Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MODEL-MODEL LANJUT
PERENCANAAN FASILITAS
Apabila ingin ditempatkan n dapartemen, pada n lokasi yang telah diketahui posisinya , maka
salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan Guadratic Assignment
Xtr = 1, jika departemen I ada dilokasi r. bernilai 0, jika departemen I tidak berada
di lokasi r.
Mintz =
Dari sini bisa di hitung biaya total aliran (total flow cost) :
𝑛−1 𝑛
1 2 3 4
1d
5 6 7 8
1d
Gambar 10.1 Contoh tata letak departemen
Suatu tataletak seperti pada gambar 10.1, maka jarak antar departemen adalah sebagai
berikut.
𝑑𝑖1 = 0 𝑑𝑖5 = 1
𝑑𝑖2 = 1 𝑑𝑖6 = 2
𝑑𝑖3 = 2 𝑑𝑖7 = 3
𝑑𝑖4 = 3 𝑑𝑖8 = 4
Suatu contoh perancangan tata letak yang direpretasikan sebagai a = (2 5 3 4 1 8 7
sehingga penempatan departemen seperti pada gambar 10.2. Jarak antar departemen
ditunjukkan seperti pada table 10.1. Misalkan aliran produk antar dapertemen seperti
pada tabel 10.2. Tebel 10.3 adalah tabel perkalian antara jarak dan aliran.
5 1 3 4
2 8 7 6
From/to 1 2 3 4 5 6 7 8
1 0 3 1 2 4 2 2 3
2 1 0 1 2 3 1 0 2
3 2 1 0 1 2 3 1 3
4 0 3 2 0 3 1 1 3
5 3 2 0 2 0 3 2 1
6 2 1 1 4 1 0 2 3
7 4 2 4 3 4 1 0 2
8 2 3 1 1 3 2 3 0
Dengan demikian jika susunan dapertemen seperti pada gambar 10.2 menghasilkan
biaya total aliran sebesar 233, dan dapertemen 5 ditukar dengan daperemen 6,
5 1 3 4 6 1 3 4
5 1 3 4 2 8 7 5
(a) (b)
Gambar 10.3 (a) Tata Letak awal (b) Tata Letak setelah pertukaran departemen 5
dan 6
Hasil pertukaran departemen 5 dan 6 menghasilkan biaya total aliran sebesar 229.
Prosedur pertukaran departemen ini dilakukan sampai tercapai total aliran terkecil.
a. Conatructica Heuristics
ditempatkan pada lokasi I, selanjutnya memilih departemen lagi acak dan di hitung
bobot untuk setiap lokasi. Hasil perhitungan bobot dipilih total bobot terkecil yang
dijadikan sebagai lokasi terpilih dan seterusnya sampai tercapai hasil yang optimal.