Вы находитесь на странице: 1из 7

Pertemuan : 1 (satu) Geografi hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya.

Konsep Dasar Geografi Sedangkan posibilisme memandang manusia


Tanggal : 08 November 2018 sebagai makhluk yang aktif, yang dapat
membudidayakan alam untuk menunjang
Ringkasan Materi hidupnya. Setiap manusia memiliki pendapat
Geografi berasal dari kata “geographein” masing-masing tentang berbagai hal dalam
yang berarti gambaran muka bumi. kehidupannya. Demikian pula dengan
Geografi diartikan sebagai ilmu yang definisi atau pengertian geografi. Berikut ini
mempelajari persamaan dan perbedaan disajikan beberapa definisi yang akan saling
fenomena geosfer dengan menggunakan melengkapi dan dengan demikian diharapkan
sudut pandang kewilayahan dapat menyingkap inti masalah atau pokok
dan kelingkungan dalam konteks keruangan. kajian geografi.
Pengertian Geografi Istilah geografi untuk
pertama kalinya diperkenalkan oleh Objek Studi Geografi
Erastothenes pada abad ke 1. Menurut para ahli geografi Indonesia yang
Menurut Erastothenes geografi berasal dari tergabung dalam Ikatan Geograf Indonesia
kata geographica yang berarti penulisan atau (IGI) melalui seminar dan lokakarya nasional
penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan di Semarang, telah bersepakat mengenai
pendapat tersebut, maka para ahli geografi objek studi geografi. Menurut IGI objek
(geograf) sependapat bahwa Erastothenes geografi adalah: Objek material dan objek
dianggap sebagai peletak dasar pengetahuan formal.
geografi. Objek Material Geografi
Pada awal abad ke-2, muncul tokoh baru  Objek material geografi yaitu
yaitu Claudius Ptolomaeus mengatakan merupakan sasaran atau yang dikaji
bahwa geografi adalah suatu penyajian dalam studi geografi. Objek studi
melalui peta dari sebagian dan seluruh geografi adalah lapisan-lapisan bumi
permukaan bumi. Jadi Claudius Ptolomaeus atau tepatnya fenomena geosfer.
mementingkan peta untuk memberikan  Geosfer itu luas sekali, meliputi:
informasi tentang permukaan bumi secara - Atmosfer, yaitu lapisan udara: cuaca
umum. Kumpulan dari peta Claudius dan iklim yang dikaji dalam
Ptolomaeus dibukukan, diberi nama ‘Atlas Klimatologi dan Meteorologi, dll.
Ptolomaeus’. Menjelang akhir abad ke-18, - Lithosfer, yaitu lapisan batu-batuan
perkembangan geografi semakin pesat. Pada yang dikaji dalam Geologi,
masa ini berkembang aliran fisis determinis Geomorfologi, Petrografi, dll.
dengan tokohnya yaitu seorang geograf - Hydrosfer, yaitu lapisan air meliputi
terkenal dari USA yaitu Ellsworth perairan di darat maupun di laut yang
Hunthington. dikaji dalam Hidrologi dan
Di Perancis faham posibilis terkenal dengan Oceanografi, dll.
tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la - Biosfer, yaitu lapisan kehidupan:
Blache, sumbangannya yang terkenal adalah flora dan fauna yang dikaji dalam
“Gen re de vie”. Perbedaan kedua faham Biogeografi, Biologi, dll.
tersebut, kalau fisis determinis memandang - Anthroposfer, yaitu lapisan manusia
manusia sebagai figur yang pasif sehingga yang merupakan ‘tema sentral’ di
antara lapisanlapisan lainnya. Tema tahun, kemunduran garis pantai dari waktu ke
sentral artinya diutamakan dalam waktu dsb.
kajiannya.
Dalam uraian berikut akan dijelaskan obyek
Objek Formal Geografi kajian material dan obyek kajian formal
Kalau objek material geografi bersangkut- dalam kaitan dengan kehidupan sehari-hari.
paut dengan bahan kajian, maka objek formal Kajian Obyek Material Geografi dalam
geografi bersangkut-paut dengan cara kaitannya dengan Kehidupan Sehari-hari
pemecahan masalah. .
