Вы находитесь на странице: 1из 18

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

A. Gambaran Umum Pasien


1. Identitas Umum

a. Nama : Ny. RC
b. No. RMK : 00-79-46-55
c. TTL : Jakarta, 24 september 1956
d. Umur : 62 tahun 0 bulan 21 hari
e. Jenis Kelamin : Laki-laki
f. Ruang Perawatan : Marwah Atas/Kelas III
g. Tanggal Masuk : 14 Oktober 2018
h. Tanggal Pengamatan : 15 Oktober 2018 – 16 Oktober 2018
i. Agama : Islam
j. Pekerjaan : Tidak Bekerja
k. Pendidikan : Diploma
l. Status : Menikah
m. Alamat : Jalan Percetkana Negara II/2 RT 010 RW 007,
Kel. Johar Baru, Kec. Johar Baru, Jakarta Pusat,
DKI Jakarta.
n. Diagnosa Medis : Dyspenue CAD CHF Diabetes GA
o. Dokter yang Mengirim : dr. Muhammad Sandi Setiawan
p. Dokter yang Merawat : dr. Faisal Sarifudin, Sp. PD.
q. Skor MST : 1 (tidak berisiko)

2. Riwayat Personal
Os saat ini sedang tidak bekerja, biasanya os bekerja sebagai seorang supir. Os
mengalami Dm sejak tahun 2016. Sebelum masuk RS Os mengalami penuruan nafsu
makan yang diakibatka oleh rasa sesak yang seperti menusuk pada bagian dada. Os
belum pernah mendapatkan konseling gizi
3. Riwayat Penyakit

a. Dahulu : Dm tahun 2016


b. Sekarang : Dyspenue CAD CHF Diabetes GA
c. Keluarga : DM
d. Keluhan Utama : Sesak Nafas sejak 1 hari SMRS, nyeri ulu hari dan mual

4. Obat yang Diberikan


Cara
Nama Obat Frekuensi Kegunaan
Pemberian
Metronidazol 3x1 Oral Antibiotik
Menangani gejala dan penyakit
Rantin 2x1 IV
akibat kelebihan asam lambung

Mencegah serta mengobati mual


Ondansentron 8 mg 2x1 IV
dan muntah
Levofloxacin drip 1 x 500 IV Antibiotik
Membantu keseimbangan
RL 8 jam Infus
elektrolit

B. Assessmen Gizi
1. Antropometri
TB = 164 cm
BB = 65 kg
BBI = TB – 100 – [(TB – 100) x 10%]
= 64 – 6,4 = 57,6 kg
𝐵𝐵 65
IMT = 𝑇𝐵2 = 2,68 = 24,16 kg/m2 (Dengan Resiko) (Perkeni 2015)

Tabel 1. Kategori IMT untuk orang asia dewasa


Status Gizi IMT

BB Kurang <18,5

BB Normal 18,5 -
<22,9
BB Lebih >23,0

Dengan >23,0 –
resiko 24,9

Obesitas I > 25,0


– 29,9

Obesitas II >30,0

Sumber Perkeni (2015)

Kesimpulan:

Berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan pasien, dapat diketahui
bahwa IMT pasien sebesar 24,16 kg/m2 . Maka dapat disimpulkan bahwa pasien
termasuk ke dalam klasifikasi dengan resiko.

