Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
A. TB MDR
1. Pengertian
OAT lebih rumit dan memerlukan perhatian yang lebih banyak dari pada
a. Penemuan Pasien
1
2
dengan OAT.
a) Pasien TB kronik
DOTS
pasien TB MDR
pemberian OAT
1) Kasus Kronik
sebelumnya.
4
Pasien yang kembali berobat setelah lalai paling sedikit 2 bulan dengan
b. Penegakan Diagnosa
a. Metode konvensional
pemberian OAT.
7
4) Pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan mikroskopis
M.tuberculosis.
2. Biakan M. tuberculosis
media cair tetapi memerlukan waktu yang lebih lama yaitu 3-8
baik, cara inokulasi kuman dan suhu inkubasi yang tidak tepat.
Australia).
optimum bergantung kepada jenis obat yang diuji. Untuk lini pertama ketepatan
tertinggi untuk rifampisin (R) dan isoniazid (H) disusul untuk streptomisin (S) dan
etambutol (E). Sementara itu uji kepekaan M.tuberculosis untuk pirazinamid (Z)
terjamin.
OAT lini kedua yang lain masih sangat terbatas bahkan ada yang belum dapat
dilakukan.
eksternal.
f) Pada saat ini uji kepekaan M.tuberculosis rutin terhadap OAT kelompok 4
Saat ini pemeriksaan uji kepekaan M.tuberculosis secara cepat (rapid test)
b) Gene Xpert
B. Kerangka Teori