Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
Seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan sebuah hasil akumulatif dan
kombinasi sejumlah faktor yang mampu menerabas norma-norma tersebut kita pelajari sejak kecil
dan kita yakin seks bebas itu sebuah hal yang dilarang.
Seks bebas merupakan perilaku tidak terpuji yang melanggar nilai-nilai spiritual semua ajaran
agama mengajarkan nilai dan norma dalam bergaul dan tentunya semua agama tidak setuju adanya
seks bebas.Seks bebas tidak menjunjung nilai yang berlaku.
Seks bebas merupakan tingkah laku yang di dorong oleh hasrat seksual yang ditunjukan dalam
bentuk tingkah laku.
2. Herpes
Herpes zoster adalah radang kulit akut yang bersifat khas seperti gerombolan vesikel unilateral,
sesuai dengan dermatomanya (persyarafannya). Herpes zoster adalah sutau infeksi yang dialami
oleh seseorang yang tidak mempunyai kekebalan terhadap varicella (misalnya seseorang yang
sebelumnya tidak terinfeksi oleh varicella dalam bentuk cacar air). Herpes ini dapat diobati tetapi
tidak dapat disembuhkan. Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan
penderita penyakit ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang
kecil dan berair. Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat
timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia
menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
3. Infeksi Jamur
Disebabkan oleh jamur yang dapat menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria
yang tidak disunat. Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal.
4. Syphilis
Syphilis adalah penyakit infeksi yang serius oleh bakteri Treponema pallidum dengan perjalanan
penyakit yang kronis, adanya remisi dan dapat menyerang organ dalam tubuh terutama system
kardiovaskular, otak dan susunan saraf. Penyakit syphilis disebut juga Mal de naples, morbus
gallicus, lues venereal (Prat), disease of the isle of espanole (Dias), Spanish of French disease,
Italian or Neopolitan disease atau raja singa. Penderita penyakit ini, luka terlihat seperti lubang
pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit dan luka akan hilang
setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa
lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian
tubuh lain.
5. Vaginistis
Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya. cairan dari vagina yang berbau dan
menimbulkan ketidak nyaman. Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea atau
jamur dan Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap
pada vagina. Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop.
6. Bisul Alat Kelamin
Dapat disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV). Muncul berupa satu atau banyak
bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita
penyakit tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina,
atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka. Dapat berakibat serius pada
wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix.
7. Kutu Kelamin
Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada
rambut kemaluan.
8. Kutu di Bawah Kulit
Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit.
Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh. Diobati dengan obat cair yang diusapkan
ke seluruh tubuh. Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat
menetap pada kain-kain terebut.
9. HIV/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang menyebabkan timbulnya
AIDS. Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh terutama pada darah, cairan sperma, cairan vagina
dan air susu ibu. Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak
bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah. Dapat
menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah
ditemukan walaupun sifatnya hanya memperlambat penyebaran virusnya. Disebarkan melalui
hubungan intim seperti berciuman mulut dan melakukan seks dan hubungan dengan lendir
penderita dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan. Janganlah menjerumuskan diri sendiri
kedalam lembah yang sangat merugikan diri kita, gunakanlah masa hidupmu dengan baik, isilah
dengan kegiatan yang positif dan bisa berguna bagi orang lain tentu ini sangat membanggakan diri
kita sendiri.
10. Klamidia
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. Penyakit
Klamidia dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. 4 juta orang Amerika
terinfeksi Kmidia setiap tahun.
11. Jengger Ayam (Genital wart)
disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus.
12. Hepatitis B
Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun kasus yang dilaporkan
penderita Hepatitis B mencapai 200.000.
13. Kanker Prostat
Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat.
14. Kanker Serviks (leher rahim)
95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). 33 persen wanita
dilaporkan punya virus HPV, yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim. Virus ini bisa
menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.
15. Trichomoniasis
Penyakit ini bisa menyebabkan bayi terlahir prematur jika sang ibu menderita penyakit ini saat
hamil. Trichomoniasis Bisa menyebabkan daerah di sekitar vagina menjadi berbuih atau berbusa.
oral seks dan penggunaan alat bantu seks seperti vibrator juga berisiko menularkan virus
Trichomoniasis.
5. Terus berharap akan menghentikan atau mengendalikan apa yang Anda lakukan dan bertindak
aktif untuk membatasi kegiatan berbahaya yang Anda lakukan.
