PRAKTIK KEPERAWATAN DI RUMAH PERAWATAN:

TINJAUAN LITERATUR INTEGRATIF

ABSTRAK

Tujuan: menganalisis produksi ilmiah pada praktik keperawatan di rumah perawatan. Metode:
tinjauan integratif menggunakan database LILACS, BDENF, IBECS, dan MEDLINE. Studi dalam
bahasa Spanyol, Inggris, dan Portugis dimasukkan, terlepas dari tanggal penerbitan. Hasil:
setelah menganalisis 48 artikel, ditemukan bahwa praktik keperawatan di rumah perawatan
adalah kompleks, menggunakan banyak tindakan dengan menggunakan tiga teknologi: lunak;
lunak-keras khususnya; dan keras. Tantangan yang terkait dengan proses pelatihan perawatan
di rumah dilaporkan dalam literatur. Perawat menggunakan pengetahuan dari pengalaman
mereka dan rekomendasi ilmiah dalam hubungannya dengan refleksi mereka pada latihan.
Kesimpulan: praktik keperawatan di rumah sangat mendasar dan meluas. Tindakan relasional
dan pendidikan menonjol sebagaimana diperlukan bahkan dalam perawatan teknis, dengan
kebutuhan utama untuk pelatihan perawatan di rumah.

Deskriptor: Peranan Perawat; Layanan Perawatan Rumah; Layanan Perawatan Rumah, Rumah
Sakit Berbasis; Perawatan Kesehatan Rumah; Perawatan.

PENDAHULUAN
Perawatan rumah (HC) adalah jenis perawatan kesehatan yang mendukung aktualisasi bentuk-
bentuk baru produksi perawatan dan praktik interdisipliner, dan itu dalam ekspansi di Brasil dan
di seluruh dunia. Ini adalah alternatif untuk rawat inap yang mengurangi baik permintaan untuk
itu dan lama tinggal. Sebagai akibatnya, mengurangi biaya dan risiko komplikasi yang terkait
dengan lingkungan rumah sakit. Selain itu, rumah telah diakui sebagai lingkungan yang
menguntungkan untuk perawatan yang inovatif dan unik, dengan potensi untuk menawarkan
perawatan yang terpusat pada tuntutan dan kebutuhan pengguna.

Penting untuk mempertimbangkan bahwa perawatan di rumah adalah intervensi perawatan

kesehatan yang membutuhkan profesional yang berkualitas, karena diketahui bahwa jenis
perawatan ini menuntut penggunaan kompetensi khusus, terutama terkait dengan hubungan
interpersonal, untuk bekerja dengan pengguna, anggota keluarga, dan tim multi-profesional. Ini
juga menuntut otonomi, tanggung jawab, dan pengetahuan teknis dan ilmiah yang melekat di
lapangan. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pekerjaan HC memiliki banyak tindakan
dan kerumitan spesifik yang menuntut pengalaman profesional dan pencarian kualifikasi praktik
rumah tangga.

METODE
Tinjauan integratif literatur dipilih. Ini adalah metode penelitian yang sering digunakan dalam
praktik berbasis bukti. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan dan mensintesis hasil-hasil
sebelumnya untuk merumuskan penjelasan yang komprehensif untuk suatu fenomena khusus.
Oleh karena itu, kesimpulan ditetapkan oleh penilaian kritis dari berbagai pendekatan
metodologis.
Tinjauan integratif ini dilakukan mengikuti tahap-tahap berikut: penciptaan pertanyaan panduan;
definisi database dan kriteria inklusi dan eksklusi untuk studi / sampel atau pencarian dalam
literatur; definisi informasi yang akan diekstraksi dari studi yang dipilih; penilaian studi termasuk
dalam tinjauan integratif; interpretasi hasil; dan, terakhir, presentasi tinjauan / sintesis
pengetahuan.

