Вы находитесь на странице: 1из 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu melimpahkan karunia-Nya,
kepada seluruh umat manusia, yang atas izin-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “KOROSI KONDUKTIVITAS TERMAL” ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Sejalan dengan dinamika bangsa ini masih terus mencari cara yang lebih efektif untuk menghasilkan
generasi baru yang cerdas, maka dari itu penulis mendukung semua itu dengan cara mencari sesuatu
yang jarang ditampilkan dan banyak dipertanyakan salah satunya dengan membuat makalah ini, yang
dapat bermanfaat dengan berbagai pokok masalah.

Dengan adanya makalah, mudah-mudahan dapat mengembangkan pengetahuan sains para kaum
pelajar untuk lebih maju dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian tak lupa kami tuturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
membimbing penulis, kepada :

PEMBIMBING, Ir. Erna yuliati, M.T.Ph.D

Kami sadar bahwa makalah yang ditulis buat ini, masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan isi penelitian ini, kami sambut dengan senang hati.

Belawa, 15 SEPTEMBER 2014

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................

A. Latar Belakang.................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 1

C. Tujuan................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................

A. PENGERTIAN KOROSI.................................................. 2

B. FAKTOR TERJADINYA KOROSI................................. 2

C. BENTUK-BENTUK KOROSI.......................................... 5

D. PROSES TERJADINYA KOROSI.................................. 7

E. CARA PENCEGAHAN KOROSI................................... 9

BAB III PENUTUP................................................................................

A. KESIMPULAN ................................................................. 14

B. SARAN ............................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ iii


BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Dalam kajian teori ataupun praktikum konduktivitas termal ada beberapa hal yang
perlu di ketahui dan di ingat kembali yaitu tentang konduksi,konveksi dan radiasi. Dalam
praktikum tentang konduktivitas termal menggunakan metoda konduksi termal. Konduksi
termal adalah suatu fenomena transport dimana perbedaan temperature menyebabakan
transfer energy termal dari suatu daerah benda panas ke daerah yang lain dari benda yang
sama pada temperature yang lebih rendah
Menentukan atau mencari nilai konduktivitas termal dilakukan dalam praktikum. Nilai
konduktivitas termal diperlukan untuk menentukan jenis dari penghantar apakah termasuk
dalam penghantar yang baik atau tidak. Dalam praktikum ada empat penghantar yang di
gunakan, untuk itu sangat erat hubunganya dengan penghitungan konduktivitas termal.

II. Rumusan masalah


1. Apa pengertian korosi?
2. Apa pengertian konduktivitas termal ?
3. Apa contoh kasus dari konduktivitas termal?

III. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian korosi.

2. Untuk mengetahui pengertian konduktivitas termal.

3. Untuk mengetahui contoh kasus dari konduktivitas termal.


BAB II

PEMBAHASAn

A. PENGERTIAN KOROSI

Kata korosi berasal dari bahasa latin “corrodere” yang artinya pengrusakan logam atau
perkaratan. Korosi adalah peristiwa rusaknya logam karena reaksi dengan lingkungannya (Roberge,
1999). Definisi lainnya adalah korosi merupakan rusaknya logam karena adanya zat penyebab korosi,
korosi adalah fenomena elektrokimia dan hanya menyerang logam (Gunaltun, 2003). Dalam bahasa
sehari-hari korosi disebut dengan perkaratan.

Korosi atau perkaratan adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungan yang
menghasilkan senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Korosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada
besi. Besi merupakan logam yang mudah berkarat. Karat besi merupakan zat yang dihasilkan pada
peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang bersifat rapuh serta berpori.

1.1 Pengertian Konduktivitas termal

Konduktivitas termal adalah suatu fenomena transport dimana perbedaan


temperatur menyebabkan transfer energi termal dari satu daerah benda panas ke daerah
yang lain dari benda yang sama pada temperatur rendah. Panas ynag di transfer dari satu
titik ke titik lain mealaui salah satu dari tiga metoda yaitu konduksi, konveksi dan radiasi

 konduksi: atom-atom hanya bergetar acak di tempat, sambil saling bertumbukan


 konveksi: atom-atom pindah tempat sambil membawa energi kinetik / energi getar
acak

 Radiasi : atom-atom bergetar, menghasilkan gelombang elektromagnetik


A. Kajian Teoritis

Konduksi termal adalah suatu fenomena transport di mana perbedaan temperatur


menyebabakan transfer energi termal dari satu daerah benda panas ke daerah yang sama
pada temperatur yang lebih rendah. Panas yang di transfer dari satu titik ke titik lain melalui
salah satu dari tiga metoda yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Bila panas yang di transfer
tidak di ikuti dengan perpindahan massa dari benda disebut ddengan peristiwa konduksi.

