Вы находитесь на странице: 1из 32

BAB III

KASUS

3.1. PENGKAJIAN PASIEN

3.1.1. IDENTITAS PASIEN I

Nama : Tn. CM

Umur : 31 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : SMA

Alamat : Purbolinggo Lampung Timur

Tanggal Masuk RS : 20-07-2018, Jam 20.30 WIB

Tanggal Pengkajian : 21-07-2018

No MR : 267964

3.1.2. RIWAYAT PENYAKIT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)

a. Keluhan Utama saat masuk rumah sakit

Pasien datang ke RS dengan keluhan sesak nafas , sejak 1 hari

sebelum masuk RS pasien sesak terus menerus,batuk dan nafas

berbunyi ngik-ngik. Keadaan umum Compos mentis, GCS :

E4,V5,M6, suhu : 37C, T : 120/80mmHg, N : 100x/menit, RR:

32x/menit, Sp O2 94 %.

26
26
27

Pernafasan melalui : hidung + terpasang 02 sungkup ( 5 liter/menit ).

dyspnea (+),Whezeeng (+) / (+),dada simetris. Terpasang infus RL15

Tetes/menit. Therapi. Cipuroxim 2x7500mg, Ranitidin 2x1 ap

iv,Metylprednisolon 3x125 mg,terasma 2x 1tab , nebulizer combivent

2,5 mg.

b. Riwayat penyakit saat ini

Pasien mengatakan mengalami sesak napas dirasakan sejak 2 hari

yang lalu ,depsnea, batuk, nafas cuping hidung,tampak nafas

menggunakan otot bantu nafas,tampak nafas ekspirasi

memanjang,terpasang O2 5 lt/mt dengan sungkup.

c. Riwayat Penyakit Yang Pernah Diderita

Pasien mengatakan pernah mengalami sesak nafas sejak umur 10

tahun dan sering kambuh .

d. Diagnosa medis saat MRS

Asma bronchiale ekseserbasi akut.

e. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan

DL tanggal 21 Juli 2018: Leukosit 10.30 ul,HB 16,5 g/dl,GDS 93

mg/dl

Spirometri hasil Obstruktive Abnormality Very Severe

f. Tindakan yang telah dilakukan

Nebulizer combivent- pulmicort 1:1 / 8 jam.


28

g. Riwayat Pengobatan

Nama Obat Cara Frekwensi Waktu terakhir diberikan

Pemberian

- - - -

h. Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien mengatakan di keluarganya ibu kandung mempunyai sakit

yang sama seperti yang di derita pasien.

i. Alergi

Pasien tidak mempunyai alergi obat maupun makanan,tetapi pasien

akan terasa sesak bila capek atau cuaca dingin.

j. Riwayat Tranfusi darah

Pasien belum pernah Tranfusi darah

k. Riwayat Merokok

Pasien merokok dari saat sekolah SMA dan sudah berhenti merokok +

2 tahun.

l. Riwayat Operasi

Pasien Tidak pernah di operasi

3.1.3. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. GCS :E4 M 6 V 5

d. Tanda Vital : TD : 120 / 80 mmhg

Nadi : 100x/ menit


29

Suhu : 37 C

RR : 30 x/ menit

Sp O2: 95 %

BB: 50 kg TB: 156 cm

1) B1- Breating : Pernafasan

Pasien nafas teratur sesak (+), bunyi nafas Wheezing Kanan (+) Kiri

(+) Batuk (+) Sputum (-),pergerakan dada simetris ,nafasmenggunakan

otot bantu pernafasan, nafas cuping hidung,oksigen sungkup 5lt/menit.

2) B2 – Bleeding : Kardiovaskuler

Irama Jarung pasien teratur,Bunyi S1 dan S2 Tidak ada.Nyeri dada

tidak ada,Suara jantung normal,CRT < 2 detik,Akral dingin,distensi

vena jugulari tidak ada dan ada cyanosis.

