Вы находитесь на странице: 1из 2

METODE PERBAIKAN RETAK PADA BETON

Ruang Lingkup
Pekerjaan perbaikan pada beton bertulang baik retak yang bersifat non struktural (retak
rambut) maupun retak struktural.

Tujuan dan Sasaran


Perbaikan terhadap retak dilakukan dengan tujuan :
Memberikan perlindungan terhadap tulangan pada lokasi retak agar tidak terpengaruh
lingkungan luar.
Merekatkan kembali beton setelah mengalami pemisahan akibat retak agar beton yang
telah mengalami pemisahan tersebut dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya.

Tipe retak
Tipe – tipe retak yang terjadi dapat dikategorikan sebagai berikut :
Retak struktural (retak tembus).
Retak non struktural (retak rambut).

Methodologi
Epoxy Injection

Bahan :
- Material Sikaset accelerator
- Material Semen piece( tiga roda,gresik/sejenisnya )
- Material Epoxy
Alat – alat Bantu :
- Mesin Gerinda
-Tabung Suntik/mesin injek
- Nepel Almunium
- Selang Plastik
Cara Pelaksanaan :
1. Cipping pada jalur retak dengan kedalaman ± 2 cm dengan lebar ± 3 cm
2. Bersihkan permukaan beton pada bagian yang retak dari semua kotoran dan
debu dengan menggunakan sikat kawat.
3. Pasang Nepel dengan jarak ± 20 cm,nepel di pasang dengan campuran semen
piece dengan sikaset accelerator.
4. Pekerjaan injeksi dilakukan.
Alat yang digunakan untuk menginjeksi yaitu :
Memakai Mesin Injek khusus :

Gb.Mesin injeksi

1. Isi tabung pada mesin injek dengan material injeksi epoxy resin komponan A+B
( 1:1 )
2. Tempatkan lubang tabung suntik pada lubang nepel dengan perantara selang
3. Pompa mesin injek untuk mengalirkan epoxy resin ke nepel kemudian di sumbat
pakai kertas.
4. Setelah nepel di suntik,biarkan selama ± 24 jam agar epoxy resin mengeras.
5. Kemudian nepel di potong agar kondisi beton bagus/rapi.
6. Yang terakhir di finish dengan skimcoat

Вам также может понравиться