6. Menggunakan fantasi-fantasi seksual sebagai cara untuk mengatasi perasaan atau situasi sulit.
7. Butuh nge-seks terus-menerus agar selalu merasa nikmat.
8. Menderita akibat perasaan yang terus bergejolak di seputar kegiatan seks.
9. Menghabiskan banyak waktu guna merencanakan, melakukan, atau menyesali dan melakukan lagi
kegiatan seksual.
10. Mengabaikan kegiatan sosial, kegiatan kantoran, dan kegiatan rekreasional yang penting demi
seks.
Untuk ‘Remaja’
a. Mengikuti kegiatan-kegiatan positif
b. (pengajian,organisasi sekolah / sosial)
c. Memilih teman dan lingkungan pergaulan
d. Hindari ikut-ikutan pada gank-gank an
e. Hindari nongkrong-nongkrong yang tidak jelas
f. Hindari nonton film-film porno
g. Berfikir panjang
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dilihat dari literature sejarah perilaku seks bebas sudah pernah menjadi tradisi masyarakat
zaman zahiliyah dulu,zaman dimana kondisi masyarakat Arab pra islam yang sangat tenggelam
dalam kebodohan dan keterbelakangan masyarakat.Pada zaman itulah berlaku tradisi perkawinan
model seks bebas.
Secara umum pengertian seks bebas adalah sebuah perilaku beresiko yang merupakan sebuah
hasil akumulatif dari kombinasi. Sejumlah faktor yang mampu menerobos norma-norma,
melanggar nilai-nilai spiritual semua ajaran agama, serta tidak menjunjung nilai yang berlaku di
masyarakat.
Seks bebas di kalangan remaja bukanlah hal asing atau aneh bahkan bahasan seks bebas sudah
menjadi makanan sehari-hari di kalangan remaja.Pemicu banyaknya perilaku seks bebas di
kalangan remaja diantaranya : Proses pendidikan gagal, sering melihat pornografi dan pornoakasi,
lagi nge_trend (pergaulan).
Ada beberapa faktor penyebab remaja melakukan seks bebas, diantaranya adalah Kurangnya
pemahaman individu akan ajaran agamanya secara benar dan mendalam, kurangnya perhatian
orangtua, ingi di anggap gaul, cueknya masyarakat akan situasi linkungan, taraf pendidikan sex
bagi remaja yang belum tertata secara benar
Secara umum ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas dikalangan remaja
yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual (sipilis, HIV/AIDS, dll).
Cara menghindari seks bebas yaitu melalui pendidikan seks, pendidikan seks dapat
diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia, bahaya penyakit kelamin
dan sebagainya. Salah satu bentuk pendidikan seks di keluarga di antaranya adalah pencegahan
seks bebas menurut agama dan pencegahan seks bebas dalam keluarga.
3.2 Saran
a. Para orang tua untuk memberi kasih sayang, pengawasan intensif dan perhatian, pendidikan
kepribadian dan pendidikan agama yang cukup bagi bagi anak remajanya sehingga terhindar dari
perilaku seks bebas.
b. Para remaja untuk tidak melakukan dan terjun kedunia pergaulan bebas dan seks bebas, tetapi
memperbanyak aktifitas-aktifitas, baik di sekolah maupun di rumah jadilah teladan agar dapat
memperbaiki jalur hidup mereka demi masa depan dan nama baik negara kita
c. Lingkungan hendaknya tetap memperhatikan norma yang ada dan ikut serta dalam pencegahan
hubungan seks bebas. Dihimbaukan bagi para pihak keamanan seperti polisi harus lebih
mengetatkan keamanan serta kegiatan mereka untuk mengatasi kenakalan remaja.
DAFTAR PUSTAKA
http://luluvikar.wordpress.com/2009/08/26/peran-orang-tua-dalam-pencegahan-sex-bebas-bagi/
diakses tanggal 21 Nopember 2013
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT, kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Seks Bebas ini dengan tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini atas semua bantuan, bimbingan dan kemudahan yang telah diberikan
kepada kami dalam menyelesaikan makalah untuk mata pelajaran PJOK.
Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan, namun kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, sehingga kritik, koreksi, dan saran dari
semua pihak untuk menyempurnakan makalah kami selanjutnya senantiasa akan kami terima
dengan tangan terbuka.
Akhirul kalam, semoga makalah ini dapat dijadikan pegangan dan bermanfaat bagi kita
semua.
http://cari-carimakalah.blogspot.com/2017/01/makalah-tentang-seks-bebas.html