Jadi objek formal adalah metode atau A. Gejala pada Atmosfer Antara lain
pendekatan yang digunakan dalam mengkaji sebagai berikut:
suatu masalah. • Terjadi perubahan musim. Akibat
yang berpengaruh adalah pada musim
Metode atau pendekatan objek formal penghujan, para petani mulai
geografi meliputi beberapa aspek, yakni menggarap lahannya.
aspek keruangan (spatial), kelingkungan • Bisa juga berpengaruh pada jenis
(ekologi), kewilayahan (regional) serta aspek pakaian yang digunakan penduduk,
waktu (temporal) : misalnya di daerah beriklim dingin,
a. Aspek Keruangan; geografi mempelajari pakaian yang digunakan tebal-tebal.
suatu wilayah antara lain dari segi “nilai” B. Gejala pada Hidrosfer Antara lain
suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari sebagai berikut:
hal ini kita lalu mempelajari tentang letak, • Besar kecilnya air limpasan, selain
jarak, keterjangkauan dsb. dipengaruhi oleh besar dan lamanya
b. Aspek Kelingkungan; geografi hujan juga dipengaruhi oleh
mempelajari suatu tempat dalam kaitan penggunaan lahan oleh manusia. Bila
dengan keadaan suatu tempat dan komponen- perbukitan yang seharusnya dijadikan
komponen di dalamnya dalam satu kesatuan tempat peresapan air, dijadikan untuk
wilayah. Komponen-komponen itu terdiri permukiman, atau kegiatan pertanian
dari komponen tak hidup seperti tanah, air, yang tidak memperhatikan
iklim dsb, dan komponen hidup seperti pelestariannya, maka air limpasan
hewan, tumbuhan dan manusia. semakin banyak. Air limpasan yaitu
c. Aspek Kewilayahan; geografi mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah
kesamaan dan perbedaan wilayah serta (run off).
wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari hal ini lalu • Besar kecilnya cadangan air tanah
muncul pewilayahan atau regionalisasi dipengaruhi banyak sedikitnya
misalnya kawasan gurun, yaitu daerah- peresapan air ke dalam tanah. Hal ini
daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa dipengaruhi oleh jenis batuan dan
sebagai gurun. jenis penutup lahan. Cadangan air
d. Aspek Waktu; geografi mempelajari tanah juga dipengaruhi oleh cara
perkembangan wilayah berdasarkan manusia memanfaatkannya. Bila
periodeperiode waktu atau perkembangan manusia memanfaatkan air tanah
dan perubahan dari waktu ke waktu. secara boros, maka ketersediaannya
Misalnya perkembangan kota dari tahun ke akan cepat habis.
C. Gejala pada Lithosfer Antara lain Kajian Obyek Formal Geografi dalam
sebagai berikut: kaitannya dengan Kehidupan Sehari-hari.
• Untuk mengurangi tingkat erosi, Di dalam obyek formal geografi yang
pemanfaatan lahan di daerah miring menjadi aspek kajian adalah aspek
dilakukan dengan membuat keruangan, kelingkungan, kewilayahan dan
sengkedan (terrasering). waktu.
• Supaya tidak terjadi penurunan daya Aspek-aspek tersebut dapat dikaji antara lain
dukung lahan, maka harus melalui konsep-konsep yang dikembangkan
diupayakan pemanfaatan lahan dan ilmu-ilmu penunjang dalam geografi.
dengan memperhatikan kemampuan Banyak versi dan jumlah konsep yang
lahannya. dikembangkan dalam geografi, antara lain
D. Gejala pada Biosfer seperti diuraikan berikut.
Keanekaragaman flora dan fauna 1. Konsep Esensial Geografi Konsep
menyebabkan keanekaragaman adalah pengertian dari sekelompok
konsumsi bahan pangan. Pada daerah fenomena/gejala-gejala, sehingga
penghasil padi penduduk makan nasi dapat dipakai untuk menggambarkan
dari beras, pada daerah gandum berbagai gejala/fenomena yang sama.
menggunakan terigu sebagai bahan Ada 10 konsep esensial (dasar)
untuk membuat makanannya. geografi, yaitu:
Keberadaan hewan juga demikian, a. Konsep Lokasi; yaitu letak di
contoh orang Thailand menggunakan permukaan bumi, misalnya
gajah untuk membantu pekerjaannya, Gunung Bromo ada/ terletak di
sedangkan di Indonesia penduduk Jawa Timur.
memanfaatkan kuda, sapi dan kerbau. b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari
Hal ini disebabkan karena satu tempat ke tempat lain. Jarak
keberadaan dari hewan-hewan itu. dibagi menjadi jarak absolut dan
E. Gejala pada Antroposfer jarak relatif.
Manusia di permukaan bumi beragam Jarak absolut merupakan jarak
adat dan budayanya, hal ini yang ditarik garis lurus antara dua
Mengakibatkan interaksi antara titik. Dengan demikian jarak
penduduk yang berbeda. Penduduk absolut adalah jarak yang
mempunyai keahlian yang berbeda- sesungguhnya. Jarak relatif
beda pula sehingga terjadi saling adalah jarak atas pertimbangan
membutuhkan. Penduduk juga tertentu misalnya rute, waktu,
menempati tempat yang berbeda- biaya, kenyamanan dsb. Misalnya
beda kondisi alam dan jarak Jakarta ke Bandung 180 km
sumberdayanya, hal ini menyebabkan atau Jakarta – Bandung dapat
kehidupannya juga menjadi beragam ditempuh dalam waktu 3 jam
karena memanfaatkan alam yang melewati Puncak. Kedua hal ini
berbeda perlu pengolahan dan alat merupakan contoh jarak relatif
yang berbeda pula. berdasarkan pertimbangan rute
dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu satu tempat dengan tempat
mudah dijangkau atau tidaknya lainnya. Misalnya antara kota dan
suatu tempat, misalnya dari desa sekitarnya terjadi saling
Jakarta ke Kota Cirebon lebih membutuhkan.
