Вы находитесь на странице: 1из 5

MANFAAT MADU DALAM PERAWATAN LUKA DIABETES

MELLITUS

ARTIKEL

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir pesantren dokter


Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung

RIDHO ANUGRAH SAPUTRA


12100116211

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2018
MANFAAT MADU DALAM PERAWATAN LUKA DIABETES
MELLITUS
Ridho Anugrah Saputra1 H. Eko Surbiantoro, Drs. M.Ag2
1
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, 2Universitas Islam Bandung
Jalan Tamansari No. 1 Bandung 40116
email: 1 ranugrah67@gmail.com

Abstrak
Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolism yang ditandai dengan
hiperglikemia. Prevalensi DM di dunia dan Indonesia akan mengalami peningkatan.
Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah Gangrene diabetic adalah luka
pada kaki yang merah kehitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi
pada pembuluh darah besar ataupun sedang di tungkai. Perawatan luka biasanya
menggunakan antiseptic cairan fisiologis (NaCl atau RL) lalu dilakukan
pembersihan jaringan-jaringan yang mati pada luka dan gunakan kassa steril serta
antibiotic. Penanganan luka pada pasien diabetes mellitus dapat dilakukan dengan
terapi non farmakologis berupa madu. Sifat antibakteri dari madu membantu
mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi anti inflamasinya dapat mengurangi
nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh dalam proses penyembuhan.
Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat
penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit. Dalam
islam Allah SWT secara khusus memperkenalkan manfaat lebah dan produknya
kepada umat manusia untuk digunakan sebagai penyembuh berbagai macam
penyakit.

Kata kunci: Diabetes Mellitus, Luka diabetik, madu, islam

BAB I DM di dunia dan Indonesia akan


mengalami peningkatan, secara
PENDAHULUAN epidemiologi, diperkirakan bahwa
A. Latar Belakang pada tahun 2030 prevalensi diabetes
mellitus (DM) di Indonesia mencapai
Diabetes Mellitus (DM) 21,3 juta orang. Selain itu Diabetes
adalah gangguan metabolism yang mellitus menduduki peringkat enam
ditandai dengan hiperglikemia yang penyebab kematian terbesar di
berhubungan dengan abnormalitas Indonesia.2
metabolism karbohidrat, lemak dan Salah satu komplikasi yang
protein yang disebabkan oleh sering terjadi adalah Gangrene
penurunan sekresi insulin atau diabetic adalah luka pada kaki yang
penurunan sensitivitas insulin atau merah kehitaman dan berbau busuk
keduanya yang menyebabkan akibat sumbatan yang terjadi pada
komplikasi kronis mikrovaskuler dan pembuluh darah besar ataupun sedang
neuropati.1 di tungkai. Luka gangrene merupakan
Prevalensi DM menurut salah satu komplikasi kronis penyakit
WHO, bahwa lebih dari 382 juta jiwa diabetes mellitus yang paling ditakuti
orang di dunia telah mengidap oleh setiap penderita, luka diabetik
penyakit diabetes mellitus. Prevalensi merupakan faktor yang menyebabkan

1
masalah biologis, psikologis, penyembuhan juga mengurangi
ekonomis, sosial dan spiritual. timbulnya parut atau bekas luka pada
Seorang pasien luka diabetik akan kulit.7
dikucilkan oleh orang lain karena
pengaruh dari luka yang kotor dan B. Fokus Masalah
bau. Luka diabetik mudah Adapun fokus masalah yang
berkembang menjadi infeksi akibat akan dibahas pada artikel ini adalah
masuknya kuman atau bakteri dan tentang kaitan manfaat madu dalam
adanya gula darah yang tinggi perawatan luka diabetik. Untuk
menjadi tempat yang strategis untuk memberi kejelasan makna dan
pertumbuhan kuman.3 membatasi pembahasan maka artikel
Perawatan luka biasanya ini akan membahas:
menggunakan antiseptic cairan
fisiologis (NaCl atau RL) lalu 1. Pengertian diabetes mellitus
dilakukan pembersihan jaringan- dan luka diabetic.
jaringan yang mati pada luka dan 2. Peran madu dalam perawatan
gunakan kassa steril serta antibiotic luka diabetik
seperti kloramfenikol, tetrasiklin 3. Madu dalam perspektif islam
HCl, silver sulfadiazine 1%,
bacitracin, bioplacenton, mafenide BAB II
acetate dan gentamisin sulfate adalah
antibiotic yang sering digunakan PEMBAHASAN
secara topikal. Penggunaan antibiotik A. Pengertian Diabetes Mellitus
topikal tersebut sering menyebabkan dan Luka Diabetik
efek yang merugikan seperti Diabetes mellitus merupakan
peningkatan jumlah koloni pada luka, sekelompok kelainan heterogen yang
menimbulkan rasa nyeri dan ditandai oleh kenaikan glukosa darah
sensitifitas terhadap sulfate. Beberapa atau hiperglikemia, disertai dengan
peneliti melakukan penelitian dengan kelainan metabolic akibat gangguan
metode pengobatan secara herbal hormonal, dan menimbulkan berbagai
diantaranya pengobatan gangrene komplikasi akut serta kronik.
dengan minyak zaitun, madu dan aloe Penyakit ini menimbulkan beberapa
vera.4,5,6 komplikasi. Komplikasi yang paling
Penanganan luka pada pasien sering terjadi pada pasien diabetes
diabetes mellitus dapat dilakukan mellitus adalah terjadinya perubahan
dengan terapi non farmakologis. patologis pada anggota gerak, yaitu
Madu merupakan terapi non timbulnya luka pada kaki. Luka yang
farmakologis yang bisa diberikan bila tidak dirawat dengan baik dapat
pada perawatan pasien diabetes menimbulkan adanya gangrene.7
mellitus. Sifat antibakteri dari madu Luka diabetik sangat mudah
membantu mengatasi infeksi pada menimbulkan komplikasi berupa
perlukaan dan aksi anti inflamasinya infeksi akibat invasi bakteri serta
dapat mengurangi nyeri serta adanya hiperglikemia menjadi tempat
meningkatkan sirkulasi yang yang optimal untuk tumbuhnya
berpengaruh dalam proses bakteri. Bakteri yang dapat
penyembuhan. Madu juga menimbulkan infeksi pada luka
merangsang tumbuhnya jaringan diabetic adalah bakteri yang
baru, sehingga selain mempercepat menghasilkan biofilm. Biofilm ini

1
dihasilkan oleh bakteri
staphylococcus aureus dan
pseudomonas aeuroginosa. Adanya
biofilm pada dasar luka dapat
menghambat aktivitas fagositosis
neutrophil polimorfonuklear dalam
proses penyembuhan luka.7
Artinya: “Buatlah sarang di
B. Peran Madu Dalam Perawatan gunung-gunung, di pohon-pohon
Luka Diabetik kayu, dan di tempat-tempat yang
Pengobatan luka dengan dibuat manusia. Kemudian,
menggunakan madu karena madu makanlah dari segala macam
mengandung zat gula fruktosa dan buah-buahan, lalu tempuhlah
glukosa yang merupakan jenis gula jalan Tuhanmu yang telah
mono sakarida yang mudah diserap dimudahkan bagimu. Dari perut
oleh usus. Selain itu madu lebah itu, keluar minuman yang
mengandung vitamin, asam amino, bermacam-macam warnanya, di
mineral, antibiotic dan bahan-bahan dalamnya terdapat obat yang
aroma terapi. Pada umumnya madu menyembuhkan bagi manusia.
tersusun atas 17,1% air, 82,4% Sungguh, pada yang demikian itu
karbohidrat total, 0,5% protein, asam benar-benar terdapat tanda-
amino, vitamin dan mineral. Selain tanda bagi orang yang berfikir.”
asam amino nonesensial terdapat juga (QS Al-Nahl ayat 68-69)
asam amino esensial diantaranya
listin, hystadin, tritofan.1 Oleh karenanya, dalam (Al-
Kemudian cara perawatan Qur’an [16]:68-69) tersebut di atas,
luka gangrene dengan madu secara Allah SWT secara khusus
rutin akan lebih baik, dari jaman memperkenalkan manfaat lebah dan
dahulu madu sangat dipercaya oleh produknya kepada umat manusia
masyarakat untuk berbagai jenis untuk digunakan sebagai penyembuh
pengobatan termasuk luka. Madu juga berbagai macam penyakit, berbagai
mudah didapat selain itu efektif untuk macam penyakit disini bukan hanya
penyembuhan luka karena kandungan digunakan dengan cara diminum
airnya rendah, juga pH madu yang namun dapat juga digunakan dengan
asam serta kandungan hydrogen cara digunakan pada bagian luar
peroxidanya mampu membunuh tubuh yaitu pada kulit untuk
bakteri dan mikroorganisme yang penyembuhan luka.8
masuk ke dalam tubuh kita. Selain itu Seorang ilmuwan muslim
madu juga mengandung antibiotika bernama Ibnu Sina (Avicenna) takjub
dan antiseptic.4 terhadap madu, dia beranggapan
bahwa madu dapat memperpanjang
C. Madu Dalam Perspektif Islam umur dan memelihara kemampuan di
Dalam Islam, madu hari tua. Dia juga menganjurkan bagi
disebutkan secara jelas pada Al manusia usia lanjut untuk
Quran surah Al-Nahl ayat 68-69 mengkonsumi madu secara teratur,
bagi orang yang berumur 45 tahun ke
atas Ibnu Sina sangat menganjurkan
minum madu secara teratur bersama