3) B3-Brain : Persyarafan

Rflek fisiologis patela (+) Trisep(+) Bisep (+)’Reflek Patologis

Babinsky (-), Keluhan pusing tidak ada,pupil isokor,Reflek cahaya

+/+, Diameter 3 /3 mm ,konjungtiva ananemis, sklera an

ikteric,penglihatan normal.

Pendengaran (Telinga) Bersih, tidak ada serumen, reflek suara baik..

Penciuman (hidung) tidak tersubat, bentuk simetris dan tidak ada

gangguan penciuman.

Pola tidur ,pasien sering terbangun di tidur malam hari dikarennakan

sesak nafas.jumlah tidur siang + 1 jam, tidur malam + 4 jam. Pasien

juga tampak gelisah dan sering menanyakan tentang kondisi sakitnya.


30

Pengkajian Nyeri

Pencecus Kwalitas Lokasi Skala Waktu Penyebab Nyeri,

Hilang/ Berkurang

4) B4 – Bladder Perkemihan

Alat kelamin tampak bersih,tidak terpasang kateter,jumlah urine +

1500 cc/24 jam dan kadung kemih teraba lunak tidak nyeri tekan.

Intake cairan oral+ 5 gelas / hari ( 1000 cc).

5) B5- Bowel : Pencernaan

Pasien mendapat makan lunak, nafsu makan baik ,dapat menghabiskan

makanan yang di berikan dan tidak terjadi penerunan BB selama 1

bulan terakhir.

Keadaan mulut bersih,mukosa lembab tidak stomatitis,pasien tidak ada

kesulitan untuk menelan.

Abdomen normal tidak ada nyeri tekan di daerah 4 kwadran,tidak

teraba pembesaran hepar dan limpa,peristaltik 12 x/menit.Pasien BAB

1 kali perhari di pagi hari dengan konsistensi lembek bau khas warna

kuning.

6) B6- Bone anc musuloskeletal,integumen

Pergerakan sendi bebas,tidak ada fraktur,luka ,dedubitus.Warna kulit

sawo matang.akrat dingin ,turgor kulit elastis,oedeme (-) dan tidak

memakai alat bantu berjalan.


31

Kekuatan otot 5555 │5555

5555│5555

3.1.4. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

1 DS: Bronkokonstriksi Ketidak

 Pasien Mengatakan nafas efektifan pola

sesak,nafas pendek. nafas (00032)

 Pesien mengatakan sesak

bertambah saat beraktifitas

 Pasien mengatakan

nafasnya bunyi ngik-ngik

DO:

 Pasien tampak letih

 Tampak nafas cuping

hidung

 Tampak nafas

menggunakan otot bantu

nafas

 RR 30x/menit.

 Bunyi nafas whezing di ke

dua lapang paru .


32

2 DS : Ketidak Intoleransi

 Pasien mengatakan lebih seimbangan aktifitas

sesak nafas saat antara suplai dan (00092)

beraktifitas. kebutuhan

 Pasien mengatakan aktifitas oksigen.

terbatas.

 Pasien megatakan cepat

letih.

DO:

 Pasien tampak sesak

nafas/dispneu .

 Tampak menggunakan alat

bantu pernafasan sungkup

O2 5 lt/ mt , RR: 30 x/mt

3 DS : Kondisi sakit Ansietas

 Pasien mengeluh sulit pasien

tidur.

 Pasien sering

menanyakan

kondisinya.

DO :

 Pasien tampak cemas


33

 Sering terbangun di

malam hari

 Sering bertanya

kepada perawat

tentang sakitnya.

3.1.5. DIAGNOSA

1. Ketidakefektifan pola nafas bd Bronkokonstriksi.

2. Intoleransi aktifitas bd Ketidak seimbangan antara suplai dan

kebutuhan oksigen.