2. Biokimia
Tabel 2. Data Biokimia Tanggal 17 Oktober 2018
Pemeriksaan Nilai
Hasil Satuan Kategori
Laboratorium Rujukan
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Hemoglobin 14,1 g/dL 11,7 – 15,5 Normal
Jumlah Leukosit 11,00 103/µL 3,60 – 11,00 Normal
Hematokrit 41 % 35 – 47 Normal
Jumlah Trombosit 242 103/µL 150 – 440 Normal
Eritrosit 4,26 106/µL 3,80 – 5,20 Normal
MCV/VER 82 fL 80 – 100 Normal
MCH/HER 33 pg 26 – 34 Normal
MCHC/KHER 35 g/dL 32 – 36 Normal
KIMIA KLINIS
Faal Ginjal
Kreatinin Darah 1.7 Mg/dL <1,4 Tinggi
Elektrolit
Natrium (Na) Darah 130 mEq/L 135 – 147 Normal
Kalium (K) Darah 3,4 mEq/L 3,5 – 5,0 Rendah
Klorida (Cl) Darah 101 mEq/L 94 – 111 Normal
Diabetes
Glukosa Darah Sewaktu 689 mg/dL 70 – 200 Tinggi
Sumber: Data Rekam Medik RSIJCP 2018
Diketahui bahwa:
 NIlai kalium darah rendah dan nilai gula darah sewaktu tinggi disebabkan oleh
penyakit diabetes yang dialami pasien
3. Data Fisik/Klinis
a. Data Fisik
Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Fisik Tanggal 17 Oktober 2018
Pemeriksaan Hasil
Keadaan Umum Sakit Sedang
Kesadaran Compos Mentis
Nyeri ulu hati +
Mual +
Sumber: Data Rekam Medik RSIJCP 2018

b. Data Klinis
Tabel 4. Hasil Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan Keterangan
Tekanan Darah 130/80 mmHg <120/<80 Normal
Nadi 75 x/menit 60 – 100 Normal
Suhu Tubuh 36,6 o
C 36 – 37 Normal
Respirasi 88 x/menit 20 – 30 Tinggi
Sumber: Data Rekam Medik RSIJCP 2018
 Respirasi tinggi disebablkan oleh penyakit Jantung yang didertita pasien
4. Dietary History
a. Kebiasaan Makan Os
Rincian kebiasaan makan Os sebelum masuk rumah sakit, yaitu:
 Pola makan Os 3 kali makanan utama, 1 kali selingan. Makanan utama
terdiri dari nasi, lauk hewani/nabati, dan sayur.
 Os suka mengonsumsi makanan pedas, seperti sambal
 Os minum teh manis 2x sehari
 Dalam seminngu, frekuensi Os mengonsumsi buah sekitar 1 – 2x, biasanya
Semangka.
 Tidak meiliki alergi
b. Asupan Makan SMRS
Berikut ini ialah hasil Recall Asupan Makan Os 1 hari SMRS:

Tabel 5. Asupan Makan SMRS Recall 24 Jam Tanggal 17 Oktober 2018

Karbohid
Makana Bahan berat Energi Protein Lemak
Waktu URT rat
n Makanan gram (gram) (gram) (gram)
(gram)

Bika Bika 89,55 0,945 0,675 19,98


07.00 1 ptg 45
ambon ambon

Mie 176 1,2 6,6 28


12.00 Mie 2 gls 200
ayam

Ayam 2 sdm 20 59,6 3,64 5 0

Minyak 1 sdt 5 44,2 0 5 0

Bika Bika 89,55 0,945 0,675 19,98


17.30 1 ptg 45
ambon ambon

Kentang ½ bh 3,86 1,113 0,106 7,155


Kentang 52,5
rebus sdg

Asupan 10,343 23,056 95,115


631,76
1955,4
73,3 54,3 293,32
Kebutuhan 9

%Asupan 32,3 14 42 32,4

Sangat Sangat Sangat Sangat


Kategori kurang kurang kurang kurang

Dari hasil perhitungan recall 24 jam asupan makan Os sebelum masuk rumah
sakit, semua asupan zat gizi makro tergolong asupan sangat kurang (<70%). Klasifikasi
zat gizi berdasarkan asupan makan menurut Kemenkes RI (2013):
 Asupan makan sangat kurang : <70% dari kebutuhan
 Asupan makan kurang : 70 – 80% dari kebutuhan
 Asupan makan cukup : 80 – 100% dari kebutuhan
 Asupan makan baik : 100 – 110% dari kebutuhan
 Asupan makan lebih : > 110% dari kebutuhan

c. Kebutuhan Zat Gizi SMRS:


