Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
B. AHLI WARIS
Ahli Waris ialah orang yang berhak menerima warisan, ditinjau
jenisnya dapat dibagi dua, yaitu zawil furud dan ashobah.
Ahli ada dua jenis lelaki dan perempuan .
Anak laki-laki
Cucu laki-laki sampai keatas dari garis anak laki-laki.
Ayah
Kakek sampai keatas garis ayah
Saudara laki-laki kandung
Saudara laki-laki seayah
Saudara laki-laki seibu
Anak laki-laki saudara kandung sampai kebawah.
Anak laki-laki saudara seayah sampai kebawah.
Paman kandung
Paman seayah
Anak paman kandung sampai kebawah.
Anak paman seayah sampai kebawah.
Suami
Laki-laki yang memerdekakan
Anak perempuan
Cucu perempuan sampai kebawah dari anak laki-laki.
Ibu
Nenek sampai keatas dari garis ibu
Nenek sampai keatas dari garis ayah
Saudara perempuan kandung
Saudara perempuan seayah
Yang Saudara perempuan seibu.
Istri
Wanita yang memerdekakan
Ditinjau dari sudut pembagian, Ahli waris terbagi dua yaitu : Ashhabul
furudh dan Ashobah.
1. Dzawil furudh yaitu orang yang mendapat bagian tertentu. Terdiri dari
Yang dapat bagian ½ harta.
a. Anak perempuan kalau sendiri
b. Cucu perempuan kalau sendiri
c. Saudara perempuan kandung kalau sendiri
d. Saudara perempuan seayah kalau sendiri
e. Suami
Jawab :
Ahli waris :
1. Istri = 1/8
2. Ibu = 1/6
3. Ayah = 1/6
c. Parental, yaitu jalur keturunan ada antara aqyah dan ibu punya peran
yang sama. Karena itu warisasan pun laki-laki maupun perempuan
memperoleh bagiannya. Sistem ini berlaku sebagian besar masyarakat
Indonesia