Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
AIR HANGAT
TERAPI PANAS SUPERFISIAL
BALSEM
INFRA RED
TERAPI DINGIN
MASSAGE
R
E TRAKSI
H ELEKTRO STIMULI
A
AKUPUNKTUR
B
HIDROTERAPI, ex: Whirlpool
I
L
TERAPI LATIHAN Range of Motion
I
T STRENGTH TRAINING
A ENDURANCE TRAINING
S
BOBATH (CVA)
I
KEGEL (HAMIL)
TERAPI WICARA
A. Terapi Panas
Efek Panas:
Vasodilatasi
Lampu Biasa
Gambar III.1.A.1.a
Hot pack
Gambar III.1.A.1.b
Gambar III.1.A.1.c
Gambar III.1.A.1.d
Gambar III.1.A.1.e
Gambar III.1.A.1.f
Gambar III.1.A.1.g
KET : LASER
1. Efek analgesik :
Neuralgia.
Sprain (strain).
Articular problem.
Spasme otot.
Nyeri otot.
Oedem.
4. Efek sedatif.
1. Peradangan akut
4. Hemorrhagic diathesis.
4. Kerusakan jaringan atau luka bakar sekitar metal yang ada pada
tubuh (untuk MWD dan SWD).
5. Iskemia kordis.
6. Dehidrasi.
Aplikasi panas :
1. Cara radiant :
b. Sinar matahari.
a. Air panas.
b. Balsem.
c. Pasir panas.
d. Uap panas.
e. Paraffin.
f. Heated pads.
B. Terapi Dingin
Sedangkan pada organ dan sistem organ tubuh adalah sebagai berikut:
Pada kulit
Pada respirasi
o Peradangan sendi
o Kontraktur
1. Indikasi
Sebagian besar ahli klinis sepakat bahwa pada tahap akut yakni
pada 24 hingga 48 jam setelah trauma, dingin merupakan suatu pilihan
yang diutamakan. Bahkan walaupun dingin mungkin terasa tidak
nyaman bagi pasien selama beberapa menit, nyeri akan segera
berkurang, edema, randang, dan spasme otot uga akan lebuh banyak
berkurang. Di luar fase akut, panas mungkin menjadi piliha utama
untuk terapi. Akan tetapi dala banyak kasus, dingin telah dianggap
berhasil dalam mengurangi spasticity, memfasilitasi kontraksi otot,
mengurangi nyeri pada arthritic joit, dan menurunkan spasme otot.
Trauma musculoskeletal
Mengurangi Spasticity
2. Kontra Indikasi
o Gangguan sensibilitas
o Buerger’s disease
Gambar III.1.B
Teknik pemberian :
tebal kulit
vaskularisasi
C. Massage (pemijatan)
Massage merupakan jenis terapi fisik yang paling kuno. Pada indikasi
yang tepat dan dengan teknik yang tepat, hasil terapeutiknya sangat nyata.
Massage tidak dapat diterjemahkan sebagai pijat atau urut, karena yang
terkandung dalam istilah massage, selain pijat (kneading) dan urut
(stroking) juga ada yang seperti: perkusi (dengan variasinya), friksi, dan
vibrasi.
Lima yang paling populer adalah jenis pijat pijat Swedia, Deep Tissue
Massage, Hot Stone Massage, Olahraga pijat, dan neuromuskular Therapy.
Swedia Massage – ini adalah jenis yang paling umum pijat di Amerika
Serikat dan mungkin dunia. Swedia pijat dikenal dengan meluncur panjang
stroke, meremas stroke, gesekan stroke, dan perkusi serta bersama
gerakan-gerakan yang merasa hebat sementara meningkatkan jangkauan
gerak. Ini yang paling sering dianggap sebagai sebuah "spa" jenis pijat tapi
jauh lebih dari itu. Swedia pijat sangat bagus untuk mengurangi stres,
meningkatkan sirkulasi, memperbaiki jangkauan gerak dari sendi Anda, dan
membantuAnda benar-benar merasa lebih baik dalam kulit Anda sendiri.
Swedia pijat dapat berkisar dari cahaya tekanan untuk tekanan yang lebih
berat, tergantung pada tingkat kenyamanan Anda. Itu lebih dari sekadar
"merasa baik" pijat sangat terapeutik.
3. Hot Stone Massage – pijat jenis ini mungkin yang paling santai dan
mewah pijat yang diberikan hari ini. Panased basal batu ditambahkan ke
pijat dan digunakan oleh terapis pijat untuk melakukan perlakuan panas
mini serta pijat meluncur stroke yang tampaknya mencair stres dan
ketegangan.
4. Olahraga Pijat – persis seperti itu suara, Olahraga Pijat adalah atlet
diarahkan pada setiap tingkat dari profesional kepada "pejuang akhir pekan"
dan mereka yang berjuang untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi
kebugaran. Daripada bentuk tertentu pijat, Olahraga Pijat umumnya
merupakan kombinasi dari pijatteknik yang disesuaikan dengan kebutuhan
atlet. Pijat Olahraga mungkin dapat diterapkan pada satu bidang untuk
menghilangkan rasa sakit atau mungkin lebih bersifat umum untuk
menjamin kinerja secara keseluruhan.
Gambar III.1.C
KET : massage
D. Traksi
E. Traksi
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk
menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari
traksi adalah untuk menangani fraktur, dislokasim atau spasme otot dalam
usaha untuk memperbaiki deformitas dan mmpercepat penyembuhan.
Traksi biasa baik dengan mesin ( lumbal & cervical ) ataupun tanpa mesin
(inversion)
Cotrel traction : diberikan selama tidur malam dan beberapa jam siang.
Setelah beberapa minggu traksi disertai latihan hasilnya dipertahankan
dengan body cast selama beberapa minggu
Skeletal traction : umumnya diberikan selama 3 minggu pada pasien
scoliosis berat sebelum dioperasi.
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain
untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan
dari traksi adalah untuk menangani fraktur, dislokasim atau spasme otot
dalam usaha untuk memperbaiki deformitas dan mmpercepat
penyembuhan. Ada dua tipe utama dari traksi : traksi skeletal dan traksi
kulit, dimana didalamnya terdapat sejumlah penanganan.
Prinsip Traksi
adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai,
pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada
arah yang berlawanan yang disebut dengan countertraksi. Tahanan dalam
traksi didasari pada hokum ketiga (Footner, 1992 and Dave, 1995).
1. Posisi penderita :
Penderita dapat duduk, dengan kepala fleksi ke depan 100 – 200,
atau berbaring telentang dengan satu bantal di kepala.
2. Dosis
Osteoporosis.
Gambar III.1.D.2
a. Dosis