Вы находитесь на странице: 1из 5

EMERGENCY RESPON TIME

INDIKATOR PMKP MANAJERIAL


JUDUL Emergency Respon Time (ERT)
INDIKATOR
DIMENSI MUTU Effective Efficient Accessible Acceptable Equitable Safe
TUJUAN Terselenggaranyan pelayanan kegawatdaruratan yang cepat, responsive dan
mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
DEFINISI Pelayanan Gawat Darurat dikatakan terlambat apabila pelayanan terhadap
OPERASIONAL penderita gawat dan atau darurat yang dilayani dengan tindakan Life Saving oleh
petugas Gawat Darurat lebih dari 15 menit.
Petugas Gawat darurat : petugas yang bekerja di Ruang Gawat Darurat yang telah
dilatih PPGD.
Tindakan darurat atau Life Saving : tindakan yang ditujukan untuk menyelamatkan
jiwa manusia yang sedang terancam karena penyakit atau luka-luka yang
dideritanya.
ALASAN Meningkatkan kecepatan pemberian pelayanan life saving pada pasien dengan
PEMILIHAN kriteria gawat darurat
INDIKATOR
FORMULA Banyaknya pelayanan GD yang dilayani 15 menit per bulan
X 100 %
Total pelayanan GD pada bulan tersebut
NUMERATOR Banyaknya pelayanan GD yang dilayani 15 menit per bulan
DENOMINATOR Total pelayanan GD pada bulan tersebut
METODOLOGI Prospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Seluruh pasien yang diterima di Instalasi Gawat Darurat
FREKUENSI Harian dan direkapitulasi secara Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS DATA
SUMBER DATA Pelayanan pasien gawat darurat
PIC Ka. Instalasi Gawat Darurat
FORMAT
PENCATATAN Tanggal Jumlah pasien yang Jumlah pasien dengan
dilayani dalam 15 menit kriteria gawat darurat
JUMLAH PASIEN TANPA GELANG IDENTITAS DI IGD

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Pelaksanaan Standar Identifikasi Pasien pada Pemberian Identitas Pasien Untuk
INDIKATOR Pasien IGD
DIMENSI MUTU Effective Efficient Accessible Acceptable Equitable Safe
TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan pasien
DEFINISI Pelaksanaan standar identifikasi pasien pada pemberian identitas pasien untuk
OPERASIONAL pasien IGD merupakan kegiatan untuk memastikan identitas pasien dengan
menggunakan gelang identifikasi sebagai berikut :
Identitas pada gelang minimal tiga informasi yaitu : nama lengkap, tanggal lahir
dan Nomor Rekam Medik.
Warna gelang identifikasi yaitu :
- Biru : untuk pasien laki-laki
- Pink : untuk pasien perempuan
- Kancing Merah : untuk pasien risiko tinggi (alergi)
- Kancing Kuning : untuk pasien risiko jatuh
- Kancing ungu : untuk pasien DNR
Semua standar identitas pasien harus dilakukan dengan tepat dan benar, apabila
ada salah satu atau lebih elemen yang tidak dilaksanakan maka dinyatakan
Kejadian Nyaris Cidera (KNC).
ALASAN Kesalahan identifikasi pasien diakui sebagai masalah yang terbesar di dalam
PEMILIHAN organisasi kesehatan. Kesalahan mengidentifikasi pasien merupakan salah satu
INDIKATOR risiko paling serius terhadap keselamatan pasien.
FORMULA Jumlah pasien yang dilaksanakan standar identitas dengan tepat dan benar dalam
1 bulan (pasien): Jumlah seluruh pasien IGD dalam 1 bulan(pasien) x 100% = ___%
NUMERATOR Jumlah pasien yang dilaksanakan standar identitas dengan tepat dan benar dalam
1 bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien IGD dalam 1 bulan
METODOLOGI Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling secara prospektif, yaitu
PENGUMPULAN dengan melihat/observasi seluruh kegiatan pemakaian gelang identifikasi pasien
DATA dalam satu bulan.
CAKUPAN DATA Seluruh pasien IGD yang memakai gelang identifikasi pasien
FREKUENSI Harian dan direkapitulasi secara Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS DATA
SUMBER DATA Pelayanan pasien gawat darurat
PIC Ka. Instalasi Gawat Darurat
FORMAT
PENCATATAN Tanggal Jumlah pasien IGD yang Jumlah semua pasien
diberika gelang identitas IGD
VERBAL ORDER DITANDATANGANI DOKTER DALAM 24 JAM DI RAWAT INAP

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Verbal order ditandatangani dokter dalam 24 jam di rawat inap
INDIKATOR
DIMENSI MUTU Effective Efficient Accessible Acceptable Equitable Safe
TUJUAN Untuk melihat apakah dokter menandatangani verbal order yang diberikan dalam
24 jam, untuk memastikan dokter tersebut bertanggung jawab selaku DPJP.
DEFINISI Verbal order adalah alat komunikasi informal antara dokter dan perawat, dimana
OPERASIONAL komunikasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan. Verbal order
merupakan metode komunikasi dan digunakan pada area pelayanan yang
berbeda termasuk di dalam rumah sakit, terutama dilakukan diluar jam kerja.
Verbal order termasuk didalamnya telepon, fax, email, dan layanan pesan singkat.
Yang termasuk dalam verbal order adalah : meminta pemeriksaan laboratorium,
menghentikan salah satu obat, memberikan obat lain, termasuk juga untuk
konsultasi pasien. Jika petunjuk tersebut didapatkan dari orang yang kompeten,
maka diharuskan untuk menandatanganinya untuk menyatakan bahwa petunjuk
tersebut bersifat legal dan untuk menghindari kesalahan.
ALASAN Untuk menghindari adanya kesalahan dalam penyampaian pesan dan penulisan
PEMILIHAN pesan yang disampaikan.
INDIKATOR
FORMULA 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑣𝑒𝑟𝑏𝑎𝑙 𝑜𝑟𝑑𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖
X 100 % =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑣𝑒𝑟𝑏𝑎𝑙 𝑜𝑟𝑑𝑒𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
NUMERATOR Jumlah semua verbal order yang ditandatangani
DENOMINATOR Jumlah semua verbal order yang diberikan dalam 1 bulan
METODOLOGI Prospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Semua pasien rawat inap yang diberikan verbal order
FREKUENSI Harian dan direkapitulasi bulanan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS DATA
SUMBER DATA Rekam medik
PIC Ka instalasi rawat inap
FORMAT
PENCATATAN Tanggal Jumlah verbal order Jumlah semua verbal
yang ditandatangani order
% HIGH ALERT MEDICATION YANG DITEMUKAN TANPA LABEL ALERT DI IGD

