Вы находитесь на странице: 1из 10

PROPOSAL PENDIRIAN

TOKO OBAT KAWAN KITA


BANJARMASIN
2018
Jalan Tembus Mantuil Skip Raya Indah

DISUSUN OLEH:
Ummi Norbaity
1748401110073

1
I. LATAR BELAKANG PENDIRIAN TOKO OBAT

Toko Obat atau pedagang eceran obat adalah orang atau badan
hukum yang memiliki ijin untuk menyimpan obat-obat bebas dan obat-obat
bebas terbatas (Daftar W) untuk dijual secara eceran di tempat tertentu
sebagaimana tercantum dalam surat ijin.Sebagai perantara, toko obat dapat
mendistribusikan obat-obat bebas dan obat-obat bebas terbatas dari supplier
kepada konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan yaitu pembelian,
gudang, pelayanan keuangan dan pembukuan. Agar dapat berjalan dengan
baik, maka seorang Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) disamping
menguasai ilmu kefarmasian juga perlu menguasai ilmu lainnya seperti ilmi
pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi (accounting). Toko obat
bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar keuntungan
saja tetapi toko obat mempunyai fungsi sosial yang menyediakan,
menyimpan, dan menyerahkan obat-obatan yang bermutu baik dan terjamin
keabsahannya.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum
yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang
memenuhi kebutuhan manusia termasuk kesehatan, maka dibuatlah
pendirian Toko Obat di “Jalan tembus mantuil skip raya indah” yang
diharapkan dapat menyebarkan obat secara merata sehingga dapat
memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu.
Dengan demikian, seorang TTK dalam menjalankan
profesinya di toko obat tidak hanya sebagai penanggungjawab teknis
kefarmasian saja, melainkan juga dapat memberikan keuntungan kepada
pihak-pihak yang memilki kepentingan tanpa harus menghilangkan fungsi
sosialnya di masyarakat
II. TUJUAN PENDIRI TOKO OBAT

2
1. Sebagai sarana atau tempat pengabdian Tenaga Teknis Kefarmasian
yang telah mengucap sumpah jabatan.
2. Sebagai sarana yang melakukan penyerahan hanya obat-obat bebas dan
obat-obat bebas terbatas.
3. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya
masyarakat pada umumnya.
4. Untuk meningkatakan pemahaman masyarakat tentang penggunaan
obat secara rasional dalam praktek penggunaan sendiri(swamedikasi).
III. VISI DAN MISI

1. Visi
· Pelayanan kefarmasian prima berbasis pharmaceutical care
yang mampu menjadi mitra masyarakat.
2. Misi

· Memberikan pelayanan kefarmasian berbasis pharmaceutical care


kepada masyarakat.
· Melakukan pelayanan informasi serta konsultasi obat dan kesehatan
kepada masyarakat.
· Menyediakan serta menyalurkan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.
· Ikut menjaga dan memantau penggunaan obat di masyarakat

IV.Dasar hukum pembuatan izin usaha toko obat ,sebagai berikut :


1. SK Menkes No. 2235/Dirjen/SK1969 tanggal 15 Mei 1969,
Peraturan tentang Syarat-syarat Obat-obatan terbatas;
2. SK Menkes No. 2780/A/SK/1971 tanggal 24 April 1971, tentang
Syarat Penjualan Obat Bebas dan Obat-obatan Bebas Terbatas;
3. Undang-undang RI No. 23 tahun 1992 Pasal 56, 58, dan 59.
V. Persyaratan permohonan pembuatan izin toko obat ke Dinas
Kesehatan setempat harus membawa berkas sebagai berikut :
1. Fotokopi KTP pemilik, rangkap 3;

