Вы находитесь на странице: 1из 19

Laporan Praktikum Komputer

Cara Menginstal Windows 10

Oleh :

BAGAS ANDIKA PRATAMA

NIM. 361641311123

1D

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI


2016

Jl. Raya Jember - Banyuwangi KM 13, Rogojampi, Kec. Banyuwangi,

Jawa Timur, Indonesia


BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 TUJUAN PRAKTIKUM
1.3 MANFAAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODELOGI

3.1 ALAT DAN BAHAN

3.2 LANGKAH KERJA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

5.2 SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi computer yang begitu pesat telah menimbulkan fenomena


baru,berupa hadirnya masyarakat yang tidak bias hidup tanpa adanya computer. Hal ini
merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa
masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptip.

Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang
ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri, yaitu
hadware-nya setelah mengenal hadware-hadwarenya, agar komputer dapat digunakan
maka harus di isi sebuah system operasi untuk menjalankannya. Dan berbagai aplikasi
yang dibutuhkan. Makalah ini akan memandu kita menguasai teknik menginstal system
operasi windows 10 secara lengkap, langkah demi langkah, disertai dengan gambar .

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


1) Dengan membaca makalah laporan ini diharapkan dapat memahami isinya.
2) Dengan membuat laporan makalah ini saya dapat menyumbangkan sedikit
ilmu dari yang saya miliki
3) Untuk memberikan keterampilan baru di bidang komputer dalam masalah cara
menginstal windows 10

1.3 MANFAAT
Manfaat dari praktikum ini ialah dapat mengetahui cara memperbarui atau menginstal
ulang windows 10, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Windows adalah bagian yang penting dari mayoritass PC di seluruh dunia microsoft
windows atau lebih dikenal dengan sebutan windows adalah keluarga sistem operasi
komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan
pengguna berbasis grafik (graphical user interface)yaitu memudahkan pengguna
menggunakan windows karena tampilannya yang visual,user friendly,dan mudah .

Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh


Microsft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi windows NT. Windows 10 bertujuan
untuk mengatasi kekurangan dalam antar muka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh
windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan
pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh(seperti komputer meja
dan laptop) termasuk kebangkitan menu mulai yang terlihat di windows 7, sistem desktop
maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi bursa windows dalam jendela pada
desktop daripada modus layar penuh.

Kelebihan :

1. Menampilkan beberapa aplikasi dalam satu layar


2. Keunggulan dalam hal tombol start menu
3. Bisa di install semua perangkat

Kekurangan :

1. Performa dan fitur belum sempurna


2. Windows 10 masih belum selesai hanya bisa digunakan untuk pengguna ahli
3. Masih terdapat banyak perubahan
BAB III

METODELOGI

3.1 ALAT DAN BAHAN

Alat :

1. Komputer
2. Alat tulis(buku dan pulpen)

Bahan :

1. Video langkah-langkah menginstal windows 10

3.2 LANGKAH KERJA

Langkah-langkah menginstal ulang windows :

1) Buka windows 10
2) Akan muncul tampilan “windows setup”, di dalamnya terdapat kotak
dialog bertuliskan : bahasa, format waktu dan metode keyboard yang akan
digunakan. Dialog dapat dipilih dan diisi sesauai kemauan
3) Kemudian klik “next”
4) Lalu muncul “setup is starting”, artinya ssedang menunggu untuk
memulai pengaturan
5) Setelah itu muncul sebuah License Microsoft, klik next
6) Kemudian diminta untuk memilih tipe instalasi yang diinginkan. Pilih;
custom: install windows only (advanced)
7) Pilih drive di mana windows baru akan disimpan, misal drive dengan
size 14.8 GB kemudian apply lalu OK
8) Windows akan memulai installing ketika semua komponen(copyng
windows files, getting files ready, for information, installing fiturs, installing
update, finishing up) sudah terpenuhi
9) Windows harus merestart selama beberapa menit
10) Klik use express settings, tunggu
11) Windows 10 selesai diinstal