3. Ansietas b.d perubahan besar (kondisi sakit)

3.1.6. INTERVENSI

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Pola pernafasan tidak NOC : NIC :
efektif berhubungan Setelah dilakukan Airway Management
dengan bronkokonstriksi
tindakan keperawatan 1. Posisikan pasien
Di tandai dengan:
3x24 jam masalah semi fowler
- Menggunakan otot
2. Lakukan fisioterapi
pernafasan tambahan Pola pernafasan tidak
dada
- Dyspnea
34

- Nafas pendek efektif dapat teratasi 3. Auskultasi suara


- Pernafasan pursed-lip nafas, catat adanya
Kriteria :
- Tahap ekspirasi suara tambahan
1. RR normal (16-20
berlangsung sangat lama 4. Berikan
- Pernafasan x/menit) Bronkodilator
30x/menit. (nebulizer)
2. Whizing -/-
5. Atur intake untuk
3. Tidak ada sianosis
cairan
dan dyspneu mengoptimalkan
keseimbangan.
4. Mampu bernafas
Terapi Oksigen
dengan mudah,
1. Beri oksigen sesuai
tidak ada pursed kebutuhan.
2. Pertahankan posisi
lips)
pasien
5. Menunjukkan
Vitalsign Monitoring
jalan nafas yang 1. Monitor TD, nadi,
suhu, dan RR
paten (pasien tidak
2. Catat adanya
merasa tercekik,
fluktuasi tekanan
6. Irama nafas, darah
3. Monitor frekuensi
frekuensi
dan irama
pernafasan dalam
pernapasan
rentang normal, 4. Monitor suara paru
5. Monitor sianosis
tidak ada suara
perifer
nafas abnormal

7. Tanda Tanda vital

dalam rentang
35

normal (tekanan

darah, nadi,

pernafasan)

2 Intoleransi aktivitas NOC : NIC :Energy


v Setelah dilakukan Management
berhubungan dengan
Asuhan Keperawatan 1. Kaji adanya factor
Ketidak seimbangan
3x24 jam pasien dapat yang menyebabkan
antara suplai dan melakukan aktifitas kelelahan
mandiri 2. Monitor nutrisi dan
kebutuhan oksigen.
sumber energi
Kriteria Hasil : tanaga adekuat
v Mampu melakukan 3. Monitor pasien akan
aktivitas sehari hari adanya kelelahan
b.
(ADLs) secara fisik dan emosi
mandiri secara berlebihan
· · · ·
4. Monitor respon
kardivaskuler
terhadap aktivitas
5. Monitor pola tidur
dan lamanya
tidur/istirahat pasien

Activity Therapy
1. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
2. Monitor respon
fisik, emoi, social
dan spiritual
36

3 Ansietas NOC : NIC :


Setelah dilakukan Pengurangan

tindakan keperawatan kecemasan (5820)

3x24 jam masalah 1.Gunakan

Ansietas teratasi pendekatan yang


Kriteria : tenang dan
Tingkat Kecemasan meyakinkan kepada
(1211) pasien.

1. Pasien dapat 2.Jelaskan semua


mengontrol prosedur termasuk
masalah sensasi yang akan
perilakunya. dirasakan yang
2. pasien sudah mungkin akan
tidak merasakan dialami pasien
paniknya. selama prosedur.
3. pasien dapat
3. Berikan informasi
mengatakan rasa
faktual kepada
takutnya kepada
pasien terkait
perawat.
diagnosis,
4. pasien dapat
perawatan dan
mengatakan rasa
prognosis.
cemasnya kepada
4. Ciptakan atmosfer
perawat.
37

5. pasien dapat rasa aman untuk

mengatasi rasa meningkatkan

gelisahnya. kepercayaan.

5. bantu pasien untuk


v
mengidentifikasi

situasi yang

memicu

kecemasan.

