Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK XIV
MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhana wata’ala atas berkat rahmat dan hidayah-
ALIRAN-ALIRAN DALAM ISLAM ‘’ ini. Dalam makalah ini, tentu saja masih
bentuk kritikan dan saran. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak
yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Kami harap makalah yang jauh dari kata
KELOMPOK XIV
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alasan kenapa Rosul di utus di Jazirah Arab adalah, karena saat itu Arab
dalam kondisi yang sangat ironis. Di penuhi oleh kejahiliyyahan, kedlaliman, dan
kemusyrikan itulah sepintas gambaran Arab pada masa itu. Mereka menyembah
bayi perempuan adalah suatu aib bagi keluarga. Kehadiran perempuan dalam
sebuah keluarga akan membuat mereka hina di mata keluarga yang lain.
Bangsa arab adalah bangsa yang sangat fanatic terhadap nasab dan
agama. Karena itu, Mereka tidak mau menerima seorang utusan dari suku
Quraisy yang tidak memiliki ayah. Apalagi membawa agama baru di tengah-
tengah mereka. Rosulullah di anggap sebagai orang yang merusak agama yang
sekian lama di pegang oleh nenek moyang mereka. Rosul di anggap musuh besar
keadaan. Satu demi satu orang-orang berbaiat di hadapan beliau. Seakan beliau
Kiranya kita perlu memahami etika dakwah yang di terapkan beliau, dan
kita terapkan pada masyarakat kita yang sedang mengalami masa jahiliyyah
modern.
1. Hikmah dan Mauidloh Hasanah, Allah berfirman dalam surat an-nahl ayat
125,” dan serulah manusia ke jalan tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran
yang baik, dan bantahlah mereka dengan baik. Terbukti dengan metode yang
beliau terapkan ini, beliau mampu mencetak pribadi-pribadi seperti Abu bakar
dan umar, kita kenal betapa kerasnya pribadi umar sebelum masuk islam.
berubah drastis. Ia menjadi sahabat yang tawadlu’, penuh kasih sayang, dan
santun dalam berbicara. Sifat kerasnnya hanya muncul untuk membela nabi
sahabat beliau yang memiliki rasa penasaran terhadap agama islam, dengan
metode ini beliau mampu memunculkan sahabat berkelas seperti Utsman,
3. Menjaga penampilan dan tingkah laku, hal ini akan memudahkan untuk
menarik watak manusia, sehingga mereka bisa mengambil manfaat dari beliau
dengan sempurna. Terdapat suatu Hadits yang di riwayatkan Siti Aisyah R.a.
keluar menemui mereka. Siti aisyah berkata,” Aku melihat Rosul berkaca
pada suatu wadah yang ada airnya, beliau merapikan rambut dan jenggotnya
yang mulia, aku pun bertanya perihal itu. maka beliau menjawab,” Iya,
4. Dalam waktu yang tepat, dalam kitab fawaid mukhtarah, di sebutkan, Allah
A’la:9), maksudnya pada waktu yang pada saat itu orang-orang bisa menerima
dulu. Karena jika kalian memaksakan menyampaikan pada saat mereka malas,
5. Dengan halus dan lemah lembut. Dalam surat Al-Imron ayat 159, Allah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
selalu di timpahi kotoran unta oleh seseorang, beliau tak pernah sekalipun
membalasnya. Bahkan saat orang itu sakit, beliaulah satu-satunya orang yang
Hal itu membuat hati orang itu luluh, dan akhirnya dia baiat Islam di hadapan
beliau
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
a. Moral
Arti moral dari segi bahasa berasal dari bahasa Latin, “Mores” yaitu jamak
dari kata “Mos” yang bererti adat kebiasaan. Di dalam kamus besar bahasa
Indonesia dikatakan bahwa moral adalah penentuan baik dan buruknya suatu
perbuatan dan kelakuan. Selanjutnya, moral dalam arti istilah adalah suatu
kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar,
b. Etika
suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan buruknya yang menjadi
ukuran baik buruknya atau dengan istilah lain ajaran tenatang kebaikan dan
Dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), etika berasal dari bahasa
yunani, ”ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat. Sedangkan dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-
asas akhlak (moral). Etika menurut filasafat dapat disebut sebagai ilmu yang
menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan
amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
1. Pembagian etika
1. Etika deskriptif
Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola
perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam
kehidupan masyarakat.
2. Etika Normatif
norma norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari
hari.
sebenarnya etika dan etiket merupakan dua hal yang berbeda. Dimana etiket
menegaskan bahwa suatu perbuatan boleh atau tidak. Etiket juga terbatas pada
pergaulan. Di sisi yang lain etika tidak bergantung pada hadir tidaknya orang
lain. Etiket itu sendiri bernilairelative atau tidak sama antara satu orang
dengan orang lain. Sementa itu etika bernilaiabsolute atau tidak tergantung
dengan apapun. Etiket memandang manusia dipandang dari segi lahiriah.
Dengan ciri-ciri yang demikian itu, maka etika lebih merupakan ilmu
dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk. Dengan kata lain etika
adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
B. Fungsi etika
mahasiswa
3. Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita
hadapi sekarang.
5. Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan
a) Hormati perasaan orang lain, tidak mencoba menghina atau menilai mereka
cacat.
b) Jaga dan perhatikanlah kondisi orang, kenalilah karakter dan akhlaq
sepantasnya.
c) Bermuka manis dan senyumlah bila anda bertemu orang lain. Berbicaralah
2. Etika bertamu
berbicara ramah.
undangan orang yang kaya, karena tidak memenuhi undangan orang faqir itu
- Jangan tidak hadir sekalipun karena sedang berpuasa, tetapi hadirlah pada
waktunya.
- Bertamu tidak boleh lebih dari tiga hari, kecuali kalau tuan rumah memaksa
- Hendaknya pulang dengan hati lapang dan memaafkan kekurang apa saja
3. Etika di jalan
a) Berjalan dengan sikap wajar dan tawadlu, tidak berlagak sombong di saat
begitu juga setelah makan untuk menghilangkan bekas makanan yang ada di
tanganmu.
c) Hendaklah kamu puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada,
menyungkur.
e) Hendaklah makan dan minum yang kamu lakukan diniatkan agar bisa dapat
beribadah kepada Allah, agar kamu mendapat pahala dari makan dan
minummu itu.
5. Etika berbicara
sebuah istana di taman surga bagi siapa saja yang menghindari bertikaian
bagi siapa saja yang meninggalkan dusta sekalipun bercanda". (HR. Abu
manusia yang paling aku benci dan yang paling jauh dariku di hari Kiamat
kelak adalah orang yang banyak bicara, orang yang berpura-pura fasih dan
dan pertentangan.
6. Etika bertetangga
membuat mereka tertutup dari sinar mata hari atau udara, dan kita tidak boleh
seharusnya kita ajak mereka berbuat yang ma`ruf dan mencegah yang munkar
dengan bijaksana (hikmah) dan nasihat baik tanpa maksud menjatuhkan atau
menjelek-jelekkan mereka.
pula bahagia bila mereka keliru, bahkan seharusnya kita tidak memandang
f) Hendaknya kita sabar atas prilaku kurang baik mereka terhadap kita.
disehatkan.
adalah makhluk yang lemah di antara makhluk Allah lainnya, dan bahwa
sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak membutuhkan untuk
berhak menerimanya.
a) Ikhlas dan mencari yang hak serta melepaskan diri dari nafsu di saat
berbeda pendapat.
b) Juga menghindari sikap show (ingin tampil) dan membela diri dan nafsu.
Sunnah.
denga cara menafsirkan pendapat yang keluar dari lawan atau yang
fitnah.
Etika dan moral sama artinya tetapi dalam pemakaian sehari-hari ada
sedikit perbedaan. Moral atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang
dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian system nilai yang ada.
bahasa arab disebut dengan qalb, fu'ad. Dalam kesadaran moral mencakup
2. Kesadaran moral dapat juga berwujud rasional dan objektif, yaitu suatu
perbuatan yang secara umumk dapat diterima oleh masyarakat, sebagai hal
disetujui berlaku pada setiap waktu dan tempat bagi setiap orang yang
bahwa moral lebih mengacu kepada suatu nilai atau system hidup yang
berkaitan dengan perasaan wajib, rasional, berlaku umum dan kebebasan. Jika
nilai-nilai tersebut telah mendarah daging dalam diri seseorang, maka akan
membentuk kesadaran moralnya sendiri. Orang yang demikian akan dengan
mudah dapat melakukan suatu perbuatan tanpa harus ada dorongan atau
1. Khawarij
Khawarij menurut bahasa merupakan jamak dari kata kharijiy, yang berarti
keluar dari Imam yang berhak yang telah disepakati oleh masyarakat.
(Syuroh/Haruriyyah) yaitu pengikut Ali yang memisahkan diri karena tidak setuju
adanya perdamaian antara beliau dengan Muawiyah saat perang Siffin. Mereka ini
menganggap Ali dan orang-orang yang menyetujui perdamaian tadi adalah orang-
Kemudian Khawarij ini terpecah menjadi beberapa aliran, yang paling besar
Aliran terakhir ini yang paling moderat diantara aliran Khawarij dan masih terdapat
Imam boleh dipilih dari suku apa saja asal ia sanggup menjalankannya.
Keluar dari Imam adalah wajib apabila Imam tidak sesuai dengan ajaran-
ajaran Islam.
Orang yang tidak sepaham dengan mereka bahkan anak istrinya boleh
Ibadiyah mereka bukan mukmin dan bukan kafir, karena itu boleh
Azariqoh)
(Al-'Ajaridah)
2. Syi'ah
yang menolong dan membantu khalifah 'Ali dan keluarganya, lalu menjadi
wasiat yang adakalanya secara jelas ataupun samar, dan mereka berkeyakinan
bahwa kepemimpinan (Imamah) tidak keluar dari anak-anaknya, dan jika
keluar darinya maka itu terjadi secara zalim atau sebab taqiyah darinya.
diantaranya :
Zahrah)
Orientalis Yulius W)
oleh Abdullah bin Saba yaitu seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam,
Iran, Irak, Lebanon, India, Pakistan dan bahkan di Arab Saudi serta negara-
pendapat mereka :
Zaidiyah sekarang-pen)
keimanan.
Imamiyah)
Memperbolehkan taqiyah
Tidak melakukan shalat Jumat karena Imam yang asli tidak ada (Syi'ah
Imamiyah)
3. Murji'ah
Murjiah yang muncul pada abad I Hijriyyah merupakan reaksi akibat adanya
Ali dan Muawiyah. Pada saat itulah muncullah sekelompok umat Islam yang
SWT. Pada asalnya kelompok tidak membentuk suatu madzhab, dan hanya
Pemimpin dari kaum Murjiah adalah Hasan bin Bilal (152 H).
a. Golongan moderat
Pendapat-pendapat mereka :
b. Golongan Ekstrim
Pendapat-pendapat mereka :
kekufuran secara lisan tidak menjadi kafir karena iman itu letaknya
lain.
Yang dimaksud ibadah adalah iman, sedangkan shalat, puasa, zakat
Yunusiah)
4. Jabariyah
ditonjolkan pertama kali Jahm bin Safwan (131 H), sekretaris Harits bin
tentang hal ini seperti surat sahabat Ibnu Abbas dan seorang tabi-in al-Hasan
Iman cukup dalam hati saja walau tidak diikrarkan dengan lisan
5. Qodariyah
Qodariyyah berasal dari kata qadr yang artinya mampu atau berkuasa.
Pemimpin aliran ini yang pertama adalah Ma'bad al- Juhani dan Ghailan ad-
Asal mula kata ini adalah suatu saat ketika al-Hasan al- Bahsriy (110
menjawablah salah satu muridnya Wasil bin Atha' (131H) menjawab : "Saya
Pendapat-pendapat mereka :
Orang Islam yang berdosa besar bukan kafir dan bukan mukmin tetapi
Tuhan bersifat bijaksana dan adil, tidak dapat berbuat jahat dan zalim.
kelompok)
dari Rasulullah. Kelompok ini disebut juga kelompok ahli hadits dan ahli fiqih
wal Jama'ah mulai dikenal pada saat pemerintahan bani Abbasy dimana
harus dipakai untuk setiap manusia yang berpegang pada Al-Quran dan
Sunnah. Dan nama Mu'tazilah dipakai untuk siapa yang berpegang pada ilmu
menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah
orang-orang yang mengikuti rumusan yang digagas oleh Imam Asy'ariy dan
Imam Maturidi.
Pendapat-pendapat mereka :
Mengakui Ijmak dan Qiyas sebagai salah satu sumber hukum Islam
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Arti moral dari segi bahasa berasal dari bahasa Latin, “Mores” yaitu jamak
dari kata “Mos” yang bererti adat kebiasaan. Di dalam kamus besar bahasa
Indonesia dikatakan bahwa moral adalah penentuan baik dan buruknya suatu
perbuatan dan kelakuan. Selanjutnya, moral dalam arti istilah adalah suatu istilah
pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau
buruk.
Etika adalah suatu ajaran yang berbicara tentang baik dan buruknya yang
menjadi ukuran baik buruknya atau dengan istilah lain ajaran tenatang kebaikan dan
wal Jama'ah.
B. SARAN
Kami bersedia menerima kritik dan saran yang positif dari pembaca. kami
akan menerima kritik dan saran tersebut sebagai bahan pertimbangan yang
memperbaiki makalah ini di kemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat