BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah suatu yang sangat penting dalam penelitian,
memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi akurasi suatu hasil, merupakan hasil akhir dari suatu tahap
keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana penelitian
bisa diterapkan (Nursalam, 2013).

Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu

suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu
kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat variabel
yang diteliti (Moh. Nazir, 2013). Penelitian ini untuk menggambarkan konsep diri
pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Ratu
Zalecha Martapura Tahun 2018.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Ratu Zalecha Martapura Kabupaten

Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

2. Waktu penelitian.

Waktu penelitian pada bulan Mei 2018 dengan rincian sebagai

berikut :

36
 37

Tabel 4.1 Rencana Kegiatan penelitian

No Kegiatan Tahun 2017 Tahun 2018

Desember januari Februari Maret April Mei Juni Juli

1 Penyusunan
proposal
2 Study
pendahuluan
3 Sidang
proposal
4 Pelaksanaan
penelitian
5 Penyusunan
hasil penelitian
6 Ujian KTI

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Soekidjo Notoatmodjo, 2010 ). Populasi dalam penelitian ini adalah semua
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Ratu
Zalecha tahun 2018. Pada bulan Januari tahun 2018 berjumlah 105 orang
pasien yang menjalani hemodialisa.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan

dianggap mewakili seluruh populasi (Nursalam, 2013). Sampel dalam
penelitian ini adalah sebagian dari pasien GGK yang menjalani hemodialisa
di RSUD Ratu Zalecha Martapura tahun 2018.
 38

Syarat sampel yaitu representatif (mewakili populasi yang ada) dan sampel
harus cukup banyak, semakin banyak sampel maka hasil penelitian mungkin
akan lebih representatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan
menggunakan rumus Nursalam (2013) maka jumlah sampel adalah :

N
n
1  N (d ) 2

n = Jumlah sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat kepercayaan (0,05)²
bila N = 102 orang
d = (0,05)²
105 105

n= = =83,16 = 83 pasien

1 + 105 (0,05) 2 1,2625

Jadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa di RSUD Ratu Zalecha Martapura tahun 2018.

3. Teknik sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara tehnik

porposive sampling yaitu yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu
yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat – sifat populasi
yang sudah diketahui sebelumnya (Hidayat, 2007). Dengan memperhatikan
kriteria sampel yaitu inklusi dan eksklusi. (Nursalam, 2013)
 39

a. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:

Karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang

terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2013).

1. Pasien yang bersedia menjadi responden.

2. Pasien yang berusia < 60 tahun.
3. Pasien telah menjalani hemodialisa selama ≥ 3 bulan
4. Pasien yang bisa membaca dan menulis.

b. Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah:

Menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria

inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2013).

1. Pasien yang mengalami cacat fisik seperti amputasi, terserang

penyakit stroke.

2. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran.

3. Pasien yang baru menjalani hemodialisa.

4. Pasien yang sedang mengalami kesulitan pernafasan dan terpasang

oksigen.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu
kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok tersebut (Nursalam, 2013). Variabel dalam penelitian ini adalah
konsep diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Terdapat
sub variabel yaitu gambaran diri, ideal diri, peran diri, identitas diri, dan harga
diri.
 40

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat-alat yang digunaan untuk pengumpulan

data. (Notoatmodjo, 2010).

Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah

kuesioner dalam penelitian ini berjumlah 20 item. Kisi-kisi kuesioner disajikan
pada tabel 4.2 dibawah ini :

Tabel 4.2 Kisi-kisi Kuesioner

Jumlah No. pertanyaan

No pertanyaan
Sub Variabel Positif negatif
1 Gambaran Diri 5 1,2,3,4 5

2 Ideal Diri 5 6,7,8,10 9

3 Peran Diri 5 11,12,13,15 14

4 Identitas Diri 5 16,17,18,19 20

5 Harga Diri 5 21,22,23,24 25

F. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan

proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian
(Nursalam, 2013).

Langkah-langkah dalam pengumpulan data ini yaitu :

1. Peneliti mengajukan rekomendasi surat izin studi pendahuluan kepada

direktur Akper Pandan Harum Banjarmasin.
 41

2. Mengajukan permohonan izin ke Kesbangpolinmas Kab.Banjar dan Direktur

RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk mendapatkan izin melaksanakan studi
pendahuluan dan penelitian di ruang Hemodialisa RSUD Ratu Zalecha
Martapura.

3. Kemudian meminta izin kepada kepala ruangan hemodialisa RSUD Ratu

Zalecha Martapura untuk melakukan penelitian.

