Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pariwisata di Indonesia telah menjadi salah satu aspek yang mendukung
perekonomian di Indonesia. Tercatat oleh Kementrian Pariwisata sampai dengan juli
2018 wisawan mancanegara telah mencapai angka 1.536.489 pengunjung yang datang
berlibur ke Indonesia. Hal ini jelas menambah pendapatan Negara.
Di kota batam sendiri pariwisata telah menjadi salah satu penyokong pereonomian
di kota batam. Pariwisata telah membantu perekonomian di kota batam yang mengalami
defisiit beberapa tahun belakangan ini akibat macetnya industri manufaktur di batam.
Badan Pengusaha batam sangat serius mengembangkan sector pariwsata agar
pertumbuhan ekonomi di pulau batam bisa mencapai lebih dari 5% tahun ini dan menjadi
7% di tahun 2019. Untuk menunjang rencana tersebut, beberapa kali pihak PTSP yang
ditugasi oleh BP Batam menyelenggarakan beberapa acara yang dapat menarik wisatawan
untuk datang berkunjung di kota batam. Pihak BP Batam melakuka berbagai kemudahan
perizinan bagi pihak yang ingin berinvestasi di batam khusunya di bidang pariwisata.
Tidak hanya itu, sarana dan prasarana yang mendukung lancarnya pariwisata di batam
juga terus ditingkatkan untuk membantu meningkatkan ekonomi di kota batam.
Daerah Nongsa merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi di
Kota Batam, daerah yang berada di pesisir pantai ini memiliki banyak wisata pantai yang
menjadi tujuan wisata turis yang datang ke batam baik turis lokal maupun mancanegara.
Perencanaan pembangunan resort dikawasan ini diharapkan dapat menjadi alternative
wisata baru bagi turin untuk berkunjung. Resort yang rencananya akan dibangun di pesisir
pantai ini akan menjadi destinasi wisata baru yang mampu meningkatkan pendapatan
daerah dari potensi wisata Kota Batam.

1.2. TUJUAN DAN SARAN


1
1.2.1 TUJUAN

Tujuan dari pembahasan perencanaan dan perancangan resort dikawasan Pulau


Bulang ini adalah untuk merencanakan sebuah desain yang optimal sebagai penunjang
kegiatan wisata di daerah batam, kepulauan riau
1.2.2 SASARAN
Synopsis ini akan menjadi landasan dalam tersusunnya usulan pokok dasar dalam
perencanaan dan perancangan Resort Pantai Kawasan Nongsa berdasarkan aspek-aspek
panduan perencanaan dan perancangan sebagai acuan dalam penyusunan landasan
proram perencanaan dan perancangan arsitektur

1.3. MANFAAT

1.3.1 Secara Subyektif

Untuk memenuhi tugas Perancangan Arsitektur 5 di Departemen Arsitektur


Universitas Diponegoro Semarang.

1.3.2 Secara Obyektif

Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi semua pihak.

1.4. LINGKUP PEMBAHASAN

Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan


perencanaan dan perancangan bangunan resort ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. Hal-
hal diluar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan
mendukung masalah utama.

1.5. METODE PEMBAHASAN

Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan LP3A ini adalah metode
deskriptif, dokumentatif, dan komparatif dimana penyusunan dilakukan dengan
mengumpulkan data, menjelaskan, dan menjabarkan terhadap informasi terkait
perencanaan dan perancangan resort. Langkah-langkah yang diambil dalam pengumpulan
data adalah:
a. Metode Deskriptif

2
Metode deskriptif dilakukan dengan pengumpulan data yang berasal dari
studi pustaka/literatur, observasi lapangan, serta browsing internet.
b. Metode Dokumentatif
Metode dokumentatif dilakukan dengan mendokumentasikan data yang
menjadi bahan penyusunan dalam penulisan LP3A dengan cara memperoleh
gambar visual dari foto-foto yang dihasilkan.
c. Metode Komparatif
Metode komparatif hasil studi banding terhadap apartemen di kota
Semarang. Data yang terkumpul kemudian diidentifikasi dan dianalisa serta
dibandingkan untuk memperoleh gambaran yang cukup lengkap mengenai
karakteristik dan kondisi yang ada.

1.6. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

BAB I : PENDAHULUAN
Menguraikan garis besar tema utama yang di dalamnya berisi latar belakang, tujuan
dan sasaran pembahasan, manfaat, lingkup pembahasan yang digunakan, serta sistematika
pembahasan yang mengandung pokok – pokok pikiran dalam tiap bab.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Menguraikan definisi tentang Resort

BAB III : HASIL SURVEY


Memuat data - data fisik dan non fisik Resort yang telah disurvey.

BAB IV : PENDEKATAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN


PERANCANGAN
Penjabaran pendekatan – pendekatan terhadap landasan perencanaan dan perancangan
mulai dari pendekatan aspek fungsional, kontekstual, arsitektural, teknis dan kinerja.

3
1.7 PEMBAHASAN DAN ALUR PIKIR

Aktualita
- Kota Batam memiliki potensi wisata yang tinggi karena besar wilayahnya dikelilingi pantai
Urgensi
- Perlunya perencanaan dan perancangan resort di kawasan Nongsa untuk menunjang
kegiatan wisata di daerah tersebut serta meningkatkan jumlah wsatwan lokal maupun
internasional
Originalitas
- Merencanakan dan merancang resort yang mampu memfasilitasi kegiatan wisata di kawasan
Nongsa

Tujuan

Memperoleh suatu judul tugas PA yang jelas dan layak dengan penekanan desain yang spesifik,
sesuai dengan originalitas/karakteristik judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang
diajukan.
Studi
Studi
Studi banding
Lapangan
pustaka
Sasaran
- Landasan- Tinjauan kota
teori premiere
- D’season
Tersusunnya usulan langkah-langkah dasar perencanaan dan perancangan - resort
Standar Batam
perencanaan dan
jepara
dikawasan
-
perancangan
Nongsa , berdasarkan aspek-aspek penduan perancangan (design guidelines aspect) Tinjaun daerah
- Lagoi Bintan
Nongsa
Studi lapangan
Resort, Bintan
Ruang lingkup - Tinjauan kota batam
- Seaside Jepara
Merancanakan dan merancang resort di kawasan Nongsa termasuk dalam kategori kawasan dan tapak
- Tinjauan lokasi
beserta perancangan tapak& lingkungan sekitarnya.

Kompilasi data dan studi pustaka sehingga didapat permasalahan serta masukan dari hasil studi
banding serta masukan dari masyarakat di temanggung sebagai calon wisatwan dan wisatawan
yang berkegiatan di kawasan Nongsa

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RESORT PANTAI KAWASAN NONGSA


BATAM

Вам также может понравиться