3
2. Fotokopi KTP asisten apoteker, rangkap 3;
3. Fotokopi ijazah asisten apoteker, rangkap 3;
4. Fotokopi KTP SIK Penugasan, rangkap 3;
5. Fotokopi KTP SIP Asisten Apoteker, rangkap 3
6. Surat persyaratan asisten, rangkap 3 diatas materai selaku
penanggung jawab;
7. Denah Bangunan Toko Obat;
8. Sketsa lokasi Toko Obat;
9. Surat pernyataan tidak keberatan dari tetangga disetujui ketua RT
dan Lurah;
10. Rekomendasi Camat.
VI. Data-data Pendukung
a. Kepadatan Penduduk
Toko obat kawan kita berada di daerah dengan
kepadatan penduduk yang tinggi karena terletak tepat di pinggir
Jalan Tembus Mantuil.Hal ini dibuktikan dengan minimnya lahan
kosong. Selain itu, banyak kompleks perumahan dan pergudangan di
sekitarnya (antara lain Perumahan Lingkar basirih dan Pergudangan
karet lima sejurus)
b. Tingkat Sosial dan Ekonomi
Tingkat pendidikan masyarakat relatif tinggi mengingat letak
Toko obst kawan kita yang berada di lingkungan sekolah SMP Negri
11 dan SMP Negri 34 Banjarmasin.Dengan demikian tingkat
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan cukup baik.
Keadaan ekonomi secara umum relatif baik.
c. Pelayanan Kesehatan Lain
Sarana pelayanan kesehatan di sekitar toko obat antara lain :
1). Puskesmas pembantu Basirih Selatan
2). Praktek klinik bersalin Bidan Hj.Masniah S.keb.
3). Praktek klinik bersalin Bidan Rusnah S.keb.
d. Jumlah Pesaing

4
Jumlah toko obat sebagai pesaing ada 3, yaitu toko obat
Abas,toko obat Senering,toko obat Wahyu.Akan tetapi dengan
melihat lokasi yang sangat strategis maka diharapkan toko obat
dapat bersaing dengan pesaing lainnya.
e. Dekat Pusat Keramaian
Toko obat kawan kita dekat dengan pusat keramaian seperti
pasar (Pasar Haur kuning,pasar baimbay,pasar mes gudang 5),
sekolah (SMA Negri 10,SMP Negri 11,SMP Negri 34,SDN Kelayan
selatan 10 Banjarmasin ), ATM (BCA,BRI,BNI), POM
bensin,kantor pemerintah (Kelurahan Basirih
selatan),Pergudangan(gudang karet lima sejurus,Gudang
gemor,gudang minyak goreng,gudang plastik) dan masih banyak lagi
toko-toko lain. Jalan Tembus Mantuil merupakan jalan dengan
kepadatan lalu lintas yang tinggi karena menghubungkan jalan
menuju jalan Tol dan jalan menuju Pelabuhan Trisakti.
f. Aman
Lingkungan Toko obat kawan kita relatif aman karena
letaknya berdekatan dengan Polsek Banjar selatan.
g. Mudah Dijangkau
Toko obat terletak di pinggir jalan raya dan mudah dijangkau
baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum taksi
kuning.

3. Data Hasil Survey


Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan

terhadap peta lokasi dan peta pasar, terutama keberadaan toko obat-obat

lain yang lebih dahulu berdiri sebagai calon kompetitor di sekitar lokasi,

diperoleh data-data sebagai berikut :

a. Toko obat
No Nama toko obat Alamat
1. Toko Abas Jl tembus mantuil
2. Toko Senering Jl tembus mantuil lokasi 3

5
3. Toko Wahyu Jl tembus mantuil

b. Poliklinik
Jarak dari Apotek
No Nama Alamat
Sumber Waras (m)
Jalan Tembus
Puskesmas Pembantu
1. Mantuil lokasi III 100
Basirih selatan
Bumi lingkar basirih
Jalan Tembus
Praktek klinik bersalin
2. Mantuil lokasi III 140
Bidan Hj.Masniah S.keb.
Bumi lingkar basirih
Praktek klinik bersalin Prumnah Bumi
3. 1000
Bidan Rusnah S.keb lingkar basirih