3.1.7. IMPLEMENTASI

No.
Tgl Waktu IMPLEMENTASI PRF EVALUASI
DX

21 1 09.00 wib 1. Melakukan S:

Juli pemeriksaan TTV Pasien melaporkan

2018 09.05 wib 2. Posisikan pasien nafas nasih sesak,

tidur semi fowler nafas masih bunyi

09.10 wib 3. Melakukan ngik-ngik,dada

kolaborasi dengan masih terasa penuh

dokter tindakan O:

Nebulizer dengan Masih terdengar

combivent suara whizing di


38

09.35 wib 4. Memberikan kedua lapang paru

minum hangat ,Frekuensi

kepada pasien pernafasan

09.35 wib 5. Mengajarkan batuk (30x/menit),

efektif terpasang O2

09.45 wib 6. Mengauskultasi sungkup 5 lt/mt,

suara nafas, SP O2 95%, masih

mencatat adanya menggunakan otot

suara tambahan, pernafasan,pernafas

memeriksa an cuping hidung

nadi,RR,Sp O2 (+)

09.50 wib 7. Memonitor A:

pemberian Oksigen. Masalah sebagian

pasien belum

teratasi setelah

dilakukannya

tindakan

keperawatan

P:

Pasien diajarkan

posisi tidur

nyaman,melakukan

intervensi
39

No 1,2,3,4,dan5

di pertemuan ke 2

No.
Tgl Waktu IMPLEMENTASI PRF EVALUASI
DX

22 1 09.00 wib 1. Melakukan S:

Juli pemeriksaan TTV Pasien melaporkan

2018 09.05 wib 2. Posisikan pasien nafas nasih sesak,

tidur semi fowler nafas masih bunyi

09.10 wib 3. Melakukan ngik-ngik,dada

kolaborasi dengan masih terasa penuh

dokter tindakan O:

Nebulizer dengan Masih terdengar

combivent suara whizing

09.35 wib 4. Memberikan sedikit di kedua

minum hangat lapang paru

kepada pasien ,Frekuensi

09.40 wib 5. Mengajarkan batuk pernafasan

efektif (24x/menit),

0945 wib 6. Mengauskultasi terpasang O2nasal

suara nafas, kanule

mencatat adanya 2 lt/mt,

suara SP O2 98%, tidak


40

tambahan,memerik menggunakan otot

sa nadi,RR,Sp O2 pernafasan,

09.50 wib 7. Memonitor Pernafasancuping

Pemberian Oksigen. hidung (-)

A:

Masalah sebagian

pasien belum

teratasi setelah

dilakukannya

tindakan

keperawatan

P:

Pasien diajarkan

posisi tidur

nyaman,melakukan

intervensi No

1,2,3,4,dan5

di pertemuan ke 3
41

No.
Tgl Waktu IMPLEMENTASI PRF EVALUASI
DX

23 1 09.00 wib 1. Melakukan S:

Juli pemeriksaan TTV Pasien melaporkan

2018 09.05Wib 2. Posisikan pasien tidur tidak sesak ,nafas

semi fowler terasa longgar

09.10 wib 3. Mengauskultasi suara O:

nafas, mencatat Tidak terdengar

adanya suara suara wizhing,

tambahan,memeriksa Frekuensi pernafasan

nadi,RR.SP O2. normal

(18x/menit),SP O2

1. 99%,tidak terpasang

O2.

A:

Masalah pasien

dapat teratasi setelah

dilakukannya

tindakan

keperawatan

P:

Pasien direncanakan

pulang dan di
42

anjurkan untuk

kontrol .

3.2. PENGKAJIAN PASIEN II

3.2.1. IDENTITAS PASIEN

Nama : AZ

Umur : 27 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : SMA

Alamat : Way Dente Tulang Bawang

Tanggal Masuk RS : 20-07-2018,Jam 23.15 WIB.

Tanggal Pengkajian : 21-07-2018

No MR : 337532

3.2.2. RIWAYAT PENYAKIT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)

a. Keluhan Utama saat masuk rumah sakit

Pasien datang ke RS dengan keluhan sesak nafas , sejak 1 hari

sebelum masuk RS pasien sesak terus menerus,batuk. Keadaan umum

Compos mentis, GCS : E4,V5,M6, suhu : 37C, T : 120/80mmHg, N :

100x/menit, RR: 30x/menit, Sp O2 95 %.


43

Pernafasan melalui : hidung + terpasang 02 nasal kanule ( 5

liter/menit ). dyspnea (+),Whezeeng (+) / (+),dada simetris. Terpasang

infus RL15 Tetes/menit. Therapi. Cipuroxim 2x7500mg, Ranitidin

2x1 ap iv,Metylprednisolon 3x125 mg,terasma 2x 1tab , nebulizer

combivent 2,5 mg.

b. Riwayat penyakit saat ini

Pasien mengatakan mengalami sesak napas dirasakan sejak 1 hari

yang lalu ,depsnea, batuk, nafas cuping hidung,tampak nafas

menggunakan otot bantu nafas,tampak nafas ekspirasi

memanjang,terpasang O2 5 lt/mt dengan nasal kanule.

c. Riwayat Penyakit Yang Pernah Diderita

Pasien mengatakan pernah mengalami sesak nafas sejak umur 12

tahun dan sering kambuh .

d. Diagnosa medis saat MRS

Asma bronchiale ekseserbasi akut.

e. Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan

DL tanggal 21 juli 2018: Leukosit 13.30 ul,HB 15,5 g/dl,GDS 110

mg/dl

Spirometri hasil Obstruktive Abnormality Very Severe

f. Tindakan yang telah dilakukan

Nebulizer combivent- pulmicort 1:1 / 8 jam.

g. Riwayat Pengobatan
44

Nama Obat Cara Frekwensi Waktu terakhir diberikan

Pemberian

- - - -

h. Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien mengatakan di keluarganya ibu kandung mempunyai sakit

yang sama seperti yang di derita pasien.

i. Alergi

Pasien tidak mempunyai alergi obat maupun makanan,tetapi pasien

akan terasa sesak bila capek atau cuaca dingin.

j. Riwayat Tranfusi darah

Pasien belum pernah Tranfusi darah

k. Riwayat Merokok

Pasien merokok dari saat sekolah SMA dan sudah berhenti merokok +

1 tahun.

l. Riwayat Operasi

Pasien Tidak pernah di operasi

3.2.3. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. GCS :E4 M 6 V 5

d. Tanda Vital : TD : 120 / 80 mmhg

Nadi : 100x/ menit


45

Suhu : 37 C

RR : 28 x/ menit

Sp O2: 96 %

BB: 55 kg TB: 165cm

1) B1- Breating : Pernafasan

Pasien nafas teratur sesak (+), bunyi nafas Wheezing Kanan (+) Kiri

(+) Batuk (+) Sputum (-),pergerakan dada simetris klin menggunakan

otot bantu pernafasan, nafas cuping hidung,oksigen nasal 4 lt/

menit.

2) B2 – Bleeding : Kardiovaskuler

Irama Jarung pasien teratur,Bunyi S1 dan S2 Tidak ada.Nyeri dada

tidak ada,Suara jantung normal,CRT < 2 detik,Akral dingin,distensi

vena jugulari tidak ada dan ada cyanosis.

3) B3-Brain : Persyarafan

Rflek fisiologis patela (+) Trisep(+) Bisep (+)’Reflek Patologis

Babinsky (-), Keluhan pusing tidak ada,pupil isokor,Reflek cahaya

+/+, Diameter 3 /3 mm ,konjungtiva ananemis, sklera an

ikteric,penglihatan normal.

Pendengaran (Telinga) Bersih, tidak ada serumen, reflek suara baik..

Penciuman (hidung) tidak tersubat, bentuk simetris dan tidak ada

gangguan penciuman.
46

Pola tidur ,pasien sering terbangun di tidur malam hari dikarennakan

sesak nafas.jumlah tidur siang + 1 jam, tidur malam + 4 jam. Pasien

juga tampak gelisah dan sering menanyakan tentang kondisi sakitnya.

Pengkajian Nyeri

Pencecus Kwalitas Lokasi Skala Waktu Penyebab Nyeri,

Hilang/ Berkurang

4) B4 – Bladder Perkemihan

Alat kelamin tampak bersih,tidak terpasang kateter,jumlah urine +

1500 cc/24 jam dan kadung kemih teraba lunak tidak nyeri tekan.

Intake cairan oral+ 5 gelas / hari ( 1000 cc).