Artikel diidentifikasi melalui pencarian bibliografi yang dilakukan antara Januari dan Juli 2015,
dalam database berikut: Analisis Sastra Medis dan Sistem Pengambilan Online (MEDLINE),
dicari melalui PubMed; Base de Dados Específica da Enfermagem (Data Keperawatan Khusus
- BDENF); Índice Bibliográfico Espanhol de Ciências da Saúde (Indeks Kepustakaan Ilmu
Pengetahuan Spanyol — IBECS); dan Literatura Latino-Americana melakukan Caribe em
Ciências da Saúde (Sastra Amerika Latin dan Karibia tentang Informasi Pengetahuan
Kesehatan —LILACS), berkonsultasi melalui Biblioteca Virtual em Saúde (Perpustakaan Virtual
tentang Kesehatan — BVS); dan Indeks Kumulatif Keperawatan dan Allied Health Literature
(CINAHL), diakses melalui portal CAPES.

Artikel yang diterbitkan dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Portugis dimasukkan, tanpa
batasan untuk tanggal penerbitan, ketika menyajikan abstrak dan informasi tentang praktik
keperawatan di rumah perawatan.

Untuk memvalidasi pemilihan publikasi untuk analisis, artikel di tahap keempat dinilai oleh dua
pengulas dari tim yang terdiri dari empat peneliti. Dengan keahlian mereka di bidang ini, mereka
secara mandiri memilih artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dan dipandu oleh
pertanyaan penelitian. Setiap peninjau mencatat penilaian dan alasan mereka untuk
memasukkan atau mengeluarkan artikel dalam instrumen yang berisi judul, abstrak, dan
database mereka.

Hasil fase keempat dibandingkan dan perselisihan diselesaikan melalui konsensus antara
pengulas atau dengan penyertaan kata resensi ketiga, bila diperlukan. Di antara 57 publikasi
yang dinilai dalam tahap ini, 48 dipilih oleh kedua pengulas dan disertakan dan empat tidak
dipilih oleh reviewer, dikecualikan secara otomatis. Ada total lima ketidaksepakatan (8,7%) di
antara peninjau dan, setelah penilaian ulang, artikel ini dikeluarkan karena tidak menangani HC
secara langsung. Proses ini untuk memvalidasi pemilihan sampel akhir memungkinkan
dimasukkannya studi yang konsisten, yang berkontribusi untuk mencapai tujuan dan
mengesampingkan orang lain yang tidak memenuhi persyaratan.

Pada tahap kelima penelitian, publikasi dianalisis dan data diinterpretasikan secara terorganisir
dan disintesis dengan membuat bagan sinoptik yang berisi item-item berikut: identifikasi,
penulis, tahun dan jurnal di mana publikasi diterbitkan, lokasi (negara / kota), tujuan, desain
metodologis, hasil utama, dan deskripsi praktik keperawatan di HM.

Kualitas studi dinilai berdasarkan tingkat bukti (LoE) klasifikasi. Publikasi dikelompokkan
sebagai berikut: tingkat I - bukti yang diperoleh dari hasil meta-analisis uji klinis terkontrol dan
dengan pengacakan; level II - bukti yang diperoleh dari studi desain eksperimental; tingkat III -
bukti yang diperoleh dari peneliti eksperimental kuasi; tingkat IV - bukti yang diperoleh dari studi
deskriptif atau dengan pendekatan kualitatif; level V - bukti yang diperoleh dari laporan kasus
atau laporan pengalaman; tingkat VI - bukti berdasarkan pendapat spesialis atau berdasarkan
standar atau undang-undang. Klasifikasi ini memungkinkan untuk mengidentifikasi profil studi
tentang tema yang diteliti.

Penelitian mengamati aspek etika penelitian, menghormati penulis ide, konsep, dan definisi
yang disajikan dalam artikel yang termasuk dalam tinjauan.

Hasil
Tindakan keperawatan di rumah perawatan
Analisis artikel menunjukkan bahwa perawat memiliki peran sentral dalam HC. Relevansi
praktik mereka adalah fakta bahwa mereka dianggap spesialis klinis, koordinator perawatan,
dan manajer kasus, bertanggung jawab untuk menawarkan berbagai praktik perawatan kepada
pasien (40) dan juga untuk melakukan peran kepemimpinan yang penting. Dalam hal ini,
perawat telah digambarkan dalam literatur sebagai profesional penting dalam pembangunan
jenis perawatan ini.