mudah dijangkau dibandingkan i. konsep Deferensiasi Areal; yaitu
dengan dari Jakarta ke Pulau fenomena yang berbeda antara
Kelapa (di kepulauan Seribu) satu tempat dengan tempat
karena kendaraan Jakarta – lainnya atau kekhasan suatu
Cirebon lebih mudah didapat tempat.
dibandingkan dengan Jakarta – j. Konsep Keterkaitan Keruangan
Pulau Kelapa. (Asosiasi); yaitu menunjukkan
d. Konsep Pola; yaitu persebaran derajad keterkaitan antar wilayah,
fenomena antara lain misalnya baik mengenai alam atau
pola pemukiman yang menyebar, sosialnya.
yang berbentuk garis dan
sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk
lahan, misalnya dalam kaitannya
dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-
pola pengelompokan/konsentrasi.
Berikut ini contoh pengembangan konsep
Misalnya sekelompok penduduk
geografi dalam uraian yang lebih lengkap,
asal daerah sama, masyarakat di
dengan mengambil salah satu konsep yaitu
kota cenderung mengelompok
aglomerasi pemukiman.
seperti permukiman elit,
Pola persebaran pemukiman berbeda-beda,
pengelompokan pedagang dan
hal ini disebabkan keadaan wilayah yang
sebagainya. Di desa masyarakat
berbeda-beda pula.
rumahnya menggerombol/
Persebaran pemukiman itu antara lain
mengelompok di tanah datar yang
disebabkan oleh adanya sungai atau jalan
subur.
raya, pusat kegiatan ekonomi, adanya daerah
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu
tambang, pola penggunaan tanah, alasan
nilai suatu tempat mempunyai
keamanan dan sebagainya.
kegunaan yang berbeda-beda
Pola persebaran pemukiman dapat ditinjau
dilihat dari fungsinya. Misalnya
dari dua aspek yaitu kejarangannya dan
daerah wisata mempunyai
bentuknya. Kejarangannya terdiri dari
kegunaan dan nilai yang
menggerombol (clustered), menyebar tak
berlainan bagi setiap orang.
teratur (random) dan teratur (regulair).
Tempat wisata tersebut belum
tentu bernilai untuk pertanian
atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan
Interdependensi; yaitu
keterkaitan dan ketergantungan
bawah tanah; termasuk sungai, danau, mata
Dilihat dari bentuknya dapat mempunyai air, air tanah dan rawa-rawa. Dalam
pola linier (garis) dan konsentris (memusat). kehidupan sehari-hari penting untuk
Contoh pemukiman yang mempunyai pola mengetahui lapisan yang mengandung
linier adalah pemukiman yang ada di tepi cadangan air yang cukup misalnya untuk
jalan raya dan sungai-sungai besar. industri dan peternakan.
Contoh pemukiman yang mempunyai pola e. Klimatologi, adalah ilmu yang
konsentris adalah pemukiman di tengah mempelajari tentang iklim dan kondisi rata-
persawahan. rata cuaca. Untuk pertanian dan industri atau
keperluan yang lain, mengetahui sifat iklim
Ilmu Penunjang Geografi dan cuaca setempat sangat penting. Contoh
Mengingat bahwa di dalam objek untuk mendirikan pabrik kerupuk tentu
materialnya begitu luas, maka seorang bukan di daerah yang curah hujannya tinggi.
geografer harus memahami pula ilmu-ilmu f. Antropologi, adalah ilmu yang
lain yang berfungsi sebagai penunjang mempelajari tentang manusia khususnya
geografi yaitu antara lain: mengenai ciri, warna kulit, bentuk fisik,
a. Geologi, adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dan kebudayaannya. Adatistiadat
perubahan bentuk permukaan bumi akibat penduduk perlu diketahui untuk mengetahui
tenaga dari dalam bumi (endogen: kebiasaan sehari-hari, barang yang
vulkanisme, tektonisme, gempa bumi), diperlukan, bahan makanan yang
termasuk struktur, komposisi dan sejarahnya. dikonsumsi, dsb.