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


Langkah-langkah menginstal ulang windows :

 Buka windows 10

 Akan muncul tampilan “windows setup”, di dalamnya terdapat kotak dialog


bertuliskan : bahasa, format waktu dan metode keyboard yang akan digunakan.
Dialog dapat dipilih dan diisi sesauai kemauan

 Kemudian klik “next”


 Lalu muncul “setup is starting”, artinya ssedang menunggu untuk memulai
pengaturan

 Setelah itu muncul sebuah License Microsoft, klik next

 Kemudian diminta untuk memilih tipe instalasi yang diinginkan. Pilih; custom:
install windows only (advanced)
 Pilih drive di mana windows baru akan disimpan, misal drive dengan size 14.8
GB kemudian apply lalu OK

 Windows akan memulai installing ketika semua komponen(copyng windows


files, getting files ready, for information, installing fiturs, installing update,
finishing up) sudah terpenuhi

 Windows harus merestart selama beberapa menit


 Klik use express settings, tunggu

 Windows 10 selesai diinstal


BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Kegitan ini menuntut ilmu para mahasiswa agar dapat berperan aktif dalam
menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia kerja. Kegiatan ini juga
berjalan dengan waktu yang singkat sehingga setelah kegiatan ini selesai,
mahasiswa akan mendapatkan bekal ilmu dan nilai tambahan dalam bidang
teknologi.

5.2 SARAN

a. Kita harus banyak mengetahui teknik-teknik penginstalan sebelum


menginstal Windows 10
b. Kita harus teliti dalam melakukan penginstalan Windows 10
DAFTAR PUSTAKA

Http://chya01.blogspot.com/2012/10/laporan-pengenalan-windows.html?m=1

http://id.m.wikipedia.ord/wiki/windows_10

http://fanver111.blogspot.com/2016/03/kelebihan-dan-kekurangan-windows-10.html?m=1

http://nesabamedia.com/cara-menginstall-windows-10/

http://safixzpmk.blogspot.co.id/2014/02/solusi-dan-cara-cepat-install-driver.html

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/

http://alfiahazahra.blogspot.co.id/2012/09/alat-dan-bahan-menginstal-windows-xp.html

Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:

 Akar serabut : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil.


Walaupun terkadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan
dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama
akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

 Akar tunggang : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan.

Anatomi akar terdiri dari:

 Kambium : lapisan sel hidup pada tumbuhan yang aktif membelah berfungsi
untuk memperbesar batang, terletak di antara kulit dan kayu.

 Pembuluh tapis (floem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan berlubang – lubang halus sehingga membentuk pembuluh.
Fungsinya untuk mengangkut zat makanan dari akar keseluruh tubuh tumbuhan.

 Pembuluh kayu (xylem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan menyatu. Fungsinya untuk menyalurkan air yang mengandung
mineral dari akar ke daun dan bagian lain tubuh.

B. BATANG
Batang tumbuhan mempunyai bentuk berbeda – beda. Pada umumnya batang dibagi menjadi
tiga golongan, yaitu :

 Batang Berkayu
Tumbuhan jenis ini biasanya besar, tinggi, dan bercabang – cabang. Daun tumbuhan ini
biasanya rimbun. Contohnya : mangga, jati, pohon jambu, dan lainnya.

 Batang Tidak Berkayu

Tumbuhan jenis ini biasanya tidak terlalu tinggi dan daunnya menempel pada batang.
Contohnya : jagung dan tebu.

 Batang Semu

Tumbuhan jenis ini berupa pelepah – pelepah yang membentuk batang. Contohnya : pisang.
Keterangan struktur anatomi batang, yaitu :

1. Epidermis : epidermis batang mempunyai sel – sel silika dan sel – sel
gabus, misalnya pada batang tebu (Saccharum officinarum), dan kadang – kadang di
lapisi oleh sel kutikula.