5) B5- Bowel : Pencernaan

Pasien mendapat makan lunak, nafsu makan baik ,dapat menghabiskan

makanan yang di berikan dan tidak terjadi penerunan BB selama 1

bulan terakhir.

Keadaan mulut bersih,mukosa lembab tidak stomatitis,pasien tidak ada

kesulitan untuk menelan.

Abdomen normal tidak ada nyeri tekan di daerah 4 kwadran,tidak

teraba pembesaran hepar dan limpa,peristaltik 12 x/menit.Pasien BAB

1 kali perhari di pagi hari dengan konsistensi lembek bau khas warna

kuning.
47

6) B6- Bone anc musuloskeletal,integumen

Pergerakan sendi bebas,tidak ada fraktur,luka ,dedubitus.Warna kulit

sawo matang.akrat dingin turgor kulit elastis,oedeme (-) dan tidak

memakai alat bantu berjalan.

Kekuatan otot 5555 │5555

5555│5555

3.2.4. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

1 DS: Bronkokonstriksi Ketidak

 Pasien Mengatakan nafas efektifan pola

sesak,nafas pendek. nafas (00032)

 Pesien mengatakan sesak

bertambah saat beraktifitas

 Pasien mengatakan

nafasnya bunyi ngik-ngik

DO:

 Pasien tampak letih

 Tampak nafas cuping

hidung

 Tampak nafas

menggunakan otot bantu

nafas
48

 RR 28x/menit.

 Bunyi nafas whezing di ke

dua lapang paru .

2 DS : Ketidak Intoleransi

 Pasien mengatakan lebih seimbangan aktifitas

sesak nafas saat antara suplai dan (00092)

beraktifitas. kebutuhan

 Pasien mengatakan aktifitas oksigen.

terbatas.

 Pasien megatakan cepat

letih.

DO:

 Pasien tampak sesak

nafas/dispneu .

 Tampak menggunakan alat

bantu pernafasan sungkup

O2 5 lt/ mt , RR: 28 x/mt

3 DS : Pasien mengeluh sulit Kondisi sakit Ansietas

tidur pasien

DO :

 Pasien tampak cemas


49

 Sering terbangun di

malam hari

 Sering bertanya

kepada perawat

3.2.5. DIAGNOSA

1. Ketidakefektifan pola nafas bd Bronkokonstriksi.

2. Intoleransi aktifitas bd Ketidak seimbangan antara suplai dan

kebutuhan oksigen.

3. Ansietas b.d perubahan besar (kondisi sakit).

3.2.6. INTERVENSI

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Pola pernafasan tidak NOC : NIC :
efektif berhubungan Setelah dilakukan Airway Management
dengan bronkokonstriksi
tindakan keperawatan 1. Posisikan pasien
Di tandai dengan:
3x24 jam masalah semi fowler
- Menggunakan otot
2. Lakukan fisioterapi
pernafasan tambahan Pola pernafasan tidak
dada
- Dyspnea
efektif dapat teratasi 3. Auskultasi suara
- Nafas pendek
Kriteria : nafas, catat adanya
- Pernafasan pursed-lip
suara tambahan
- Tahap ekspirasi
50

berlangsung sangat lama 1. RR normal (16-20 4. Berikan


- Pernafasan Bronkodilator
x/menit)
30x/menit. (nebulizer)
2. Whizing -/-
5. Atur intake untuk
3. Tidak ada sianosis cairan
mengoptimalkan
dan dyspneu
keseimbangan.
4. Mampu bernafas
Terapi Oksigen
dengan mudah, 1. Beri oksigen sesuai
kebutuhan.
tidak ada pursed
2. Pertahankan posisi
lips)
pasien
5. Menunjukkan Vitalsign Monitoring
1. Monitor TD, nadi,
jalan nafas yang
suhu, dan RR
paten (pasien
2. Catat adanya
tidak merasa fluktuasi tekanan
darah
tercekik,
3. Monitor frekuensi
6. Irama nafas,
dan irama
frekuensi pernapasan
4. Monitor suara paru
pernafasan dalam
5. Monitor sianosis
rentang normal,
perifer
tidak ada suara

nafas abnormal

7. Tanda Tanda vital

dalam rentang

normal (tekanan
51

darah, nadi,

pernafasan)

