Saat ini, penggunaan luas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah meresap hampir

semua aspek kehidupan termasuk sektor kesehatan. HIS diperkenalkan untuk sepenuhnya
memanfaatkan terutama Internet dalam menyediakan perawatan kesehatan yang lebih baik.
Sistem informasi kesehatan sering mengacu pada interaksi antara orang, proses dan
teknologi untuk mendukung operasi, manajemen dalam memberikan informasi penting untuk
meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Mirip dengan industri lain, sifat industri
perawatan kesehatan telah berubah dari waktu ke waktu dari industri yang relatif stabil
menjadi industri yang dinamis. Dan sistem informasi kesehatan telah berevolusi melalui
beberapa teknologi yang berbeda.
Beberapa terminologi yang terkait dengan HIS adalah sebagai berikut. Informatika
Kesehatan adalah bidang yang berkaitan dengan proses kognitif, pemrosesan informasi,
dan komunikasi praktik medis, pendidikan, dan penelitian termasuk ilmu informasi dan
teknologi yang mendukung tugas-tugas tersebut. Alat informatika kesehatan termasuk
komputer serta klinis pedoman, terminologi medis resmi, dan sistem informasi dan
komunikasi. Dengan kata lain, penekanannya adalah pada aplikasi klinis dan biomedis
dengan kemungkinan tambahan dari mengintegrasikan komponen klinis baik di antara
mereka sendiri atau ke sistem informasi kesehatan yang lebih bersifat administratif (Conrick,
2006). Selain itu, teknologi informasi kesehatan adalah aplikasi pemrosesan informasi yang
melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berhubungan dengan
penyimpanan, pengambilan, pembagian, dan penggunaan informasi, data, dan
pengetahuan perawatan kesehatan untuk komunikasi dan pengambilan keputusan
(Goldschmidt, 2005).
Istilah lain yang penting dalam HIS adalah Electronic Medical Records (EMR), ia berada di
pusat sistem informasi kesehatan. EMR adalah rekam medis dalam format digital,
sedangkan catatan kesehatan elektronik (EHR) mengacu pada rekam medis pasien individu
dalam format digital. Sistem EHR mengoordinasikan penyimpanan dan pengambilan catatan
individu dengan bantuan komputer, yang biasanya diakses di komputer, seringkali melalui
jaringan komputer. Salah satu tren penting adalah langkah menuju elektronik universal
rekam pasien (EPR). EPR didefinisikan sebagai informasi kesehatan yang disimpan secara
elektronik tentang satu individu yang diidentifikasi secara unik oleh sebuah identifier. Pada
dasarnya teknologi EPR meliputi pengambilan, penyimpanan, pengambilan, transmisi, dan
manipulasi pasien- spesifik, data terkait perawatan kesehatan tunggal dan komprehensif,
termasuk data klinis, administratif, dan biografi (Protti et al., 2009).
Di era teknologi digital yang sedang berkembang ini, sebagian besar fasilitas kesehatan
berjuang untuk mematuhi dan menerapkan teknologi dan aplikasi yang diperlukan untuk
menyediakan layanan kesehatan yang optimal. Faktor utama di balik kegagalan proyek di
sektor kesehatan terkait dengan kurangnya pemahaman aspek sosio-teknis aplikasi
kesehatan, terutama yang berkaitan dengan cara orang dan organisasi mengadopsi aplikasi
tersebut (1,2). Faktor teknis tidak sepenting faktor sosio-teknis (3) karena pengguna kurang
peduli dengan masalah teknis dalam implementasi sistem daripada dengan dampak sistem
baru akan memiliki pekerjaan sehari-hari (4). Menurut sebuah penelitian (5), semakin baik
kesesuaian antara teknologi, orang-orang yang menggunakannya, dan organisasi, semakin
besar potensi keberhasilan dalam HIS apa pun. Oleh karena itu, mengetahui dan
memahami faktor-faktor yang mengarah pada penerimaan pengguna memungkinkan
organisasi untuk memanipulasi faktor-faktor ini untuk mempromosikan penerimaan dan
penggunaan yang lebih besar dari HIS.

Referensi
Almunawar, M.N., Anshari, M. (2012). Health Information Systems (HIS): Concept and Technology.

Conrick, M. (2006). Health informatics: Transforming healthcare with technology. Thomson

Social Science Press.

Goldschmidt, P.G. (2005). HIT and MIS: Implications of health information technology and
medical information systems. Communications of the ACM, 48(10), 69-74.

PROTTI, J. Y. Z. a. D. J. (2009). "National Health Information Management/Information Technology.