Вы находитесь на странице: 1из 7

ARTIKEL KEWARGANEGARAAN

MAKNA, PRINSIP, dan DINAMIKA DEMOKRASI di INDONESIA serta


ISLAM dan DEMOKRASI

NAMA : NUR ARIF BAYU UTOMO


NIM : 1700023170
KELAS : 3B

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2018
MAKNA, PRINSIP, dan DINAMIKA DEMOKRASI di INDONESIA serta
ISLAM dan DEMOKRASI

NUR ARIF BAYU UTOMO

FARMASI, UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

email : nur1700023170@webmail.uad.ac.id

Abstrak

Demokrasi secara umum adalah sistem pemerintahan dengan memberikan kesempatan kepada
seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Dimana keputusan itu akan berdampak bagi
kehidupan seluruh rakyat. Atau bisa diartikan rakyat bertindak sebagai pemegang kekuasaan
tertinggi. Prinsip demokrasi adalah kebebasan/persamaan dan kedaulatan rakyat. Demokrasi di
Indonesia dibagi empat masa yaitu Demokrasi Konstitusional(1945-1959), Demokrasi
Terpimpin(1959-1965), Demokrasi Pancasila(1965-1998), dan Demokrasi Pancasila (1998-
sekarang).

Kata Kunci : Makna, Prinsip, Dinamika, Islam, Demokrasi

Abstract

Democracy in general is a system of government by providing opportunities for all citizens in decision
making. Where the decision will have an impact on the lives of all people. Or it can be interpreted as
the people acting as the highest authority. The principle of democracy is freedom / equality and
people's sovereignty. Democracy in Indonesia is divided into four periods, namely Constitutional
Democracy (1945-1959), Guided Democracy (1959-1965), Pancasila Democracy (1965-1998), and
Pancasila Democracy (1998-present).

