Jurnal Teknik

Penulis Teguh Ungsiadi

Penerbit : Universitas Pancasila

Tempat Terbit : Jakarta

Edisi : No. 4/Vol.17/August 2004

Kata Kunci : Masyarakat, partisipasi, waduk, lestari, aman.

Judul
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI SEKITAR WADUK UNTUK BERPERAN SERTA
DALAM PEMELIHARAAN DAN PENGAMAMAN BENDUNGAN

Abstraksi
Air merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan,Air bisa sebagai "kawan" yang harus kita bina
dan kelola dengan balk, tetapi airpun bisa merupakan "/avian" (bencana) yang harus kita
cegah dan tanggulangi secara dini. Salah satu upaya pengelolaan SDA adalah waduk yang
merupakan bank" air tempat menampung air pada saat lebih air (musim hujan) dan
`membelanjakannya"pada saat butuh air (musim kemarau). Masyarakat yang berdomisili
disekitar waduk telah melakukan partisipasinya dalam program MODEL DAM tahun
2001/2002 dengan bantuan dana Bank Dunia Loan Nomor : 3742 Ind. Waduk yang terpilih
sebagai Model Dam adalah : Waduk Darma, Jawa Barat ; Waduk Sermo, Dl. Yogyakarta ;
Waduk Cengklik, Jawa Tengah ; Waduk Dawuhan, Jawa Timur. Kebijakan Model Dam ini
dilatar belakangi :
• Ketimpangan yang terjadi antara hulu dan hilir dimana masyarakat dihilir bendungan
sebagai penerima manfaat sedangkan masyarakat dihulu bendungan khususnya disekitar
waduk yang telah berkorban atas lahan yang tenggelarn, tidak/belum menerima manfaatnya.
• Kejadian vandalisme berupa perusakan peralatan, penebangan hutan secara liar dan
serampangan serta kegiatan negatip lain perlu diarahkan pada kegiatan positip dalam
bentuk partisipasi masyarakat disekitar waduk, ikut serta memelihara dan menjaga waduk
agarlestari dan merasa ikut memiliki.
Bentuk partisipasi masyarakat dalam kegiatan Model Dam ini, antara lain adalah :
Bercocok tanam/ penghijauan dengan model terasering yang bisa menangkal proses erosi/
sedimentasi kedalam waduk. Sekaligus menjaga sabuk hijau (green belt), Pemancingan,
wisata dl/. Kegiatan semacam ini diharapkan tetap terus berlangsung, sehingga waduk
terjaga lesQtari dan bendungan yang pada umumnya sudah tua menjadi tetap awet tua.
Kegiatan ini secara tidak langsung menjaga bendungan agar aman. Perlu diingat bahwa
bendungan disamping banyak manfaat (multy purpose), namun juga berpotensi
bahaya/bencana.