RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No/tgl Diagnosa keperawatan

Tujuan Kriteria Tindakan Rasional
1 Resiko tinggi terhadap TUM :
18 Mei tindakan kekerasan yang Tidak terjadi tindakan
2004 diarahkan pada lingkungan kekerasan yang diarahkan
berhubungan dengan pada lingkungan
Halusinasi
penglihatan/denganr TUK I :
Klien depat menerima 1. Klien dapat 1. Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
hubungan salng percaua mengungkapkan percaya sebagai dasar interaksi yang
perasaanya untuk - Salam terapeutik terapeutik perawat klien
keadaanya saat ini secara - Jelaskan tujuan
verbal terapeutik
- Buat kontrak yang
jelas
2. Dorong dan beri Ungkapkan perasaan klien
kesempatan klien untuk kepada perawat sebagai bukti
mengungkapkan bahwa klien mulai
perasaannya mempercayai perawat
3. Dengarkan ungkapan Rasa empati meningkat
klien dengan empaty hubungan saling percaya

TUK 2 : 1. Klien dapat membedakan 1. Adakan kontrak sering Mengurangi waktu kosong
Klien dapat mengenal hal nyata dan hal yang dan singkat secara bagi klen sehingga dapat
Halusinasinya tidak nyata setelah 3-4 bertahap mengurangi frekuensi
kali pertemuan dengan 5 menit setiap 1 jam Halusinasi
menceritakan hal-hal 10 menit setiap 1 jam
yang nyata 15 menit setiap 1 jam
2. Obervasi tingkah laku Halusinasi harus dilakukan
verbal dan non verbal lebih dahulu oleh perawat
yang berubungan dengan agar intervensi efektif
Halusinasi : bicara
sendiri
3. Gambarkan tingkah laku Klien mungkin tidak mampu
halusinasi pada klien untuk mengungkapkan
“apa yang terdengar prosesinya, maka perawat
dapat memfasilitasi klien
 atau terlihat” untuk mengungkapkan secara
terbuka
Meningkatkan orientasi realia
4. Terima halusinasi klien dan rasa percaya klien
sehingga hal yang nyata
bagi klien, tidak bagi
perawat Peran serta aktif klien sangat
1. Bersama klien menentukan efektivitas
mengidentifikasi situasi tindakan kep. Yang dilakukan
yang menimbulkan
halusinasi : sifat, isi,
waktu,frekuensi
halusinasi Membantu klien untuk
2. Bersama klien mengontrol halusinasi bila
2. Klien dapat menyebutkan menentukan faktor- faktor pencetus telah
situasi yang menimbulkan faktor pencetus diketahui
halusinasi : sifat, isi, halusinasi Upaya untuk merumuskan
waktu frekuensi halusinasi perlu dilakukan
3. Dorong klien
halusinasi. oleh klien sendiri agar tidak
mengungkapkan
berlanjut
perasannya ketika
sedang halusinasi
TUK 3 :
Klien dapat mengontrol 1. Klien dapat menyebutkan 1. Identifikasi bersama Tindakan yang biasanya
halusinasnya tindakan yang bisa klien tindakan apa yang dilakukan klien merupakan
dilakukan bila sedang dilakukan bila sedang upaya mengatasi halusinasi
berhalusinasi berhalusinasi
2. Klien dapat menyebutkan 2. Berikan pujian atas Memberi hal yang positif
dari 3 cara memutuskan ungkapan klien tentang akan meningkatkan harga diri
halusinasi tindakan yang positif klien
- Menolak halusinasi
- Melakukan kegiatan 1. Diskusikan cara Halusinasi yang tidak
interpersonal memutuhkan halusinasi terkontrol akan mengurangi
- Melakukan kegiatan resiko kekerasan
aktivitas Pengulangan hasil diskusi yang
2. Dorong klien untuk
dapat dilakukan klien
menyebutkan kembali
3. Klien dapat memilih merupakan suatu tanda
cara memutuskan
tndakan yang ingin konstrasi pikir dapat
halusinasi
dlakukannya difokuskan
 3. Beri pujian ata upaya Memingkatkan motivasi dan
klien harga diri klien

1. Dorong klien memilih Memberi kesempatan pada

tindakan apa yang akan klien memutuskan tindakan
dilakuakannya akan meningkatkan harga diri
2. Dorong klien untuk Membantu melupakan
mengikuti TAK halusinasi dan meningkatkan
3. konsntrasi klien
Dapat memotivasi klien
4. Berikan pujian bila dapat
mengulangi hal positif
melakukannya

TUK 4 : 1. Klien minum obat 1. Diskusikan dengan Meningkatkan pengetahuan

Klien dapat memanfaatkan secara teratur sesuia klien tentang minum obat
obat untuk mengontrol aturan minum obat secara teratur untuk
halusnasinya mengontrol halusinasinya
2. Bantu klien untuk
memastikan klien telah
minum obat secara
teratur untuk
mengontrol halusinasinya
dan memotivasi klien untuk
minum obat secara teratur
Memastikan bahwa klien
telah mnum obat secara
teratur

TUK 5 1. Klien dapat 1. Dorong klien untuk Sebagai upaya latihan klien
Klien dapat dukungan dukungan keluarga dalam memberitahu keluarga sebelum berada dirumah
keluarga dalam mengontrol halusinasi ketika timbul halusinasi
mengontrol halusinasi setelah dirumah 2. Lakukan kunjungan Keluarga yang mampu
keluarga (Home Visite) merawat klien dengan
kenaikan keluarga pada halusinasi paling efektif
halusinasi klien. Bantu mendukung kesembuhan klien
dalam memutuskan dengan masalah halusinasi
halusinasi klien. Ajarkan
cara merawat klien
dirumah. Informasikan
cara memotivasi
lingkungan agar
mendukung realitias dan
dorongan keluarga
memanfaatkan, fasilitas
kesehatan dan
mengontrol halusinasi.