Keywords: Meanings, Principles, Dynamics, Islam, Democracy


1. PENDAHULUAN 16, Abraham Lincoln mengatakan demokrasi
adalah government of the people, by the
people and for the people.
Tema demokrasi adalah salah satu Sementara itu, pengertian demokrasi
tema yang sampai saat ini masih menarik secara istilah sebagaimana dikemukakan para
untuk didiskusikan. Berbagai karya yang ahli sebagai berikut:
mengulas tentang demokrasi telah dihasilkan a. Menurut Joseph A. Schemer
baik itu oleh para pemikir Islam maupun Demokrasi merupakan suatu
Barat. perencanaan institusional untuk mencapai
Demokrasi adalah bentuk atau keputusan polituk dimana individu- individu
mekanisme sistem pemerintahan suatu negara memperoleh kekuasaan untuk memutuskan
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat.
(kekuasaan warganegara) atas negara untuk b. Sidney Hook
dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Demokrasi adalah bentuk
Ketika era reformasi berkembang pemerintahan dimana keputusan-keputusan
menyeruak dalam tatanan kehidupan politik pemerintah yang penting secara langsung atau
Indonesia, sebagian besar masyarakat berharap tidak langsung didasarkan pada kesepakatan
akan lahirnya tatanan dan sistem perpolitikan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
yang benar-benar demokratis. Namun, setelah rakyat dewasa.
hampir lima tahun berjalan, praktik-praktik c. Philippe C. Schmitter dan Terry Lynn Karl
politik dan kehidupan berbangsa dan Demokrasi sebagai suatu sistem
bernegara yang demokratis belum pemerintahan dimana pemerintah dimintai
menampakkan arah yang sesuai dengan tanggung jawab atas tindakan—tindakan
kehendak reformasi. Demokrasi pun kemudian mereka diwilayah publik oleh warganegara,
dipertanyakan dan digugat ketika sejumlah yang bertindak secara tidak langsung melalui
praktik politik yang mengatasnamakan kompetisi dan kerjasama dengan para wakil
demokrasi seringkali justru menunjukkan mereka yang terpilih.
paradoks dan ironi. d. Henry B. Mayo
Menyatakan demokrasi sebagai sistem
2. PEMBAHASAN politik merupakan suatu sistem yang
menunjukkan bahwa kebijakan umum
A. Definisi Demokrasi ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-
wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat
Demokrasi dapat dilihat dari tinjauan dalam pemilihanpemilihan berkala yang
bahasa (epistemologis) dan istilah didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan
(terminologis). Secara epistemologis diselenggarakan dalam suasana terjaminnya
“demokrasi” terdiri dari dua kata yang berasal kebebasan politik.
dari bahasa Yunani yaitu ”demos” yang berarti Affan Ghaffar (2000) memaknai
rakyat atau penduduk suatu tempat dan demokrasi dalam dua bentuk yaitu pemaknaan
“cretein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan secara normatif ( demokrasi normatife) dan
atau kedaulatan. Jadi secara bahasa demos- empirik ( demokrasi empirik):
cratein atau demos-cratos adalah keadaan a. Demokrasi Normatif
Negara dimana dalam sistem pemerintahannya adalah demokrasi yang secara
kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan ideal hendak dilakukan oleh sebuah
tertinggi berada dalam keputusan bersama Negara.
rakyat, rakyat berkuasa, pemerintah rakyat dan b. Demokrasi Empirik
oleh rakyat. adalah demokrasi dalam
Konsep demokrasi diterima oleh perwujudannya pada dunia politik
hampir seluruh negara di dunia. Diterimanya praktis.
konsep demokrasi disebabkan oleh keyakinan
mereka bahwa konsep ini merupakan tata B. Makna Demokrasi
pemerintahan yang paling unggul Makna demokrasi sebagai dasar hidup
dibandingkan dengan tata pemerintahan bermasyarakat dan bernegara mengandung
lainnya. Demokrasi telah ada sejak zaman pengertian bahwa rakyatlah yang
Yunani Kuno. Presiden Amerika Serikat ke- memberikan ketentuan dalam masalah-
masalah mengenai kehidupannya, termasuk kekuasaan serta pertanggungjawabannya
dalam menilai kebijakan Negara, karena langsung kepada rakyat. Ketiga, susunan
kebijakan negara tersebut akan menentukan kekuasaan negara. Kekuasaan negara
kehidupan rakyat. Dengan demikian hendaknya dijalankan secara distributif. Hal
Negara yang menganut sistem demokrasi ini dilakukan untuk menghindari pemusatan
adalah Negara yang diselenggarakan kekuasaan dalam satu tangan..Keempat,
berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat. masalah kontrol rakyat. Kontrol masyarakat
Dari sudut organisasi, demokrasi berarti dilakukan agar kebijakan yang diambil oleh
pengorganisasian Negara yang dilakukan pemerintah atau negara sesuai dengan
oleh rakyat sendiri atau atas persetujuan keinginan rakyat.
rakyat karena kedaulatan ditangan rakyat.
Makna demokrasi juga bisa diartikan Prinsip demokrasi dapat dibagi menjadi
sebagai berikut adanya keterlibatan warga beberapa point:
negara dalam pengambilan keputusan
politik, baik langsung maupun a. Adanya pembagian kekuasaan
tidak(perwakilan). Dapat memilih wakil Pembagian kekuasaan dalam negara
rakyat melalui pemilu Kebebasan dan berdasarkan prinsip demokrasi, dapat mengacu
kemerdekaan bagi seluruh warga negara. pada pendapat John Locke mengenai trias
Persamaan hak seluruh warga negara dalam politica. Kekuasaan negara terbagi menjadi 3
segala bidang. bagian, yaitu eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Ketiga lembaga tersebut memiliki
C. Prinsip Demokrasi kesejajaran sehingga tidak dapat saling
Inu Kencana Syafiie merinci prinsip-prinsip menguasai.
demokrasi sebagai berikut, yaitu ; adanya b. Pemilihan umum yang bebas
pembagian kekuasaan, pemilihan umum yang
bebas, manajemen yang terbuka, kebebasan Kedaulatan tertinggi dalam negara
individu, peradilan yang bebas, pengakuan hak demokrasi berada di tangan rakyat. Namun
minoritas, pemerintahan yang berdasarkan tentunya, kedaulatan tersebut tidak dapat
hukum, pers yang bebas, beberapa partai dilakukan secara langsung oleh setiap
politik, konsensus, persetujuan, pemerintahan individu. Kedaulatan tersebut menjadi aspirasi
yang konstitusional, ketentuan tentang seluruh rakyat melalui wakil-wakil rakyat
pendemokrasian, pengawasan terhadap dalam lembaga legislatif. Untuk menentukan
administrasi negara, perlindungan hak asasi, wakil rakyat, dilakukan pemilihan umum.
pemerintah yang mayoritas, persaingan Dalam pelaksanaannya, setiap warga
keahlian, adanya mekanisme politik, masyarakat memiliki kebebasan untuk
kebebasan kebijaksanaan negara, dan adanya memilih wakil yang dikehendaki. Tidak
pemerintah yang mengutamakan musyawarah. dibenarkan adanya pemaksaan pilihan dalam
negara demokrasi. Selain memilih wakil
Prinsip-prinsip negara demokrasi yang rakyat, pemilihan umum juga dilakukan untuk
telah disebutkan di atas kemudian dituangkan memilih presiden dan wakil presiden. Rakyat
ke dalam konsep yang lebih praktis sehingga memiliki kebebasan untuk memilih pemimpin
dapat diukur dan dicirikan. Ciri-ciri ini yang negara.
kemudian dijadikan parameter untuk
mengukur tingkat pelaksanaan demokrasi yang c. Manajemen yang terbuka
berjalan di suatu negara. Parameter tersebut
meliputi empat aspek.Pertama, masalah Untuk mencegah terciptanya negara yang
pembentukan negara. Proses pembentukan kaku dan otoriter, rakyat perlu diikutsertakan
kekuasaan akan sangat menentukan bagaimana dalam menilai pemerintahan. Hal tersebut
kualitas, watak, dan pola hubungan yang akan dapat terwujud apabila pemerintah
terbangun. Pemilihan umum dipercaya sebagai mempertanggungjawabkan pelaksanaan
salah satu instrumen penting yang dapat pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
mendukung proses pembentukan pemerintahan kemasyarakatannya di hadapan rakyat.
yang baik. Kedua, dasar kekuasaan negara.
Masalah ini menyangkut konsep legitimasi d. Kebebasan individu
Dalam demokrasi, negara harus menjamin lain belum sepenuhnya terwujud, karena
kebebasan warga negara dalam berbagai situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.
bidang. Misalnya, kebebasan mengungkapkan Pada masa itu pemerintah masih disibukkan
pendapat,kebebasan berusaha, dan sebagainya. untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan
Namun tentunya, kebebasan tersebut harus yang baru saja diproklamasikan.
dilakukan dengan bertanggung jawab. Perlu
diingat bahwa kebebasan satu orang akan Demokrasi parlementer (1950-1959)
dibatasi oleh kebebasan orang lain. Dengan merupakan masa kejayaan demokrasi di
demikian, setiap masyarakat dapat melakukan Indonesia, karena hampir semua elemen
kebebasan yang dijamin undangundang demokrasi dapat kita temukan dalam
dengan tidak merugikan kepentingan orang perwujudannya pada kehidupan politik di
lain. Indonesia yang ditandai dengan karakter
utama:
e. Peradilan yang bebas  Pemilu tahun 1955 dilaksanakan dengan
prinsip demokrasi
Melalui pembagian kekuasaan, lembaga  sehingga pada saat itu ada sekitar 40 partai
yudikatif memiliki kebebasan dalam yang terbentuk
menjalankan perannya. Lembaga ini tidak  Hak-hak dasar masyarakat umum
dapat dipengaruhi lembaga negara yang lain. terlindungi.
Dalam praktik kenegaraan, hukum berada  Lembaga perwakilan rakyat atau parlemen
D. Dinamika Demokrasi di Indonesia memainkan peranan yang sangat tinggi
Mirriam Budiardjo (2008:127-128) dalam proses politik yang berjalan
menyatakan bahwa dipandang dari sudut  Kehidupan kepartaian boleh dikatakan
perkembangan sejarah demokrasi Indonesia memperoleh peluang yang sebesar-
sampai masa Orde Baru dapat dibagi dalam 4 besarnya untuk berkembang secara
(empat) masa, yaitu : maksimal. Hal itu dibuktikan dengan
sistem banyak partai (multy party sistem)
1) Masa pertama Republik Indonesia (1945-
 Akuntabilitas pemegang jabatan dan
1959) yang dinamakan masa demokrasi
politisasi pada umumnya sangat tinggi;
konstitusional yang menonjolkan peranan
Masa demokrasi terpimpin (1960-1965)
parlemen dan partai-partai dan karena itu
merupakan masa dimana demokrasi dipahami
dinamakan Demokrasi Parlementer
dan dijalankan berdasar kebijakan pemimpin
2) Masa kedua Republik Indonesia (1959- besar revolusi dalam hal ini presiden
1965) yaitu masa Demokrasi Terpimpin
Soekarno. Belajar dari kegagalan
yang banyak aspek menyimpang dari
demokrasi parlementer yang dianggap liberal
demokrasi konstitusional yang secara
maka presiden Soekarno mengajukan gagasan
formal merupakan landasannya dan
demokrasi yang sesuai dengan kepribadian
menunjukkan beberapa aspek demokrasi
bangsa. Ciri yang muncul pada masa itu antara
rakyat
lain:
3) Masa ketiga Republik Indonesia (1965-  Basic human right sangat lemah, dimana
1998) yaitu masa demokrasi Pancasila Soekarno dengan mudah menyingkirkan
yang merupakan demokrasi konstitusional lawan-lawan politiknya yang tidak sesuai
yang menonjolkan sistem presidensiil dengan kebijaksanaannya atau yang
4) Masa keempat Republik Indonesia (1998- mempunyai keberanian untuk
sekarang) yaitu masa reformasi yang menentangnya
menginginkan tegaknya demokrasi di  Mengaburnya sistem kepartaian
Indonesia sebagai koreksi terhadap  Masa puncak dari semangat anti
praktik-praktik politik yang terjadi pada kebebasan pers, dibuktikan dengan
masa ketiga Republik Indonesia. pemberangusan harian Abdi dari Masyumi
dan harian Pedoman dari PSIN
Pada masa revolusi kemerdekaan (1945-  Peranan DPR-GR sebagai lembaga
1949), implementasi demokrasi baru terbatas legislatif dalam sistem politik nasional
pada interaksi politik di parlemen dan pers menjadi sedemikian lemah
berfungsi sebagai pendukung revolusi
kemerdekaan. Elemen-elemen demokrasi yang
 Sentralisasi kekuasaan semakin dominan untuk memberi ciri kepada rezim dan aspirasi
dalam proses hubungan pemerintah pusat mereka. Konsekuensinya adalah menjamurnya
dan daerah. penggunaan katademokrasi, seperti demokrasi
liberal, demokrasi terpimpin, demokrasi
Demokrasi masa pemerintahan presiden kerakyatan, demokrasi sosialis,dll, dalam
Soeharto (1966-1998) dikenal dengan mengatur tatanan bernegara.
demokrasi Pancasila. Namun demikian pada Barangkali sudah menjadi “keharusan
masa itu,pelaksanaan demokrasi memberi akademik” belaka ketika Gellner
gejala-gejala antara lain: “menemukan” bahwa Islam mempunyai
 Rekrutmen politik tertutup kesamaan unsur-unsur dasar family
 Basic human right sangat lemah resemblences dengan demokrasi. Demikian
 Pemilu masih jauh dari semangat pula ketika Robert N. Bellah sampai pada
demokrasi kesimpulan bahwa penyelenggaraan
 Rotasi kekuasaan eksekutif tidak pernah pemerintah yang dikembangkan Nabi
ada kecuali di tingkat daerah Muhammad di Madinah bersifat egaliter dan
partisipatif.
Perkembangan akhir menunjukkan bahwa Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa
setelah berakhirnya pemerintahan Soeharto agama merupakan instrumen ilahi untuk
atau masa Orde Baru, Indonesia memasuki memahami dunia. Manusia memerlukan
Orde Reformasi (sejak 1998 sampai sekarang). pegangan dalam mengarungi kehidupan dunia.
Gambaran mengenai Dalam kerangka ini, Islam tidak mempunyai
pelaksanaan demokrasi di masa Reformasi kesulitan untuk menerima premis seperti itu.
dapat kita ketahui dari naskah Rencana Salah satu utamanya adalah sifat ada-
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005- dimanamananya Islam (ommipresence).
2025. Dalam naskah tersebut dinyatakan Artinya, dimanapun umat Islam berada, Islam
tentang kondisi pembangunan demokrasi, hendaknya dijadikan sebagai petunjuk bagi
sebagai berikut: perbuatan mereka.
 Perkembangan demokrasi selama ini
ditandai pula dengan terumuskannya Namun hal yang haru selalu diingat bahwa
format hubungan pusat-daerah yang baru semenjak berdiri, Islam meliputi 2 aspek, yaitu
yaitu penguatan desentralisasi dan aspek agama dan aspek masyarakat atau
otonomi daerah politik. Berdasarkan itu maka Islam tidak
 Adanya pemilihan langsung presiden dan mengenal dinding pemisah antara yang
wakil presiden, pemilihan langsung bersifat spiritual dan temporal, tetapi
anggota DPR, DPD dan DPRD, serta mencakup kedua segi tersebut. Islam
pemilihan langsung kepala daerah merupakan agama yang memberikan panduan
merupakan modal awal yang penting bagi (etik) bagi setiap aspek kehidupan.14 Islam
lebih berkembangnya demokrasi pada yang berdasarkan syariah harus berdasarkan 4
masa selanjutnya prinsip, yaitu
 Perkembangan demokratisasi sejak tahun
1998 sampai dengan proses (1) mengakui kedaulatan Tuhan;
penyelenggaraan Pemilu tahun 2004 telah (2) menerima otoritas Nabi Muhammad;
memberikan peluang untuk mengakhiri
masa transisi demokrasi menuju arah (3) memiliki status wakil Tuhan; dan
proses konsolidasi demokrasi.
(4) menerapkan syariah. Sehubungan hal
E. ISLAM dan DEMOKRASI tersebut, maka dalam negara pemegang
Ketika istilah “demokrasi” dipakai sebagai kedaulatan sesungguhnya berada pada Tuhan.
salah satu sistem politik dalam mengatur
kehidupan berbangsa dan bernegara, maka Ada tiga karakteristik utama lain
terjadilah perdebatan yang hangat di kalangan dalam demokrasi selain kekuasaan ditangan
umat Islam. Istilah ini telah diterima oleh rakyat. Pertama, kedudukan terhadap undang-
mayoritas pemerintahan di dunia. Pemerintah undang. Artinya setiap anggota masyarakat
otoriter pun menggunakan istilah “demokrasi” menaatinya sebagai sebuah undang-undang
yang sama rata. Inilah nilai positif dari
demokrasi dari segi prinsip. Kedua, demokrasi
menjunjung tinggi dan menjamin hak asasi
manusia dan kebebasannya. Ketiga, demokrasi
memisah kekuasaan menjadi tiga seperti yang
telah dijelaskan, sehingga tidak ada salah satu
penguasa yang dominan.16 Para pelaku
demokrasi pun tidak bersikeras
mempersoalkan bahwa kekuasaan di tangan
syariat, namun mereka menentang habis-
habisan jika kekuasaan dipegang oleh seorang
penguasa yang tirani dan diktator. Konsep
seperti ini pun juga sesuai sudah dijelaskan
dalam Al Qur’an Surat Al Qashash ayat 4.Itu
artinya prinsip, yaitu syura yang menentang
kediktaktoran dapat masuk dalam sistem
demokrasi yang sama-sama menentang
kediktaktoran. Standar yang diajarkan Allah
terletak pada esensi dan prinsip. Keduanya
berasal dari sumber yang tersucikan dari
intervensi peradaban dan kebudayaan yaitu
wahyu ilahi yang suci. Esensi dan prinsip
politik yang tidak boleh berubah itu adalah
nilai Islam, bukan sistem dan bentuknya.

Inti dari demokrasi tersebut adalah


ketika masyarakat memilih pemimpinnya
sendiri. Mereka tidak boleh dipaksa untuk
dipimpin seorang yang mereka benci atau
sistem yang tidak mereka ingini. Mereka pun
punya hak untuk mengkritik pemerintah jika
dianggap salah, hingga melakukan pergantian
jika pemimpin tersebut telah melenceng dari
peraturan perundang-undangan yang ada. Dr.
Abdul Aziz Izzat Al-Khayyat menyebutkan
ada enam irisan antara demokrasi dan Islam,
yaitu sebagai berikut.18

1. Pemilihan pemimpin dengan pemilu oleh


masyarakat

2. Menolak seluruh bentuk pemerintahan


otoriter, tirani, atau rasis, dan teokrasi. Islam
bukanlah agama kependetaan, dan tidak ada
pula pendetapendeta agama, karena yang ada
hanyalah para ulama dan ahli fiqih

3. Membolehkan multi partai. Dalam Islam,


keberagaman partai diakui

4. Mengakui kepemilikan pribadi sesuai syura

5. Memberikan kebebasan publik

6. Memilih wakil-wakil rakyat untuk


merepresentasikan aspirasi mereka

Вам также может понравиться