dengan baik, pastikan knob
tidak kendor.
4. Untuk memulai melakukan pemeriksaan pertama-tama pilih ‘Probe Menu’
 Tipe Linear baik untuk mendapatkan hasil resolusi yang tinggi.
 Tipe Konveks/Curve untuk pemeriksaan struktur yang lebih dalam.
5. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan gunakan probe
yang telah dipilih.
6. Jika ingin melakukan pengamatan 2Dimensi pilih tombol 2D, begitu pula dengan 3 Dimensi,
tekan tombol 3D.
7. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan menggunakan tombol ‘depth
&zoom’.
8. Untuk mengatur TGC (Time Gain Compensation) geser knob-knob ke kanan atau kekiri, knob
paling atas untuk titik yang teratas (kurang dalam) semakin ke bawah, semakin dalam.
9. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat menekan tombol
Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin menyimpan gambar.
10. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil scan dengan cara
menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri penamaan dengan keyboard.
11. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan tombol ‘Measure’,
gunakan Track Ball & tombol ‘Set’ untuk menentukan mark (titik/tanda) agar dapat
dilakukan pengukuran, panjang atau lebar objek.
12. Untuk melakukan pengukuran volume (pada ginjal contohnya) lakukan pengukuran seperti
diatas, hanya saja diperlukan 3 tipe pengukuran, yaitu, panjang, lebar, dan tinggi
(kedalaman)
13. Setelah selesai melakukan pengamatan, matikan alat dengan menekan OFF tombol Power

Manfaat Penggunaan Ultrasonografi (USG) dalam Bidang Kesehatan

Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak,
melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin,

mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukanoleh
sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia.Selain manfaat
di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran darah.Pulsa ultrasonik
berfrekuensi 5 – 10 MHz diarahkan menuju pembuluh nadi, dan suatureciever akan menerima signal
hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan
akan bergantung pada gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi thrombosis (penyempitan pe
mbuluh darah) yang menyebabkan perubahan laju aliran darah.Pemeriksaan dengan ultrasonografi
lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaanmenggunakan sinar-x (sinar Rontgen) karena
gelombang ultrasonik yang digunakan tidakakan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar
x dapat mengionisasi sel-sel hidup.Karena ultrasonik merupakan salah
satu gelombang mekanik, maka pemeriksaanultrasonografi disebut pengujian tak merusak (non
destructive testing) . Aplikasi
gelombang bunyi dalam bidang kedokteran yang lain adalah penggunaan ultrasonografi untuk peme
riksaan kanker pada hati dan otak. Selain itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalamansuatu benda
di bawah permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkankembali gelombang
ultrasonik.

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Ultrasonografi (USG)

A. Kelebihan
1) Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.
2) Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan pula padaanak-
anak. Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasiionisasi.
3) Memberi informasi dengan batas struktur organ sehingga memberi gambarananatomis
lebih besar dari informasi fungsi organ.
4) Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran, posisi,
dan ruang interpasial.
5) Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi
dengangelombang suara.
6) Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal
7) Dapat juga mendeteksi kanker payudara.
B. Kekurangan
1) Dapat ditahan oleh kertas tipis
2) Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan
baik(interface) sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly
sebagai penghantar ultrasound.
3) Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
4) Tidak 100% akurat.
5) Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak 100%, melainkan 80%

Pemeliharaan

1) Membersihkan probe/transduser dengan tissue atau lap bebas alcohol

2) Gunakan lap kering untuk membersihkan debu dan kotoran pada socket probe.

3) Bersihkan layar monitor USG dengan pembersih khusus layar monitor.

4) Periksa baut-baut pengunci, apakah sudah terpasang dengan baik/belum.

5) Pemeriksaan ini dapat dilakukan satu bulan sekali.

6) Periksa secara berkala setiap bulan apakah ada kabel yang mulai mengelupas/tidak.

Вам также может понравиться