Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Data Obyektif :
- Berat badan An I 17 Kg
- Tinggi Badan 118
- Penampilan kurus
- Batuk
2 Data Subjektif :
- Keluarga mengatakan An I KMK menstimulasi Resiko penurunan
sering tidak masuk sekolah jika proses belajar anak prestasi belajar pada
batuknya kumat. keluarga Bp A
- Keluarga mengatakan prestasi khususnya An I
belajar An I biasa saja tidak
NO. DATA PENYEBAB MASALAH
terlalu pintar dan tidak terlalu
bodoh.
- Keluarga mengatakan tidak
mengerti tentang bagaimana
penyakit Flek (TB paru)
- Keluarga mengatakan tidak
mau berobat ke puskesmas
takut tidak cocok obat dan
sakit An I bertambah berat.
- Ketika ditanya mengenai
pertumbuhan An I, Ibu D
mengatakan normal-mormal
saja, seperti kebanyakan anak –
anak seusianya
- Keluarga mengatakan tidak
pernah mengontrol aktifitas
belajar An I di sekolah
Data Objektif :
- Ketika dianjurkan untuk
membaca sebuah kalimat An I
mampu membacanya namun
dengan waktu yang lama dan
tidak lancar.
- An I duduk di kelas 2 SD
Pancoran Mas
- An I jarang mengulang
pelajaran di rumah sepulang
dari sekolah
- An I lebih senang bermain
dengan teman – temannya
sepulang dari sekolah
3 Data Subjektif :
- keluarga mengatakan tidak KMK melakukan Resiko penularan
tahu tentang penyakit fleks dan pencegahan penularan Infeksi kuman TB
tidak tahu bagaimana cara infeksi paru pada anggota
merawatnya keluarga Bp A
- Keluarga mengatakan An I terutama pada An
pernah mendapat obat untuk 9 Ad
bulan minum tapi tidak tuntas
- Keluarga mengatakan An I
tertular penyakit dari tantenya.
Data Objektif :
NO. DATA PENYEBAB MASALAH
- Tampak kurus
- Batuk tidak menutup mulut
- Selalu kontak dengan An Ad
dan anggota keluarga yang lain
- Tidur satu kamar dengan An
Ad
- Makan satu piring dengan An
Ad
PRIORITAS MASALAH
3. Resiko penularan Infeksi kuman TB paru pada anggota keluarga Bp A terutama pada An Ad
Pengetahuan keluarga
2. Kemungkinan masalah 2 x 2=2 tentang pencegahan infeksi
dapat diubah Mudah masih kurang tetapi ada
perawat yang akan memberi
penkes, ada motivasi dari
keluarga untuk mencari tahu
Masalah lebih lanjut belum
3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 terjadi, keluarga belum
dicegah : cukup melakukan tindakan, An Ad
dalam keadaan sehat
4. Menonjolnya masalah : Keluarga mengatakan perlu
Masalah ada tapi tidak 2 x 1 = 2/2 diatasi tapi tidak segera
harus segera ditangani ditangani
4 1/6
1. Resiko terjadinya gangguan pertumbuhan pada anggota keluarga bapak A, khususnya anak I
b.d Ketidak Mampuan Keluarga merawat An I dengan kesulitan makan
2. Resiko penularan Infeksi kuman TB paru pada anggota keluarga Bp A terutama pada An Ad
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang pencegahan penularan infeksi
pada anggota keluarga lain.
3. Resiko penurunan prestasi belajar pada keluarga Bp A khususnya An I berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga menstimulasi proses belajar anak.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
b. Gangguan
pertumbuhan
b. Gangguan pertumbuhan
adalah : ....
c. Penyebab
d. Tanda &
gejala
c. Penyebab
d. Tanda & gejala gangguan
pertumbuhan
Akibat dari
gangguan
2. Setelah 1X45 menit kunjungan keluarga pertumbuhan :
Afektif
mampu mengambil keputusan untuk a. menurunnya
merawat anggota keluarga yang sakit prestasi belajar
b. pertumbuhan
dengan mengetahui akibat / dampak jika
terhambat
tidak dilakukan perawatan dengan baik
c. produktifitas
dan benar
terhambat
O:
- keluarga
memperhatikan
mahasiswa saat diskusi
berlangsung
- terdapat kontak mata
- sesekali
menganggukkan
kepala saat diberi
penguatan atau
penjelasan.
- Keluarga tersenyum
saat diberi pujian.
A : masalah teratasi
dimana keluarga telah
mengenal masalah gizi
kurang pada an. I
P : Lanjutkan ke TUK 2
TUK : 2 S:
Menjelaskan pada keluarga - Keluarga mengatakan 21 Oktober
tentang akibat lanjut dari gizi akibatnya mudah sakit, 2012
kurang pertumbuhan pkl 12.10 – 12
1. Memberikan terganggu 50 WIB
motivasi/dukungan keluarga
memilih alternatif - Keluarga mau
mencoba untuk
2. Beri pujian atas pilihan yang melakukan perawatan
tepat yang sesuai dengan
kesepakatan
3. Beri dukungan atau motivasi O:
kepada keluarga untuk - keluarga
membuat keputusan memperhatikan
pemilihan alternatif mahasiswa saat diskusi
berlangsung
- terdapat kontak mata
- sesekali
menganggukkan
kepala saat diberi
penguatan atau
penjelasan.
- Keluarga tersenyum
saat diberi pujian.
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan
implementasi ke TUK 3
sesuai kesepakatan
TUK : 3
Menjelaskan pada keluarga 30 Oktober
tentang cara perawatan resiko 2012
gizi kurang S: pkl 13.15-14.00
- Keluarga dapat WIB
1. Menjelaskan pada menjelaskan kembali
keluarga tentang cara cara perawatan resiko
perawatan resiko gizi gizi kurang
kurang - Keluarga dapat
2. Mendiskusikan cara menyebutkan 2 dari 4
memilih makanan yang memilih bahan
mengandung zat gizi makanan
3. Mendiskusikan Food
combining - Keluarga dapat
menjelaskan kembali
tentang tekhnik food
combining
O:
- Keluarga dapat
mendemonstrasikan
tekhnik food
combining
- keluarga tampak
memperhatikan
perawat dan ada
kontak mata
- Keluarga tampak
tersenyum ketika
dikasih pijian
A : Masalah sudah
teratasi sebagian
05 Novenber
P : lanjutkan 2012
implementasi TUK 3 pukul 12.13 -
TUK : 3 khususnya 12. 55 WIB
Melakukan terapi accupresure mendemonstrasikan gizi
dan pijat refleksi pada An I seimbang dan terapi
accupresure untuk
meningkatkan nafsu
makan
S:
- anak I setuju dilakukan
tindakan acupressure
dan pijat refleksi
O:
- anak I cukup
kooperatif dan tampak
nyaman
A:
Masalah sudah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan untuk
mendemontrasikan gizi
seimbang dan
pengulangan
tindakanpijat refleksi
dan accupresure
TUK 4 :
- Mendiskusikan dengan
keluarga cara meningkatkan
selera makan anak
TUK 5 :
Menjelaskan kepada keluarga
jenis layanan kesehatan yang
yang dapat dikunjungi untuk
mengatasi masalah sulit makan
pada anak