Penyelidikan terhadap konduktivitas termal adlah untuk menyelidiki laju dari


konduksi termal melalui beberapa material. Jumlah panas yang di konduksikan melalui
material persamaan waktu di lukiskan oleh persamaan

∆𝑄 ∆𝑇
∆𝑡
=kA∆𝑥

Dalam kasus perubahan teperatur sebagi akibat perubahan posisi yang sangat
kecil dimana ∆x→ 0, maka berlaku

𝑑𝑇 𝑇2−𝑇1
=
𝑑𝑥 𝑥

bila garis dari aliran panas adlah paralel, maka gradient temperatur pada setiap
penampang adalh sama. Untuk kondisi ini jumlah panas yang di konduksikan persatuan
waktu dapat di tuliskan dalam bentuk

∆𝑄 𝑇2−𝑇1
= 𝑘𝐴
∆𝑇 ℎ

Dalam persamaan ∆Q = energi panas total yang di konduksikan , A = luas di mana


konduksi mengambil tempat , ∆T = perbedaan temperatur dua sisi dari material, ∆T =
waktu selama konduksi terjadi, h = ketebalan dari material dan k = konduktivitas termal
dari material.

Koefisien koduktivitas termal k didefenisikan sebagai laju panas pada suatu


benda dengan satu gradient temperatur . nilai konduktivitas termal penting untuk
menentukan jenis penghantar yaitu konduksi panas yang baik dan pengahntar panas
yang tidak baik. Karena itu nilai dari konduktivitas termal menjadi penting untuk di
bahas.

Nilai konduktivitas termal suatu material dapat di tentukan melalui pengukuran


tak langsung. Dengan melakukan pengukuran secara langsung terhadp beberapa
besaran lain , maka nilai konduktivitas termal secar umum dapat di tentukan melalui
persamaan;

𝑀𝑒𝑠 𝐾
k= 𝐴 ∆𝑇 1∆𝑡ℎ

dalam teknik pengukuran konduktivitas termal, suatu plat material yang akan di jepitkan
di antara satu ruang uap dengan memepertahankan temperatur konstan sekitar 100⁰C
dan satu blok es yang di pertahankan pada temperatur konstan 0⁰C. berarti perbedaan
temperatur di antara kedua permukaan dari amterial adalah 100⁰C. panas yang di
transfer di ukur dengan mengumpulkan air yang berasal dari es yang melebur. Es
melebur pada suatu laju 1 gram per 80 kalori dari aliran panas . karena itu konduktivitas
termal dari suatu material dapat di tentukan menggunakan persamaan:

𝑀𝑒𝑠 𝐾1 ℎ
𝑘=
𝐴 ∆𝑇 ∆𝑡

dalam sistem CGS kalor lebur es adalah 80 kal/gram

Konduksi
Yang menunjukan suatu batang logam yang pada keadaan kontak termal dengan
sebuah reservoir panas (tandon kalor) dan sebuah reservoir dingin . suhu reservoir
panas adalah Tpanas ,sedangkan suhu resrvoir dingin Tdingin . batang logam di balut
dengan bahan yang tidak bisa menghantarkan panas (isolator) Molekul-molekul pada
reservoir panas memiliki energi yang lebih besar , yang kemudian di pindahkan melalui
tumbukan kepada atom – atom pada ujung batang logam yang , hingga bersinggungan.
Atom – atom pada batang logam kemudian mentransfer energi kepada atom – atom di
sebelahnya. Proses ini terus berlanjut , hingga akhirnya energi kalor berpindah ke
reservoir dingin , dan baru berhenti setelah mencapai kesetimbangan termal.
Perpindahan kalor dengan car seperti ini di sebut konduksi. Jadi konduksi adalah
perpindahan kalor melalui sesuatu benda akibat interaksi molekuler . kelajuan kalor
berpindah secara konduksi ternyata sebanding dengan luas penampang batang atau
medianya, selisih suhu antar kedua benda ( kedua resrvoir misalnya), dan berbanding
terbalik dengan panjang batang. Terdapat konduktivitas termal menyatakan
kemampuan bahan menghantarkan kalor.
 Pindahnya kalor

1) Konduksi
(Δ suhu kecil atau besar)
Pindahnya kalor melalui tumbukan antar atom

2) Konveksi
(Δ suhu agak besar)
Pindahnya kalor dengan pindahnya molekul-molekul berenergi kinetik acak

terjadi “sel konveksi”

3) Radiasi
(Δ suhu kecil atau besar) - berupa medan listrik dan medan magnetik, tidak
memerlukan materi

o Peralatan dan Bahan


o Peralatan yang digunakan dalam kegiatan pengukuran

No Nama Peralatan Keterangan Jum

1 Stand with insulating pad Tempat material dan es 1

2 Generator uap Penghasil uap 1

3 Tabung Mengumpulkan es yang melebur 1


4 Tabung 2 Mengumpulkan uap yang 1
terkondensasi

5 Material Berbeda Masonite, wood, lexan, sheet


rock.