2 Intoleransi aktivitas NOC : NIC :Energy


v Setelah dilakukan Management
berhubungan dengan
Asuhan Keperawatan 1. Kaji adanya factor
Ketidak seimbangan
3x24 jam pasien dapat yang menyebabkan
antara suplai dan melakukan aktifitas kelelahan
mandiri 2. Monitor nutrisi
kebutuhan oksigen.
dan sumber energi
Kriteria Hasil : tanaga adekuat
v Mampu melakukan 3. Monitor pasien
aktivitas sehari hari akan adanya
b.
(ADLs) secara kelelahan fisik dan
mandiri emosi secara
· · · ·
berlebihan
4. Monitor respon
kardivaskuler
terhadap aktivitas
5. Monitor pola tidur
dan lamanya
tidur/istirahat
pasien

Activity Therapy
1. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
2. Monitor respon
fisik, emoi, social
52

dan spiritual
3 Ansietas NOC : NIC :
Setelah dilakukan Pengurangan

tindakan keperawatan kecemasan (5820)

3x24 jam masalah 1.Gunakan

Ansietas teratasi pendekatan yang


Kriteria : tenang dan
Tingkat Kecemasan meyakinkan kepada
(1211) pasien.

1. Pasien dapat 2.Jelaskan semua


mengontrol prosedur termasuk
masalah sensasi yang akan
perilakunya. dirasakan yang
2. pasien sudah mungkin akan
tidak merasakan dialami pasien
paniknya. selama prosedur.
3. pasien dapat
3. Berikan informasi
mengatakan rasa
faktual kepada
takutnya kepada
pasien terkait
perawat.
diagnosis,
4. pasien dapat
perawatan dan
mengatakan rasa
prognosis.
cemasnya kepada
4. Ciptakan atmosfer
53

perawat. rasa aman untuk

5. pasien dapat meningkatkan

mengatasi rasa kepercayaan.

gelisahnya. 5. bantu pasien untuk

mengidentifikasi
v
situasi yang

memicu

kecemasan.

3.2.7. IMPLEMENTASI

No.
Tgl Waktu IMPLEMENTASI PRF EVALUASI
DX

21 1 10.00 wib 1. Melakukan S:

Juli pemeriksaan TTV pasien melaporkan

2018 10.05 wib 2. Posisikan pasien nafas nasih sesak, nafas

tidur semi fowler masih bunyi ngik-

10.10 wib 3. Melakukan ngik,dada masih terasa

kolaborasi dengan penuh

dokter tindakan O:

Nebulizer dengan Masih terdengar suara


54

combivent whizing di kedua

10.35.wib 4. Memberikan lapang paru ,Frekuensi

minum hangat pernafasan (26x/menit),

kepada pasien terpasang O2 nasal

10.40.wib 5. Mengajarkan batuk kanule 4 lt/mt,

efektif SP O2 96%, masih

10.45 wib 6. Mengauskultasi menggunakan otot

suara nafas, pernafasan,pernafasan

mencatat adanya cuping hidung (+)

suara tambahan, A:

memeriksa Masalah sebagian

nadi,RR,SP O2 pasien belum teratasi

10.50 wib 7. Memonitor setelah dilakukannya

Pemberian tindakan keperawatan

Oksigen. P:

Pasien diajarkan posisi

tidur nyaman,

melakukan intervensi

No 1,2,3,4,dan5

di pertemuan ke 2
55

No.
Tgl Waktu IMPLEMENTASI PRF EVALUASI
DX

22 1 10.00 wib 1. Melakukan S:

