Вы находитесь на странице: 1из 2

Golongan Halogen

1. Oksihalogen yang memberikan jumlah proton paling sedikit jika dilarutkan dalam air dengan
konsentrasi yang sama adalah asam yang paling lemah, semakin banyak O dalam suatu senyawa
maka senyawa asam maka tingkat keasamannya makin tinggi.( D )
2. Antara molekul-molekul halogen padat dan cair terdapat ikatan Van der Waals yang lemah. Dari
fluorin sampai iodin ikatan itu bertambah kuat maka dari fluorin sampai iodin bertambah besar pula
titik didih dan titik lelehnya. ( salah benar = D )
3. Dalam satu golongan di golongan VII A dari atas ke bawah reduktor meningkat dan sebaliknya dari
bawah ke atas oksidator meningkat, jadi yang paling mudah direduksi adalah oksidator kuat yaitu
unsur paling atas (Fluorin). (A)
4. Sifat oksidator Cl > Br karena dalam satu golongan dari bawah keatas sifat oksidator meningkat
dan Cl berada diatas Br. Karena lebih kuat maka Cl2 dapat mengoksidasi Br- . Br2 dapat dibuat
dengan mengalirkan gas Cl2 kedalam larutan garam bromida. (benar salah = C)
5. Cl2 dapat berekasi dengan ion Br membentuk Br 2 karena oksidator Cl2 > Br2. (benar benar tidak
berhubungan = C)
6. Dicheck tiap pilihan yang ada untuk bilok Cl nya harus sama dengan biloks Cl asam perklorat
(HClO4) dimana biloksnya = +7. (D)
7. Penjelasan sama dengan 4 & 5 (benar benar berhubungan = A)
8. Untuk membuat gas klorida dapat dihunakan dua metode yaitu metode elektrolisis larutan NaCl
dan mereamsikan ion klorida dengan MnO2 dalam H2SO4. (C)
9. Penjelasan sama seperti no 4. (benar benar berhubungan = A)
10. Semakin tinggi nomor atom maka kereaktifan atom semakin kecil. Yang dapat berlangsung adalah
KI + Br2 / KI + Cl2 / KBr +Cl2 / KCl + F2 ( senyawa kuning merupakan unsur yang lebih reaktif
dibandingkan dengan senyawa garamnya) (1,2,3 benar = A)
11. Tingkat keasaman suatu senyawa dilihat dari banyaknya O semakin banyak jumlah O maka
semakin asam. (E)
12. Pada suhu ruang sifat halida yaitu F, Cl = Gas / Br = Cair / I = Padat. (1,2,3 benar = A)
Unsur Periode Ke-3

1. Senyawa yang dapat beraksi dengan asam maupun basa disebut senyawa amfoter dalam unsur
periode ke-3 unsur amfoter adalah Al. (E)
2. Unsur periode ketiga di alam banyak terdapat dalam bentuk mineral logam atau senyawaan dan
dalam bentuk unsur bebas.
Unsur logam seperti Na dan Mg = berada dalam bentuk senyawaan.
Unsur Al, Si dan P = ditemukan dalam bentuk mineral seperti Al2O3, SiO2, Ca3(PO4)2 dan Na3AlF6.
Unsur S = banyak ditemukan dalam keadaan bebas sebagai kristal S8.
Unsur Cl = ditemukan dalam bentuk molekul diatomik Cl2.
Unsur Ag = ditemukan bebas di alam dalam bentuk gas monoatomik.
(E)
3. Oksida asam adalah oksida yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan larutan asam, sedangkan
oksida basa adalah oksida yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan basa. (A)
4. Al adalah unsur amfoter, dalam golongan alkali tanah yang termasuk unsur yang bersifat amfoter
adalah Be. (B)
5. Oksida Al juga bersifat amfoter jadi dapat larut dalam larutan asam dan basa. (benar salah = C)
6. Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar adalah unsur-unsur pada perioda 3 dari kiri ke kanan. Pada suatu
sistem periodik berlaku:
 Makin ke kiri makin mudah membentuk basa.
 Makin ke kiri makin bersifat reduktor sehingga paling mudah bereaksi dengan air.
 Na, Mg, Al merupakan unsur logam. Si unsur semi logam. P, S, dan Cl merupakan unsur
nonlogam. Ar merupakan gas mulia.
 Dari kiri ke kanan (dalam satu periode) energi ionisasinya semakin besar. (E)
7. (E)  AlCl₃ ditambah larutan NaOH akan terbentuk endapan Al(OH)₃ jika ditambah NaOH berlebih
maka endapan Al(OH)₃ akan larut kembali karena terbentuk suatu senyawa kompleks [Al(OH)₄]⁻
(ion aluminat)
3 NaOH + AlCl₃ → Al(OH)₃ + 3 NaCl
Al(OH)₃ + NaOH → NaAl(OH)₄

8. A (Yang bersifat asam = S, Cl) / B (yang beraksi dengan air mengahsilkan gas H2 = Na, Mg, Al) /
C (yang bersifat amfoter = Al ). (E)
9. Dalam 1 periode semakin kekiri kebasaan unsur semakin besar, sendangkan keelektroneegatifan
semakin kekanan semakin besar. (benar salah = C)
10. Senyawa dalam periode 3 yang bersifat amfoter adalah Al, sedangkan unsur yang bersifat amfoter
dalam golongan alkali tanah adalah Be. (tidak ada yang benar)
11.
12.
13. Oksida asam = Si, P, S, Cl ikatan ion = Na, Mg, Al
Oksida basa = Na, Mg ikatan kovalen = Si, P, S, Cl
Oksida amfoter = Al (1,3 benar = B)
14. Dalam satu periodik semakin ke kanan oksidator makin kuat, sifat asam makin kuat, kebasaan
semakin kuat dari kanan kekiri. (1,2,3,4 benar = E)
15.

Вам также может понравиться