 Energi
AMB = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 57,6 ) + (5 x 164) – (6,8 x 62)
= 66 + 789,12 + 820 – 421,6
= 1253,52 kkal
HBE = AMB x FA x FS
= 1267,08 x 1,3 x 1,2
= 1955,49 kkal
 Protein = (15% x 1955,49)/4 = 73,3 gram
 Lemak = (25% x 1955,49)/9 = 54,31 gram
 Karbohidrat = (60% x 1955,49)/4 = 293,32 gram

d. Kebutuhan Zat Gizi MRS:


 Energi
AMB = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 57,6 ) + (5 x 164) – (6,8 x 62)
= 66 + 789,12 + 820 – 421,6
= 1253,52 kkal

HBE = AMB x FA x FS

= 1267,08 x 1,1 x 1,3


= 1792,53 kkal
 Protein = (15% x 1792,53)/4 = 67,22 gram
 Lemak = (20% x 1792,53)/9 = 49,79 gram
 Karbohidrat = (65% x 1792,53)/4 = 268,8 gram
C. Diagnosis Gizi
1. NI – 2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan berkurangnya nafsu makan
ditandai dengan persentase asupan SMRS sangat kurang, yaitu E = 71,2% ; P =
67% dan KH = 53,2%.
2. NB – 1.7 Kebiasaan makan yang salah berkaitan dengan kurangnya informasi
terkait gizi berkaitan dengan kebiasaan Os masih mengonsumsi minuman manis.

D. Intervensi Gizi
a) Tujuan Intervensi
 Meningkatkan asupan oral sesuai kebutuhan dalam sehari
minimal mencapai target asupan sebesar 80% untuk energy,
protein, lemak dan karbohidrat
 Mengindentifikasi makanan yang tidak dianjurkan bagi
penderita DM
b) Program intervensi
a) Terapi diet : DD3, DM 1700
 Tahapan :
memberikan asupan secara bertahap sesuai keadaan
pasien :
1. Asupan hari pertama : 50% dari total
kebutuhan
2. Asupan hari kedua : 80% dari total kebutuhan
 Diet yang diberikan : DD3, DM 1700
 Target yang diharapkan : terjadi peningkatan intake
energy, protein, lemak dan karbohidrat secara
bertahap hingga mencapai 80% dari kebutuhan
 Alat ukur : asupan makanan
Preskripsi diet
1. Nama diet : DD3, DM 1700
2. Bentuk makanan : lunak (nasi Tim)
3. Fekuensi makan : 3x makanan utama
4. Cara pemberian : oral

b) Konsultasi Gizi
1. Target : dapat menjawab pertanyaan mengenai makanan
yang tidak dianjurkan bagi penderita DM
2. Sasaran : pasien dan keluarga pasien
3. Metode : ceramah dan Tanya jawab
4. Waktu : 10-15 menit
5. Tujuan :
 Memotivasi pasien untuk meningkatkan
asupan makanan pasien agar tercapai taget
nilai asupan yaitu 80% sehari
6. Media : Leaflet
7. Materi :
 Penjelasan singkat mengenai gangguan DM
 Penjelasan IMT,BBI, kebutuhan energy, protein,
lemak dan karbohidrat
 Penjelasan pembagian porsi makan sesuai
kebutuhan sehari
 Penjelasan mengenai bahan makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan
 Penjelasan mengenai contoh menu sehari untuk
dapat dijalankan saat pasien sudah pulang

5. Kebutuhan energy :
AMB = 66 + (13,7 x BBI) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 57,6 ) + (5 x 164) – (6,8 x 62)
= 66 + 789,12 + 820 – 421,6
= 1253,52 kkal

HBE = AMB x FA x FS

= 1267,08 x 1,1 x 1,3


= 1792,53 kkal
Protein = (15% x 1792,53)/4 = 67,22 gram
Lemak = (20% x 1792,53)/9 = 49,79 gram
Karbohidrat = (65% x 1792,53)/4 = 268,8 gram
6. Anjuran makanan