Juli pemeriksaan TTV. Pasien melaporkan

2018 10.05 wib 2. Memposisikan nafas nasih sesak, nafas

pasien tidur semi masih bunyi ngik-

fowler ngik,dada masih terasa

10.10 wib 3. Melakukan penuh

kolaborasi dengan O:

dokter tindakan Masih terdengar suara

Nebulizer dengan whizing sedikit paru

combivent kanan,parudi kiri

10.35 wib 4. Memberikan whezing -,Frekuensi

minum hangat pernafasan (22x/menit),

kepada pasien terpasang O2 nasal

10.40 wib 5. Mengajarkan batuk kanule 2 lt/mt,

efektif SP O2 98%, tidak

10.45 wib 6. Mengauskultasi menggunakan otot

suara nafas, pernafasan,

mencatat adanya Pernafasancuping

suara tambahan hidung (-)

10.50 wib 7. Memonitor A:

pemberian oksigen Masalah sebagian


56

pasien belum teratasi

setelah dilakukannya

tindakan keperawatan

P:

Pasien diajarkan posisi

tidur

nyaman,melakukan

intervensi

No 1,2,3,4,dan5

di pertemuan ke 3

No.
Tgl IMPLEMENTASI PRF EVALUASI
DX

23 1 10.00 wib 1. Melakukan S:

Juli pemeriksaan TTV. Pasien melaporkan

2018 10.05 wib 2. Posisikan pasien tidak sesak ,nafas terasa

tidur semi fowler O:

10.10 wib 3. Mengauskultasi Tidak terdengar suara

suara nafas, wizhing, Frekuensi

mencatat adanya pernafasan normal

suara (18x/menit),SP O2
57

tambahan,memerik 99%,tidak terpasang

sa nadi,RR,SP O2 O2.

A:

2. Masalah pasien dapat

teratasi setelah

dilakukannya tindakan

keperawatan

P:

Pasien direncanakan

pulang dan di anjurkan

untuk kontrol .

Вам также может понравиться

  • POWER POIN Hasil
    POWER POIN Hasil
    Документ15 страниц
    POWER POIN Hasil
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ22 страницы
    Bab Ii
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ9 страниц
    Bab Iv
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ5 страниц
    Bab I
    Ghani
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ9 страниц
    Bab Iv
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ5 страниц
    Bab I
    Ghani
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ9 страниц
    Bab Iv
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Dokumentasi Penerapan
    Dokumentasi Penerapan
    Документ2 страницы
    Dokumentasi Penerapan
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    nurdiyanto
    Оценок пока нет
  • Lembar Bimbingan N
    Lembar Bimbingan N
    Документ2 страницы
    Lembar Bimbingan N
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab V
    Bab V
    Документ2 страницы
    Bab V
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Lampiran II
    Lampiran II
    Документ2 страницы
    Lampiran II
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Halaman Depan
    Halaman Depan
    Документ15 страниц
    Halaman Depan
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ2 страницы
    Daftar Pustaka
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Lampiran I
    Lampiran I
    Документ4 страницы
    Lampiran I
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ2 страницы
    Daftar Isi
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Lampiran II
    Lampiran II
    Документ1 страница
    Lampiran II
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Halaman Pengesahan Penelitian
    Halaman Pengesahan Penelitian
    Документ1 страница
    Halaman Pengesahan Penelitian
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ5 страниц
    Bab I
    Ghani
    Оценок пока нет
  • KATA PENGANTAR... Edit
    KATA PENGANTAR... Edit
    Документ4 страницы
    KATA PENGANTAR... Edit
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • FORMULIR PROTOKOL PENELITIAN Upload
    FORMULIR PROTOKOL PENELITIAN Upload
    Документ20 страниц
    FORMULIR PROTOKOL PENELITIAN Upload
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ31 страница
    Bab Ii
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ7 страниц
    Bab I
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ2 страницы
    Daftar Isi
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ2 страницы
    Daftar Pustaka
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Kuisioner 2
    Kuisioner 2
    Документ5 страниц
    Kuisioner 2
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ7 страниц
    Bab I
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ6 страниц
    Bab Iii
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • DAFTAR PUSTAKA
    DAFTAR PUSTAKA
    Документ2 страницы
    DAFTAR PUSTAKA
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Документ1 страница
    ABSTRAK
    Anonymous EQVxwWa
    Оценок пока нет