Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sesuai jurnal ervin jungreis yang berjudul spot test analysis bahwa spot test dapat
diterapkan dalam test kandungan urin misalnya bilirubin, etanol, glukosa, protein,
hemoglobin dll. Jika reagen yang digunakan adalah 3-methylbenzolinone hydrazone
hydrocloride dan asam 3-dimethilaminabenzoic maka kandungan yang hendak
ditentukan adalah.
a. Bilirubin
b. Etanol
c. Glukosa
d. Protein
e. Hemoglobin
JAWAB :
b. Etanol
Etanol dalam urin dapat dianalisi dengan strip tes yang mengandung
alcohol oxidase dan horseradish peroksidase dengan reagen kolorimetri (3
4-klorothiazolinone hidrazon hidroklorida dan asam 3-
dimethylaminobenzoic). Sampel urin ditempatkan dalam tabung centrifuge
dan strip tes dibiarkan dalam ruang udara di atas sampel. tabung bertutup
dipanaskan pada 65 ° C selama 5 menit dan pengamatan hasil warna pada
stirp tes diperkirakan dari bagan warna.
3. Perbedaan uji terhadap metode analisa modifikasi dengan metode analisa adopsi dari
dokumen resmi adalah validasi dengan verivikasi. Pernyataan yang memenuhi
perbedaan tersebut yang tepat adalah..
a. Verivikasi berupa uji selektifitas,linearitas,akurasi presisi loD,LoQ serta
Robustness terhadap metode analisa adsopsi sedang untuk metode analisa
modifikasi dilakukan validasi berupa uji linearitas dan uji selektifitas.
b. Validasi berupa uji selektifitas ,linearitas, akurasi presisi LoD,LoQ serta
Robustness terhadap metode analisa adsobsi sedang untuk metode analisa
modifikasi dilakukan verivikasi berupa uji linearitas dan uji selektifitas
c. V erivikasi berupa uji selektifitas, linearitas, akurasi prtesisi LoD,LoQ serta
Robustness terhadap metode analisa adsopsi sedang untuk metode analisa
modefikasi dilakukan validasi berupa uji akurasi dan uji presisi
d. Verivikasi berupa uji akurasi dan uji presisi terhadap metode analisa modifikasi
sedangkan terhadap metode analisa adsopsi dilakukan validasi berupa uji
linearitas, selektivitas,akurasi ,presisi LoD,LoQ serta Robustness
e. Verivikasi berupa uji akurasi dan uji presisi terhadap metode analisa adopsi
sedangkan terhadap metode analisa modifikasi dilakukan validasi berupa uji
linearitas,selektifitas,akurasi ,presisi LoD,LoQ serta Robustness.
JAWAB :
e. Verivikasi berupa uji akurasi dan uji presisi terhadap metode analisa adopsi
sedangkan terhadap metode analisa modifikasi dilakukan validasi berupa uji
linearitas,selektifitas,akurasi ,presisi LoD,LoQ serta Robustness.
Vander wielen, dkk menyatakan bahwa selisih kadar pada berbagai penentuan
(Xd) harus 5% atau kurang pada setiap konsentrasi analit pada mana prosedur
dilakukan. Harga rata-rata selisih secara statistik harus 1,5% atau kurang. Pada
cara 1 uji c,f, dan h tidak akurat karena nilai Xd > dari 5% . sedangkan pada cara 1
nilai Xd < 5 % .
Warna larutan yang akan diukur harus mempunyai intensitas yang cukup
tinggi (warna harus cukup tua) yang berarti bahwa absortivitas molarnya (ε) besar.
Hal ini dapat dikontrol dengan mengubah pelarutnya. Dalam hal ini dengan
memilih pereaksi yang memiliki kepekaan yang cukup tinggi.
B. Soal Esay
1. soal bahan dengan ketebalan 0,5 cm dilewati cahaya intensitas 1000 cd, jika intensitas
pada ketebalan 0,35 cm 930 cd hitunglah konstanta serapan
2. suatu pengukuran absorbansinya pada berbagai konsentrasi betametason (k=2,5-k=12,5)
dilakukan selama 10 hari (H1-H10). Hasil pengukuran disajikan dalam tabel.
Berdasarkan tabel :
a. Tentukan standar deviasi dan kesalahan relatif pengukuran pada konsentrasi dan
konsentrasi 12,5.
b. Tentukan persamaan regresi linearnya !
c. Periksa akurasi hasil uji absorbansinya pada konsentrasi 10 pada hari ke 5 apakah
memenuhi syarat menurut syarat menurut Vander Wielen dkk
d. Hitung LoD dan LoQ
H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10
K=2,5 0,061 0,061 0,061 0,061 0,061 0,061 0,061 0,061 0,061 0,061
4 6 5 6 6 4 5 5 4 6
K=5 0,133 0,132 0,134 0,132 0,132 0,133 0,131 0,134 0,133 0,134
K=7,5 0,202 0,205 0,206 0,205 0,206 0,204 0,206 0,207 0,206 0,206
K=10 0.278 0,279 0,280 0,279 0,267 0,278 0,283 0,283 0,280 0,279
K=12, 0,352 0,353 0,353 0,352 0,354 0,355 0,353 0,352 0,350 0,353
5