4. Peneliti memilih responden sesuai kriteria yang ada setelah itu meminta
persetujuan kepada responden agar bersedia menjadi responden dengan
menggunakan lembar informed consent.

5. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden pada saat resonden

akan menjalani hemodialisa, kemudian responden mengisi kuesioner pada
saat pasien sedang menjalani hemodialisa maupun setelah pasien menjalani
hemodialisa dengan didampingi oleh peneliti.

6. Cek ulang apakah kuesioner benar-benar telah terisi semua.

7. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden

G. Pengolahan dan analisa data

1. Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan dengan tahap sebagai berikut:

a. Editing data, adalah melihat apakah data yang diperoleh sudah terisi
lengkap/masih kurang lengkap.
b. Coding, adalah memberikan kode jawaban secara angka atau kode tertentu
sehingga lebih mudah dan sederhana.
c. Scoring, adalah memberikan skor pada item-item pertanyaan kuesioner.
 42

d. Tabulating, adalah menyusun data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

dan prosentasi.

H. Jenis data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh

peneliti secara langsung dari sumber datanya (Nursalam, 2013). Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada
responden untuk diisi dengan didampingi oleh peneliti di RSUD Ratu
Zalecha Martapura tahun 2017.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti

dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua)
(Nursalam, 2013). Data yang dikumpulkan sebagai data pelengkap yang
mendukung dalam penelitian ini. Data sekunder merupakan data yang
didapat dari RSUD ratu zalecha Martapura, buku, internet, dan objek
penelitian lainnya.

Pengolahan data dilakukan dengan cara rekapitulasi hasil kuesioner

untuk menilai konsep diri. Dalam penelitian ini data yang diperoleh
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, kemudian
diinterprestasikan hasil yang diperoleh. Kuesioner dalam penelitian
berjumlah 25 item pertanyaan, Setiap jawaban diberi bobot nilai dengan
ketentuan :
 43

Untuk pertanyaan yang bersifat positif

1. Nilai 0 jika jawaban “tidak pernah”

2. Nilai 1 jika jawaban “pernah”
3. Nilai 2 jika jawaban “kadang-kadang”
4. Nilai 3 jika jawaban “sering”
Untuk pertanyaan yang bersifat negatif :
1. Nilai 3 jika jawaban “tidak pernah”
2. Nilai 2 jika jawaban “pernah”
3. Nilai 1 jika jawaban “kadang-kadang”
4. Nilai 0 jika jawaban “sering”

Setelah diberi bobot nilai, selanjutnya dibuat kategori dari setiap

instrumen untuk kualitas, jawaban dari responden berdasarkan nilai skor,

kemudian skor yang didapat dijumlahkan dan ditentukan penetapan hasil

klasifikasi nilai melalui perhitungan statistik sederhana:

1. Jumlah pertanyaan ada 25 buah

2. Nilai tertinggi: Jumlah pertanyaan yang dijawab benar dikali bobot

tertinggi (25 x 3= 75)

3. Nilai terendah: Jumlah pertanyaan yang dijawab salah dikali bobot

terendah (25 × 0 = 0)

4. Range: Nilai tertinggi dikurangi nilai terendah (75 – 0 = 75)

5. Lebar kelas interval: Jumlah range dibagi 2 kategori (75 : 2 = 37,5)

6. Mean : Nilai terendah ditambah interval (25 + 37,5 = 62,5)

 44

Tabel 4.3
Klasifikasi penilaian konsep diri

Klasifiasi Nilai kategori

≥ Mean (39-70) Konsep diri Positif
< Mean (0-38) Konsep Diri Negatif

2. Analisa Data

Teknik Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa Univariat yaitu
menjelaskan variabel yang diteliti. Skala pengukuran yang digunakan adalah
skala linkert.

I. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, setelah mendapat rekomendasi dari Akademi

Keperawatan Pandan Harum kemudian dilanjutkan dengan mengajukan
permohonan izin untuk mendapatkan persetujuan penelitian di RSUD Ratu
Zalecha Martapura.

Kemudian kuesioner diberikan kesubyek yang diteliti untuk diisi dengan

menekankan masalah etik yang meliputi:

1. Lembar persetujuan penelitan (informed consent)

Lembar persetujuan diedarkan sebelum penelitian dilaksanakan agar
responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian, serta dampak yang akan
terjadi selama dalam pengumpulan data.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, lembar data tidak
mencantumkan nama subyek, lembar pengumpulan data cukup diisi nomor
kode.
 45

3. Confidentiality
Menjelaskan masalah-masalah responden yang harus diirahasiakan dalam
penelitian. Kerahasiaan informasi yang diberikan subyek dijamin oleh peneliti
(Hidayat, 2007).