2
buah-buahan berdaging keras yang infeksi dari luka tersebut. Penggunaan
banyak mengandung minyak. Abu madu telah terbukti secara medis dan
Qurat, seorang bapak medis, yang telah tercantum secara jelas di Al-
telah berusia lebih dari 108 tahun, ia Quran surah Al-Nahl ayat 68-69.
selalu mengongsumsi madu setiap Bahwa penggunaan madu dapat
hari, ini dilakukan karena ia mempercepat penyembuhan luka
beranggapan meminum madu sangat diabetic dan menjaganya dari infeksi
menakjubkan untuk memelihara karena madu memiliki efek antibiotic
kesehatan.8 dan antiseptic, madu juga memiliki
efek anti inflamasi sehingga
mengurangi efek nyeri dari luka
BAB III tersebut.

KESIMPULAN DAN SARAN Adapun saran yang dapat


dilakukan adalah:
Berdasarkan penjelasan diatas
dapat dipahami bahwa penyakit luka 1. Penelitian ilmiah lebih lanjut
diabetik adalah penyakit yang cukup mengenai peran madu dalam
kronis dan merupakan suatu perawatan luka.
komplikasi. Penanganan kondisi 2. Kita sebagai manusai
tersebut diperlukan konsumi obat- selayaknya mengimani apa
obatan medis penurun gula darah yang tercantum pada Al-
secara rutin dan perawatan kaki Quran, karena kebenaran
dengan baik untuk mencegah adanya hanyalah milik Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA
1. Nabhani, Widiyastuti, Y, Pengaruh Madu dalam proses penyembuhan luka gangrene pada
pasien Diabetes Mellitus; media publikasi penelitian; 2017; volume 15; no. 1
2. Siswati, S, Nasution, SK, Efektifitas Perawatan Luka Menggunakan Madu Dengan
Lomatulle Terhadap Proses Penyembuhan Luka Diabetik; Jurnal Ilmiah PANNMED; Vol
11, No.1 Mei-Agustus 2016.
3. Siswantoro, E. Efektivitas Perawatan Luka Diabetik Metode Modern Dressing
Menggunakan Madu terhadap Proses Penyembuhan Luka; jurnal keperawatan dan
kebidana- STIKES DIAN HUSADA Mojokerto; 2014.
4. Hammad, S. 2012. 77 Resep Sehat dengan Minyak Zaitun. Indonesia; Aqwam 2013.99
Resep Sehat dengan Madu. Indonesia; Aqwam
5. Intanwidjaya, Y. 2006. Analisa Madu dari Segi kandungannya Berikut Khasiatnya masing-
masing.
6. Yunitasari. 2015. Perawatan Luka diabetes. Yogyakarta: Graha Ilmu.
7. Al Anshori, NH, Widayati, N, Ardiana, A. Pengaruh Perawatan Luka Menggunakan Madu
Terhadap Kolonisasi Bakteri Staphylococcus aureus Pada Luka Diabetik Pada Pasien
Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji Kabuapaten Jember. E-jurnal
pustaka kesehatan. Vol 2(no.3) September, 2014.
8. Hollong, MHAS. Madu Dalam Al-Quran (kajian Tafsir Tahlili terhadap QS. Al-Nahl 68-
69). UIN ALAUDDIN MAKASAR.2015.

Вам также может понравиться