Вы находитесь на странице: 1из 4

Berikut adalah bagian-bagian hati manusia menurut gambar pertama dan kedua

beserta penjelasannya:

1. Gall-bladder (kantung empedu). Fungsi kantung empedu adalah untuk


menyimpan empedu yang dihasilkan oleh sel-sel hati.
2. Right lobe (lobus kanan), left lobe (lobus kiri), dan caudate lobe (lobus
kaudatus) adalah bagian-bagian utama hati.
3. Inferior vena cava (vena cava inferior) berfungsi mengangkut darah
yang miskin oksigen, namun kaya nutrien (nutrisi) dari usus halus dan
mengantarkannya ke sel-sel hati untuk diolah.
4. Hepatic vein (vena hepatika) dan portal vein (vena porta) memiliki
fungsi yang sama dengan vena cava inferior.
5. Left triangular ligament (ligamen segitiga kiri) dan right triangular
ligament (ligamen segitiga kanan) berfungsi untuk memisahkan l
1. Garis Besar Anatomi Hati Manusia
Secara garis besar, anatomi hati manusia dibagi menjadi dua lobus (lobus kanan
dan lobus kiri) ketika dilihat dari depan. Namun dibaliknya terdapat dua lobus lain
(lobus kaudatus dan lobus kuadrat) sehingga hati memiliki empat lobus.

Ligamen berbentuk sabit membatasi lobus kiri dan lobus kanan yang berukuran
lebih besar. Pada lapisan dalam, terdapat dua lobus tambahan yang terletak di
antara lobus kanan dan kiri. Terdapat sebuah garis yang melintang dari sebelah kiri
vena cava dan kemudian memisahkan hati dan kantung empedu. Garis tersebut
disebut Cantlie’s line. Terdapat pula beberapa ligamen lain seperti venosum
ligamentum dan ligamentum teres yang membagi sisi kiri hati menjadi dua bagian.

1.1. Anatomi Permukaan Hati Manusia

Pada lapisan diafragmatik yang terhubung dengan diafragma, hati dilapisi oleh
membran tipis berlapis dua yang disebut peritoneum. Fungsi peritoneum adalah
untuk mengurangi gesekan dengan organ lain. Lapisan ini melapisi bentuk cembung
dari kedua lobus yang juga memberikan bentuk pada diafragma. Peritoneum
membentuk lipatan untuk membentuk ligamen berbentuk sabit (falciform ligament)
dan ligamen segitiga kanan dan kiri.

Ligamen segitiga (triangular ligaments) fungsinya belum diketahui. Namun, falciform


ligament berfungsi untuk melekatkan hati ke dinding tubuh bagian posterior dan
anterior.

Permukaan visceral (dibawah) tidak rata dan cekung. Permukaan ini dilapisi dengan
peritoneum yang juga berfungsi melekatkan kantung empedu dan porta hepatika.

1.2. Bentukan pada Hati Manusia

Terdapat beberapa bentukan (impression) pada permukaan hati yang mengikuti


struktur dan bentuk organ yang berdekatan. Dibawah lobus kanan dan sebelah
kanan kantung empedu, terdapat dua bentukan yang dipisahkan oleh sebuah
lekukan. Satu yang di atas dan yang paling dalam disebut bentukan renal (renal
impression) yang mendukung bentuk ginjal kanan dan kelenjar suprarenal. Satunya
yang di bawah dan lebih condong ke depan adalah bentukan colic (colic
impression).

Bentukan suprarenal adalah area berbentuk segitiga kecil pada hati. Letaknya
berada di dekat lobus kaudatus dan di atas bentukan renal. Sebagian besar
bentukan suprarenal tidak memiliki peritoneum dan menempel pada kelenjar
suprarenal kanan.

Bagian kiri bentukan renal sedikit menekuk hingga ke leher kantung empedu. Ini
dikarenakan pengaruh dari duodenum. Tekukan tersebut disebut bentukan
duodenal. Pada permukaan belakang dari lobus kiri terdapat bentukan lambung.

2. Anatomi Hati Manusia secara


Mikroskopik
Secara histologi, ilmu anatomi mikroskopik menunjukkan terdapat dua jenis sel
utama pada hati yaitu sel parenkimal dan non-parenkimal. 80% volume hati diisi
oleh sel-sel parenkimal yang sering disebut hepatosit. Sel-sel non-parenkimal
berjumlah 40% dari total jumlah sel hati, namun hanya mengisi volume hati
sebanyak 6,5%. Sinusoid hati dilapisi oleh dua jenis sel yaitu sel-sel endotel
sinusoidal dan sel kupffer yang bersifat fagosit. Sel stellata hepatika adalah
beberapa jenis sel non-parenkimal yang berada di luar sinusoid di ruang Disse.

Hati tersusun atas pusat-pusat pengolahan sebesar biji wijen yang disebut lobulus.
Setiap lobulus terdiri atas lembaran-lembaran sel hati yang mengolah darah yang
mengaliri sel tersebut, menyimpan sejumlah zat, menguraikan zat lain, dan
melepaskan zat untuk digunakan tubuh.

Masing-masing lobus tampak terbuat dari lobulus hati. Vena keluar dari tengah,
yang mana akan bergabung dengan vena hepatica untuk membawa darah keluar
dari hati. Di permukaan lobulus, terdapat saluran-saluran, vena dan arteri yang
membawa cairan dari dan menuju lobulus. Komponen khusus pada lobulus disebut
triad portal.

3. Anatomi Fungsional Hati Manusia


Daerah pusat dimana saluran empedu, vena porta hepatica, dan arteri hepatika
masuk disebut porta hepatika (pintu gerbang ke hati) atau celah melintang pada
hati. Saluran, vena, dan arteri bercabang dua yaitu ke kanan dan ke kiri menuju
lobus fungsional kanan dan kiri.

Lobus fungsional dipisahkan oleh bidang imajiner. Garis Cantlie bergabung dengan
kantung empedu menuju ke vena cava inferior. Vena hepatica tengah juga
membatasi lobus kanan dan kiri. Lobus kanan dibagi menjadi segmen anterior dan
posterior oleh vena hepatika kanan. Lobus kiri dibagi menjadi segmen medial dan
lateral oleh vena hepatika kiri. Celah ligamen yang mengitari hati (ligamentum teres)
juga memisahkan segmen medial dan lateral. Segmen medial juga disebut lobus
kuadrat. Dalam sistem Couinaud (atau “sistem Perancis”), lobus fungsional dibagi
menjadi delapan subsegmen berdasarkan bidang melintang dari vena portal utama.
Lobus kaudatus adalah struktur terpisah yang menerima aliran darah dari kedua
cabang pembuluh darah kanan dan kiri.

Вам также может понравиться