2. Periderm : selaput luar epidermis yang terdapat di sekeliling mulut


membentuk tonjolan berbentuk piala.

3. Kortek : lapisan luar suatu organ, pada tumbuhan di bawah epidermis


sebelah luar silinder pusat, terdiri dari sel – sel parenkim.

4. Floem primer : dibentuk oleh prokambium ujung batang dan akar.

5. Floem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.

6. Kambium : lapisan sel hidup terletak di kulit dan kayu, yang membuat
jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan membuat jaringan kulit baru ke sebelah luar.
Fungsinya untuk memperbesar batang.

7. Xylem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.

8. Xylem primer : dibentuk oleh prokambium ujung batang dan akar.

C. DAUN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam – macam. Bentuk daun dapat dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :
ø Bentuk bulat atau bundar : teratai besar.
ø Bentuk perisai : daun jarak.
ø Bentuk jorong : daun nangka dan nyamplung.
ø Bentuk memanjang : daun sirkaya dan sirsak.
ø Bentuk lanset : daun kamboja.
Keterangan gambar anatomi daun, yaitu :

 Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis


berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.

 Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis

 Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

 Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan
floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-
garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.

 Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil


CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian stoma akan
mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma
mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2
dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan
tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.

 A. AKAR

Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:

 Akar serabut : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil.


Walaupun terkadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan
dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama
akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

 Akar tunggang : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan.

Anatomi akar terdiri dari:

 Kambium : lapisan sel hidup pada tumbuhan yang aktif membelah berfungsi
untuk memperbesar batang, terletak di antara kulit dan kayu.
 Pembuluh tapis (floem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan berlubang – lubang halus sehingga membentuk pembuluh.
Fungsinya untuk mengangkut zat makanan dari akar keseluruh tubuh tumbuhan.

 Pembuluh kayu (xylem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan menyatu. Fungsinya untuk menyalurkan air yang mengandung
mineral dari akar ke daun dan bagian lain tubuh.

B. BATANG
Batang tumbuhan mempunyai bentuk berbeda – beda. Pada umumnya batang dibagi menjadi
tiga golongan, yaitu :

 Batang Berkayu

Tumbuhan jenis ini biasanya besar, tinggi, dan bercabang – cabang. Daun tumbuhan ini
biasanya rimbun. Contohnya : mangga, jati, pohon jambu, dan lainnya.

 Batang Tidak Berkayu

Tumbuhan jenis ini biasanya tidak terlalu tinggi dan daunnya menempel pada batang.
Contohnya : jagung dan tebu.

 Batang Semu

Tumbuhan jenis ini berupa pelepah – pelepah yang membentuk batang. Contohnya : pisang.
Keterangan struktur anatomi batang, yaitu :

1. Epidermis : epidermis batang mempunyai sel – sel silika dan sel – sel
gabus, misalnya pada batang tebu (Saccharum officinarum), dan kadang – kadang di
lapisi oleh sel kutikula.

2. Periderm : selaput luar epidermis yang terdapat di sekeliling mulut


membentuk tonjolan berbentuk piala.

3. Kortek : lapisan luar suatu organ, pada tumbuhan di bawah epidermis


sebelah luar silinder pusat, terdiri dari sel – sel parenkim.

4. Floem primer : dibentuk oleh prokambium ujung batang dan akar.

5. Floem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.

6. Kambium : lapisan sel hidup terletak di kulit dan kayu, yang membuat
jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan membuat jaringan kulit baru ke sebelah luar.
Fungsinya untuk memperbesar batang.
7. Xylem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.

8. Xylem primer : dibentuk oleh prokambium ujung batang dan akar.

C. DAUN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam – macam. Bentuk daun dapat dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :
ø Bentuk bulat atau bundar : teratai besar.
ø Bentuk perisai : daun jarak.
ø Bentuk jorong : daun nangka dan nyamplung.
ø Bentuk memanjang : daun sirkaya dan sirsak.
ø Bentuk lanset : daun kamboja.
Keterangan gambar anatomi daun, yaitu :

 Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis


berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.

 Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis

 Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

 Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan
floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-
garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.

 Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil


CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian stoma akan
mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma
mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2
dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan
tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.

A. AKAR

Secara umum, ada dua jenis akar yaitu:

 Akar serabut : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil.


Walaupun terkadang, tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan
dikotil tersebut dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama
akar serabut adalah untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan.

 Akar tunggang : Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi
utamanya adalah untuk menyimpan makanan.

Anatomi akar terdiri dari:

 Kambium : lapisan sel hidup pada tumbuhan yang aktif membelah berfungsi
untuk memperbesar batang, terletak di antara kulit dan kayu.

 Pembuluh tapis (floem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan berlubang – lubang halus sehingga membentuk pembuluh.
Fungsinya untuk mengangkut zat makanan dari akar keseluruh tubuh tumbuhan.

 Pembuluh kayu (xylem) : deretan sel yang dindingnya searah dengan poros
akar – batang dan menyatu. Fungsinya untuk menyalurkan air yang mengandung
mineral dari akar ke daun dan bagian lain tubuh.

B. BATANG
Batang tumbuhan mempunyai bentuk berbeda – beda. Pada umumnya batang dibagi menjadi
tiga golongan, yaitu :

 Batang Berkayu

Tumbuhan jenis ini biasanya besar, tinggi, dan bercabang – cabang. Daun tumbuhan ini
biasanya rimbun. Contohnya : mangga, jati, pohon jambu, dan lainnya.

 Batang Tidak Berkayu

Tumbuhan jenis ini biasanya tidak terlalu tinggi dan daunnya menempel pada batang.
Contohnya : jagung dan tebu.

 Batang Semu

Tumbuhan jenis ini berupa pelepah – pelepah yang membentuk batang. Contohnya : pisang.
Keterangan struktur anatomi batang, yaitu :

1. Epidermis : epidermis batang mempunyai sel – sel silika dan sel – sel
gabus, misalnya pada batang tebu (Saccharum officinarum), dan kadang – kadang di
lapisi oleh sel kutikula.

2. Periderm : selaput luar epidermis yang terdapat di sekeliling mulut


membentuk tonjolan berbentuk piala.
3. Kortek : lapisan luar suatu organ, pada tumbuhan di bawah epidermis
sebelah luar silinder pusat, terdiri dari sel – sel parenkim.

4. Floem primer : dibentuk oleh prokambium ujung batang dan akar.

5. Floem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.

6. Kambium : lapisan sel hidup terletak di kulit dan kayu, yang membuat
jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan membuat jaringan kulit baru ke sebelah luar.
Fungsinya untuk memperbesar batang.

7. Xylem sekunder : terdiri dari unsur trakeal, serabut xylem dan parenkim
kayu.

8. Xylem primer : dibentuk oleh prokambium ujung batang dan akar.

C. DAUN
Daun mempunyai bentuk yang bermacam – macam. Bentuk daun dapat dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :
ø Bentuk bulat atau bundar : teratai besar.
ø Bentuk perisai : daun jarak.
ø Bentuk jorong : daun nangka dan nyamplung.
ø Bentuk memanjang : daun sirkaya dan sirsak.
ø Bentuk lanset : daun kamboja.
Keterangan gambar anatomi daun, yaitu :

 Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis


berfungsi melindungi jaringan di bawahnya.

 Jaringan palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai
tempat terjadinya fotosintesis

 Jaringan spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

 Berkas pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan
floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-
garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.

 Stoma (jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil


CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian stoma akan
mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stoma ibarat hidung kita dimana stoma
mengambil CO2 dari udara dan mengeluarkan O2, sedangkan hidung mengambil O2
dan mengeluarkan CO2. Stoma terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan
tingkat tinggi juga bernafas melalui lentisel yang terletak pada batang.

Вам также может понравиться