qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui

opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
[Type the document title]
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
[Type the document subtitle]
[Pick the date]

dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
DELL

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuio
pasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmrty
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc
Sambungan Las eksentris
2. Batang dengan beban aksial
Apabila suatu batang dibebani secara aksial, maka tegangan yang terjadi adalah terbagi merata pada
seluruh tampang dan resultantenya bekerja pad sumbu (garis netral)nya. Untuk suatu batang yang
dibebani ujungnya akan diteruskan oleh alat sambung yang digunakan juga melalui garis netralnya, oleh
karena itu khusus untuk sambungan las harus ditempatkan sedemikian rupa agar pusat berat las juga
melaui garis netral batang, kalau tidak maka akan ada eksentrisitas.

L1

L2
T

L3

P1

R P2 e T
P1

R =  P = P1 + P2 + P1 = T M=Te≠0
Oleh karena tidak boleh ada momen, maka panjang las tidak harus sama, sedemikian rupa sehingga R
harus berimpit dengan T, maka
R =  P = P1 + P2 + P3 = T berarti L1 ≠ L3
Contoh:
Sebuah batang tarik terdiri dari 2L 5x3x ½ bagian panjang dipasang saling membelakangi yang dilekatkan
pada plat sambung 3/8 “. Mutu baja A36, tentukan sambungan las agar tidak terjadi eksentrisitas.
Pn = Ag Fy = 7.51 x 36 = 270.4 kips
Oleh karena panjang sambungan belum diketahui, maka factor luas efektif U digunakan 0.8
Pn = 0.8 Ag Fu = 0.8 (7.51)(58) = 348.5 kips
Electrode yang digunakan E70xx
Tebal las minimum = 3/16 inch
Tebal las maksimum = ½ - 1/16 = 7/16 inch
Pn = 0.9 (270.4) = 243.4 kips
= 0.75 (348.5) = 261.4 kips
Untuk 1 profil: Pu = 243.4/2 = 121.7 kips
Dicoba tebal las aw = 5/16”
Kapasitas las per inch untuk tebal las 5/16” unit: 0.707x5/16x0.6x70 = 6.96 kips/in
Kekuatan luluh geser plat sambung:

Rn = 0.6 Fy t = 0.6x36x3/8 = 8.1 kips/in

Kekuatan runtuh geser plat sambung
Rn = 0.45 Fu t = 0.45 X58x3/8 = 9.788 kips/in
Berarti kekuatan las yang menentukan Rn =6.96 kips/in

P3
3.26”
P2
T = 121.7 kips
P1 1.74”
L1

P2 = 6.96 x 5 = 34.8 kips

Momen terhadap sisi atas sambungan = 121.7(3.26) - 34.8(5/2) – P1(5) = 0 P1 = 61.95 kips
F = 121.7 - 61.95 – 34.8 – P3 = 0 P3 = 24.95 kips
L1 = 61.95/6.96 = 8.9 in digunakan L1 = 9 in
L3 = 24.95/6.96 = 3.59 in digunakan L2 = 4 in
Cek U
U = 1 – x/L = 1 – 0. 746/9 = 0.9171 perlu dihitung ulang
Pn = 0.9Ag Fu = 0.9 (7.51)(58) = 399.475 > 348.5 kips OK

3. Geser dan tarik

eP
fv = P/A
ft = Mc/I

fr = √𝑓𝑣2 + 𝑓𝑡2
Contoh:
Sebuah L6x4x ½ A36 digunakan untuk sambungan balok kolom, yang harus mendukung beban D = 5 kips
dan L = 10 kips, kolom yang digunakan W10x54 dengan Fy = 50 ksi, electrode las digunakan E70xx,
tentukan ukuran las yang diperlukan untuk menahan beban tersebut?
Latihan:
Sebuah L8x4x 5/8 A36 digunakan untuk sambungan balok kolom dengan off set sebesar ¾”, yang harus
mendukung beban D = (6 + A) kips dan L = (10 + B + C) kips, kolom yang digunakan W10x54 dengan Fy =
50 ksi, electrode las digunakan E60xx, tentukan ukuran las yang diperlukan untuk menahan beban
tersebut?