6 Termometer Pengukur suhu 1

7 Jangka Sorong Mengukur diameter es 1

8 Stopwatch Pencatat waktu 1

Referensi :

https://www.scribd.com/doc/44825679/konduktivitas-termal

http://nasrahanjani.blogspot.com/2014/10/contoh-makalah-lengkap-korosi.html

http://digilib.unila.ac.id/24499/3/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf

Вам также может понравиться

  • Kerangka Acuan Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resti
    Kerangka Acuan Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resti
    Документ5 страниц
    Kerangka Acuan Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resti
    Elsa R Fauzi
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktikum Penurunan Titik Beku
    Laporan Praktikum Penurunan Titik Beku
    Документ18 страниц
    Laporan Praktikum Penurunan Titik Beku
    Eka Anzihory
    50% (2)
  • Filf
    Filf
    Документ15 страниц
    Filf
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • 4108 8864 1 PB
    4108 8864 1 PB
    Документ10 страниц
    4108 8864 1 PB
    Teofilus Lanyo Mathena
    Оценок пока нет
  • Wilda, Irma - Loli - UMP PKM
    Wilda, Irma - Loli - UMP PKM
    Документ20 страниц
    Wilda, Irma - Loli - UMP PKM
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Coverrr
    Coverrr
    Документ1 страница
    Coverrr
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Makalh Observasi
    Makalh Observasi
    Документ13 страниц
    Makalh Observasi
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Coverrr
    Coverrr
    Документ1 страница
    Coverrr
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Kel 1. Gerakan Pembaharuan Dalam Islam
    Kel 1. Gerakan Pembaharuan Dalam Islam
    Документ28 страниц
    Kel 1. Gerakan Pembaharuan Dalam Islam
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • BAB II Abs2
    BAB II Abs2
    Документ34 страницы
    BAB II Abs2
    Yulia Malasari
    Оценок пока нет
  • LAPORAN K.A II Lolita Safitri
    LAPORAN K.A II Lolita Safitri
    Документ65 страниц
    LAPORAN K.A II Lolita Safitri
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Sss
    Sss
    Документ1 страница
    Sss
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Kel.10 Water Treatment
    Kel.10 Water Treatment
    Документ37 страниц
    Kel.10 Water Treatment
    Dony Angga Saputra
    Оценок пока нет
  • Lolita Laporan Kimfis
    Lolita Laporan Kimfis
    Документ60 страниц
    Lolita Laporan Kimfis
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Lolita Laporan Kimfis
    Lolita Laporan Kimfis
    Документ60 страниц
    Lolita Laporan Kimfis
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Fermentasi Industri FIXSS 1docx
    Fermentasi Industri FIXSS 1docx
    Документ27 страниц
    Fermentasi Industri FIXSS 1docx
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • 1.1 Pengertian Kation
    1.1 Pengertian Kation
    Документ3 страницы
    1.1 Pengertian Kation
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Pak Arif Tugas Dicki Al-Azim
    Pak Arif Tugas Dicki Al-Azim
    Документ6 страниц
    Pak Arif Tugas Dicki Al-Azim
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Fermentasi Industri FIXSS 1docx
    Fermentasi Industri FIXSS 1docx
    Документ25 страниц
    Fermentasi Industri FIXSS 1docx
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Semang at TT
    Semang at TT
    Документ3 страницы
    Semang at TT
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Lolita Laporan
    Lolita Laporan
    Документ2 страницы
    Lolita Laporan
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • GBHK Permatek Fix
    GBHK Permatek Fix
    Документ8 страниц
    GBHK Permatek Fix
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Lolita Laporan
    Lolita Laporan
    Документ59 страниц
    Lolita Laporan
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Lolita Laporan
    Lolita Laporan
    Документ59 страниц
    Lolita Laporan
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Makalah Zakat Maal
    Makalah Zakat Maal
    Документ14 страниц
    Makalah Zakat Maal
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Lolita Laporan Kimfis
    Lolita Laporan Kimfis
    Документ60 страниц
    Lolita Laporan Kimfis
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Soal Pikkkk 2
    Soal Pikkkk 2
    Документ31 страница
    Soal Pikkkk 2
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Pik Lolita Safitri
    Pik Lolita Safitri
    Документ6 страниц
    Pik Lolita Safitri
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет
  • Pik Lolita Safitri
    Pik Lolita Safitri
    Документ6 страниц
    Pik Lolita Safitri
    Lolita Safitry
    Оценок пока нет