Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRAK
Di Era-globalisasi yang sangat cepat ini teknologi informasi (TI) sangat
berperan paling dominan di gunakan rakyat indonesia khususnya di beberapa
institusi pemerintah sudah melakukan validasi yang sebelumnya manual
beralih ke sistim digital untuk menuju pemerintahan yang transparan, bersih,
dan berwibawa secara lebih sederhana e-office merupakan system teknologi
informasi yang dikembangkan oleh pemerintah dalam memberikan pilihan
kepada masyarakatnya kapan dan dimanapun mereka bisa mendapatkan
kemudahan akses informasi dan layanan yang pemerintah berikan kepadanya.
Hal ini merupakan salah satu bentuk fungsi pemerintah untuk memberikan
alternatif channel pilihan melalui teknologi informasi (media internet) ini.
Penerapan aplikasi ini adalah tolak ukur kegiatan perkantoran serta mengetahui
seberapa besar aplikasi e-office dapat mendukung program reformasi birokrasi
yang dilakukan institusi pemerintah. Khususnya pada Dinas Komunikasi dan
Informasi (DISKOMINFO) mencoba memanfaatkan e-Office dalam
mendukung kegiatan perkantorannya. Pemanfaatan e-Office terbukti dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari kegiatan perkantoran sehingga
sasaran instansi tersebut dapat tercapai sesuai target yaitu sesuai misinya
Cepat, Akurat, Muntahir, terpercaya dan Profesional.
ABSTRACT
In the very rapid Era-globalization, information technology (IT) plays the most
dominant role in the use of Indonesian people, especially in some government
institutions, which have previously done validation to switch to a digital system
to lead a transparent, clean, and more authoritative government e -Office is an
information technology system developed by the government in giving choices
to the people when and wherever they can get easy access to information and
services that the government gives to them. This is one form of government
function to provide alternative choice channels through this information
technology (internet media). The application of this application is a benchmark
for office activities and knowing how much e-office applications can support
bureaucratic reform programs carried out by government institutions.
Especially the Communication and Information Agency (DISKOMINFO) tried
to use e-Office in supporting its office activities. The use of e-Office is proven
to be able to increase the effectiveness and efficiency of office activities so that
the target of the agency can be achieved according to the target, namely in
accordance with its mission Fast, Accurate, Accurate, Reliable and
Professional
PENDAHULUAN
Aplikasi perkantoran (Inggris:office suite) adalah sebuah perangkat lunak yang
diperuntukkan khusus untuk pekerjaan di kantor. Komponen-komponennya
umumnya didistribusikan bersamaan,memiliki antar muka pengguna yang
konsisten dan dapat berinteraksi satu sama lain. Perangkat lunak aplikasi
perkantoran kadang disebut sebagai perangkat lunak produksi adalah perangkat
lunak yang digunakan secara umum untuk proses produksi dan administrasi
pada organinasi, perorangan, dan perkantoran. meningkatnya penggunaan
komputer berbasisteknologi informasi untuk pekerjaan kantor, terutama di
tahun 1980- an. Itu adalah kata kunci pemasaran pada saat itu, tapi sekarang
tidak begitu banyak digunakan karena semua kantor modern adalah kantor
elektronik. (Juairiyah & Hendrixon, 2017)
Gambar 1
Berikut ialah aplikasi e-office yang menunjang semua kegiatan administrasi
perkantoran, aplikasi tersebut lebih digunakan untuk keperluan pengarsipan
seperti:
1. Menggandakan
Menggandakan adalah kegiatan memperbanyak suatu data atau dokumen.
Menggandakan suatu data atau dokumen memberi kemudahan jika data atau
dokumen tersebut di perlukan oleh banyak orang. Jadi jika masyarakat
membutuhkan suatu data, maka masyarakat bisa langsung mendapatkan data
terebut sehingga pegawai tidak memerlukan waktu yang banyak untuk
membuat ulang data tersebut.
2. Mengirim
Dengan adanya teknologi informasi, pegawai lebih mudah dalam mengirim
suatu informasi atau data seperti mengirim surat, pegawai tidak perlu lagi
melakukan pengiriman melalui kantor Pos tetapi bisa melalui e-mail dan tidak
membutuhkan waktu yang lama serta mengurangi biaya pengiriman.
3. Menyimpan
Pada setiap kantor memiliki file. Setiap file tersebut seharusnya disimpan
dengan rapih dan aman, sehingga apabila dibutuhkan pada suatu waktu file
tersebut dapat dengan mudah ditemukan. Pada zaman ini penyimpanan file
tidak begitu sulit, file tersebut dapat disimpan dengan aman dan dapat di
simpan sampai bertahun-tahun di dalam sebuah komputer atau laptop dan jika
di perlukan kembali pegawai dapat mendapatkannya langsung pada komputer
atau laptop.
Kemudian peneliti menanyakan terkait dengan perbandingan antara besarnya
penggunaan komputer dan alat non komputer pada PT.DISKOMINFO dan
narasumber menyatakan bahwa penggunaan komputer lebih dominan dalam
melaksanakan pekerjaan kantor, namun tetap tidak menghilangkan alat non
komputer. Alat-alat non komputer yang dimaksud oleh narasumber adalah
seperti printer, scanner, telepon. Para karyawan PT. DISKOMINFO dalam
melaksanakan pekerjaannya mengakui masih menggunakan beberapa program
dari Microsoft seperti Microsoft Excel untuk pengolahan laporan keuangan,
menggunakan Microsoft Word untuk memasukan data, dan masih
menggunakan Power Point untuk membuat bahan presentasi.
Dalam melaksanakan pekerjaan kantor, karyawan PT. DISKOMINFO
mengakui bahwa menggunaan aplikasi berbasis komputer lebih dominan
dibandingkan aplikasi non komputer. Aplikasi non komputer ini juga dianggap
sebagai pelengkap adanya aplikasi komputer. Otomatisasi dirasa telah
mempermudah segala macam pekerjaan kantor.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA