Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
NIM. 361641311123
1D
BAB V PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang
ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri, yaitu
hadware-nya setelah mengenal hadware-hadwarenya, agar komputer dapat digunakan
maka harus di isi sebuah system operasi untuk menjalankannya. Dan berbagai aplikasi
yang dibutuhkan. Makalah ini akan memandu kita menguasai teknik menginstal system
operasi windows 10 secara lengkap, langkah demi langkah, disertai dengan gambar .
1.3 MANFAAT
Manfaat dari praktikum ini ialah dapat mengetahui cara memperbarui atau menginstal
ulang windows 10, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Windows adalah bagian yang penting dari mayoritass PC di seluruh dunia microsoft
windows atau lebih dikenal dengan sebutan windows adalah keluarga sistem operasi
komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan
pengguna berbasis grafik (graphical user interface)yaitu memudahkan pengguna
menggunakan windows karena tampilannya yang visual,user friendly,dan mudah .
Kelebihan :
Kekurangan :
METODELOGI
Alat :
1. Komputer
2. Alat tulis(buku dan pulpen)
Bahan :
1) Buka windows 10
2) Akan muncul tampilan “windows setup”, di dalamnya terdapat kotak
dialog bertuliskan : bahasa, format waktu dan metode keyboard yang akan
digunakan. Dialog dapat dipilih dan diisi sesauai kemauan
3) Kemudian klik “next”
4) Lalu muncul “setup is starting”, artinya ssedang menunggu untuk
memulai pengaturan
5) Setelah itu muncul sebuah License Microsoft, klik next
6) Kemudian diminta untuk memilih tipe instalasi yang diinginkan. Pilih;
custom: install windows only (advanced)
7) Pilih drive di mana windows baru akan disimpan, misal drive dengan
size 14.8 GB kemudian apply lalu OK
8) Windows akan memulai installing ketika semua komponen(copyng
windows files, getting files ready, for information, installing fiturs, installing
update, finishing up) sudah terpenuhi
9) Windows harus merestart selama beberapa menit
10) Klik use express settings, tunggu
11) Windows 10 selesai diinstal
BAB IV
Buka windows 10
Kemudian diminta untuk memilih tipe instalasi yang diinginkan. Pilih; custom:
install windows only (advanced)
Pilih drive di mana windows baru akan disimpan, misal drive dengan size 14.8
GB kemudian apply lalu OK
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kegitan ini menuntut ilmu para mahasiswa agar dapat berperan aktif dalam
menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia kerja. Kegiatan ini juga
berjalan dengan waktu yang singkat sehingga setelah kegiatan ini selesai,
mahasiswa akan mendapatkan bekal ilmu dan nilai tambahan dalam bidang
teknologi.
5.2 SARAN
Http://chya01.blogspot.com/2012/10/laporan-pengenalan-windows.html?m=1
http://id.m.wikipedia.ord/wiki/windows_10
http://fanver111.blogspot.com/2016/03/kelebihan-dan-kekurangan-windows-10.html?m=1
http://nesabamedia.com/cara-menginstall-windows-10/
http://safixzpmk.blogspot.co.id/2014/02/solusi-dan-cara-cepat-install-driver.html
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/
http://alfiahazahra.blogspot.co.id/2012/09/alat-dan-bahan-menginstal-windows-xp.html
Akar tunggang : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan.
Kambium : lapisan sel hidup pada tumbuhan yang aktif membelah berfungsi
untuk memperbesar batang, terletak di antara kulit dan kayu.
Pembuluh tapis (floem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan berlubang – lubang halus sehingga membentuk pembuluh.
Fungsinya untuk mengangkut zat makanan dari akar keseluruh tubuh tumbuhan.
Pembuluh kayu (xylem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan menyatu. Fungsinya untuk menyalurkan air yang mengandung
mineral dari akar ke daun dan bagian lain tubuh.
B. BATANG
Batang tumbuhan mempunyai bentuk berbeda – beda. Pada umumnya batang dibagi menjadi
tiga golongan, yaitu :
Batang Berkayu
Tumbuhan jenis ini biasanya besar, tinggi, dan bercabang – cabang. Daun tumbuhan ini
biasanya rimbun. Contohnya : mangga, jati, pohon jambu, dan lainnya.
Tumbuhan jenis ini biasanya tidak terlalu tinggi dan daunnya menempel pada batang.
Contohnya : jagung dan tebu.
Batang Semu
Tumbuhan jenis ini berupa pelepah – pelepah yang membentuk batang. Contohnya : pisang.
Keterangan struktur anatomi batang, yaitu :
1. Epidermis : epidermis batang mempunyai sel – sel silika dan sel – sel
gabus, misalnya pada batang tebu (Saccharum officinarum), dan kadang – kadang di
lapisi oleh sel kutikula.
5. Floem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.
6. Kambium : lapisan sel hidup terletak di kulit dan kayu, yang membuat
jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan membuat jaringan kulit baru ke sebelah luar.
Fungsinya untuk memperbesar batang.
7. Xylem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.
C. DAUN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam – macam. Bentuk daun dapat dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :
ø Bentuk bulat atau bundar : teratai besar.
ø Bentuk perisai : daun jarak.
ø Bentuk jorong : daun nangka dan nyamplung.
ø Bentuk memanjang : daun sirkaya dan sirsak.
ø Bentuk lanset : daun kamboja.
Keterangan gambar anatomi daun, yaitu :
Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis
Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan
floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-
garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.
A. AKAR
Akar tunggang : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan.
Kambium : lapisan sel hidup pada tumbuhan yang aktif membelah berfungsi
untuk memperbesar batang, terletak di antara kulit dan kayu.
Pembuluh tapis (floem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan berlubang – lubang halus sehingga membentuk pembuluh.
Fungsinya untuk mengangkut zat makanan dari akar keseluruh tubuh tumbuhan.
Pembuluh kayu (xylem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan menyatu. Fungsinya untuk menyalurkan air yang mengandung
mineral dari akar ke daun dan bagian lain tubuh.
B. BATANG
Batang tumbuhan mempunyai bentuk berbeda – beda. Pada umumnya batang dibagi menjadi
tiga golongan, yaitu :
Batang Berkayu
Tumbuhan jenis ini biasanya besar, tinggi, dan bercabang – cabang. Daun tumbuhan ini
biasanya rimbun. Contohnya : mangga, jati, pohon jambu, dan lainnya.
Tumbuhan jenis ini biasanya tidak terlalu tinggi dan daunnya menempel pada batang.
Contohnya : jagung dan tebu.
Batang Semu
Tumbuhan jenis ini berupa pelepah – pelepah yang membentuk batang. Contohnya : pisang.
Keterangan struktur anatomi batang, yaitu :
1. Epidermis : epidermis batang mempunyai sel – sel silika dan sel – sel
gabus, misalnya pada batang tebu (Saccharum officinarum), dan kadang – kadang di
lapisi oleh sel kutikula.
5. Floem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.
6. Kambium : lapisan sel hidup terletak di kulit dan kayu, yang membuat
jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan membuat jaringan kulit baru ke sebelah luar.
Fungsinya untuk memperbesar batang.
7. Xylem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.
C. DAUN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam – macam. Bentuk daun dapat dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :
ø Bentuk bulat atau bundar : teratai besar.
ø Bentuk perisai : daun jarak.
ø Bentuk jorong : daun nangka dan nyamplung.
ø Bentuk memanjang : daun sirkaya dan sirsak.
ø Bentuk lanset : daun kamboja.
Keterangan gambar anatomi daun, yaitu :
Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis
Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan
floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-
garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.
A. AKAR
Akar tunggang : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan.
Kambium : lapisan sel hidup pada tumbuhan yang aktif membelah berfungsi
untuk memperbesar batang, terletak di antara kulit dan kayu.
Pembuluh tapis (floem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan berlubang – lubang halus sehingga membentuk pembuluh.
Fungsinya untuk mengangkut zat makanan dari akar keseluruh tubuh tumbuhan.
Pembuluh kayu (xylem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan menyatu. Fungsinya untuk menyalurkan air yang mengandung
mineral dari akar ke daun dan bagian lain tubuh.
B. BATANG
Batang tumbuhan mempunyai bentuk berbeda – beda. Pada umumnya batang dibagi menjadi
tiga golongan, yaitu :
Batang Berkayu
Tumbuhan jenis ini biasanya besar, tinggi, dan bercabang – cabang. Daun tumbuhan ini
biasanya rimbun. Contohnya : mangga, jati, pohon jambu, dan lainnya.
Tumbuhan jenis ini biasanya tidak terlalu tinggi dan daunnya menempel pada batang.
Contohnya : jagung dan tebu.
Batang Semu
Tumbuhan jenis ini berupa pelepah – pelepah yang membentuk batang. Contohnya : pisang.
Keterangan struktur anatomi batang, yaitu :
1. Epidermis : epidermis batang mempunyai sel – sel silika dan sel – sel
gabus, misalnya pada batang tebu (Saccharum officinarum), dan kadang – kadang di
lapisi oleh sel kutikula.
5. Floem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.
6. Kambium : lapisan sel hidup terletak di kulit dan kayu, yang membuat
jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan membuat jaringan kulit baru ke sebelah luar.
Fungsinya untuk memperbesar batang.
7. Xylem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.
C. DAUN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam – macam. Bentuk daun dapat dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :
ø Bentuk bulat atau bundar : teratai besar.
ø Bentuk perisai : daun jarak.
ø Bentuk jorong : daun nangka dan nyamplung.
ø Bentuk memanjang : daun sirkaya dan sirsak.
ø Bentuk lanset : daun kamboja.
Keterangan gambar anatomi daun, yaitu :
Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis
Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan
floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-
garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.