Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
CABANG JIMBARAN
MANAJEMEN MUTU
OLEH
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa /
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan
sebuah laporan hasil penelitian yang berjudul “Analisis Kepuasan Pelanggan Mc
Donald’s Cabang Jimbaran”.
Dalam penyelesaian laporan tersebut tidak terlepas dari bantuan serta
dukungan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini kami
mengucapkan terimakasih kepada :
Penulis
ii | P a g e
DAFTAR ISI
iii | P a g e
BAB 1
PENDAHULUAN
1|Page
rasakan dibandingkan dengan harapannya (Kotler dkk, 2000 : 52). Oleh karena
itu setiap perusahaan jasa wajib merencanakan, mengorganisasikan,
mengimplementasikan, dan mengendalikan sistem kualitas pelayanan
sedemikian rupa, sehingga pelayanan dapat memuaskan para pelanggannya.
Menurut Kotler (1997) dimensi kualitas pelayanan merupakan gambaran atas
seberapa jauh perbedaan antara kenyataan pelayanan (perceived service),
dengan harapan para pelanggan atas pelayanan yang seharusnya mereka terima
(expected service). Ketidak sesuaian perceived service atas expected services,
menciptakan masalah kualitas pelayanan menurut pelanggan, fenomena ini
dinamakan kesenjangan (GAP). Dari sinilah terciptanya persepsi pelanggan
serta mengenai kepuasan pelanggan (consumer satisfaction). Selain itu
kepuasan pelanggan yaitu menjadi tolak ukur untuk peningkatan kualitas
pelayanan dan menjadi prioritas utama bagi perusahaan dalam melakukan
perubahan kearah yang lebih baik.
Dari penjelasan diatas mengenai pentingnya suatu perusahaan terutama
perusahaan dalam bidang jasa (kuliner) dapat bertahan dari persaingan yang
tinggi, salah satu factor penentu adalah kepuasan pelanggan. Maka dari itu
tujuan kami adalah melakukan penelitian adalah apakah harapan pelanggan
terhadap perusahaan Mc Donald’s sesuai dengan kenyataan yang diberikan.
Penelitian ini dilakukan dengan Importance Performance Analysis (IPA) atau
diagram kartesius menggunakan software SPSS (Statistical Product and
Service Solutions). Sehingga kedapannya dapat meningkatkan kualitas
perusahaan Mc Donald’s dalam pelayanan dan kepuasaan pelanggan (consumer
satisfaction) dengan judul penelitian adalah
2|Page
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
menganalisis kualitas pelayanan dengan membandingkan harapan pelanggan
terhadap kenyataan yang diberikan serta memberikan solusi kepada perusahaan
Mc Donald’s agar dapat tetap bersaing dengan perusahan lainnya yang berada
dalam bidang yang sama.
3|Page
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4|Page
Pendekatan ini menganggap bahwa kulitas merupakan karakteristik atau
atribut yang dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur. Perbedaan dalam
kualitas mencerminkan perbedaan dalam jumlah beberapa unsur atau atribut
yang di miliki produk. Karena pandangan ini sangat objektif, maka tidak
dapat menjelaskan perbedaan dalam selera, kebutuhan, dan preferensi
individual.
3. Unser-based approach
Pendekatan ini di dasarkan pada pemikiran bahwa kulitas tergantung pada
orang yang memandangnya, sehingga produk yang paling memuaskan 9
preferensi seseorang (misalnya perceived quality) merupakan produk yang
berkualitas paling tinggi. Perspektif yang subjektif dalam demand-oriented
ini juga menyatakan bahwa pelanggan yang berbeda memiliki kebutuhan
dan keinginan yang berbeda pula, sehingga kualitas bagi seseorang adalah
sama dengan kepuasan maksimum yang dirasakannya.
4. Manufacturing-based Approach
Perspektif ini bersifat supply-based dan terutama memperhatikan
praktikpraktik perekayasaan dan pemenufakturan, serta mendefinisikan
kualitas sebagai kesesuaian/sama dengan persyaratan (conformance to
requirements). Dalam sektor jasa, dapat dikatakan bahwa kualitasnya
bersifat operationsdriven. Pendekatan ini berfokus pada penyesuaian
spesifikasi yang dikembangkan secara internal, yang sering kali didorong
oleh tujuan peningkatan produktifitas dan penekanan biaya. Jadi yang
menentukan kualitas adalah standar-standar yang ditetapkan perusahaan,
bukan konsumen yang mengunakannnya.
Pemahaman akan adanya perbedaan pandangan terhadap kualitas
sebagaimana diuraikan diatas dapat bermanfaat dalam mengatasi konflik-
konflik yang kadang kala timbul diantara para manajer dalam departemen
fungisional yang berbeda. Cara yang terbaik bagi setiap perusahaan adalah
menggunakan perpaduan antara beberapa perspektif kualitas dan secara
aktif penyesuaikan setiap saat dengan kondisi yang dihadapi.
5|Page
dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
Produksinya dapat 10 dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.
Pelayanan merupakan perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.
Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat terjadi pada saat,
sebelum dan sesudah terjadinya transaksi. Pada umumnya pelayanan yang
bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang
yang lebih sering.
6|Page
dengan segala keunggulan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen demi
memenuhi harapan kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan merupakan suatu
pernyataan tentang sikap, dan hubungan yang dihasilkan dari perbandingan
antara harapan dengan kinerja.
7|Page
3. Daya tanggap (responsiveness)
Menurut Lupiyoadi (2001:148) daya tanggap adalah “suatu kemampuan
untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan
tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas.
Membiarkan konsumen menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas
menyebabkan persepsi yang negative dalam kualitas pelayanan”.
Sedangkan menurut Tjiptono (1996:70) daya tanggap adalah “ keinginan
para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan
dengan tanggap.
4. Jaminan (assurance)
Definisi jaminan dalam Lupiyoadi (2001:148) yaitu “pengetahuan,
kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk
menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan”. Terdiri
dari beberapa komponen antara lain komunikasi (communication).
Kredibilitas (credibility), keamanan (security), kompetensi (competence).
Dan sopan santun (courtesy). Sedangkan menurut Kotler (1997:53) jaminan
adalah “pengetahuan dan kesopanan dari karyawan, dan kemampuan untuk
mendapatkan kepercayaan dan keyakinan”.
5. Empati (empathy)
Menurut Lupiyoadi (2001:148) menerangkan empati adalah “memberikan
perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi, yang diberikan
kepada para pelanggan dengan, berupaya memahami keinginan konsumen.
Dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan
tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta
memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan” Menurut
Tjiptono (1996:70) empati adalah “kemudahan dalam melakukan
hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami
kebutuhan para pelanggan”.
Dari Keseluruhan teori tersebut rata-rata mengacu pada teori Zeithaml,
Parasuraman dan Berry dalam buku Kotler (1997:53) yang di kenal dengan
service quality (SERVQUAL), yang berdasarkan pada lima dimensi
8|Page
kualitas yaitu tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan),
responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan empathy (empati).
9|Page
dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, dan faktor-faktor yang
bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat.
Dari berbagai pendapat yang dilontarkan para ahli bisa disimpulkan
definisi kepuasan pelanggan adalah respon dari perilaku yang ditunjukkan oleh
pelanggan dengan membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan
dengan harapan. Apabila hasil yang dirasakan dibawah harapan, maka
pelanggan akan kecewa, kurang puas bahkan tidak puas, namun sebaliknya bila
sesuai 17 dengan harapan, pelanggan akan puas dan bila kinerja melebihi
harapan, pelanggan akan sangat puas.
10 | P a g e
4. Analisa pelanggan yang hilang
Metode ini dilakukan perusahaan dengan cara menghubungi kembali
pelangganya yang telah lama tidak berkunjung atau melakukan transaksi
lagi di perusahaan tersebut karena telah berpindah ke perusahaan pesaing.
Selain itu, perusahaan dapat menanyakan sebab-sebab berpindahnya
pelanggan ke perusahaan pesaing. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat
memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah hubungan antara perusahaan
dan pelanggan jadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pemakaian
ulang dan terciptanya kepuasan pelanggan dan membentuk suatu rekomendasi
dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan, reputasi perusahaan
menjadi baik dimata pelanggan, dan laba yang diperoleh menjadi meningkat.
Dari beragam pengertian kepuasan pelanggan diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa kepuasan pelanggan merupakan tanggapan prilaku, berupa evaluasi atau
penilaianpurnabeli pelanggan terhadap penampilan, kinerja suatu barang atau
jasa yang dirasakan pelanggan dibandingkan dengan keinginan, kebutuhan, dan
harapan terhadap barang atau jasa tersebut. Keseluruhan pendapat di atas rata-
rata mengacu pada pendapat Kotler dkk (2000 : 52), dengan indikator-indikator
didalamnya adalah: Sistem Keluhan dan saran, Survei Kepuasan pelanggan,
Pembeli Bayangan, Analisa pelanggan yang lari. Dan selanjutnya penelitian ini
akan mengacu pada teori tersebut.
11 | P a g e
beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui
harapan pelanggan. Berdasarkan hal diatas pelayanan merupakan hal yang
paling penting, karena apabila pelayanan yang diberikan sangat baik otomatis
akan menimbulkan kepuasan tersendiri bagi pelanggan. Dan menurut Oliver
dalam (J. Suprapto,2001:233) kepuasan pelayanan adalah “tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan
harapannya”.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan
pelanggan memiliki hubungan yang sangat erat karena penilaian dari kepuasan
pelanggan tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan
yang pada dasarnya mencakup harapan dan hasil yang dirasakan.
12 | P a g e
BAB 3
13 | P a g e
bersifat verifikatif dan deskriptif dengan menggunakan data primer yaitu
dengan meneliti hasil kuesioner yang dibagikan pada responden yang dalam
penelitian ini adalah pelanggan Mc Donald’s cabang Jimbaran.
14 | P a g e
peneliti, dapat digunakan sebagai sampel jika responden dipandang cocok
sebagai sumber data.
15 | P a g e
Skala likert menggunakan ukuran data ordinal selanjutnya skor jawaban
responden dijumlahkan dan dirata-ratakan menjadi skor rata-rata, skor inilah
yang kemudian ditafsirkan sebagai posisi penilaian dalam skala likert. Alasan
di gunakan skala likert karena memiliki beberapa kebaikan dibandingkan tipe
yang lain yaitu selain relative mudah, menurut Lissita dan Green dalam
Supranto (1997:84) skala likert juga tercermin dalam keragaman skor
(variability of score) sebagai akibat penggunaan skala antara 1 sampai dengan
4 Dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Kuesioner dengan
menggunakan skala likert diatas, maka akan diketahui tingkat kepuasan
pelanggan terhadap pelayanan Mc Donald’s cabang Jimbaran. Kepuasan
pelanggan menentukan adanya gap antara harapan pelanggan dan tingkat
layaknya yang diterima, apabila harapan pelanggan lebih besar dari tingkat
layanan yang diterima maka pelanggan tidak merasa puas, sebaliknya apabila
harapan sama atau lebih kecil dari tingkat layanan yang diterima maka
pelanggan akan puas. Pengukuran tingkat pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan Bank Sinarmas tercermin dalam daftar pertanyaan yang
memungkingkan pelanggan, mengekspresikan tingkat pendapat mereka dalam
pelayanan yang mereka terima. Berdasarkan pandangan statistik, skala dengan
lima tingkatan (dari 1 sampai dengan 4) lebih tinggi keandalannya dari skala
dengan dua tingkatan yaitu Ya atau Tidak.
16 | P a g e
skor tiap item dengan skor total. Untuk menguji validitas item kuesioner
digunakan metode correlation pearson. Item dikatakan valid jika nilai-nilai
correlation pearson lebih dari nilai r kritis. Berdasarkan teori uji validitas,
maka secara riil item yang dipakai dalam penelitian ini adalah yang
memiliki koefisien korelasi lebih besar dari 0,361. nilai kritis yang
ditetapkan adalah sebesar 0,361 sesuai dengan kriteria dari Sugiyono.
Sebelum pengambilan kuesioner lebih lanjut maka terlebih dahulu sebagian
item pertanyaan harus di uji dengan pengujian instrumen validitas. Pada
penelitian ini di uji validitas pada 30 butir pertanyaan terhadap 30
responden.
Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2001). Dalam penguji reliabilitas
menggunakan software SPSS 33 (Statistical Product and Service Solutions),
adapun uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan koefisien
alpha (α) dari cronbach (Umar, 2003:96) : Dalam penelitian ini misalnya
variabel kepuasan pelanggan diukur dalam empat pertanyaan berupa satu
pertanyaan tiap indikator. Untuk mengukur variabel kepuasan pelanggan l
jawaban responden dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan
dijawab secara konsisten. Karena masing-masing pertanyaan hendak
mengukur hal yang sama, yaitu kepuasan pelanggan.
Tingkat reliabilitas suatu konstruk dapat dilihat dari hasil uji statistik
Cronbach Alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2001). Setelah pengujian instrumen
validitas dilakukan, maka dilanjutkan pengujian instrumen reliabilitas,
reliabitas berupa penguji beberapa item pertanyaan dalam satu variabel yang
dijawab secara konstan atau stabil. semua item pertanyaan variabel pada
kuesioner penelitian adalah reliabel artinya kuesioner yang digunakan
dalam penelitian merupakan kuesioner yang baik selanjutnya semua
indikator variabel bisa di uji dalam model regresi linear berganda.
17 | P a g e
BAB IV
PEMBAHASAN
1. UJI VALIDITAS
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut.
18 | P a g e
B. DIMENSI PRODUK
19 | P a g e
C. DIMENSI SARANA & PRASARANA
D. DIMENSI PELAYANAN
20 | P a g e
2. UJI REALIBILITAS
B. DIMENSI PRODUK
21 | P a g e
C. DIMENSI SARANA & PRASARANA
22 | P a g e
D. DIMENSI PELAYANAN
NO. R
KETERANGAN INTERPRETASI REALIBILITAS
BUTIR HITUNG
1 0.623 0.361 Valid 0.729
2 0.653 0.361 Valid 0.708
3 0.695 0.361 Valid 0.688
4 0.629 0.361 Valid 0.715
5 0.718 0.361 Valid 0.741
6 0.761 0.361 Valid 0.741
7 0.681 0.361 Valid 0.750
8 0.723 0.361 Valid 0.745
9 0.647 0.361 Valid 0.46
10 0.693 0.361 Valid 0.744
11 0.600 0.361 Valid 0.746
12 0.547 0.361 Valid 0.753
13 0.690 0.361 Valid 0.750
14 0.875 0.361 Valid 0.731
15 0.704 0.361 Valid 0.745
16 0.122 0.361 Tidak valid -
17 0.527 0.361 Valid 0.736
18 0.642 0.361 Valid 0.731
19 0.447 0.361 Valid 0.743
20 0.415 0.361 Valid 0.745
23 | P a g e
21 0.588 0.361 Valid 0.729
22 0.805 0.361 Valid 0.714
23 0.698 0.361 Valid 0.722
24 0.746 0.361 Valid 0.720
25 0.667 0.361 Valid 0.721
26 0.756 0.361 Valid 0.765
27 0.697 0.361 Valid 0.776
28 0.717 0.361 Valid 0.775
29 0.774 0.361 Valid 0.760
30 0.861 0.361 Valid 0.732
R
NO. KETERANGAN INTERPRETASI REALIBILITAS
HITUNG
1 0.737 0.361 Valid 0.672
2 0.566 0.361 Valid 0.717
3 0.440 0.361 Valid 0.750
4 0.726 0.361 Valid 0.661
5 0.775 0.361 Valid 0.726
6 0.472 0.361 Valid 0.749
7 0.747 0.361 Valid 0.729
8 0.834 0.361 Valid 0.722
9 0.839 0.361 Valid 0.722
10 0.601 0.361 Valid 0.740
11 0.691 0.361 Valid 0.732
12 0.325 0.361 Tidak valid -
13 0.706 0.361 Valid 0.735
24 | P a g e
14 0.767 0.361 Valid 0.726
15 0.442 0.361 Valid 0.748
16 0.324 0.361 Tidak valid -
17 0.652 0.361 Valid 0.726
18 0.408 0.361 Valid 0.748
19 0.564 0.361 Valid 0.741
20 0.561 0.361 Valid 0.741
21 0.477 0.361 Valid 0.744
22 0.874 0.361 Valid 0.709
23 0.726 0.361 Valid 0.715
24 0.650 0.361 Valid 0.727
25 0.665 0.361 Valid 0.728
26 0.771 0.361 Valid 0.712
27 0.503 0.361 Valid 0.756
28 0.715 0.361 Valid 0.721
29 0.612 0.361 Valid 0.736
30 0.699 0.361 Valid 0.712
25 | P a g e
4.3 HASIL UJI IMPORTANCE PERFOMANCE ANALYSIS
BUTIR
HARAPAN KENYATAAN
SOAL
1 3.37 3
2 3.37 3.3
3 3.37 2.8
4 3.4 3.17
5 3.43 2.97
6 3.63 3
7 3.33 3.1
8 3.57 2.83
9 3.43 3.07
10 3.47 2.47
11 3.4 2.3
12 3.73 3.2
13 3.43 2.97
14 3.4 3
15 3.47 2.5
16 - -
17 3.47 2.93
18 3.57 3
19 3.67 3.1
20 3.63 3.13
21 3.67 2.87
22 3.43 2.93
23 3.2 2.9
24 3.2 3.03
25 3.63 3.17
26 3.63 3
27 3.63 3.3
28 3.6 3.23
29 3.53 2.87
30 3.43 2.9
26 | P a g e
A. DIMENSI CITRA MEREK PERUSAHAAN
ANALISIS
NO. PERNYATAAN
KUADRAN
(D)
McDonald's merupakan perusahaan yang dapat
1. Don’t Worry Be
dipercaya dan memiliki tanggung jawab.
Happy
Reputasi McDonald's terjamin, karena memiliki (C)
2.
sertifikat halal. Cut
McDonald's merupakan perusahaan yang memiliki (D)
3. karyawan yang cepat tanggap terhadap permintaan Don’t Worry Be
maupun keluhan pelanggan. Happy
Logo yang dimiliki oleh McDonald's sangat (B)
4.
mudah diingat. Bravo
27 | P a g e
B. DIMENSI PRODUK
ANALISIS
NO. PERNYATAAN
KUADRAN
28 | P a g e
(D)
11. Harga makanan dan minuman McDonald's terjangkau. Don’t Worry Be
Happy
McDonald's dilengkapi oleh layanan tambahan yang (B)
12.
diperlukan oleh konsumen (misalkan : wifi, cafe). Bravo
McDonald’s selalu melakukan inovasi terhadap (C)
13.
produk yang ditawarkan. Cut
Makanan yang disajikan McDonald’s memiliki tekstur (C)
14.
yang lembut. Cut
(D)
McDonald’s menyediakan paket makanan dan yang
15. Don’t Worry Be
menarik dengan harga yang terjangkau.
Happy
29 | P a g e
ANALISIS
NO. PERNYATAAN
KUADRAN
(D)
McDonald's menyediakan tisu, nampan dan kemasan
17. Don’t Worry Be
yang menarik.
Happy
McDonald's memiliki furniture (meja,sofa) yang (A)
18.
nyaman Attention
(B)
19. McDonald's memiliki toilet yang bersih.
Bravo
30 | P a g e
D. PELAYANAN
ANALISIS
NO. PERNYATAAN
KUADRAN
31 | P a g e
4.4 PEMECAHAN MASALAH
Analisis antara kenyataan kepuasan pelangan dengan harapan yang
diberikan pelanggan dengan uji Importance Perfomance Analysis menghasilkan
jendela dengan 4 buah kuadran. Pada setiap dimensi, masing – masing
pernyataan dalam kuesioner berada pada dimensi sesuai uji. Apabila berada
pada kudran A (Attention) yaitu harapan pelanggan tidak sesuai dengan
kenyataan kepuasan maka perlu adanya solusi. Adapun beberapa pernyataan
kuesioner yang berada pada kuadran A dengan solusi yang bisa kami berikan
adalah sebagai berikut :
32 | P a g e
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
33 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jendelastatistik.com/2016/10/importance-performance-analysis-
ipa.html?m=1
http://eprints.ums.ac.id/26586/17/11._NASKAH_PUBLIKASI_LENGKAP.pdf
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi1276649738755.pdf
http://repository.wima.ac.id/1116/2/Bab%201.pdf
file:///D:/penelitian%20mcd.pdf
file:///D:/Documents/Downloads/Analisis-Kualitas-Pelayanan-Terhadap-
kepuasan-Pelanggan-Pada-perusahaan-jasa-kuliner.pdf
34 | P a g e