Bahan Dihindari
Dianjurkan Dibatasi
Makanan
nasi, nasi tim, mie, roti putih, ketan,
bubur roti kue - kue, cake,
gandum, biskuit, pastries
macaroni,
jagung,
kentang, ubi
Sumber dan talas,
Karbohidrat havermout,
sereal (hidrat
arang komplek
yang banyak
mengandung
serat).

daging tanpa lemak 1 x daging


daging tanpa per mg, ayam 3x per berlemak,
lemak, ayam mg, bebek, sarden jeroan, sosis,
Sumber tanpa kulit, (makanan kaleng) dan daging asap,
Protein ikan, putih kuning telor 1x per gajih,
Hewani telur,susu minggu. otak,kepiting,
rendah lemak kerang,keju,
susu full cream

kacang merah, oncom,


tempe, tahu,
Sumber kacang mente, kacang
kacang hijau,
Protein tanah, kacang bogor,
kedelai
Nabati maksimal 25 gr
sayuran yang sayuran yang dapat
tidak menimbulkan gas,
menimbulkan seperti : kol, kembang
gas : bayam, kol, lobak, sawi,
buncis, labu nangka muda dan
kuning, labu sayuran mentah
siam, wortel,
kacang panjang,
Sayuran
tomat,gambas,
kangkung,
kecipir, daun
kacang panjang,
daun kenikir,
ketimun, daun
selada dan toge.

buah-buahan buah yang dapat


atau sari buah : menimbulkan gas dan
jeruk, apel, tinggi lemak, seperti
pepaya, melon, nangka, cempedak,
Buah- durian
jambu, pisang, nenas
buahan
alpukat,
belimbing,
mangga.

Kopi, teh
kental,
minuman
Minuman mengandung
soda dan
beralkohol
Berbumbu
tajam (pedas,
asin, asam),
bumbu olahan
Lain-lain
yang
mengandung
natrium

c) Rencana Monitoring
NO Monitoring Evaluasi Waktu

1 Asupan Intake Setiap


makanan energy, Hari
protein,
lemak dan
karbohidat
2 Data Nyeri dada Setiap
keluhan sampai Hari
punggung,
nyeri ulu
hati, lemas
menurun
dan nafsu
makan
meningkat
3 Pemahaman Bisa Satu
Gizi menjawab Hari
pertanyaan
dengan
lebih tepat
setelah
diberikan
konsultasi
gizi
E. Monitoring dan Evaluasi
Komponen Monitoring
Tanggal Diagnosa Intervensi Catatan Perkembangan
Antropometri Biokimia Fisik & Klinis Dietary
16-10-2018 TB: 164 cm Gula darah Fisik: Asupan MRS hari 1. NI – 2.1 Asupan oral Jenis Diet: Diet Perkembangan Asupan
BB: 65 kg sewaktu Nyeri (-) pertama: tidak adekuat Jantung 3, diberikan Makanan:
BBI: 57,6 kg 245 mg/Dl Lemas (-) E = 74,10% berkaitan dengan secara bertahap Asupan protein dan
IMT: 24,1 kg/m2 (tinggi) Mual (-) (kuang) Bentuk Makanan: karbohidrat <70% ( sangat
berkurangnya nafsu
(Dengan reiko) P = 57,7% (sangat Makanan Lunak kurang), sedangkan asupan
makan ditandai
kurang) (Nasi Tim) energi termasuk kategori
dengan persentase
Klinis: L = 92,1% Cara Pemberian: kurang, dan lemak cukup.
asupan SMRS sangat
TD: 120/80 (cukup) Oral
mmHg KH = 62,2%
kurang, yaitu E = Frekuensi Makan: 3x Perkembangan Keluhan:

Suhu: 36,4oC (sangat kurang) 32,3% ; P = 14% ; L makanan utama, Sesak nafas hilang, nyre dada
Respirasi: 18 = 42% ; dan KH = hilang.
x/menit 32,4%. Kandungan zat gizi:
Nadi: 86 x/menit E = 1792 kkal Rencana Monev
2. NB – 1.7 Kebiasaan P = 67,22 gram Selanjutnya:

makan yang salah L = 49,47 gram Asupan protein dan


KH = 268,3 gram karbohidrat >80%.
berkaitan dengan
kurangnya informasi
terkait gizi berkaitan
dengan kebiasaan Os
masih mengonsumsi
minuman manis.
Lampiran 1. Recall Asupan MRS 1 Tanggal 14 Oktober 2018