Dalam kehidupan sehari-hari Geologi g. Ekonomi, adalah ilmu yang mempelajari
bermanfaat dalam bidang pertambangan. usaha manusia dalam memenuhi
Untuk mencari bahan tambang diperlukan kebutuhannya. Untuk melestarikan usaha
pengetahuan formasi dan umur dari batu- perlu diketahui antara lain bagaimana
batuan. memperoleh untung, menjual barang,
b. Geomorfologi, adalah ilmu yang menentukan “nilai” barang, memilih tempat
mempelajari tentang bentuk-bentuk muka berjualan, dsb.
bumi serta perubahannya akibat tenaga dari h. Demografi, adalah ilmu yang mempelajari
luar (Exogen: pelapukan, erosi, sedimentasi). dan menguraikan tentang penduduk.
Bahan-bahan galian yang berasal dari Komposisi penduduk, jumlah penduduk dan
endapan dapat diketahui berdasarkan sejarah sebagainya perlu diketahui untuk
geomorfologinya atau sebaliknya. Contoh menentukan pola konsumsi penduduk
bahan endapan: pasir, tanah liat, dsb. terhadap barang tertentu.
c. Meteorologi, adalah ilmu yang
mempelajari atmosfer, yaitu tentang udara,
cuaca, suhu, angin, awan, curah hujan, radiasi
matahari, dan sebagainya. Meteorologi
sangat penting bagi informasi cuaca terutama
untuk penerbangan, pelayaran, pertanian dan
industri.
d. Hidrologi, adalah ilmu yang mempelajari
tentang air di permukaan bumi/tanah, di
B. Prisip Geografi : Latihan Soal
1. Distribusi : persebaran fenomena 1. “Geografi is the mother of all
geografi. sciences” adalah pendapat yang
2. Interelasi : keterkaitan antara manusia dikemukakan oleh…
dengan alam. a. Preston E. James
3. Deskripsi : penjelasan fenomena yang b. Bintarto
ada di bumi. c. Aristoteles
4. Korologi : kondisi suatu wilayah
d. Vidal de la Blace
(perpaduandistribusi, interelasi,
e. Huntington
deskripsi).
2. Istilah geografi pertama kali
D. Cabang Ilmu Geograf
ditemukan
1. Meteorologi: mempelajari cuaca.
oleh
2. Klimatologi : mempelajari iklim.
a. Erastotenes
3. Oseanografi : mempelajari lautan.
b. Claudius ptolomeus
4. Hidrologi : mempelajari air
c. Huntington
permukaan (sungai,rawa, danau) dan
d. Karl Ritter
air tanah.
e. Paul Vidal de la Blace
5. Geologi: mempelajari bumi secara
3. Obyek formal disiplin geografi
keseluruhan(lapisan, struktur).
6. Geomorfologi: mempelajari bentuk mencangkup aspek…
muka bumidan prosesnya. a. Arah
7. Botani: mempelajari tumbuh- b. Jarak
tumbuhan. c. Luas
8. Zoologi : mempelajari hewan. d. Ruang
9. Demogragfi : mempelajari e. Bentuk
perkembangan pendu-duk 4. Secara prinsip, konsep lokasi
(persebaran, susunan). dibedakan atas lokasi…
10. Antropologi : mempelajari manusia a. Geografis dan lokasi relative
dan kehidup-annya (ras, budaya). b. Absolute dan lokasi relative
c. Relative dan lokasi strategis
d. Astronomis dan lokasi geografis
e. Strategis dan lokasi absolute
5. Jarak dari rumah budi ke sekolahnya
adalah 5 kilometer. Jarak antara
lokasi itu menjelaskan…
a. Lokasi absolute
b. Lokasi relative
c. Hubungan lokasi
d. Struktur antar lokasi
6. Migrasi penduduk, aliran barang dan
jasa merupakan interaksi yang
dihasilkan dari konsep…
a. Aglomerasi
b. Lokasi
c. Diferensiasi area
d. Keterkaitan ruangan
e. Pola
7. Berdasarkan konsep geografi, usaha
meningkatkan daya tarik suatu daerah
pariwisata termasuk konsep…
a. Morfologi
b. Lokasi
c. Keterjangkauan
d. Keterkaitan ruangan
e. Kegunaan
8. Konsep dasar geografi yang
mencerminkan adanya proses
pengikisan, pengendapan, dan
pengangkatan serta penurunan
lapisan muka bumi adalah konsep…
a. Diferensiasi area
b. Pola
c. Morfologi
d. Lokasi
e. Keterkaitan ruangan
9. Cabang geografi yang mempelajari
persebaran fauna atau vegetasi di
permukaan bumi disebut…
a. Zoogeografi
b. Vulkanologi
c. Geomorfologi
d. Edapologi
e. Fitogeografi
10. Yang tidak terkait erat dengan
geografi adalah…
a. Paleontologi
b. Geomorfologi
c. Meteorologyi
d. Hidrologi
e. Klimatologi

Вам также может понравиться