VII. KONSEP PENDIRIAN TOKO OBAT


A) Aspek Lokasi
1. Nama toko obat : Toko Obat Kawan Kita
2. Alamat : Jalan tembus mantuil skip raya indah
3. Tenaga kerja
a. Penaggung Jawab
b. Tenaga Teknis Kefarmasian
c. Administrasi dan Keuangan
4. Jam Buka : 08.00-21.00 setiap hari Senin-Sabtu
5. Pembagian Shift
a. Jam 08.00-14.00 : 1 TTK dan 1 penanggung jawab
b. Jam 14.00-21.00 : 1 TTK dan 1 administasi
6. Sarana kesehatan lain disekitar toko obat : Ada(puskesmas pembantu
Basirih selatan)
7. Tingkat keamanan lokasi : Aman
8. Jalur transportasi yang digunakan : Sepeda motor,mobil dan angkutan
umum (taksi kuning)
9. Alat dan perlengkapan yang diperlukan
a. Bangunan
· Bangunan toko obat terdiri dari ruang pelayanan pasien, kasir, ruang
administrasi, ruang tunggu pasien, tempat parkir, dan toilet.

6
· Bangunan dilengkapi dengan, kipas angin, penerangan, sumber air
yang memenuhi persyaratan, ventilasi dan sanitasi yang mendukung,
telepon, dan tempat sampah.
· Papan nama berukuran panjang 60 cm dan lebar 40 cm dengan tulisan
hitam di atas dasar putih, tinggi huruf minimal 5 cm dengan tebal 5 mm,
dilengkapi dengan neon box. Pada papan nama harus tercantum tulisan
“Toko Obat Berizin” serta nama toko obat, dan tidak menerima resep
dokter. Dicantumkan pula nomor ijin.
b. Alat Administrasi : surat pesanan, buku penjualan, buku
penerimaan, buku catatan keuangan, buku barang habis dan nota.
c. Perbekalan Farmasi : obat bebas, obat bebas terbatas, obat
herbal,kosmetik, produk susu, dan perlengkapan bayi.

VIII. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Cara
1. Potensi Pasar
Letak yang sangat strategis dan dekat dengan pusat pelayanan
kesehatan dan pusat-pusat keramaian menjadikan potensi pasar toko
obat kawan kita cukup menjanjikan.
Perkiraan konsumen :
 Diperkirakan jumlah pasien Puskesmas Basirih selatan 80-90
orang/hari.Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain : 75
pasien/hari.

2. Market Share
Jumlah pesaing di sekitar toko obat kawan kita : 3 toko obat
Jumlah perkiraan pasien di sekitar apotek Sumber Waras 200
pasien/hari.
Perkiraan konsumen : 200 / 4 = 50 pasien/hari.

3. Analisis SWOT

7
a. Strength (Kekuatan)
1). T.O Sinar Cemerlang telah memiliki perizinan, kewajiban pajak
serta retribusiusaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga bila
ada pemeriksaan dari petugas maka toko obat

4). Dekat dengan perumahan penduduk setempat.


5).Pelayan yang ramah dan Mutu obat yang di jual terjamin.
6).Tempat/Ruang tempat tunggu pasien nyaman, ruangan tertutup
dilengkapi Air Condisioner, Televisi dan dilengkapi dengan
tempat parkir kendaraan roda dua.
b. Weakness (Kelemahan)
1). Karena toko obat baru, belum dikenal oleh masyarakat, dan
belum mempunyai langganan yang loyal.
2).Kurang lengkapnya sediaan alat alat kesehatan yang ada di toko
obat.
3).Tidak bisa menerima resep Dokter.
4).Tidak ada praktek dokter.
c. Opportunity (Kesempatan)
1). Tidak ada toko obat terdekat di jalan tembus mantuil skip raya
indah.
2).Tempat yang strategis di daerah yang ramai penduduk.
3). Adanya puskesmas pembantu di dekat toko obat sehingga
diharapkan jumlah pembeli yang datang cukup banyak.
d. Threats (Ancaman)
1).Masyarakat lebih memilih membeli obat obatan di apotek yang
lengkap di banding toko obat obatan
2).Adanya toko obat pesaing.
3).Perkembangan Teknologi. Terdapat banyak Situs internet Apotek
online sehingga promosi yang mudah di akses melihat daftar barang dan
harganya.
4).Sosial Budaya. Dengan adanya Puskesmas gratis, merubah
pemikiran masyarakat bila merasakan sakit ringan untuk langsung periksa