Karbohid
Makana Bahan berat Energi Protein Lemak
Waktu URT rat
n Makanan gram (gram) (gram) (gram)
(gram)

Bubur Bubur ½
07.00 100 113,15 1,64 0,78 4,9
sumsum sumsum mkk

Telur Telur
1 btr 55 84,7 6,82 5,94 0,385
rebus ayam

1
11.30 Nasi tim Nasi tim 200 4,8 0,8 52
gelas 240

Pecel Telur
1 btr 55 84,7 6,82 5,94 0,385
telur ayam

Minyak 1 sdt 5 0 5 0
44,2
Sayur 1/5
labu siam 20 6 0,12 0,02 1,34
lodeh gls

kacang 1/10
10 3,1 0,23 0,01 0,53
panjang gls

1/10
Terong 10 2,8 0,11 0,02 0,55
gls

Santan 1 sdm 10 32,4 0,42 3,43 0,56

Oseng
tempe 1 ptg
Tempe 25 3,5 1,925 2,275
daun sdg 37,5
bawang

Minyak 1 sdt 5 0 5 0
44,2
17.30 Nasi tim Nasi tim 1 gls 200 4,8 0,8 52
240
Rolade Daging 1 ptg
35 6,125 7,7 0
daging sapi sdg 95,55

1/10
Telur 10 1,24 1,08 0,07
btr 15,4
½ ptg
Semur
Tahu sedan 55 5,995 2,585 0,44
tahu 44
g

Minyak 1 sdt 5 0 5 0
44,2
Sup
1/10
sayur Kentang 10 0,21 0,02 1,35
gelas 6,2
makaroni

1/10
Wortel 10 0,1 0,06 0,79
gelas 3,6

1/10
Buncis 10 0,24 0,03 0,72
gelas 3,4

1/10
Macaroni 10 0,87 0,4 7,87
gelas 35,3

Asupan 1276,2
45,2 47,98 142,9
5
Kebutuhan 1792 67,22 49,47 268,3

%Asupan 71,2 67 95,6 53,2

Sangat Sangat
Kategori kurang cukup
kurang kurang

Keterangan: * (makanan dari luar rumah sakit)


Lampiran 2. Recall Asupan MRS 2 Tanggal 15 Oktober 2018

Bahan berat Energi Lemak Karbohidrat


Waktu Makanan URT Protein (gram)
Makanan gram (gram) (gram) (gram)

Bubur Bubur ½
07.00 100 113,15 1,64 0,78 4,9
sumsum sumsum mkk

Telur Telur
1 btr 55 84,7 6,82 5,94 0,385
rebus ayam

11.30 Nasi Tim Nasi tim 1 gls 200 4,8 0,8 52


240
Ayam 1 ptg
Ayam 40 119,2 7,28 10 0
teriyaki sdg

Minyak 1 sdt 5 0 5 0
44,2
Oseng ¼
Macaroni 25 88,25 2,175 0,1 19,675
makaroni gelas

Minyak 1 sdt 5 0 5 0
44,2
Sup
Jamur
jamur ¼ gls 25 0,475 0,025 1,875
putih 7,5
putih

Buncis ¼ gls 25 0,6 0,075 1,8


8,5
17.30 Nasi tim Nasi tim 1 gls 200 4,8 0,8 52
240
Pesmol Telur
1 btr 55 84,7 6,82 5,94 0,385
telur ayam

Minyak 1 sdt 5 0 5 0
44,2
1 ptg
Melon Melon 190 70,3 1,14 0,76 14,82
besar

Asupan 1329,05 38,59 45,5 167,055

Kebutuhan 1792 67,22 49,47 268,3

%Asupan 74,1 57,7 92,1 62,2

Kategori Kurang Sangat kurang cukup Sangat kurang

Вам также может понравиться