Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dari mesin cetak tablet yang mempergunakan tenaga mesin cetak secara otomatis untuk membuat
tablet bersalut ganda ataupun secara otomatis untuk membuat tablet berlapis ganda dengan segala
jenis bentuk punch dan diesnya.
· Mesin cetak yang menggunakan tangan
Merupakan mesin cetak tablet yang paling kecil dan sederhana yang didisain sedemikian rupa
sehingga operasionalnya dapat dengan mempergunakan tangan. Prinsip kerja yang dimilikinya
sama dengan single punch yang lebih besar. Mesin cetak tangan ini mampu memberikan hasil yang
seragam dengan penampilan yang baik seperti halnya tablet yang dihasilkan dari mesin cetak
lainnya. Mesin cetak yang mempergunakan tangan cocok untuk maksud pembuatan tablet dalam
jumlah kecil dan juga untuk tujuan penelitian di pabrik-pabrik maupun di laboratorium perguruan
tinggi. Mesin cetak ini mempunyai kemampuan menghasilkan 50 tablet per menit, diameter punch
dan dies yang bisa digunakan pada mesin cetak ini adalah 12,7 mm.
· Mesin cetak single punch
Prinsip kerja mesin cetak single punch ini sama dengan mesin cetak yang mempergunakan tangan.
Kemampuan mesin ini untuk mencetak tablet dengan diameter 12,7 mm adalah 60-90 tablet per
menit, makin besar diameter tablet yang akan dicetak maka semakin berkurang jumlah tablet yang
akan dihasilkannya. Hal ini disebabkan untuk mencetak tablet dengan diameter yang besar
membutuhkan tenaga/tekanan yang lebih besar lagi. Tekanan ini dapat dipenuhi apabila daya kerja
mesin maksimal pada kecepatan rendah.
· Mesin cetak rotary
Desain mesin cetak rotary maupun cara operasionalnya sangat berbeda sekali dengan mesin cetak
single punch apalagi dengan mesin cetak yang menggunakan tangan. Mesin cetak rotari ini
dilengkapi dengan meja die yang bundar yang memiliki beberapa dies didalamnya disertai satu set
punch yang jumlahnya sesuai dengan dies yang ada pada meja tersebut.
Perbedaan prinsip kerja mesin cetak tablet :
- Single Punch :
a. Pengaturan tekanan berdasarkan pada kedudukan maksimum bawah punch atas
b. Pengaturan tekanan maupun bobot tablet baru dapat dilakukan pada saat mesin tidak berjalan.
c. Mampu memproduksi 5100/jam diameter 22,23 mm, tebal 17,8 mm.
- Rotary :
a. Pengaturan tekanan berdasarkan pada kedudukan maksimum bawah punch bawah.
b. Pengaturan tekanan maupun bobot tablet baru dapat dilakukan pada saat mesin sedang berjalan.
c. Mampu memproduksi 800/menit diameter 12,7 dengan tebal 17,8-50,8 mm
· Mesin Cetak Rotary Ganda
Mesin cetak rotary ganda ini mampu menghasilkan 2 sampai 3 lapisan tablet. Desainnya
sedemikian rupa dilengkapi dengan banyak hopper tergantung dari jumlah lapisan yang akan
dibuat, misalnya untuk tablet dengan dua lapisan dimana hopper juga dua. Hopper pertama untuk
lapisan pertama, dan hopper kedua berisi granul untuk lapisan kedua. Pengisian ruang cetak dies
dilakukan dua kali. Pertama akan diisi granul dari hopper pertama dan diatasnya diisi granul dari
hopper kedua. Pencetakan hanya satu kali, maka hasilnya akan didapat tablet dengan dua lapis
yang berbeda. Cara ini dapat digunakan untuk bahan obat yang tidak dicampurkan, dapat diproses
dalam bentuk granul yang berbeda. Mesin cetak ganda ini mempunyai model, model pertama
dengan 39 station untuk ukuran diameter maksimum tablet, kedua 47 station dengan diameter
maksimum 11,1 mm dengan kapasitas 1250 dan 500 tablet/menit.
cara kerja Pencatakan Tablet
Evaluasi Tablet
A. Ukuran Tablet
Farmakope Indonesia menetapkan bentuk tablet kecuali dinyatakan lain, diameter tablet
tidak boleh melebihi tiga kali dan tidak kurang dari satu sepertiga tebal tablet. Perbandingan ini
ada kaitannya dengan penampilan yang menarik sebagai hasil perkiraan bobot per tablet sesuai
dengan jumlah zat khasiat yang dikandungnya.
Pemeriksaan dilakukan terhadap tablet dengan menggunakan alat micrometer atau jangka
sorong yang bersifat manual. Pengukuran dilakukan terhadap 20 tablet dan diambil rata-ratanya,
maka rata-rata tersebut merupakan ukuran diameter tablet yang dimaksud keseragaman bobot.
C. Kekerasan Tablet
Pengukuran dilakukan terhadap 10 tablet, petunjuk resmi tentang jumlah tablet ini masih
berbagai ragam, tetapi dengan makin banyak diukur jumlahnya maka makin kecil kesalahan yang
ditemui. Petunjuk resmi tentang berapa kekerasan suatu tablet belum ada. Bagaimanapun tablet
yang begitu rapuh akan rendah mutunya. Kekerasan tablet perlu dinilai untuk menjamin keutuhan
bentuknya selama waktu penyimpanan dan proses pengemasan dan pengangkutannya serta ada
kaitannya dengan waktu hancur. Pada praktikum ini ditetapkan bahwa kekerasan tablet yang bagus
adalah 5 sampai 8 kg/cm2.
Alat-alat yang digunakan dengan petunjuk angka kekerasan banyak diperoleh. Diantaranya
adalah alat uji kekerasan ‘Strong Cobb’, ‘Stokes- Monsato’, dan alat uji kekerasan ‘Erweka’. Di
dalam praktikum ini digunakan salah satunya yaitu ‘Stokes – Monsanto’ yang merupakan kategori
alat yang manual.
SD = Standar deviasi
X1 = berat tablet dalam gram
X2 = kuadrat deviasi