8
ke puskesmas dari pada membeli obat di toko obat sebagai penggobatan
pertama.

IX.Rincian Biaya
1. Modal
a. Modal Tetap
Perlengkapan Apotek :
· Sewa bangunan 2 tahun dan renovasi Rp. 15.000.000
· Etalase 200 x 50 x 110 cm (2)Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000
· Etalase 100 x 50 x 250 cm (2)Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
· Meja kasir Rp 200.000
· Meja dan kursi 1 unit Rp 500.000
· Kursi tunggu (3) @ 1.500.000 Rp. 4.500.000
· Wastafel Rp. 200.000
· Telepon dan pasang Rp. 700.000
· Kipas angin (2) @ 200.000 Rp. 400.000
· Dispenser dan galon Rp. 150.000
· TV berwarna Rp. 400.000
· 1 buah kalkulator Rp. 50.000
· Alat tulis, buku (administrasi) Rp. 200.000
· Biaya perizinan Rp. 300.000
· Papan nama dan penerangan Rp. 400.000
Jumlah Modal Tetap Rp. 28.000.000
b. Modal Operasional

· Pembelian obat Rp. 17.000.000


· Pembelian susu formula Rp. 9.000.000
· Perlengkapan Bayi Rp. 4.000.000
· Gaji pegawai :
Penanggung Jawab Rp. 1.500.000
Asisten Apoteker @ (2) Rp. 2.500.000
Administrasi Rp. 800.000
· Listrik, air dan telepon Rp. 200.000
Jumlah Rp. 35.000.000
*Total Modal (modal awal+ modal oprasional )

9
Rp. 28.000.000 + Rp. 35.000.000
= RP 63.000.000
2. Rencana Pengeluaran Dan Pendapatan Tahun 1
a. Biaya Rutin Perbulan Pada Tahun 1
· Tenaga Kerja
1 Penanggung Jawab Rp.1.500.000
2 Asisten Apoteker Rp. 2.500.000
1 Administrasi Rp. 800.000
Jumlah Rp. 4.800.000
· Biaya lain-lain
Listrik, air, dan telepon Rp. 200.000
Lain-lain Rp. 100.000
Jumlah Rp. 300.000

Biaya rutin perbulan keseluruhan Rp. 5.100.000


*Biaya rutin tahun pertama (12 bulan) Rp. 61.200.000

b. Proyeksi pendapatan tahun pertama


· Penjualan obat (312 hari x 1.000.000) Rp. 312.000.000
· Penjualan Susu (312hari x 500.000) Rp. 156.000.000
· Perlengakapan bayi (312 hari x 350.000) Rp. 109.200.000
Jumlah Rp. 577.200.000
c. Pengeluaran rutin tahun pertama
· Pembelian obat (0,8 x 249.600.000) Rp. 199.680.000
· Pembelian susu (0,8 x 124.800.000) Rp. 99.840.000
· Perlengkapan bayi (0,8 x 62.400.000) Rp. 49.920.000
Jumlah pengeluaran rutin Rp. 349.440.000
*Total biaya rutin Rp. 349.440.000 + Rp. 61.200.000 =Rp. 410.640.000

10

Вам также может понравиться