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL % High Alert Medication Yang Ditemukan Tanpa Label Alert Di Igd
INDIKATOR
DIMENSI MUTU Effective Efficient Accessible Acceptable Equitable Safe
TUJUAN Untuk mencegah adanya high alert medication yang tidak terdapat label high
alert. Hal ini bertujuan untuk :
1. Memberikan pedoman dalam manajemen dan pemberian obat yang perlu
diwaspadai sesuai standar pelayanan farmasi dan keselamatan pasien
rumah sakit.
2. Meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit
3. Mencegah terjadinya sentinel event atau adverse outcome
4. Mencegah terjadinya kesalahan/ error dalam pelayanan obat yang perlu
diwaspadai kepada pasien
5. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
DEFINISI High alert medication atau obat yang perlu diwaspadai adalah sejumlah obat-
OPERASIONAL obatan yang memiliki risiko tinggi menyebabkan bahaya yang besar pada pasien
jika tidak digunakan secara tepat. High alert medication adalah obat yang
presentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan atau error, dan
atau kejadian sentinel. Obat yang perlu diwaspadai adalah :
- Kelompok obat yang mempunyai rupa mirip (look-alike)
- Kelompok obat yang mempunyai nama mirip (sound-alike)
- Kelompok obat elektrolit konsentrasi tinggi
ALASAN Untuk meningkatkan keselamatan pasien rumah sakit.
PEMILIHAN
INDIKATOR
FORMULA 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎 𝑙𝑎𝑏𝑒𝑙 ℎ𝑖𝑔ℎ 𝑎𝑙𝑒𝑟𝑡
X 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑘𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎 ℎ𝑖𝑔ℎ 𝑎𝑙𝑒𝑟𝑡 𝑑𝑖 𝐼𝐺𝐷
NUMERATOR Jumlah obat yang diberikan label high alert
DENOMINATOR Jumlah semua obat yang masuk kriteria high alert di IGD
METODOLOGI Prospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Data dari instalasi farmasi
FREKUENSI Harian
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS DATA
SUMBER DATA Data dari instalasi farmasi
PIC Ka. Instalasi farmasi
FORMAT
PENCATATAN Tanggal Jumlah obat yang Jumlah obat yang masuk
diberikan label high alert kriteria high alert
JUMLAH PASIEN JATUH DI IGD

INDIKATOR PMKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN


JUDUL Menurunkan Angka Insiden Pasien Jatuh di IGD
INDIKATOR
DIMENSI MUTU Effective Efficient Accessible Acceptable Equitable Safe
TUJUAN Kejadian pasien jatuh yang terjadi di IGD dapat menyebabkan konsekuensi yang
serius dan bahkan mengancam keselamatan pasien.
DEFINISI Pasien jatuh adalah pasien yang mengalami insiden secara cepat dan tiba-tiba
OPERASIONAL berpindah posisi dari tempat tidur ke lantai sampai setengah atau lebih bagian
tubuh berada di lantai, sehingga memungkinkan pasien mengalami cedera ringan
sampai berat atau tidak menimbulkan cedera.
ALASAN Perawat bertanggung jawab dalam mengidentifikasi pasien yang beresiko jatuh
PEMILIHAN dan membuat suatu rencana perawatan untuk meminimalkan resiko. Kekurangan
INDIKATOR staf, perawat yang tidak berpengalaman, serta tidak memiliki pengetahuan yang
cukup dapat membuat pasien beresiko untuk jatuh dan mengalami perlukaan.
FORMULA 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ 𝑑𝑖 𝐼𝐺𝐷
X 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝐼𝐺𝐷
NUMERATOR Jumlah pasien jatuh di IGD
DENOMINATOR Jumlah pasien yang dirawat di IGD
KRITERIA Pasien rawat jalan IGD
EKSKLUSI
METODOLOGI Dicari dengan total sampling setiap ada insiden pasien jatuh dengan dokumentasi
PENGUMPULAN pelaporan IKP-RS yang dapat dicatat berdasarkan format pelaporan yang
DATA ditetapkan rumah sakit. Data dikumpulkan dengan metode prospektif.
CAKUPAN DATA Pasien jatuh yang terjadi saat berada di IGD.
FREKUENSI Harian
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 bulan
ANALISIS DATA
SUMBER DATA Pencatatan setiap laporan IKP-RS dilakukan oleh masing-masing unit yang
mengalami insiden pasien jatuh, yang dipantau setiap hari
PIC Ka. Instalasi Gawat Darurat
FORMAT
PENCATATAN Tanggal Jumlah pasien jatuh di IGD Jumlah semua pasien
yang dirawat di IGD

Вам также может понравиться